News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Kutipan sutta terindah menurut anda

Started by morpheus, 04 August 2007, 09:50:36 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

bond

Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada


J.W

Teman2....

Kalama Sutta terdapat di bagian mana yah?
Digha Nikaya? Majjhima / Sammyutta / Anguttara / Khuddaka Nikaya ?

Soli..lupa neh....
Mau jadikan bahan rujukan buat di forum tetangga


ryu

Wkwkwkwk di LT yah, gw suka liat mantep dah jawabnya :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Sumedho

Anguttara Nikaya 3.65: Kalama Sutta

There is no place like 127.0.0.1

J.W

Quote from: ryu on 19 May 2008, 01:32:43 PM
Wkwkwkwk di LT yah, gw suka liat mantep dah jawabnya :))

Hehehe....jadi malu neh... :P

J.W


andry

#37
Tirokudha sutta..

atau dalam  alagadalpama sutta (jika tak salah ingat)
SANG BHAGAVA TELAH
MENYATAKAN BAGAIMANA KEINGINAN NAFSU INDERA YANG HANYA
MENGHASILKAN KEPUASAN SEDIKIT, BANYAK PENDERITAAN,
BANYAK KEPUTUSASAAN, DAN BETAPA BESAR BAHAYA DI
HAL-HAL ITU.

tapi tetep sajaeuy kadang kejeblos... aduh... kurang sati neh...
Samma Vayama

o17co177

"Vayo Dhamma Sankhara Apamadena Sampadetha"

Segala yang TERBENTUK tidak kekal adanya, Berjuanglah dengan sungguh - sungguh

                                                                                      Mahaparinibbana Sutta - Digha Nikaya
Seaside whenever you stroll along with me
I'm merely contemplating what you feel inside
Meanwhile I ask you to be my Clementine
You say you will if you could but you can't
I love you madly
Let my imagination run away with you gladly
A brand new angle highly commendable
Seaside rendezvous

Sukma Kemenyan

Sutta terindah ?
Damn...
Banyak sutta yang ngetuk gw...
Banyak sutta yang membuat gw terhentak...
Banyak sutta yang membuat bulu kuduk gw berdiri...
Banyak sutta yang membuka pikiranku...
Banyak sutta yang memberikan pencerahan...

Sutta yang mana aja ?
Terlalu banyak...

Sampai-sampai tak pernah diingat... Sutta apa... dan dimana...
Namun, ketika membacanya... benar-benar seolah-olah ada yang `bangkit`...
Tidak bertele-tele, Tidak berputar-putar...

Seandainya ada seseorang yang mendampingi dan membacakan/mengingatkan sutta-sutta tersebut,
sesuai dengan keadaan batin dan ribetnya pikiran...

Maka,
Dipastikan kedepannya dunia ini tidak akan kekurangan arahat...

Setiap ketukan di kesadaranku,
Walaupun tidak begitu dalam kupahami,
Namun kurasakan dan kusadari, ada sesuatu yang "terupgrade" levelnya...

Semoga kita semua hidup dizaman penuh dhamma dan tidak kekurangan orang-orang suci yang bersedia membantu kita dalam upaya terlepas dari LDM

_/\_

tesla

Quote
SUDDHATTHAKA SUTTA

1.      'Aku melihat orang yang suci murni, agung dan sehat; kemurnian seseorang muncul dari apa yang dilihatnya' -- maka, karena memegang pendapat ini serta karena melihat pandangan ini sebagai yang terbaik, dia menganggap bahwa pengetahuan bergantung pada melihat makhluk yang suci murni.     (788)
2.    Jika kemurnian seseorang berasal dari apa yang dilihat, atau jika lewat pengetahuan ini dia dapat terbebas dari penderitaan, maka sesuatu yang bukan Jalan Mulia bisa membuat manusia yang melekati segala sesuatu menjadi manusia suci. Pandangan ini saja sudah menunjukkan sifat manusia ini.    (789)
3.    Tidak satu brahmana pun menyatakan bahwa kesucian dicapai dari sumber di luar diri, seperti misalnya: dari apa yang dilihat, didengar atau dikognisi (dipahami), atau dari peraturan atau ritual. Tak ternoda oleh perbuatan jasa maupun non jasa, dia telah membuang ego; di sini dia tidak melakukan tindakan apa pun yang bisa menghasilkan akibat [kelahiran ulang].    (790)
4.    Mereka yang meninggalkan satu hal untuk mengambil hal lain dan mengikuti kemelekatan tidak akan pernah memadamkan nafsu. Mereka bagaikan kera yang melepas satu dahan untuk merenggut dahan lain, hanya untuk dilepaskan lagi.    (791)
5.    Manusia yang melekati ide-ide --walaupun telah menjalani sendiri praktek-praktek kesucian tertentu-- berarti melorot turun dari keadaan yang tinggi menuju yang rendah. Namun manusia bijaksana, setelah memahami Kebenaran lewat sarana pengetahuan [tertinggi], tidak akan pergi dari yang tinggi menuju yang rendah.    (792)
6.    Dia yang telah melepaskan diri dari apa pun yang dilihat, didengar atau dikognisi, bagaimanakah manusia bisa meragukan manusia yang berpandangan terang, yang berperilaku lurus seperti ini?    (793)
7.    Mereka tidak berspekulasi, mereka tidak menjunjung tinggi pandangan yang mana pun dan mengatakan 'Inilah kemurnian tertinggi.' Mereka melepaskan simpul kemelekatan dogma dan tidak merindukan apa pun di dunia ini.    (794)
8.    Brahmana yang telah melampaui batas-batas keberadaan duniawi tidak memiliki kemelekatan setelah mengetahui atau melihat. Dia tidak bersuka ria di dalam nafsu maupun dalam keadaan tanpa-nafsu. Baginya, tidak ada apa pun di sini yang dapat direnggut sebagai yang tertinggi.    (795)

Bagaimana menurut teman teman?
apakah kesucian yg tidak dapat didapat dari membaca tipitaka, ataupun dari mendengar langsung dari mulut Sang Buddha?

_/\_
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Sumedho

isi pitaka dan kotbah langsung dari sang Buddha adalah hanya petunjuk, si individu harus melihat kedalam dan menjalani sendiri.
There is no place like 127.0.0.1

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

hudoyo


Riky_dave

Saya no comment...
Tidak pernah baca sutta ^^...
Yg terindah menurut saya kata2 berikut:
Kelhran sbg manusia adl sukar diperoleh,
Kehdpan para makhluk adl sukar diperoleh,
Kesempatan mendengarkan pembabaran Dhamma Sejati adl sukar diperoleh,
Kemunculan para Buddha adl sukar diperoleh


Kesimpulan bagi saya:Gunakan waktu sebaik2 mungkin,karena hal ini hampir tidak akan pernah terjadi untuk kedua kalinya.Hargailah hidup kini...Jalanilah hidup kini dengan SADAR,tdk ada waktu lagi untuk menikmati kesenangan duniawi yg "sesaat"...
_/\_

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...