News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Mohon Saran Cara Menyampaikan Pada Orang Tua

Started by sarojaputto, 02 June 2015, 11:31:13 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

cumi polos

#15
Quote from: btj on 24 June 2015, 06:08:12 PM
Konsekwensinya apa kira2 kalau tidak menyampaikan pada ortunya?

sampaikan pd orang yg :
1. berkuasa
2. berhubungan keluarga/teman yg dpt dipercayaan
3. mau menasehat kan pada istri.....
4. bijak , menguasai permasalahan

klo ortunya udah tua...itu malah menjadi beban bagi mereka! :o

bgaimana klo diselesaikan di married konseling yg bermutu ? gmna menurut teman2?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

cumi polos

Quoteakan tetapi si wanita ada perasaan yang sangat mengganjal dari sejak mau menerima ajaran sang buddha sampai sekarang ini ingin mengatakan terutama kepada kedua orang tua nya, bahwa dia sekarang ini sudah mempunyai keyakiana terhadap sang triratna.

perubahan sikap, rasa sayanglah, penuh perhatian, dst jauh lebih penting dari si anak kepada ortunya.... (bukan agama apanya)

1 apakah ada perubahan mambaik stelah istri lebih ke arah agama B
   (apakah istri lebih sayang pd ortu?)
2 apakah juga terhadap keluarga/suami istri menjadi lebih baik ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

btj

Yang saya tangkap, posisi terakhir, TS sudah menikah secara Buddhist (karena pacarnya setuju dgn keinginan TS)dan udah punya anak skrg.
Skrg mereka bertiga juga sering ke vihara.
Istrinya malah skrg lebih serius mendalami Dhamma.

Hanya saja orang tua istrinya belum mengetahui hal ini (putrinya telah menyakini, menganut atau mendalami ajaran Buddha dgn serius.
Menurut perkiraan TS, orang tua istrinya mengira putrinya hanya sekedar mengikuti syarat TS menikah secara Buddhist, bukan mengganti agamanya menjadi Buddha.

Ini yg menjadi ganjalan di hati mereka (TS dan istrinya), serasa telah membohongi org tuanya.

Apa benar?

cumi polos

#18
Quote from: btj on 25 June 2015, 11:08:42 AM
Yang saya tangkap, posisi terakhir, TS sudah menikah secara Buddhist (karena pacarnya setuju dgn keinginan TS)dan udah punya anak skrg.
Skrg mereka bertiga juga sering ke vihara.
Istrinya malah skrg lebih serius mendalami Dhamma.

Hanya saja orang tua istrinya belum mengetahui hal ini (putrinya telah menyakini, menganut atau mendalami ajaran Buddha dgn serius.
Menurut perkiraan TS, orang tua istrinya mengira putrinya hanya sekedar mengikuti syarat TS menikah secara Buddhist, bukan mengganti agamanya menjadi Buddha.

Ini yg menjadi ganjalan di hati mereka (TS dan istrinya), serasa telah membohongi org tuanya.

Apa benar?

Gmana klo dilihat dari kaca mata ortu ?

biasanya hari besar tertentu....anak n ortu bertemu (kunjungan imlek, dst)...
apa ingin didengar ortu ? ohhh tentu apakah keluarga anda damai sentosa...
anak2 sekolahny baik dan nurut sama ortu, berbakti, dst.....

tentu kunjungan ke ortu bukan malah membawa sekumpulan masalah!

sptnya lebih bermanfaat klo setelah pasangan suami istri menjadi buddhist.... memberikan kesejukan, serta lebih berbakti pada ortu...bukan LABELnya...

contoh : ortu akan "pusing" klo anaknya udah pabaja malah pulang sering mengurung diri didalam kamar dgn alasan "meditasi"... ortu pingin lihat HASILnya apakah lebih nurut, rajin buat PR, dst.... begitu juga hal tsb berlaku utk morotua...

itu masukan cumpol...... lebih penting apa kelakuan mu dibandingkan apa agama mu!....

sorry klo salah berkicauuuu... ^:)^

merryXmas n happyNewYYYY 2018