News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Fangshen yg Baik n benar

Started by gryn tea, 05 October 2013, 08:42:45 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

tesla

Dlm kasus ini fangshen kan menyelamatkan makhluk hidup yg terancam hidup na


Nah bukan kah lbh baik byk nyawa yg dselamatkan ??

menurut saya tidak, menurut saya semakin tulus niat menolong semakin baik. itu aja.

Ato bukan lbh baik yg dselamatkan itu makhluk yg bener2membutuhkan pertolongan kita ato makhluk yg usia na lbh pjg ??
hal begini sangat subjektif, bisa berbeda tiap orang.
kalau tolak ukur saya simpel aja (otak saya ga sanggup nyimpan yg rumit2)
semua balik ke niat kita, asal niat kita baik, maka karma baik.
karma = niat.
objek, cara, hasil itu semua bukan ukuran

Sperti cth klo membunuh az , membunuh manusia , kamma na lbh berat dr membunuh seekor semut
kurang tau soal ini, kalau pemikiran saya sih, utk membunuh manusia butuh niat jahat yg lebih besar drpd membunuh seekor semut, jadi "general case" emg lebih mudah membunuh semut...
special case, misalnya tukang eksekutor hukuman mati, pada dasarnya dia ga niat bunuh penjahatnya, tapi krn tuntutan tugas jd IMHO karma jahatnya ga seberat orang yg emg niat membunuh
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

seniya

"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

gryn tea

Quote from: Indra on 07 October 2013, 04:21:23 PM
Sewaktu mempertimbangkan itu, fangshen masih belum dilakukan, tapi kita tidak bisa meramalkan bahwa apa yg telah kita pertimbangkan itu akan pasti terjadi persis spt itu, selalu ada kemungkinan terjadinya hal2 yg tidak bisa diramalkan. Tapi hal-hal itu di luar kuasa kita. binatang yg sudah kita lepaskan, bukan merupakan tanggung jawab kita lagi apakah dia akan hidup makmur atau mati, tugas kita hanyalah melepas makhluk itu. Tapi yg ingin saya sampaikan di atas adalah bahwa jika kita sudah mengetahui sebelumnya bahwa fangshen itu dapat membahayakan makhluk itu, tapi tetap ngotot mau melepaskannya, maka ini lah yg keliru.

contoh kasus lain adalah misalnya, Gryn melihat ada ikan kerapu hidup di dapur yg akan segera di potong mama, dan gryn karena merasa harus fangshen, gryn segera mengambil ikan itu dan melepaskannya di got depan rumah, ikan itu juga tetap akan mati, tapi sekali ini matinya ikan disebabkan karena Gryn.


Bner jg ya
Bagaikan sekuntum bunga yang indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula akan tdk b'manfaat kata-kata mutiara yg diucapkan oleh org yg tdk melaksanakannya

gryn tea

Quote from: tesla on 07 October 2013, 04:33:17 PM
Dlm kasus ini fangshen kan menyelamatkan makhluk hidup yg terancam hidup na


Nah bukan kah lbh baik byk nyawa yg dselamatkan ??

menurut saya tidak, menurut saya semakin tulus niat menolong semakin baik. itu aja.

Ato bukan lbh baik yg dselamatkan itu makhluk yg bener2membutuhkan pertolongan kita ato makhluk yg usia na lbh pjg ??
hal begini sangat subjektif, bisa berbeda tiap orang.
kalau tolak ukur saya simpel aja (otak saya ga sanggup nyimpan yg rumit2)
semua balik ke niat kita, asal niat kita baik, maka karma baik.
karma = niat.
objek, cara, hasil itu semua bukan ukuran

Sperti cth klo membunuh az , membunuh manusia , kamma na lbh berat dr membunuh seekor semut
kurang tau soal ini, kalau pemikiran saya sih, utk membunuh manusia butuh niat jahat yg lebih besar drpd membunuh seekor semut, jadi "general case" emg lebih mudah membunuh semut...
special case, misalnya tukang eksekutor hukuman mati, pada dasarnya dia ga niat bunuh penjahatnya, tapi krn tuntutan tugas jd IMHO karma jahatnya ga seberat orang yg emg niat membunuh


Iya jg z,
Klo membunuh manusia itu lbh membutuhkan keberanian yg besar jg, hehee, cpddd
Bagaikan sekuntum bunga yang indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula akan tdk b'manfaat kata-kata mutiara yg diucapkan oleh org yg tdk melaksanakannya

gryn tea

Bagaikan sekuntum bunga yang indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula akan tdk b'manfaat kata-kata mutiara yg diucapkan oleh org yg tdk melaksanakannya

tesla

Quote from: gryn tea on 07 October 2013, 04:48:44 PM

Iya jg z,
Klo membunuh manusia itu lbh membutuhkan keberanian yg besar jg, hehee, cpddd

bukan keberanian, tapi kebencian yg besar
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

gryn tea

Quote from: tesla on 07 October 2013, 05:18:28 PM
bukan keberanian, tapi kebencian yg besar


Iya jg z

Lalu gmn klo kita bunuh semut dgn kebencian yg besar dbanding seorg psikopat yg membunuh krn kegilaan mental mereka ??
Bagaikan sekuntum bunga yang indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula akan tdk b'manfaat kata-kata mutiara yg diucapkan oleh org yg tdk melaksanakannya

tesla

kurang tau. imho psikopat utk membunuh jg butuh kebencian atau kecanduan dlm melakukan hal yg ia sukai (maniac)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

gryn tea

Quote from: tesla on 09 October 2013, 09:47:45 PM
kurang tau. imho psikopat utk membunuh jg butuh kebencian atau kecanduan dlm melakukan hal yg ia sukai (maniac)


Kebencian ?? Bukan kah orgyg ganggu mental na , membunuh krn rasa senang or hobby na ??



Bagaikan sekuntum bunga yang indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula akan tdk b'manfaat kata-kata mutiara yg diucapkan oleh org yg tdk melaksanakannya

aoyan

hello... salam kena semuanya  :)
saya izin sedikit share dan ingin bertanya :)

saya dulu pernah fang sen, tapi di sebabkan pekerjaan dan tidak bisa melakukannya sendiri jadi saya titip teman melepas belut, jadi saya kirim mentahnya saja. kira2 begini apakah tidak masalah ?

lalu saya pernah mendengar ucapan teman, bahwa jenis mahluk yg pernah kita fang sen itu tidak boleh di konsumsi lagi, kira2 tanggapannya bagaimana tetang hal ini

untuk menolong mahluk hidup seperti semut kecoak atau yg lainnya terkadang saya lebih mengandalkan niat saya, semisalnya lagi mandi tapi ketemua semut atau kumbang di dalam lubang toilet, lalu saya bantu keluarkan dan letakan di tepi kamar mandi apakah itu juga termasuk fang sen ?

kira2 itu dulu dari saya, terimakasih

abhassara

gak ada fangshen di Theravada. Gunakan istilah pali! jangan pakai istilah bahasa asing, u mau terjemahan apa pun, istilah itu pakai bahasa pali, fangshen fangshen ntr u masuk samaggi phala!!
Buddhisme awal = theravada, bukan sekte ekayana/buddhayana. Baca Mahavamsa dan Dipavamsa. Jangan biarkan sejarah terkubur. jangan biarkan fiksi buddhis menutup nonfiksi. tdk ada yg perlu disembunyikan. sadhu 3x
KBTI (keluarga Buddhayana Tsu chi indonesia). STI (Sangha Theravada Indonesia) #SaveSTI

Ariyasacca

Saya rasa apakah membeli burung di pasar untuk dilepaskan atau membeli ikan di rumah makan untuk dibebaskan sama-sama baik, asal perbuatan kita bukan sekadar simbolik. Kalau dilepas di tempat yang gampang untuk ditangkap lagi, buat apa?