News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

[ASK] Apakah Kopi Dapat Menyebabkan Kecanduan ?

Started by Lily W, 13 May 2008, 04:05:40 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

ryu

Hm, aye sih pernah minum kopi, tp gak sampe kecanduan, sbab bg aye tidak enak sih rasanya, trus ke jantung keknya jadi berpengaruh ya?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

F.T

Kalau aye sih rasa kopi itu enak, apalagi aroma kopinya. Namun aye tidak cocok jg mengkonsumsi kopi,seperti ryu bertanya berpengaruh pada jantung? Efek yang di rasakan itu jantung berdebar2, dan kepala menjadi pusing. :hammer:



Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

EVO

tos ko felix :D

iya aku juga suka mencium wangi kopi :)
malah aku suka mencoba-coba membuat campuran kopi
ada kopi hitam
kopi luak
kopi mocca
kopi yang dicampur cream dan lain lain
tapi aku sendiri engak bisa minum kopi :(
kalau minum lemas...pusing...jantung dug dug kan...mual ;D

F.T

tosss ... :D

Saya baru teringat, di forum ada anggota yang pencinta kopi sejati yaitu ko gunasaro ... Coba nanti ajak ko gunasaro menceritakan pengalamannya selama menjadi pencinta kopi sejati .. hohoho ...


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

K.K.

QuoteBagaimana yang dikatakan konsumsi kafein normal ?

Saya bawakan ilustrasi sbb :
Si A baru mulai merokok, pas awal dia menghisap rokok sebanyak 1/2 bungkus.
Apakah si A sudah langsung kecanduan rokok ?
Saya jamin 100 % tidak secepat itu kecanduan nikotin.
Jadi apakah rokok tidak menyebabkan kecanduan sama halnya dengan kafein pada rokok ?

So intinya, jika Anda berargumen hanya berdasarkan konsumsi kafein normal, saya rasa kurang tepat.
Karena kecanduan itu timbul akibat penggunaan dalam jangka waktu lama.
Dan apakah penggunaan dalam jangka waktu lama itu bisa disebut kadar normal ?

FoxRockman,

Ya, dari awal memang sudah menimbulkan efek ketagihan. Tetapi karena adaptasi tubuh terhadap penghentian konsumsi nicotin relatif cepat (dibanding opium), maka jika dalam jumlah sedikit (setengah bungkus, misalnya) kecanduannya akan hilang dalam sebentar. Kemudian kadar kecanduannya juga karena masih kecil (tergantung dari konsumsi per hari), maka efeknya juga tidak sampai sehebat ketagihan opium.
Tapi memang iya, dalam jumlah sedikit pun, nicotine sudah menimbulkan efek ketagihan.

Penggunaan dalam jangka waktu lama tidak selalu dikatakan kadar tinggi. Kadar tinggi ini maksudnya makin banyak jumlah zat per waktu. Nicotin maupun Kafein bisa dinetralkan oleh tubuh, sehingga tidak kumulatif dalam jangka waktu lama. Lain halnya dengan logam berat yang tidak bisa 'ditangani' secara alami oleh tubuh.





williamhalim

Quote from: Felix Thioris on 14 May 2008, 08:09:45 AM
tosss ... :D

Saya baru teringat, di forum ada anggota yang pencinta kopi sejati yaitu ko gunasaro ... Coba nanti ajak ko gunasaro menceritakan pengalamannya selama menjadi pencinta kopi sejati .. hohoho ...

nah ini dia yg masih membuat saya bingung...

Bro Gunasaro boleh dibilang sebagai pencinta kopi sejati, seharinya bisa minjum beberapa kali.
Aku tidak pencinta kopi sejati, TAPI mesti dapat kopi, kalau nggak akan berefek ke tubuh (sakit kepala). Bro Gunasaro seharinya lebih banyak dan sering minum kopi dibanding aku, tapi dia nggak ketagihan (=musti dapat)

???

::

Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

FZ

IMO ya, memang benar nikotin dan coffein dapat dinetralkan oleh tubuh. Tetapi sebelum penetralan , sudah terjadi reaksi2 farmakologis lainnya yang merupakan efek lain dari zat yang dikonsumsi.

Reaksi farmakologis ini kita kelompokkan menjadi 2 bagian.
1. Reaksi Farmakodinamis
Reaksi ini seperti reaksi sensitivitas reseptor yang saya ceritakan pada post berikutnya
2. Reaksi Farmakokinetik
Reaksi ini seperti reaksi induksi enzim di hati.
Di hati, ada 1 enzim namanya sitokrom P450, yang berperan dalam metabolisme di hati, selain terjadi reaksi konjugasi.

Induksi enzim ini oleh nikotin dan coffein ini dapat menyebabkan lebih dipercepatnya fase eliminasi beberapa senyawa obat.

Jadi jika Anda berargumen nikotin dan coffein telah clean dari tubuh.. Efeknya juga hilang, saya rasa perlu dipertimbangkan lagi.

Saya bawakan ilustrasi dalam dunia IT
Misal ada virus yang telah memporakporandakan suatu sistem komputer.
Virus tersebut sudah diclean oleh Antivirus terbaru..
Pertanyaannya : Apakah sistem komputer seperti registry windows dll ikut "beres" seiring dengan hilangnya virus ? Tentu tidak.. registry windows harus diperbaiki dulu, atau diinstall ulang.

Begitulah ilustrasinya yang bisa saya bawakan.





K.K.

FoxRockman,


Sebelum melanjutkan, saya kasih tahu sekali lagi bahwa saya bukan ahli di bidang ini. Jadi saya hanya memberikan data saja, untuk lebih tepatnya, silahkan tanya pada yang berkompeten.

QuoteReaksi ini seperti reaksi induksi enzim di hati.
Di hati, ada 1 enzim namanya sitokrom P450, yang berperan dalam metabolisme di hati, selain terjadi reaksi konjugasi.

QuoteSaya bawakan ilustrasi dalam dunia IT
Misal ada virus yang telah memporakporandakan suatu sistem komputer.
Virus tersebut sudah diclean oleh Antivirus terbaru..
Pertanyaannya : Apakah sistem komputer seperti registry windows dll ikut "beres" seiring dengan hilangnya virus ? Tentu tidak.. registry windows harus diperbaiki dulu, atau diinstall ulang.

Jika memang telah menimbulkan kerusakan permanen seperti cirrhosis pada hati oleh alkohol, ataupun seperti yang anda katakan, itu sudah berbeda cerita. Itu seperti merokok sampai paru-paru 'bolong', lalu berhenti merokok. Lalu komplain "kok nafas saya masih sesak?".  :)

Untuk ilustrasi IT-nya, jika anda mengatakan tubuh tidak bisa menetralkan efeknya, maka memang seperti kekacauan registry dalam komputer. Tapi nyatanya tubuh memang memperbaiki 'registry'. Seperti kepekaan akan adenosin akan turun ketika konsumsi kafein berhenti.
Untuk kerusakan permanen atau yang sifatnya irreversible, saya lebih cocok pada penggunaan aplikasi ataupun virus yang menyebabkan 'bad sector' pada hard disk, ataupun men-delete salah satu system file dari operating system. Jika memang begitu halnya, memang tentu saja tidak bisa berfungsi dengan benar, kecuali di-install atau format ulang.

Untuk efek psikologis, walaupun secara fisiologis tubuh tidak menagih, tetap saja masih timbul 'keinginan'. Itu perlu penanganan yang berbeda, bukan secara farmasi, dan itu tidak saya sebut 'ketagihan'.

FZ

Waduh.. bukan cirrhosis hepatis.. tetapi induksi enzim..

Ok d.. Thread baiknya sampai di sini saja.. :)
Thanks atas diskusinya

K.K.

FoxRockman,

Maaf, saya memang tidak tahu tentang induksi enzim, jadi tidak tahu apa yang anda bicarakan  ;D

Thanx juga untuk diskusinya!  :)

Lily W

Quote from: willibordus on 14 May 2008, 08:35:24 AM
Quote from: Felix Thioris on 14 May 2008, 08:09:45 AM
tosss ... :D

Saya baru teringat, di forum ada anggota yang pencinta kopi sejati yaitu ko gunasaro ... Coba nanti ajak ko gunasaro menceritakan pengalamannya selama menjadi pencinta kopi sejati .. hohoho ...

nah ini dia yg masih membuat saya bingung...

Bro Gunasaro boleh dibilang sebagai pencinta kopi sejati, seharinya bisa minjum beberapa kali.
Aku tidak pencinta kopi sejati, TAPI mesti dapat kopi, kalau nggak akan berefek ke tubuh (sakit kepala). Bro Gunasaro seharinya lebih banyak dan sering minum kopi dibanding aku, tapi dia nggak ketagihan (=musti dapat)
???
::

Bukan kopi aja.....kalo ada teman yg merokok...Bro Gunasaro jg ikut merokok...Dia ga ketagihan merokok....Dia bisa memanagenya... Saya sering perhatikan dia (soal merokok) dan Saya salut ama dia... :jempol: ....

_/\_ :lotus: 
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

nyanadhana

segala sesuatu yang berlebihan tidak bagus buat tubuh.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Temen saya minum kopi bisa 10 gelas sehari.
Kalo bangun tidur, pasti langsung buat kopi. Kopinya musti banyak dan kental.
Kalo gak minum kopi, pasti gemetaran kayak orang sakaw.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

mushroom_kick

kopi buat mush = ad sukur, gk ad beli   :whistle: :whistle: :whistle:
Segala fenomena bentuk & batin tidaklah kekal ada na.....
Semua hanyalah sementara.....

FZ