[ASK] Kanker Payudara

Started by JackDaniel, 07 May 2008, 03:17:42 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

JackDaniel

halo tmn2...gini nih..ada sodara yang kena kanker payudara...
gua mau nanya neh...cara mencegah kanker PD apa aja?
trus Kanker PD bisa di Obatin???

_/\_
"Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina ajaran mulia, orang suci dan orang bijak. Ia akan menerima akibatnya yang buruk, seperti rumput kastha yang berbuah hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri".

DHAMMAPADA, syair 164

Rina Hong

apa aja gejala kanker payudara ??

_/\_
The four Reliances
1st,rely on the spirit and meaning of the teachings, not on the words;
2nd,rely on the teachings, not on the personality of the teacher;
3rd,rely on real wisdom, not superficial interpretation;
And 4th,rely on the essence of your pure Wisdom Mind, not on judgmental perceptions

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Kanker payudara sama seperti kanker lain, adalah pertumbuhan sel yang tidak normal dan merusak, yang diakibatkan mutasi genetika pada suatu sel yang tidak bisa diatasi tubuh.

Mencegah kanker secara klasik : hidup sehat teratur, kurangi rokok, kurangi makanan yang tidak sehat, kurangi karsinogen dan oksidan / radikal bebas, banyak makan serat, sayuran, buah-buahan, antioksidan. Periksa teratur di laboratorium. Kalau kanker payudara bisa juga dengan metode meraba diri sendiri.

Pengobatan bisa, asalkan masih dalam stadium yang masih bisa diobati. Kalau masih ringan bisa diangkat, kalau agak berat disinar, minum obat-obatan anti kanker. Kalau sudah tidak bisa diobati, banyak-banyak berbuat baik aja (kalau bisa sih mencapai pencerahan).

Jadi inget dulu nemenin temen kos operasi tumor payudara, kayak baso kecil.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

FZ

Wah.. bro Karuna ada bakat jadi dokter juga.. :))

Gejalanya ya dapat diketahui dengan deteksi sedini mungkin, seperti memeriksa aurat masing2 ketika mandi..
Obat2 yang digunakan biasanya antineoplastis, yaitu berfungsi untuk membunuh sel2 yang berkembang secara pesat. Metoda lain yang digunakan adalah pengangkatan bagian yang berlebih. Dan jika sudah parah, maka aurat tersebut harus dipotong untuk mencegah menyebar ke area lain.

Hariyanto

jgn cemas n stres karna penyakit tsb, biasa kanker makin ganas kalo pasiennya depresi ato stres, kalo pasiennya ikhlas, sabar, dan tenang, maka penyakit bisa tmbh ringan, byk buat baek ,trus melimpahkan jasa kepada semua makluk yg menderita, n lepasin hewan dgn tulus tanpa pamrih




JackDaniel

skrg PD nya dah bolong sih
"Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina ajaran mulia, orang suci dan orang bijak. Ia akan menerima akibatnya yang buruk, seperti rumput kastha yang berbuah hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri".

DHAMMAPADA, syair 164

Riky_dave

Wah...
Cukup ngeri ya...
GK tau tentang kesehatan...jd no comment cm mau numpang baca doank ^^ hehe
Sekalian belajar dkit2...

_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

andry

INGIN terhindar dari risiko kanker payudara? Cobalah mengubah gaya hidup dengan lebih banyak beraktivitas termasuk meluangkan waktu berolahraga.

Suatu riset menunjukkan, aktivitas yang membuat tubuh bergerak aktif dan membakar kalori mampu menekan risiko para wanita sehat dan lanjut usia mengidap kanker payudara hingga 30 persen.

Penelitian di Amerika Serikat melibatkan sekitar 30.000 wanita pasca-menopause memperlihatkan bahwa aktivitas yang menguras tenaga  -- mulai dari jenis pekerjaan rumah seperti mengepel lantai hingga olahraga jogging -- dapat melindungi para kaum Hawa dari ancaman kanker payudara, bahkan juga buat mereka yang tak termasuk kelompok berisiko tinggi.

Faedah olahraga dan aktivitas ini, kata peneliti, lebih nyata terlihat di antara para wanita yang berbadan kurus.

"Kami tahu bahwa kegemukan telah menyebabkan risiko wanita mengidap kanker payudara meningkat. Apa yang ditunjukkan riset kami,  para wanita yang tidak mengalami peningkatan risiko akan memperoleh faedahnya jika mereka berolahraga," ungkap Michael Leitzmann, peneliti dari National Cancer Institute of the U.S. National Institutes of Health.

Sejumlah penelitian lain menyebutkan bahwa aktivitas yang menguras kalori seperti olahraga dapat menghindarkan seseorang dari sakit jantung, kanker dan penyakit degeneratif lainnya.

Dalam risetnya, Leitzmann menggunakan teknik kuisioner untuk menentukan seberapa sering responden wanita melakukan olahraga atau beraktivitas.  Semua wanita dalam kondisi sehat ketika riset dimulai. Dalam  11 tahun kemudian, penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan partisipan yang paling rajin beraktivitas atau berolahraga  berisiko 13 persen lebih rendah mengidap kanker.

Penurunan risiko ini tercatat lebih besar lagi -- sekitar 30 persen --ketika para ahli membandingkannya dengan para wanita yang berat badannya normal.  "Hubungannya akan lebih kuat di antara wanita yang berbadan ramping," ungkap Leitzmann, yang juga bekerja di University Hospital,  Regensburg, Jerman.

Yang menarik, jenis aktivitas yang tidak terlalu menguras tenaga seperti pekerjaan rumah yang ringan, berjalan kaki, hiking, tampaknya tidak terlalu signifikan memberikan efek perlindungan, kata peneliti yang memuat risetnya dalam jurnal BioMed Central's Breast Cancer Research.

Riset ini tidak menjelaskan mengapa olahraga dapat memberikan manfaat bagi pencegahan kanker, namun   Leitzmann mencatat bahwa penelitian lain telah menujukkan bahwa bergerak aktif dapat menurunkan kadar estrogen s -- yang merupakan salah satu faktor risiko  -- selain juga dapat memberikan proteksi terhadap sistem kekebalan secara umum.

http://www.kompas.com/read/xml/2008/10/31/11344774/banyak.gerak.hindarkan.kanker.payudara
Samma Vayama

Adhitthana

Copas ......  ;D



Bila Anda menemukan benjolan di beberapa bagian tubuh seperti payudara, leher, perut atau di bagian tubuh lainnya, jangan panik! Belum tentu benjolan tersebut tumor ganas atau kanker. Benjolan atau tumor bisa juga disebabkan oleh infeksi, trauma atau akibat kelainan kongenital. Benjolan dikatakan positif tumor ganas atau kanker bila sudah dilakukan pemeriksaan histopatologi atau patologi anatomi.

Sekalipun demikian, Anda disarankan untuk selalu waspada. Jika benjolan mengalami perubahan bentuk, kulit di sekitar benjolan berubah warna serta terasa gatal, tampak kemerahan, berdarah dan sakit; segera hubungi dokter karena gejala tersebut tidak wajar.

Agar tepat mengenali gejalanya, telusuri panduan berikut ini:


Benjolan di payudara

Bisa jadi benjolan tersebut adalah respon payudara terhadap perubahan kadar hormon dalam tubuh. Atau benjolan tersebut merupakan kista payudara yang tidak berbahaya. Bentuknya seperti buah anggur, lembek dan bergerak ketika disentuh. Biasanya dokter menganjurkan agar Anda mengabaikannya. Tapi Jika Anda merasa terganggu dengan kondisi ini, biasanya dokter akan mengeluarkan benjolan tersebut dengan cara menarik cairan yang terdapat di dalamnya.

Benjolan di tangan atau kaki

Jangan kaget jika tiba-tiba Anda menemukan bulatan kecil di bawah kulit tangan, pergelangan tangan, kaki atau pergelangan kaki. Benjolan berisi cairan ini disebut dengan ganglion cyst. Umumnya banyak di alami oleh perempuan ketimbang laki-laki. Lebih dari 90 benjolan ini terjadi karena trauma berulang pada lokasi tersebut. Misalnya, Anda selalu menggunakan tangan yang sama untuk membuka tutup botol.

Ganglion cyst biasanya akan hilang sendiri dalam waktu satu hingga dua bulan. Namun jika ganglion cyst menbandel, biasanya dokter akan memberikan suntikan cortison.

Benjolan pada area genital

Benjolan yang sering muncul di sekitar fotikel rambut kemungkinan adalah kelenjar minyak yang tersumbat. Tapi jika timbulnya di dekat bukaan vagina, maka kemungkinan benjolan tersebut adalah kista kelenjar bartholin, yaitu sejenis benjolan berisi cairan yang timbul karena terjadi sumbatan pada kelenjar vagina yang menghasilkan kelembapan.

Kista bartholin akan menjadi parah jika telah terjadi infeksi. Tanda-tandanya adalah memerah, bengkak dan terasa sangat panas. Pemberian antibiotik oleh dokter akan meredakan infeksi tersebut. Kista bartholin biasanya juga bisa hilang sendiri tanpa pengobatan. Namun jika benjolan membesar, segera periksakan diri ke dokter.

Benjolan di selangkangan

Pernah menemukan benjolan kecil di selangkangan paha? Benjolan ini bisa jadi hanya merupakan pembengkakan getah bening. Jangan kuatir karena hampir semua perempuan pernah mengalaminya. Penyebabnya bisa bermacam-macam. Mulai dari iritasi pakaian dalam, akibat waxing rambut pubis atau karena terserang flu berat.

Pembengkakan ini hanyalah sinyal bahwa sistem kekebalan tubuh dan kelenjar betah bening Anda sedang melakukan tugasnya dengan baik, yaitu membasmi bakteri dan virus.
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Adhitthana

#9

Kanker payudara adalah kanker ganas kedua yang paling banyak menyerang perempuan, setelah kanker leher rahim. Jenis kanker ini biasanya menyerang perempuan muda maupun dewasa. Penderita terbanyak adalah perempuan berusia antara 40 - 49 tahun.

Seorang perempuan dikategorikan berisiko tinggi terhadap kanker payudara jika:
*. Berusia lebih dari 40 tahun dan tidak mempunyai anak
*. Perempuan yang melahirkan anak pertama pada umur 35 tahun
*. Perempuan yang tidak menikah
*. Mendapat haid pertama pada usia yang sangat muda, dan menopause lambat
*. Memiliki riwayat trauma pada payudara
*. Perempuan yang anggota keluarga sedarah pernah menderita kanker payudara
*. Perempuan yang tidak menyusui.

Penyebab:
Sampai saat ini penyebab kanker payudara belum dapat dipastikan, karena sangat banyak faktor pemicunya, seperti:
1. Faktor genetika
2. Pengaruh ketidakseimbangan hormon
3. Pola makan serta gaya hidup yang buruk, seperti; sering mengonsumsi makanan berlemak dan merokok.
4. Adanya pengaruh radiasi di daerah dada

Gejala:
Perubahan bentuk pada payudara
1.  Puting susu yang tertarik ke dalam
2.  Adanya bentuk mirip koreng atau eksim yang menahun pada puting susu
3.  Bentuk seperti kulit jeruk yang berkeriput pada payudara
4. Keluar cairan tidak normal dari puting susu; berupa nanah, darah, cairan encer
5. Keluar air susu pada ibu yang tidak hamil atau tidak sedang menyusui

Solusi:

Pengobatan serta penanganan kanker payudara sangat tergantung dari tingkat keparahannya. Dapat dilakukan operasi (pengangkatan sebagian/seluruh payudara beserta jaringan di sekitarnya), pemberian obat kanker (kemoterapi), penyinaran (radioterapi).

Dokter ahlilah yang menentukan jenis pengobatan yang akan dilakukan. Semakin dini diketahui, semakin besar kemungkinan dapat ditangani baik bahkan disembuhkan.
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Adhitthana



Keberadaan 'kanker payudara' menimbulkan rasa takut yang luar bisa bagi kaum perempuan, selain keganasannya yang tanpa ampun, kanker ini kerap datang tiba-tiba tanpa permisi.

Namun dengan semakin meningkatnya kesadaran para perempuan untuk melakukan pemeriksaan rutin terhadap payudaranya. Maka, kian hari tingkat kematian akibat kanker ganas ini semakin bisa dikurangi. Terutama pada penderita yang berusia di bawah 30 tahun.

Tetapi jika ternyata kanker ganas ini ternyata telah bersemayam dalam tubuh Anda, mengingat perkembangannya yang sangat cepat dari stadium 1 hingga tak tertolong hanya memerlukan waktu kurang dari lima tahun. Maka Anda harus rela untuk melakukan berbagai macam tes, menjalani rangkaian pemeriksaan dan perawatan yang super intensif. Semua ini dilakukan agar perkembangan sel liar kanker dapat diketahui tingkat penyebaran. Inilah yang disebut dengan 'stadium'. Tak perlu panik, karena kemajuan teknologi kedokteran yang semakin berkembang dari hari ke hari. Maka masih banyak kemungkinan bagi Anda untuk lolos dari penyakit mematikan ini.

Nah, ingin tahu lebih detil tentang stadium dan aneka ragam istilah perawatan medis yang harus dilalui oleh penderita kanker payudara? Berikut catatannya:

Stadium 1

Pada stadium ini, benjolan kanker tak lebih dari 2 cm dan tidak dapat terdeteksi dari luar. Perawatan yang sangat sistematis akan diberikan pada kanker stadium ini, tujuannya adalah agar sel kanker tidak dapat menyebar dan tidak berlanjut pada stadium selanjutnya. Pada stadium ini, kemungkinan sembuh total pada pasien adalah 70%.

Stadium 2

Pada stadium ini, kemungkinan sembuh penderita adalah 30 - 40 % tergantung dari luasnya penyebaran sel kanker. Biasanya besarnya benjolan kanker sudah lebih dari 2 bahkan bisa sampai 5 cm dan tingkat penyebarannya pun sudah sampai daerah ketiak. Atau bisa juga ukuran kanker sudah mencapai 5 cm tapi belum menyebar kemana-mana. Biasanya dilakukan operasi untuk mengangkat sel-sel kanker yang ada pada seluruh bagian penyebaran, dan setelah operasi dilakukan penyinaran untuk memastikan tidak ada lagi sel-sel kanker yang tertinggal.

Stadium 3A

Menurut data dari Depkes, 87% kanker payudara ditemukan pada stadium ini. Benjolan kanker sudah berukuran lebih dari 5 cm dan sudah menyebar ke kelenjar limfa.

Stadium 3B
Kanker sudah menyebar ke seluruh bagian payudara, bahkan mencapai kulit, dinding dada, tulang rusuk dan otot dada. Selain itu juga penyebarannya juga sudah menyerang secara tuntas kalenjar limfa. Jika sudah demikian tidak ada alternatif lain selain pengangkatan payudara.

Stadium 4

Sel-sel kanker sudah merembet menyerang bagian tubuh lainnya, biasanya tulang, paru-paru, hati atau otak. Atau bisa juga menyerang kulit, kelenjar limfa yang ada di dalam batang leher. Sama seperti stadium 3, tindakan yang harus dilakukan adalah pengangkatan payudara.

Berikut beberapa istilah tindakan medis yang dilakukan dokter untuk menghentikan laju pertumbuhan sel kanker:

Lumpectomy
Istilah awamnya adalah 'pengangkatan benjolan'. Biasanya pengangkatan ini disertai sedikit (sangat minimal) jaringan yang sehat. Dengan cara ini, diharapkan jaringan yang tersisa dan masih sehat akan dapat membentuk kembali payudara secara alami.

Mastectomy Radikal
Pengangkatan payudara sebagian atau seluruhnya termasuk otot dada di bawah payudara untuk mencegah penyebaran kanker yang lebih luas. Sekarang, metode ini sudah jarang digunakan karena teknologi kedokteran sudah semakin maju.

Chemotherapy
Adalah terapi yang diberikan berupa pemberian obat-obatan tertentu yang sangat kuat efeknya (anti kanker). Terapi ini bisa diberikan lewat mulut atau berupa suntikan pada pembuluh darah. Pengobatan ini harus diberikan secara berulang-ulang dengan siklus yang berlangsung antara 3 sampai 6 bulan.

Terapi hormon
Metode pemberian hormon yang berfungsi sebagai penghambat laju perkembangan sel kanker.

Terapi radiasi
Pengobatan ini biasanya diberikan bersamaan dengan lumpectomy atau masectomy, fungsi terapi ini adalah untuk menghancurkan sel-sel kanker agar tidak merembet ke bagian tubuh yang lainnya.

Vonis kanker payudara bukanlah akhir dari segalanya, dokter adalah manusia yang bisa mengatakan apa saja. Namun, tetap Tuhanlah penentu segalanya termasuk umur manusia!
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....