my journey on my life

Started by ming_l16ht, 19 December 2013, 08:08:37 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

ming_l16ht

 _/\_ Namo Buddhaya...

Wah... ternyata ada tempat jurnal pribadi... hehehehe.... ;D
buka kenangan tentang perjalanan hidup lagi nih...  ;)

just for share, throughout the journey my life
Give a Man a Fish, Feed Him For a Day
Teach a Man How to Fish, Feed Him For a Lifetime

neutral

Quote from: ming_l16ht on 19 December 2013, 08:08:37 AM
_/\_ Namo Buddhaya...

Wah... ternyata ada tempat jurnal pribadi... hehehehe.... ;D
buka kenangan tentang perjalanan hidup lagi nih...  ;)

just for share, throughout the journey my life

semangat!! bisa kepoin eh dpt sharing  :))

ready? start...go!!
Be it one day or a hundred day..Say good bye..it's hearbeat..no one ever prepared

ming_l16ht

#2
Previously background would tell my life

Perjalanan hidup saya bisa dikatakan beruntung atau tidak, krn saya tidak mengetahuinya apa yang saya alami ini adakah sebagian juga mengalaminya. terkadang berpikir dan berpikir, rasanya hidup ini tidak jelas dengan arah dan tujuan yang ingin dicapai. kadang juga muncul tanda tanya besar dalam pikiran ini, apa arti dari kehidupan yang saya jalani ? ? ?...

kadang saya merasa kenapa harus lahir ke dunia, dan kenapa saya terlahir dalam sebuah keluarga yang bisa dikatakan tidak jelas "harus kemanakah saya memohon atau meminta sebuah kasih sayang orang tua?"

banyak sekali memory yang terekam dalam kepala yang terkadang masih ada sebagian muncul untuk dibayangkan kembali. Padahal ingin sekali menghapus memori itu, seandainya ada alat yang yang bisa menghilangkan sebuah ingatan yang kadang muncul dengan jelas dan nyata.

Kadang apabila muncul untuk dikenang kembali dalam hati ingin menangis dan berteriak sekuat mungkin,  :'( :'( :'(
"KENAPA AKU HARUS HIDUP SEPERTI INI....? ? ?"
Give a Man a Fish, Feed Him For a Day
Teach a Man How to Fish, Feed Him For a Lifetime

Kristin_chan

Baca tulisan koko jadi inget lagunya Andy Lau, "Wang Qing Shui"- Semacam ramuan untuk melupakan

A Gei wo yi bei wang qing shui - beri saya ramuan untuk melupakan
Huan wo yi ye bu liu lei - Berikan aku satu malam tanpa air mata
Suo you zhen xin zhen yi Ren ta yu da feng chui - Seluruh kesungguhan hati telah terhapus hujan dan terhembus angin
Fu chu de ai shou bu hui - Cinta yang telah pergi tak kembali

A Gei wo yi bei wang qing shui - Beri saya ramuan untuk melupakan
Huan wo yi sheng bu shang bei - Beri saya kehidupan tanpa duka
Jiu suan wo hui he zui Jiu suan wo hui xin sui - Walaupun saya bisa mabuk, walaupun hati hancur lebur
Bu hui kan jian wo liu lei - Tak kan meneteskan air mata

Note: Kita tidak bisa mengubah apa yang telah terjadi, tapi kita bisa memilih bagaimana menghadapinya. So do the best, koko ;)
Be kind whenever possible. It's always possible.

The Ronald

...

ming_l16ht

#5
Inilah sebuah keluarga yang awal saya jalani...

[spoiler=my family]

[/spoiler]

Sebuah dambaan dan harapan dimana bisa merasakan lengkapnya sebuah keluarga yang dimiliki oleh sebagian orang yang ada disekeliling diri saya.

Me & My sister
[spoiler=Me & My sister]

[/spoiler]

sebuah perjalanan hidup yang sangat menyenangkan bisa mencintai dan menyayangi sebuah keluarga, dan juga mendapatkan kasih sayang.
Give a Man a Fish, Feed Him For a Day
Teach a Man How to Fish, Feed Him For a Lifetime

dipasena

Quote
sebuah perjalanan hidup yang sangat menyenangkan bisa mencintai dan menyayangi sebuah keluarga, dan juga mendapatkan kasih sayang.

trus masalah nya dimana ? wong happy gtu koq...

ming_l16ht

#7
Pertengkaran-pertengkaran kecil mulai terjadi, saya menjadi sebuah rebutan dalam keluarga. Dari pihak keluarga mengatakan yang bermacam-macam. ketika saya belum bisa menentukan sebuah keputusan, dan akhirnya saya dibesarkan oleh saudara2 dari keluarga papa dan nenek (ama) saya.

[spoiler=my aunt & my cousin][/spoiler]

My Grandmom & Me

[spoiler=my grandmother][/spoiler]

waktu terus berjalan, kehidupan harus terus berlanjut. Menjalani sebuah hidup dengan memiliki status keluarga "Broken Home" terkadang menjadi sebuah momok yang sangat menakutkan dengan berpikir "Bagaimana keadaan saya kedepan?" dan "apa yang harus saya lakukan?"
Give a Man a Fish, Feed Him For a Day
Teach a Man How to Fish, Feed Him For a Lifetime

William_phang

Kalo saya tebak, kan sekarang anda sudah bisa memilih....... harus bisa berdamai dengan diri sendiri dulu sebelum berdamai dengan pihak lain....

ming_l16ht

#9
Dengan adanya kondisi tubuh yang kurang bagus sewaktu masih kecil mudah terserang penyakit, steps dan demam yang paling sering :) . Yang merawat itu semua adalah keluarga dr papa (Saudara ortu), ortu sendiri pun tdk ada disana sama sekali untuk merawat. dan akhirnya memiliki orang tua angkat dari keluarga papa sendiri (hasil dari kwai pang/ruwat).

waktu terus berjalan, usia semakin bertambah. saya mendapatkan cinta dan kasih sayang dari saudara-saudara ortu. juga mendapatkan perhatian dari saudara-saudara ortu.

me & cece (Sepupu)
[spoiler=me & my sister cousin][/spoiler]

Me n My cousin
[spoiler=Me n My cousin][/spoiler]

terkadang apabila main kerumah teman, melihat teman dengan orang tua yang lengkap membuat rasa iri dan bercampur kecewa pada diri sendiri. betapa menyenangkan memiliki ortu yang lengkap, tanpa ada kekurangan sama sekali dalam hidup ini.
Give a Man a Fish, Feed Him For a Day
Teach a Man How to Fish, Feed Him For a Lifetime

Shasika

 :'( :'( :'(

MENANGIS lah bila itu bisa membuat anda enteng bro...datanglah ke tempat sepi lalu TERIAK kan semua uneg2 anda, bila perlu pukul lah apa yg ingin anda pukul, pohon ? tanah ? diri sendiri ? setelah usai anda akan merasa PLONG ato mungkin malah BENGONG, kenapa anda begini ?

Sekarang LIHAT lah diri anda sekarang, sudahkah anda berusaha mencapai yang terbaik ? apabila anda sudah berusaha mencapai yang terbaik masih gagal juga, tak perlu kuatir, ada kisah prajurit CACAT (kalo tidak salah sampe dibuatkan boneka nya) hanya dengan berkaki satu dia mampu menjadi PAHLAWAN. Untuk menjadi orang HEBAT tidak musti harus dari orang yang SEMPURNA. Tidak ada yang sempurna di dunia ini bro. ^:)^

Apakah anda telah mencoba menjadi setidaknya ORANG BAIK dulu lah...sulit lho bro...menjadi orang baik aja itu kelihatannya simple, sepele, sederhana, tapi mempraktekkannya tidak mudah.

Oma sendiri aja udah cape juga sebetulnya melihat dunia selama setengah abad, oma juga ingin istirahat, oma juga ingin tidak perlu lagi membuka mata untuk melihat dunia yang penuh kepalsuan  :'( Tapi apa daya, ticket belum keluar, jadi musti stay dlu... :whistle:

Oma pikir andapun juga demikian, selama anda masih belom dpt ticket berangkat, ya silahkan cari "sangu" kebajikan sebanyak2nya, peduli setan orang2 yang telah jahat dengan anda, sekarang SELAMATKAN diri anda, berlindunglah pada KEBAJIKAN anda, pupuklah terus kebajikan, tingkatkan terus kebajikan, lakukan terus kebajikan... ^:)^
I'm an ordinary human only

cumi polos

路遠
知道
馬力


kuda yg baik diuji dgn perjalanan jauh...

berlekuk-lekuk, mendaki,.. dst dst.. ^:)^


.............
jenis kuda apakah anda ? :x
merryXmas n happyNewYYYY 2018

ming_l16ht

#12
semakin bertambah usia, selalu berusaha dengan memulai lembaran baru. tetapi ingatan yang begitu membekas, begitu beranjak mulai duduk dibangku SMP, saya minta hadiah untuk pergi berjumpa dengan adik (meme) yg sangat saya sayangi. tetapi begitu berjumpa yang ada tambah sedih... dimana adik (meme) tidak menganggap saya sebagai kakak (koko), sempat terpikir mungkin karena lama tidak berjumpa/kumpul, dan sempat juga berpikir negatif apakah dia membenci orang tuanya sendiri dan akhirnya kakak (koko) nya ikut sangkut paut dalam pecahnya sebuah rumah tangga.

dalam waktu bersama dengan adik (meme) membutuhkan waktu untuk mendekati dirinya. ketika diajak pergi jalan2 berlibur ke jakarta bersama dengan mama & papa (tiri) berserta dengan teman-temannya papa (tiri). sekaligus mendekatan diri dengan adik (meme) kembali. tapi peluang itu tidak didapatkan, suatu ketika malam hari saya bersedih diri, ada apa dengan adik (meme) saya sehingga membenci saya tidak mau bertegur sapa dengan saya. Saya merasa diri saya sebagai kakak (koko) tidak berarti didepan dia.

Akhirnya saya memutuskan untuk bertahan dan bersabar, untuk mendekatkan dan mengakrabkan diri secara perlahan, sepulang dari jakarta mencoba untuk menegur dan menyapa serta mengajak bermain. secara perlahan mulai membaik dan bercanda. meskipun belom terlalu akrab. dan waktu berlibur pun telah habis, saya harus kembali lagi ke kalimantan untuk melanjutkan sekolah.

waktu terus berjalan dimana saya sekolah sambil membantu paman (apek) dengan membuka toko kecil-kecilan berjualan sembako dan kebutuhan rumah tangga. Sepulang sekolah saya melaksanakan tugas untuk pergi ke pasar membeli beberapa kebutuhan pokok, untuk dibuat berjualan (dagang). kegiatan sehari2 yang dilalui dalam masa-masa sekolah swaktu SMP ditempa dan ditempa dengan kerja keras dan sambil mempelajari dan merasakan bagaimana menjadi seorang pekerja kasar dipasar.

kadang mendapatkan makian dari paman (apek) dan itu pun terjadi didepan orang banyak. mencoba untuk bertahan dan berbesar hati, suatu ketika hampir sudah tidak dapat menahan lagi maka terjadi sebuah keributan. Begitu juga sempat mengalami pertengkaran hebat dengan papa, dan sempat adu badan. kata-kata yang keluar dari mulut "APAKAH PAPA PERNAH BIAYAI HIDUP SAYA SEBAGAI ANAK?" "PERNAH PAPA ADA DALAM HIDUP SAYA MEMPERHATIKAN SERTA MEMBERIKAN KASIH SAYANG SEBAGAI ANAK?" ada rasa benci bercampur sedih, terhadap orang tua. Yang melihat mementing kepentingan sendiri/ego yang sangat besar. Dengan berdalih mengatakan "PAPA KERJA CARI UANG BUAT KAMU?"

Dalam hati kecil menjerit, saya tidak butuh materi dalam bentuk apapun, yang saya butuhkan adalah sebuah KASIH SAYANG dari orang tua.
Give a Man a Fish, Feed Him For a Day
Teach a Man How to Fish, Feed Him For a Lifetime

ming_l16ht

Stop dulu ah... gak kuat... mau lanjut cerita nya
Give a Man a Fish, Feed Him For a Day
Teach a Man How to Fish, Feed Him For a Lifetime

Kristin_chan

Sip.. Sambil sediain pop corn dulu buat lanjutan ceritanya... :D
Be kind whenever possible. It's always possible.