Keberadaan Gay dan Lesbian

Started by vee_tha, 04 June 2008, 08:12:31 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

vee_tha

 _/\_


Em,, cukup membinggungkan jika di lihat dari logika kita,,
keberadaan gay dan lesbian, menjadi sebuah dilema hidup masyarakat, manusia kan terlahir sebagai seorang laki- laki atau seorang perempuan...lalu bagaimana dengan sosok gay dan lesbian???
Gay dan Lesbian tidak dapat dikatakan sebagai "penyakit" dalam masyarakat, sehingga difonis sebagai suatu hal yang begitu mencemari lingkungan yang normal.

Saya sendiri tidak setuju, jika keberadaan kaum Lesbian dan Gay ini dikucilkan di masyarakat. Memang hal ini diluar kebiasaan manusia normal,, yaitu menyukai bahkan bercinta dengan sesama jenis. tapi cobalah kita tempatkan diri pada posisi mereka ,, bagaimana seharusnya kita menyikapi diri yang terlahir sebagai seorang "penyuka sesama jenis"  ?

Dalam pandangan buddhis,, seseorang terlahir sebagai manusia itu didukung oleh Kamma mereka yang lalu,,dan beberapa faktor lainnya. .( misal: pikiran menjelang kematian ). Lahir sebagai manusia pun memiliki takaran Kusala Kamma dan Akusala Kamma yang berbeda beda.. dan lahir sebagai gay dan lesbian itu , tidak lebih dari pengertian yaitu pengaruh kamma masa lalu mereka.
Dan yang saya ketahui,, atau bahkan beberapa dari kita tahu bahwa. . mereka yang tergabung dalam kaum Lesbian dan Gay ini, sama sekali tidak menginginkan untuk menjadi seperti sekarang yang mereka alami. Jadi mereka hanya dapat menjalani Kamma vipaka mereka,,
Nah,,tinggal bagaimana mereka menjalani kamma tersebut dengan bijaksana, tentu saja sebisa mungkin sesuai dengan Dhamma.

Lalu Apakah hal ini termasuk seks diluar pernikahan??
Dalam Buddhis, sebuah pernikahan bukanlah hal yang diwajibkan. Sebuah pernikahan hanya dipandang sebagai perayaan masyarakat terhadap suatu ikatan baru. dan di indonesia sendiri belum ada ijin pernikahan resmi bagi kaum ini, jadi jika dikatakan sebagai seks di luar pernikahan ,, tentu saja Ya,, tapi dalam konsep buddhis sendiri tidak mengenal kewajiban melakukan pernikahan, dan buddhisme tidak mengenal suatu larangan ,,, karena ajaran buddhis bukanlah Dogma yang mutlak.

Yach ,, jadi sekarang tergantung pada diri mereka sendiri karena segala sesuatu yang terjadi atau menimpa diri kita merupakan buah dari kamma kita sendiri.

_/\_
Laugh is the expresion of human's happyness,,
Love is the sweetest of human's feel,,
and
Live as human is a briliant gift in our Live. . .

hartono238

wow, lagi trend ya? kok jadi topik favorit dimana mana:)

Riky_dave

[at] atas
Manknya mode?pake tren2...
^^
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Riky_dave

Truz di theard Diskusi umum/theravada(lupa ntah dimana kayaknya di Dismum) uda dibahas lo...
Tentang Penyebab GAy dan Lesbi...
Mungkin anda bisa berkunjung dithread sana dan memberikan masukan2/pendapat2 anda ^^
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

nyanadhana

Gay in Dhamma,
actually menurut saya, seseorang memilih jalan kehidupannya sendiri yang mungkin tidak bisa diganggu gugat oleh orang lain. sang Buddha telah bijaksana melihat keadaan seperti ini dengan mengatakan(maaf kalo saya lupa Suttanya)
Bila ingin mengambil keputusan hendaknya lihatlah 4 hal ini.
1. bertentangan dengan batin tidak?
2. bertentangan dengan hukum alam tidak?
3. bertentangan dengan hukum sosial tidak?
4. bertentangan dengan hukum pemerintahan tidak?

bila ke empat hal ini tidak menjadi masalah ,maka keputusan itu layak dijalankan. namun ada penggarisan lagi mengenai norma gay yang ternyata diketemukan pada Pancasila, pernah baca di Gay Buddhism Forum.
Bahwa jikalau kamu gay dan kamu Buddhist ingatlah Pancasila Buddhist
1. setia pada satu pasangan (artinya kalau sedang punya 1 pasangan,jangan ngelaba)
2. jangan terbawa nafsu dengan melakukan seks bebas (umumnya seorang gay akan melakukan hal ini)
3. bawalah pasangan dengan bijaksana (artinya bawakan pengertian Dhamma yang benar dan dengan bahasa yang ia mengerti bukan mengajaknya menjadi Buddhist atau apa)
4. tidak ada perselingkuhan.

Saya tanyakan kepada forum, apakah gay lebih buruk daripada seorang 'normal' yang bejat yang gonta ganti pasangan dan melakukan kejahatan seks lainnya? gay atau 'normal' adalah sama saja,letaknya hanya di kebijaksanaan seseorang memilih jalan nya sesuai Dhamma.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Riky_dave

Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

El Sol

just 2 word..

GAY HELL!

gw gk setuju ama keberadaan gay!..

very very annoying group...

yah kalo mereka gk liatin kita terus ato deket..or maybe nanya yg aneh2..mungkin gw ok2 ajah kale yak..

kalo ada yg liatin terus...ato deket2...

pengen gw tabok rasane..

GRR...

keinget lage..bad experiences..with faggots!

-_-"

sorry..aye kurang metta sama yg namane aliran sesat dan Gays..

ryu

Quote from: El Sol on 06 June 2008, 12:57:41 AM
just 2 word..

GAY HELL!

gw gk setuju ama keberadaan gay!..

very very annoying group...

yah kalo mereka gk liatin kita terus ato deket..or maybe nanya yg aneh2..mungkin gw ok2 ajah kale yak..

kalo ada yg liatin terus...ato deket2...

pengen gw tabok rasane..

GRR...

keinget lage..bad experiences..with faggots!

-_-"

sorry..aye kurang metta sama yg namane aliran sesat dan Gays..

Mwhahahaha, ternyata Narsis juga lo sol :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Fei Lun Hai

your life simple or complex is depend on yourself

FZ


Lily W

Gay & Lesbi adalah merupakan objek bagi kita. Objek itu adalah netral...tergantung gimana batin kita meresponnya..... ;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Riky_dave

Quote from: El Sol on 06 June 2008, 12:57:41 AM
just 2 word..

GAY HELL!

gw gk setuju ama keberadaan gay!..

very very annoying group...

yah kalo mereka gk liatin kita terus ato deket..or maybe nanya yg aneh2..mungkin gw ok2 ajah kale yak..

kalo ada yg liatin terus...ato deket2...

pengen gw tabok rasane..

GRR...

keinget lage..bad experiences..with faggots!

-_-"

sorry..aye kurang metta sama yg namane aliran sesat dan Gays..

Hahaha...
Narsis banget ya ....
Macem kayak artis JAy Chow aja....
Ampe diliat2in ...
hahahaha
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

vee_tha

Quote from: nyanadhana on 05 June 2008, 09:32:36 AM
Gay in Dhamma,
actually menurut saya, seseorang memilih jalan kehidupannya sendiri yang mungkin tidak bisa diganggu gugat oleh orang lain. sang Buddha telah bijaksana melihat keadaan seperti ini dengan mengatakan(maaf kalo saya lupa Suttanya)
Bila ingin mengambil keputusan hendaknya lihatlah 4 hal ini.
1. bertentangan dengan batin tidak?
2. bertentangan dengan hukum alam tidak?
3. bertentangan dengan hukum sosial tidak?
4. bertentangan dengan hukum pemerintahan tidak?

bila ke empat hal ini tidak menjadi masalah ,maka keputusan itu layak dijalankan. namun ada penggarisan lagi mengenai norma gay yang ternyata diketemukan pada Pancasila, pernah baca di Gay Buddhism Forum.
Bahwa jikalau kamu gay dan kamu Buddhist ingatlah Pancasila Buddhist
1. setia pada satu pasangan (artinya kalau sedang punya 1 pasangan,jangan ngelaba)
2. jangan terbawa nafsu dengan melakukan seks bebas (umumnya seorang gay akan melakukan hal ini)
3. bawalah pasangan dengan bijaksana (artinya bawakan pengertian Dhamma yang benar dan dengan bahasa yang ia mengerti bukan mengajaknya menjadi Buddhist atau apa)
4. tidak ada perselingkuhan.

Saya tanyakan kepada forum, apakah gay lebih buruk daripada seorang 'normal' yang bejat yang gonta ganti pasangan dan melakukan kejahatan seks lainnya? gay atau 'normal' adalah sama saja,letaknya hanya di kebijaksanaan seseorang memilih jalan nya sesuai Dhamma.



vee setuju,,
semoga mereka dapat menjalani akusala kamma mereka tanpa mengurangi sila yang telah mereka perbuat,
:)
Laugh is the expresion of human's happyness,,
Love is the sweetest of human's feel,,
and
Live as human is a briliant gift in our Live. . .

tesla

Quote from: Lily W on 06 June 2008, 02:03:44 PM
Gay & Lesbi adalah merupakan objek bagi kita. Objek itu adalah netral...tergantung gimana batin kita meresponnya..... ;D

_/\_ :lotus:
objek apapun (gay & lesbi) adalah netral.
pikiran kitalah yg memberi penilaian (baik atau buruk).
dan diri kitalah yg merasakan perasaan (senang ataupun benci).

_/\_ :lotus:
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~