* pendapat pribadi ane *
sebenarnya gambar itu tidak menjadi masalah, mau gambar Buddha model camana toh kita sebagai muridnya tidak akan rugi, karena itu cuma gambar yg mirip Buddha dan kebetulan menggunakan nama Buddha, tapi bukan Buddha...
apakah menghancurkan patung Buddha tidak boleh ? boleh... tapi akan menimbulkan kesan yg tidak hormat saja, tapi patung tetap lah patung yg hanya menjadi objek penghormatan kita, bukan objek untuk penyembahan, bahwa objek [patung] itu adalah Buddha... [ini malah merusak Buddhism]
kalo kita ambil sisi positif nya juga bagus, seberapa melekat kita pada objek Buddha tersebut ? bukankah kita diajarkan untuk tidak melekat ? kenapa kita musti tidak senang/marah, ketika hal itu terjadi ? berarti kita masih terikat dengan objek tersebut, sehingga ketika objek tersebut dijelek-kan kita merasa tersinggung...
cm sayang, ada [kemungkinan] pihak" yg ga bertanggung jawab dan perbuatannya tidak terhormat, yaitu menggunakan momen tersebut untuk menjelek"kan Buddhism, kesempatan untuk menjatuhkan Buddhism, misalkan "tuh liat, Buddha itu serat dengan kekerasan, coba liat komik itu"; "Buddha itu sadis, liat tingkah lakunya di komik itu, badannya kaya ade rai" dan lainnya... ini yg gawat jika sampe terjadi...
belum lagi anak" masuk dalam proses pembelajaran, jika udah disusupi hal gitu dari kecil, apa ga ber-efek di next time-nya ? misalkan : pandangan dia telah lain terhadap Buddha, karena hal buruk lebih dulu di susupkan ke diri nya dari pada pengertian yg benar terhadap Buddha Dhamma...