News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Kumpulan Obrolan Santai

Started by hartono238, 07 July 2007, 09:16:22 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Donat mana yang paling kamu suka ?

Dunkin Donuts
11 (27.5%)
JCO
20 (50%)
Krispy Kreme
0 (0%)
iCrave
1 (2.5%)
Donat pasar (yg tidak bermerek)
4 (10%)
Donat Kentang
2 (5%)
Tidak suka donat sama sekali
2 (5%)

Total Members Voted: 40

Pitu Kecil

Nah Bulan 3 Mau ikut tidak, kalau udah gak tahan makan dulu sendiri pake Uang Sendiri  :whistle: :whistle: :whistle: ^-^
Smile Forever :)

Ginny

sekarang makan sendiri dulu. ntar bulan 3 ikut lagi. karna gratis. hehe

Pitu Kecil

Quote from: Ginny on 23 January 2008, 05:33:10 PM
sekarang makan sendiri dulu. ntar bulan 3 ikut lagi. karna gratis. hehe

:-? :-? :-? di daftar saya mesti hapus nih nama Ginny  ::) ^-^ :whistle: :whistle: :whistle:
Smile Forever :)

F.T

Dear All,

Kutipan dari Seorang profesor korea menulis diharian kompas, tanggal 26 Januari
2008, ...

Salam
Nyoman Sugiartha

Korea Saja Bisa, Apalagi Indonesia
Saturday, 26 January 2008 Oleh : Koh Young Hun

Tiga puluh tahun yang lalu, saya mendengar dari profesor saya di ruang kelas
bahwa Indonesia merupakan negara yang berpotensi tinggi, karena sumber daya alam
dan manusianya begitu kaya. Tiga puluh tahun sudah lewat, dan saya sudah menjadi
profesor. Saya masih juga mengatakan kepada murid-murid saya bahwa Indonesia
negara besar dan berpotensi tinggi dengan alasan yang sama.

Tanggal 19 Desember 2007, rakyat Korea (Korsel) memilih presiden baru, yaitu Lee
Myung-bak (biasa disebut MB) yang akan memulai lima tahun masa jabatannya pada
25 Februari mendatang. MB berjanji bahwa dalam masa jabatannya Korea akan lebih
maju dengan wawasan 7-4-7, yang berisikan bahwa 7 persen pertumbuhan ekonomi per
tahun, 40.000 dollar AS pendapatan per kapita, dan negara ke-7 terbesar dari
segi ekonominya (sekarang ke-11 terbesar). Pada hemat saya, Indonesia juga bisa,
karena negara ini punya kemampuan.

Ciri utama yang mewarnai negara berkembang, dan merupakan musuh utama yang harus
kita kalahkan, ialah kebodohan dan kemalasan yang keduanya adalah cikal bakal
yang melahirkan kemiskinan. Karena itu, siapa yang lebih dahulu mampu
menghilangkan dua sifat buruk itu, maka dialah yang akan dengan cepat dapat
meraih kemajuan dan kemakmuran bangsanya.

Dalam teori pembangunan, sebagaimana ditulis Steven J Rosen dalam bukunya, The
Logic of International Relation, dikenal dua aliran pendapat tentang sebab-sebab
keterbelakangan negara-negara berkembang, di mana kedua aliran pendapat itu
secara prinsip sangat berbeda satu dengan yang lain.
Dalam hal ini, Indonesia dan Korea memiliki pandangan yang sama, yakni menganut
paham tradisional; menganggap bahwa proses pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
di sebagian besar negara terhambat akibat rendahnya tingkat produktivitas yang
berhubungan erat dengan tingginya kemubaziran dan ketidakefisiensian sosial.
Aliran ini berpendapat bahwa keterbelakangan dan kemiskinan mutlak disebabkan
faktor-faktor internal. Istilah Jawa-nya karena salahe dewe.

Adapun aliran yang lain, ialah aliran radikal, memandang kemiskinan dan
keterbelakangan suatu negara (terutama negara ketiga) disebabkan oleh kondisi
internasional, yakni adanya eksploitasi negara-negara maju terhadap
negara-negara berkembang. Namun, dalam hal ini saya beranggapan bahwa teori ini
cenderung selalu mencari kambing hitam. Pepatah Melayu-nya, karena awak tak bisa
menari, lantai pula yang disalahkan.

Etos Korea

Kita semua tahu bahwa Korea dalam kurun waktu relatif singkat telah menjelma
menjadi masyarakat modern, yaitu masyarakat yang telah mampu melepaskan diri
dari ketergantungan pada kehidupan agraris.

Kemajuan Korea ini telah membuat banyak orang berdecak, terpukau seperti melihat
keajaiban sebuah mukjizat. Para pakar bertanya-tanya, resep apa gerangan yang
telah membuat bangsa yang terubah menjadi negara dan bangsa yang makmur? Sejak
awal tahun 1970-an pihak Pemerintah Korea dalam rangka semangat pembangunan
nasional telah berusaha membentuk tipe manusia Korea yang memiliki empat
kualitas. Pertama, "sikap rajin bekerja". Lebih menghargai bekerja secara tuntas
betapa pun kecilnya pekerjaan itu, tinimbang pidato yang muluk-muluk tetapi
tiada pelaksanaannya.

Kedua, "sikap hemat", yang tumbuh sebagai buah dari sikap rajin bekerja tadi.
Ketiga, "sikap self-help", yang didefinisikan sebagai berusaha mengenali diri
sendiri dengan perspektif yang lebih baik, lebih jujur, dan lebih tepat;
berusaha mengembangkan sifat mandiri dan rasa percaya diri. Keempat, kooperasi
atau kerja sama, cara untuk mencapai tujuan secara efektif dan rasional, dan
mempersatukan individu serta masyarakatnya.

Inilah picu laras yang memacu jiwa kerja bangsa Korea. Bila kita perhatikan,
keempat butir nilai itu sesungguhnya adalah nilai luhur bangsa Indonesia. "Rajin
pangkal pandai..." dan "sedikit bicara banyak kerja" adalah pepatah yang telah
mengakar dalam budaya Indonesia.

Adapun nilai self-help, mandiri, sudah lama melekat dalam nilai religi sebagian
besar masyarakat Indonesia, karena Tuhan Yang Maha Esa dalam Al Quran
menyebutkan bahwa sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib sesuatu bangsa,
kecuali bangsa itu mengubah nasibnya sendiri. Sedangkan setiap usaha mengubah
nasib, baik itu membuahkan hasil ataupun tidak, Islam telah memberinya nilai
tambah; digolongkan pada perbuatan ibadah. Sementara sifat yang terakhir,
kooperasi, adalah sendi-sendi budaya Indonesia yang amat menonjol. Kooperasi
atau gotong royong tetap dipelihara dan dilestarikan.

Burung garuda

Sebagai penutup, saya ingin sedikit mendongeng tentang seekor anak burung garuda
yang tertangkap dan dipelihara oleh seorang pemburu. Dari hari ke hari dia hanya
bermain di halaman rumah; bersama-sama ayam kampung. Lalu pada suatu hari
lewatlah seorang ahli unggas. Sang zoologist itu terkejut.

"Ah!" pikir sang ahli unggas itu terheran-heran. "Sungguh mengherankan burung
garuda itu!" ujarnya kepada pemburu.

"Dia bukan burung garuda lagi. Nenek moyangnya mungkin garuda, tetapi dia kini
tidak lebih dari ayam-ayam sayur!" balas sang pemburu mantap.

"Tidak! Menurutku dia burung garuda, dan memang burung garuda!" bantah si ahli
unggas itu. Burung garuda ditangkap, lalu diapungkan ke atas udara. Garuda
mengepak, lalu terjatuh. Betul, kan?" ujar si pemburu. "Dia bukan garuda lagi!"

Kembali si ahli unggas itu menangkap garuda, dan mengapungkannya lagi. Kembali
garuda mengepak, lalu turun kembali. Si pemburu kembali mencemooh dan semakin
yakin garuda telah berubah menjadi ayam.

Dengan penuh penasaran si ahli unggas memegang burung itu, lalu dengan lembut
membelai punggungnya, seraya dengan tegas membisikkan: "Garuda, dalam tubuhmu
mengalir darah garuda yang perkasa. Kepakkanlah sayapmu, terbanglah membubung
tinggi, lihatlah alam raya yang luas yang amat indah. Terbanglah! Membubunglah!"
Burung dilepas, dia mengepak. Semula tampak kaku, kemudian tambah mantap,
akhirnya garuda melesat membubung tinggi, karena dia memang garuda.

Nah, barangkali cerita ini ada persamaannya dengan bangsa Indonesia. Bukti
kejayaan masa lampau telah membuat mata dunia takjub. Borobudur satu bukti karya
perkasa. Kini camkanlah bahwa Anda sekalian mampu, Anda punya kemampuan. Korea
saja bisa, apalagi Indonesia.

(Koh Young Hun Profesor di Program Studi Melayu-Indonesia, Hankuk University of
Foreign Studies, Seoul, Korea - kcm)


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

Lex Chan

Profesor Korea bahasa Indonesianya fasih.. hebat, hebat, hebat! =D>
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-

El Sol


Fei Lun Hai

Quote from: felix thiorisKita semua tahu bahwa Korea dalam kurun waktu relatif singkat telah menjelma menjadi masyarakat modern, yaitu masyarakat yang telah mampu melepaskan diri dari ketergantungan pada kehidupan agraris.

Kemajuan Korea ini telah membuat banyak orang berdecak, terpukau seperti melihat
keajaiban sebuah mukjizat. Para pakar bertanya-tanya, resep apa gerangan yang
telah membuat bangsa yang terubah menjadi negara dan bangsa yang makmur? Sejak
awal tahun 1970-an pihak Pemerintah Korea dalam rangka semangat pembangunan
nasional telah berusaha membentuk tipe manusia Korea yang memiliki empat
kualitas. Pertama, "sikap rajin bekerja". Lebih menghargai bekerja secara tuntas betapa pun kecilnya pekerjaan itu, tinimbang pidato yang muluk-muluk tetapi tiada pelaksanaannya.

Kedua, "sikap hemat", yang tumbuh sebagai buah dari sikap rajin bekerja tadi. Ketiga, "sikap self-help", yang didefinisikan sebagai berusaha mengenali diri sendiri dengan perspektif yang lebih baik, lebih jujur, dan lebih tepat;
berusaha mengembangkan sifat mandiri dan rasa percaya diri. Keempat, kooperasi
atau kerja sama, cara untuk mencapai tujuan secara efektif dan rasional, dan mempersatukan individu serta masyarakatnya.

Kapan giliran Indonesia??  :-?
your life simple or complex is depend on yourself

CengHauNan

Sikap mental orang Indonesia loyo. Jadi kapan bisa maju? Kalau sikap mental masyarakatnya berubah. Masalahnya masyarakatnya ga punya kesadaran untuk berubah ke arah yg lebih baik :hammer:

Hikoza83

pendapatku, prinsip 3 M maybe cocok digunakan untuk masalah ini...
1. Mulailah dari diri sendiri,
2. Mulailah dari yang kecil,
3. Mulailah sekarang juga. ^_^

start pointnya, kita belajar untuk memperbaiki sikap mental kita, lalu mengajak orang2 sekitar kita untuk hidup lebih baik, lebih sehat, lebih ramah lingkungan, lebih bersahabat, saling menghormati, dsb. kapan mulainya? NOW! ;D
Semoga Negeri Nusantara tercinta ini menjadi lebih baik, lebih bermoral, menjunjung tinggi keadilan dan kebenaran, makmur, aman, damai, dan tentram!
_/\_


By : Zen
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Kembara

Quote from: Hikoza83 on 30 January 2008, 01:10:45 PM
pendapatku, prinsip 3 M maybe cocok digunakan untuk masalah ini...
1. Mulailah dari diri sendiri,
2. Mulailah dari yang kecil,
3. Mulailah sekarang juga. ^_^

start pointnya, kita belajar untuk memperbaiki sikap mental kita, lalu mengajak orang2 sekitar kita untuk hidup lebih baik, lebih sehat, lebih ramah lingkungan, lebih bersahabat, saling menghormati, dsb. kapan mulainya? NOW! ;D
Semoga Negeri Nusantara tercinta ini menjadi lebih baik, lebih bermoral, menjunjung tinggi keadilan dan kebenaran, makmur, aman, damai, dan tentram!
_/\_


By : Zen

Apa yang dikatakan Bro Hikoza memang tepat, tetapi dari pengalaman saya, kenyataannya seperti melempar segenggam gula kedalam laut alias tidak ada efek apa2 hehehe....

Saya setuju dengan Bro Hikoza, bahwa segala sesuatu harus dimulai dari diri kita sendiri, terlepas apakah itu akan membawa efek / dampak ke sekeliling kita atau tidak, mulai saja dari hal sekecil-kecilnya.

Contoh, buanglah sampah pada tempatnya, mengemudi dengan baik dan sopan di jalan, parkirkan kendaraan pada tempat yang semetinya agar tidak mengganggu pemakai jalan yang lain walaupun mungkin anda hanya akan berhenti 10 detik saja, dll, dsb, dsb.

Dengan demikian, walaupun mungkin tidak membawa efek positif dilingkungan yang kebanyakan orang telah hilang keperdulian kepada sesama dan lingkungannya, paling tidak kita telah berbuat sesuatu yang teladan dan membuat kita sendiri merasa lebih nyaman dengan harapan akan diikuti oleh yang lainnya.

Kalau kita bisa terapkan hal tersebut pada diri kita sendiri, diharapkan bisa ditularkan kepada keluarga kita, lalu lebih luas ditularkan kepada lingkungan pergaulan kita, dan mudah2an nanti bisa semakin meluas....semoga harapan ini bisa menjadi kenyataan.

Kalau mental masyarakatnya sudah baik, saya yakin suatu saat nanti (entah kapan), negara akan 'berkembang' kearah yang lebih positif.

Mudah-mudahan...

Sadhu Sadhu Sadhu _/\_
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


F.T

#430
Nah .. Berhubung sudah mendapat izin dari tesla dan juga menanyakan pendapat dari ginny ...
maka thread ini di buka untuk membantu tesla mencari nama anak cowok.

Ayoo.. teman2 mari berikan masukkan nama apa yang bagus buat anak cowok tesla, nama bisa berdasarkan nama buddhist atau juga nama yang ngetrend dan mengandung makna  ... Nantinya akan di seleksi oleh tesla nama mana yang cocok buat anaknya. :))

Bagi teman2 yang memberi masukkan nama, dan ternyata menjadi pilihan oleh tesla maka akan di beri hadiah kenang2 an berupa lampu neon dari toko tesla, tapi ambil sendiri di pku yah ... =)) j/k.

Semoga anak cowok tesla nantinya menjadi anak yang pandai dan ganteng seperti papanya ...  :D   :))

_/\_ :lotus:


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

andry

#432
kayak nya namanya kalo andry.. gmn?? keren tuh..  8) 8) 8) apalagi di tambah rusli nya..jd andry rusli  8) :P

silahkan lihat sendiri di :http://www.samaggi-phala.or.id/naskahdamma_lst.php?kat_id=203&endlev=T&home=y
atau gmn
kalo Ananda di modif jadi anantta ( gabungan antara ananda dan an atta) atau nanta..
Samma Vayama

Ginny_weasley

Ginny lebih setuju rahula... andry pasaran.. di pajak mana juga ada...  :P :P :P :P

ayo sapa lagi kasih ide lagi...

F.T




LONDON - Penculikan seekor anjing menjadi perhatian khusus bagi kementerian pertahanan dan keamanan di Inggris. Laporan tersebut merupakan salah satu dari 135 kasus yang dilaporkan dalam insiden UFO tahun kemarin.

Benda terbang, lampu-lampu yang menyala terang dengan tidak beraturan, pesawat dengan bentuk yang aneh berputar-putar di angkasa, lampu di satu pemukiman penduduk tiba-tiba padam dan diikuti oleh sebuah ledakan dahsyat.

Kejadian tersebut merupakan rentetan 135 laporan yang diterima pemerintah Inggris tentang kemunculan UFO yang berputar-putar di wilayah Inggris pada tahun 2007 lalu. Namun salah satu kasus tentang pencurian anjing merupakan kasus yang paling menarik.

"Saksi, pemilik anjing, mengaku melihat beberapa pesawat berukuran besar. Salah satu dari pesawat tersebut menyerap sang anjing masuk ke dalam pesawat bersamaan dengan mobil dan tenda yang dibangun di sebuah lapangan luas. Kala itu para saksi sedang mengadakan kemah di tempat tersebut," tulis laporan tersebut yang diterima per tanggal 3 Januari tahun ini, seperti dikutip Reuters, Minggu (10/2/2008).

Dalam sebuah laporan lain, dari penduduk di Kota Inggris, pada Desember lalu, seorang saksi menyatakan bahwa mereka melihat sebuah pesawat berukuran besar dengan cahaya yang cukup terang yang menyala di depan jendela rumahnya. Sedangkan laporan lainnya sempat menghitung jumlah cahaya yang mencapai 15.000-an.

Sumber : Okezone.

:))


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]