Kumpulan Obrolan Santai

Started by hartono238, 07 July 2007, 09:16:22 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Donat mana yang paling kamu suka ?

Dunkin Donuts
11 (27.5%)
JCO
20 (50%)
Krispy Kreme
0 (0%)
iCrave
1 (2.5%)
Donat pasar (yg tidak bermerek)
4 (10%)
Donat Kentang
2 (5%)
Tidak suka donat sama sekali
2 (5%)

Total Members Voted: 40

johan3000

DAFTAR ULANG = MINTA DUIT (apakah ini udah melanggar sila UCAPAN YG BENAR?)

anak kita kalau tamat TK mau teruskan ke SD ataupun naik tinggkat, sering sekolah menyodorkan form, membuat kita report, untuk DAFTAR ULANG...........koq daftar ulang? apakah sekolah udah lupa anak kita? ngomongnya daftar ulang, padahal yg diinginkan adalah MINTA DUIT.... sekolah kan sebenarnya mengajarkan murid2 menulis/berbicara dgn jelas dan ringkas.... kenyataannya sekolah telah memberikan contoh yg sangat tidak baik........

Bagaimana menurut anda???
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Sumedho

mungkin system pendidikan di indonesia yang demikian. Sekolah = bisnis

kalau yang diluar negri bagaimana ? misalnya elsol di malay, lexchan dan andre di taiwan, fudo di shenzhen, dst ?
There is no place like 127.0.0.1

ryu

Apalagi yang dipimpin oleh yayasan, dgn tujuan tertentu.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

FZ

Kadang memang susah, jujur aja, suntikan dana itu susah. Dan hampir saya lihat kebanyakan, khususnya di kampus saya. Jurusan yang tidak ada jurusan extensinya biasanya biasa2 saja. Berbeda dengan jurusan yang ada extensi, biasa alat2 nya lebih lengkap. Jurusan saya Farmasi waktu itu, sekarang sudah bisa beli HPLC dan alat2 Freeze Drying.. sayang udah keburu tamat duluan.

Dosen2 nya udah ada yang tenteng laptop, dan ngajar pake infocus, kalau dulu boro2, masih pake spidol dan kapur atau pake OHP

san

Klo saja dunia kerja tidak memilih tenaga kerja mengutamakan tingkat pendidikan sebagai syarat utama, mungkin sekolah nggak bakal mahal. Soalnya klo mau cari ilmu sekarang dah ada internet dan dishare secara gratis. Tapi klo kita melihat ke US yang internet sudah memasyarakat, pendidikan juga tetap dirasakan mahal. Persyaratan untuk bekerja di perusahaan pun dilihat berdasarkan GPA dan Universitasnya. Saya rasa itulah yang paling membuat pendidikan menjadi mahal.
be happy ^^

Lex Chan

Sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya kita definisikan dulu antara MURAH dan MAHAL.
Menurut saya, murah dan mahal itu relatif. Kita perlu meninjau dari segi uang yang dikeluarkan dan manfaat yang diperoleh.

Ilustrasi:
1. Beli 1 porsi bakso harganya Rp 50.000,-
2. Beli 1 motor bebek harganya Rp 3.000.000,-

Kalau kita hanya meninjau segi nominal, tentu kita bilang bahwa beli 1 motor bebek lebih mahal daripada 1 porsi bakso.

Namun kalau kita tinjau lagi dari segi manfaat, maka kita akan mengubah pendapat bahwa harga 1 porsi bakso itu mahal, sedangkan beli 1 motor bebek itu murah. Mengapa?

Karena harga Rp 50.000,- untuk 1 porsi bakso itu jauh di atas harga rata-rata bakso lainnya.
Dan harga Rp 3.000.000,- untuk 1 motor bebek itu jauh di bawah harga rata-rata motor bebek lainnya.

Nah, ini juga berlaku pada biaya pendidikan. Apakah biaya yang dikeluarkan sebanding dengan nilai manfaatnya? Biasanya di-banding2-kan dengan pendapatan yang dapat diperoleh jika bekerja setelah lulus, yaitu kapan "break even point" (BEP)-nya atau "return on investment" (ROI)-nya. Apakah 1 tahun, 5 tahun, atau 10 tahun? Kalau dari sudut pandang bisnis, mungkin BEP atau ROI dalam 1-3 tahun itu masih tergolong wajar. (CMIIW)

Bagaimana dengan pendidikan di Indonesia?
Mari kita hitung secara kasar:
Misal biaya S1 selama 4 tahun sampai lulus adalah RP 50 juta.

Jika setelah lulus, gaji untuk fresh graduate adalah Rp 2 juta / bulan.
Sehingga agar BEP, diperlukan waktu = Rp 50 juta : (Rp 2 juta / bulan) = 25 bulan = 2 tahun 1 bulan.

Jika setelah lulus, gaji untuk fresh graduate adalah Rp 1,5 juta / bulan.
Sehingga agar BEP, diperlukan waktu = Rp 50 juta : (Rp 1,5 juta / bulan) = 34 bulan = 2 tahun 10 bulan.

Jika setelah lulus, gaji untuk fresh graduate adalah Rp 3 juta / bulan.
Sehingga agar BEP, diperlukan waktu = Rp 50 juta : (Rp 3 juta / bulan) = 17 bulan = 1 tahun 5 bulan.

Bagaimana dengan luar negeri?
Misalnya di Taiwan biaya S1 selama 4 tahun sampai lulus adalah RP 100 juta.

Setelah lulus, rata2 fresh graduate digaji Rp 7 juta / bulan.
Sehingga agar BEP, diperlukan waktu = RP 100 juta : (Rp 7 juta / bulan) = 15 bulan = 1 tahun 3 bulan.

Barangkali inilah yang kita katakan sebagai mahal..
Walaupun sebenarnya biaya hidup di Indonesia itu masih lebih rendah daripada di luar negeri..
Di Jakarta, sekali makan siang / malam kita hanya memerlukan uang Rp 5.000,00 - 10.000,00.
Di Taipei, sekali makan siang / malam memerlukan uang Rp 15.000,00 - 25.000,00.
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-

johan3000

#276
Katakan utk masuk suatu PT sampai tamat selama 4 tahun adalah Rp63jt/murid S1

kenyataannya bila rata2 per semester ada 200 murid, maka
Fix Income perbulan ke PT adalah : 200 murid * Rp63jt/(12*4thn) = 200 * 1,312,500
= Rp 262,500,000.- / bulan

Pengeluaran sekolah :
satpan 3 = 4,5jt
admin 5 = 7,5 jt
dean, d1, d2, d3 = 7 + 5 + 4 + 4 = 20
perawatan alat2 = 2
listrik, air, pbb, dll = 8

total 42 jt

Rp 262,5 - 41 jt = 221,5jt

Jadi Kelihatannya PT masih tiap bulan bisa mengantongi ya Rp200 juta gitu! (setelah dipotong dosen2)

Kenyataanya dosen2 hanya digaji mulai Rp20.000 s/d Rp75.000.- per jam (di  Jatim)...SANGAT MENYEDIHKAN.... :'( :(

Bagaimana perhitungan saya diatas? apakah ada masukkan lain!
Apakah ada solusi lain membuat PT yg benar2 murah (mengingat Sekolah tidak pernah membayar dosen lebih mahal...) Contohnya dosen yg dpt Rp50.000/jam dari sekolah kalau memberikan less private di luar paling ngak Rp100,000.-/jam
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

FZ

seperti yang saya posting di atas..
menurut saya yang bikin PT itu mahal, bukan hanya itu saja,
tetapi INVESTASI. Saya contohkan jurusan saya, farmasi, harus investasi berbagai hal, seperti HPLC yang harganya ratusan juta, mikroskop elektron, spektrofotometri, komputer dll,
Belum lagi buka lahan baru untuk Kebun Tanaman Obat itu juga butuh dana besar.

Muten Roshi

#278

lha bukannya memang sudah ada aturan tidak tertulis bahwa di setiap perusahaan, maksimum gaji karyawan itu 20% pendapatan.. atau kalau tidak maka dianggap perusahaan tidak sehat, sehingga butuh perampingan karyawan...   :-?

42 juta / 262.5 juta = 16%

jadi masih lumayan standard lah.. 16% pendapatan dialokasikan untuk gaji... NOT BAD..
[url="http://en.wikipedia.org/wiki/Muten-R%C3%B4shi"]http://en.wikipedia.org/wiki/Muten-R%C3%B4shi[/url]

johan3000

Quote from: Hedi Kasmanto on 05 October 2007, 08:18:03 AM
seperti yang saya posting di atas..
menurut saya yang bikin PT itu mahal, bukan hanya itu saja,
tetapi INVESTASI. Saya contohkan jurusan saya, farmasi, harus investasi berbagai hal, seperti HPLC yang harganya ratusan juta, mikroskop elektron, spektrofotometri, komputer dll,
Belum lagi buka lahan baru untuk Kebun Tanaman Obat itu juga butuh dana besar.


Business Management School aja mahal..... (padahal tidak ada investasi apa2....)
Gedung dan tanah mahal??? ya kenapa tidak cari aja tempat yg agak jauh dan murah disana didirikan sekolah dan tempat tinggal disana supaya murah??? ataupun bangunannya tidak berlantai.... yg pendidik pengajarnya berkualitas dan harganya "murah"....

Bagaimana menurut anda????
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Lex Chan

Yang termasuk kategori "murah" itu berapa rupiah? :)
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-

hendri

susah juga yah, hidup ternyata harus mencari uang.
tanpa uang tidak bisa hidup.!! :(
Semoga Semua mahkluk hidup berbahagia

Lily W

uang......

Sy jadi ingat ama Bro Felix..... ktnya " Uang bukan segala2nya, tapi segala2nya perlu uang".......(cmiiw...bro felix).... :))

_/\_   :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

johan3000

Quote from: Lex Chan on 07 October 2007, 06:43:07 PM
Yang termasuk kategori "murah" itu berapa rupiah? :)

Mahal adalah Yayasan mengambil untung TERLALU BANYAK!... Berpa % keuntungan yg pantas buat Yayasan (sekolah) dari investasi sekolahan (PT)?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Lex Chan

Quote from: johan3000 on 10 October 2007, 11:39:19 PM
Quote from: Lex Chan on 07 October 2007, 06:43:07 PM
Yang termasuk kategori "murah" itu berapa rupiah? :)

Mahal adalah Yayasan mengambil untung TERLALU BANYAK!... Berpa % keuntungan yg pantas buat Yayasan (sekolah) dari investasi sekolahan (PT)?

Waduh, kok jawabannya relatif lagi? ???
Kata "murah" atau "mahal" itu sangat relatif bagi orang banyak.
Tergantung manfaat yang diperoleh (dan ROI-nya)..

Okelah jika sulit untuk mengukur dalam "berapa rupiah", kalau begitu "berapa persen" keuntungan yayasan dari investasi sekolah per tahun yang tergolong "murah" atau "mahal"?  :)
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-