AN 5:161 Pelenyapan Kekesalan

Started by Indra, 26 February 2013, 09:06:05 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

kullatiro

wa biasanya bersikap seperti biasa tapi bicara sesedikit mungkin bila perlu saja.

kadang dia punya pembicaran nya makin tidak enak di dengar abaikan saja.

juanpedro

Quote from: Indra on 28 February 2013, 03:09:24 PM
kalau sikap apati itu sukses, silakan gunakan cara itu, ini adalah cara ke-4 dalam sutta di atas
iy sukses. tapi sikap tersebut termasuk akusala apa nggak ya Om?


imo, kalo saya perhatikan cara ke lima adalah landasan dasar dari keempat cara sebelumnya.

Indra

Quote from: juanpedro on 28 February 2013, 03:29:34 PM
iy sukses. tapi sikap tersebut termasuk akusala apa nggak ya Om?

cara ke4 adalah cuek, masa bodo, tanpa benci ataupun dendam, netral, jadi bagaimana bisa akusala? tentu saja jika anda punya kewajiban pada orang itu, maka anda tetap harus memenuhi kewajiban itu, misalnya jika orang itu adalah istri atau anak anda, cara ini bukan berarti menelantarkan mrk.

Quote
imo, kalo saya perhatikan cara ke lima adalah landasan dasar dari keempat cara sebelumnya.

cara ini adalah dengan merenungkan, bahwa "ia adalah pewaris kammanya ... dan apa pun yg ia lakukan padaku, perbuatan itu akan menghasilkan akibat padanya kelak."

sl99

Quote from: Indra on 26 February 2013, 09:06:05 PM
AN 5:161 Paṭhamaāghātapaṭivinayasuttaṃ (Pelenyapan Kekesalan)

(4) Ia harus mengabaikan orang yang kepadanya ia merasa kesal dan tidak memperhatikannya; dengan cara inilah ia harus melenyapkan kekesalan terhadap orang itu.


Bahasa gaulnya mungkin "emang gua pikirin". atau bahasa jermannya "sebodo teuing"
Kalo bahasa jawanya "just ignore it"
Kalo pribahasanya "Masuk kuping kiri keluar kuping kanan"

:whistle:
Vaya dhamma sankhara, appamadena sampadetha

tss

saya coba mau sharing mengenai cara ke 4, dalam hal mengabaikan orang yang kita kasali bukan dalam tindakan (perbuatan jasmani) tapi lebih pada perasaan kesal kita. sehingga tidak menperlihatkan sikap tidak menghormati orang lain. kita hanya cukup menjaga perasaan kita untuk tidak perlu menanggapi perbuatan orang yang mengesali itu. terimakasih, semoga semua makhluk bebas dari permusuhan.