Saya ingin bertanya karena ini merupakan pertanyaan yang sy tidak bisa jawab yang ditanya oleh umat lain
Apakah asal mula manusia yang paling pertama?
Saya menjawab kita ini terbentuk karena kondisi (seperti kolong meja yang ada karena ada kondisi), namun saya di tanya balik siapa yang membuat kondisi ini?
Mohon bantuannya senior2 sekalian.
Sdr. CitroHaryadi, pertanyaan tersebut hanya bisa dijawab dengan balik bertanya:
Apakah
segala sesuatu perlu/mesti/harus ada asal mula/titik awal/ penyebab pertama?
Jika jawabannya : “Ya”, maka tanyakan kembali:
Apa penyebab pertama dari
penyebab pertama tersebut? Karena mengingat bahwa jika dikatakan segala sesuatu, itu berarti termasuk
penyebab pertama itu sendiri. Lalu apa penyebab pertama dari penyebab pertama dari penyebab pertama? Dan katakan: “Demikian seterusnya”
Jika jawabannya: “Ya, kecuali
penyebab pertama”, maka katakan:
Anda tidak konsisten karena ternyata
tidak segala sesuatu itu perlu ada penyebab pertama contohnya “
penyebab pertama” itu sendiri.
Kemudian katakan:
Ketika ternyata tidak segala sesuatu itu perlu asal mula/titik awal/ penyebab pertama, maka tentu saja ada hal-hal lain yang juga tidak memerlukan penyebab pertama untuk kemunculannya.
There is no reason to suppose that the world had a beginning at all. The idea that things must have a beginning is really due to the poverty of our imagination. Therefore, perhaps, I need not waste any more time upon the argument about the First Cause. – Bertrand Russell*, Why I Am Not a Christian, pg 4
* A British philosopher, logician, mathematician, historian, social critic and political activist. In 1950 Russell was awarded the Nobel Prize in Literature.