Kesalahan terindah

Started by Sumedho, 20 May 2008, 10:21:05 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Riky_dave

Quote from: ryu on 31 May 2008, 01:58:17 PM
Kadang kadang uang lebih bicara dari pada nurani, thats all, sampai orang rela melepas keyakinannya demi kelangsungan hidup.

Kalau bagian ini gw sich no comment..
Bagi manusia yg dkat yg paling bagus...
Yg terlihat yg paling bagus..
Kesenangan duniawi langsung dpt diperoleh..
Buad apa nunggu hal yg tdk pasti?
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

andry

Quote from: karuna_murti on 30 May 2008, 08:18:15 PM
, karena dikatakan ada banyak orang-orang dengan banyak debu di mata mereka. Maksudnya adalah tidak semua orang punya kondisi yang sesuai untuk mendengarkan Dhamma, apalagi bisa sadar.

betapa beruntung nya gue...
tapi sayang baru kenal kelas 2 sma akhir
aduh.. napa gak dari kecil.. 17 tahun dilewatkan percuma.. hahah...
BTT
Samma Vayama

Riky_dave

#17
At:atas
Sama...Huahaha...
Gw lebih parah ^^ Kalau klz 1sma gk berantem ma teman2 geng gw...
Gw gk pernah akan mengenal Agama Buddha yg "sesungguhnya"
Benar2 luar biasa...Tapi gw gk menyesal yang penting sekarang gua sudah tau "jalan" mana yg harus gw tempuh ^^ hehehe...
Be a bUddhis...
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Hikoza83

Quote from: Riky_dave on 02 June 2008, 08:44:28 PM
At:atas
Sama...Huahaha...
Gw lebih parah ^^ Kalau klz 1sma gk berantem ma teman2 geng gw...
Gw gk pernah akan mengenal Agama Buddha yg "sesungguhnya"
Benar2 luar biasa...Tapi gw gk menyesal yang penting sekarang gua sudah tau "jalan" mana yg harus gw tempuh ^^ hehehe...
Be a bUddhis...
_/\_

jangan mau be a buddhis, riky sayang.
BE A BUDDHA. ^_^ [ada 3 pilihan loh : Sravaka Buddha, Pacceka Buddha, dan Samma Sambuddha] ;D
_/\_


By : Zen
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Riky_dave

Quote from: Hikoza83 on 03 June 2008, 08:03:24 AM
Quote from: Riky_dave on 02 June 2008, 08:44:28 PM
At:atas
Sama...Huahaha...
Gw lebih parah ^^ Kalau klz 1sma gk berantem ma teman2 geng gw...
Gw gk pernah akan mengenal Agama Buddha yg "sesungguhnya"
Benar2 luar biasa...Tapi gw gk menyesal yang penting sekarang gua sudah tau "jalan" mana yg harus gw tempuh ^^ hehehe...
Be a bUddhis...
_/\_

jangan mau be a buddhis, riky sayang.
BE A BUDDHA. ^_^ [ada 3 pilihan loh : Sravaka Buddha, Pacceka Buddha, dan Samma Sambuddha] ;D
_/\_


By : Zen
Sravaka Buddha donk...
Tar ya digembleng ma pak Hudoyo dulu...
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

tesla

kalau aku seh...
pengennya jadi pacceka buddha, tapi kalau pikir perjuangan yg sulit, arahat aja deh tapi kalau dapat jadi sammasam buddha juga ok!
aduh aduh aduh... kapan yah?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Konon katanya sebelum ada penggolongan dan masih asli, bahkan sebelum teks-teks Theravada, seseorang tidak bisa memilih mau jadi Savaka, Pacceka, ato Sammasambuddha.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Riky_dave

Quote from: karuna_murti on 03 June 2008, 11:29:36 PM
Konon katanya sebelum ada penggolongan dan masih asli, bahkan sebelum teks-teks Theravada, seseorang tidak bisa memilih mau jadi Savaka, Pacceka, ato Sammasambuddha.
Ur mean?
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Sumedho

dulu sang buddha menjelaskan dan menunjukkan langsung ke tiap individu sesuai dengan batin si pendengar. Nah masing2x langsung ditunjukkan cara mencapai nibbana. Tidak ada pilihan dan mo ambil paket yg mana.

Bukan begitu om karuna ?
There is no place like 127.0.0.1

Hikoza83

Quote from: Sumedho on 04 June 2008, 02:05:19 PM
dulu sang buddha menjelaskan dan menunjukkan langsung ke tiap individu sesuai dengan batin si pendengar. Nah masing2x langsung ditunjukkan cara mencapai nibbana. Tidak ada pilihan dan mo ambil paket yg mana.

Bukan begitu om karuna ?
_/\_
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Riky_dave

Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Di Riwayat Agung Para Buddha kita bisa membaca konon ada seseorang bernama Sumedha beradithana dan kemudian jadi seorang Bodhisatta.

Kata para "ahli" berbagai sumber yang menjelaskan tersebut (misalnya Buddhavamsa) tidaklah asli, karena mengalami evolusi, dari tulisan yang lebih awal 6 Sammasambuddha sebelum Buddha Gautama, menjadi 20 Buddha sebelum Buddha Gautama di teks-teks belakangan.

Katanya para "ahli" di kitab-kitab Pali tersebut ada penambahan belakangan karena pengaruh dari Mahayana, tetapi yang sebenarnya adalah hal tersebut tidak ada pada kitab-kitab awal. Jadi tidak ada pilihan mau jadi Sammasambuddha, mau jadi Pacekka Buddha, atau Sammasambuddha.

Sang Buddha pada berbagai kesempatan menganjurkan berusaha saat ini dan di sini, tanpa memandang cita-cita ingin jadi ini atau itu. Keinginan untuk menjadi (Bhava) bukanlah hal yang diajarkan oleh Sang Buddha, melainkan Dukkha, Sebab Dukkha, Berakhirnya Dukkha, Jalan Mulia Beruas Delapan.

Mana yang benar? Saya tidak pusingkan.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Riky_dave

At: atas...
Emang gk usa dipusing kok...
PErcuma,mesti dibuktikan sendiri ^^
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

bluppy

Quote from: Sumedho on 20 May 2008, 10:21:05 PM
Manusia Yang Memperoleh Kemenangan Besar

Satu diantara sarjana-sarjana pertama yang mulai menerjemahkan literatur
bahasa Pali ke dalam bahasa Inggris adalah seorang anak lelaki dari pastor
terkenal.

Tujuannya adalah untuk membuktikan keunggulan agama kr****n atas agama
Buddha. Ia gagal dalam tugas ini tetapi ia memperoleh kemenangan yang lebih
besar dari yang ia harapkan. Ia menjadi umat Buddha. Kita tidak boleh lupa akan
kesempatan berharga ini yang membuat ia melaksanakan pekerjaan ini sehingga Dharma
yang tak ternilai ini tersedia bagi ribuan orang di Barat. Nama sarjana besar ini
adalah Prof. Rhys Davids.

- Bhikku A. Mahinda "Blue Print of Happiness"

wow....baru tahu tentang ini
keren banget...
sering denger nama Prof. Rhys Davids
ternyata ada kisah seperti ini

sanjiva

Quote from: Sumedho on 20 May 2008, 10:21:05 PM
Satu diantara sarjana-sarjana pertama yang mulai menerjemahkan literatur
bahasa Pali ke dalam bahasa Inggris adalah seorang anak lelaki dari pastor
terkenal.


Cuman mau nanya aja,  apa pastor boleh kawin dan punya anak?   ::)

Setahu gw pastor itu selibat, yg boleh kawin itu pendeta (Protestan), CMIIW.

Mungkin bro Isacus Newtonus atau Stephen Suleeman juga berkenan menjawab...  ;D
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »