Apakah beda membunuh semut dengan membunuh anjing?

Started by hengki, 17 April 2008, 11:18:11 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

nyanadhana

 _/\_ betul - betul,perhitungannya ga bisa mentok bunuh semut itu lebih ringan,masih banyak faktor kondisi yang mempengaruhi,makanya hargai semua makhluk hidup dengan menjaga sila 1, Ketuhanan yang Maha Esa, eh salah pannatipata veramani sikkhapadam samadiyami
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

williamhalim

QuoteJadi sangat situasional... sedang apa saat itu objeknya dan sedang mendatangkan manfaat apa?

memang... kamma itu kompleks, merupakan kombinasi dari berbagai kondisi yang hadir saat itu, maka itulah yang menentukan berat  ringannya kamma...

Ingin sharing perenungan saya, mohon dikoreksi juga:

Kamma dan vipaka sangatlah kompleks, makanya kamma dan vipaka oleh Sang Bhagava digolongkan acinteyya (tidak ternalarkan oleh pikiran manusia)

Dalam setiap perbuatan (kamma) selain faktor pendorong batin/cetana (yang akan bereaksi langsung terhadap trend batin kita) juga dipengaruhi oleh apa /siapa objeknya.

Jadi, vipaka dapat digolongkan ke dalam 2 kelompok:
1. vipaka yg berefek secara batin (dipengaruhi oleh cetana)
2. vipaka yg berefek secara situasional (dipengaruhi oleh objek)

contoh:

Membunuh semut dan membunuh seorang anggota ormas.
1. vipaka yg berefek batin: tidak dapat diperkirakan, karena berakumulasi langsung dan tergantung cetana si pembunuh. Akan berefek secara batin dan bisa juga berbuah situasional segera / nanti dikemudian hari.

2. vipaka yg berefek situasional: sangat tergantung objeknya (siapa / apa objeknya). Dapat diperkirakan. Membunuh semut tidak akan dikejar2 oleh gerombolan semut, namun membunuh anggota ormas, dapat dipastikan digebuk massa dan dipenjara.

Jadi, vipaka yg berefek situasional sangat tergantung oleh siapa objeknya dan tidak terlalu tergantung oleh niat / cetana.

Mohon tanggapannya frens...

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

tesla

dalam pandangan saya tetap berdasarkan kehendak (cetana).

patokannya adalah Lobha, Dosa & Moha (LDM).
misalnya:
seberapa besar nafsu membunuh
seberapa besar kebencian thd objek
seberapa besar pandangan yg salah

soal vipakanya, yg bisa kita lihat hanyalah vipaka yg berbuah langsung, jadi agak sulit membahasnya...

:lotus:
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Riky_dave

Gw setuju banget ma Lily W.

Jadi sangat situasional... sedang apa saat itu objeknya dan sedang mendatangkan manfaat apa?

Memang... kamma itu kompleks, merupakan kombinasi dari berbagai kondisi yang hadir saat itu, maka itulah yang menentukan berat ringannya kamma...
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

huihui

 _/\_
kalau sebelum membunuh itu binatang (kecoa) kita doakan dl cmn??  ;D
bos hui waktu itu pernah, pas mau naik mobilnya, ada kecoa dan sebelum di tepok tuh kecoa, dia doain dulu "semoga lu terakhir dialam bahagia" plaksss... :hammer: tewaslah tuh kecoa, hui dengan otomatis ketawa kencang :)) ... terus si bos bingung n bilang sama hui "gpp kan, dari pada dia hidup jadi kecoa terus...sapa tau setelah mati, dia terlahir dialam yang lebih baik?"  =))

nah loh...kl begini ceritanya gmn??
:-?

Sumedho

There is no place like 127.0.0.1

F.T

:)) , kalau ternyata ke alam menderita ? Nah lhorr ...

Membunuh kecoak yah namanya tetap membunuh, ga ada alasan untuk dia hidup lebih baik... , matinya aja menderita di injek :hammer:


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

Riky_dave

Wah hui namanya tu pembnaran,Membunuh ya membunuh gk ada alasaan..
And gw mau nanya mank lu bisa tau setlh tu kecoa mati dia bakal hdp dialam yg lebih menyenangkan????
Drmn u tau??
Jika di terjatuh ke alam yg lbh rendah??
Mank u bs tanggung konsequensinya???
^^
Jika mank semudah itu kok org miskin gk didoain dulu truz loncat aja dr lantai 5 mall biar lhr ke alam yg lbh baek....
Drpd miskin2 melulu sih....
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

mushroom_kick

Quote from: Riky_dave on 03 May 2008, 03:19:17 PM
Wah hui namanya tu pembnaran,Membunuh ya membunuh gk ada alasaan..
And gw mau nanya mank lu bisa tau setlh tu kecoa mati dia bakal hdp dialam yg lebih menyenangkan????
Drmn u tau??
Jika di terjatuh ke alam yg lbh rendah??
Mank u bs tanggung konsequensinya???
^^
Jika mank semudah itu kok org miskin gk didoain dulu truz loncat aja dr lantai 5 mall biar lhr ke alam yg lbh baek....
Drpd miskin2 melulu sih....
_/\_
Pelaku  BOZZ hui 
^-^
Segala fenomena bentuk & batin tidaklah kekal ada na.....
Semua hanyalah sementara.....

huihui

Quote from: Riky_dave on 03 May 2008, 03:19:17 PM
And gw mau nanya mank lu bisa tau setlh tu kecoa mati dia bakal hdp dialam yg lebih menyenangkan????
Drmn u tau??
Jika di terjatuh ke alam yg lbh rendah??
Mank u bs tanggung konsequensinya???
^^
Jika mank semudah itu kok org miskin gk didoain dulu truz loncat aja dr lantai 5 mall biar lhr ke alam yg lbh baek....
Drpd miskin2 melulu sih....
_/\_

Sory Bro bukan i pelakunya...i cuma nanya kl pembunuhan seperti itu cemana??....

pelakunya : BBBOOOSSSSSSS  HHHUUUUIIII

huihui


Lex Chan

Quote from: huihui on 03 May 2008, 10:19:35 AM
... ada kecoa dan sebelum di tepok tuh kecoa ...

Quote from: Felix Thioris on 03 May 2008, 02:34:28 PM
... matinya aja menderita di injek ...

Kok beda versi ya? :-?
Ditepok pake telapak kaki kali ya? ^-^
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-

Riky_dave

Owh...Sori sori salah kata...
akan saya perhatikan dilain pendapat ^^
Thanks atas saran,kritikan dan mskkannya.... _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

ryu

Gw baru basmi kutu banyak nich hari ini, ampuni aku yaaa :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Aryacetana

Kalau bersih-bersih rumah, sudah pasti ketemu semut, tinggal siapa yang bunuh semut itu: pembantu, orang tua, saudara/i, anak, atau Anda sendiri.

Ada yang bilang tergantung situasi
Ada yang bilang tergantung cetana

Tapi kalau dianalisis secara biologis semut khan termasuk serangga dan anjing termasuk mamalia
Mamalia jelas lebih kompleks karena memiliki sistem syaraf sedangkan serangga
Serangga memang punya sistem sensor yang sederhana namun apakah punya receptor untuk rasa sakit/nyeri seperti mamalia dengan sistem syarafnya masih diperdebatkan

Kalau disamakan begitu saja antara semut dan anjing, secara ilmiah dan alamiah kayaknya koq gak masuk akal/logika gitu lho
Mestinya karma buruk membunuh seekor semut sangat sangat kecil dibandingkan karma buruk membunuh seekor anjing

Kebanyakan serangga tak punya rasa takut terhadap kematian, karena mereka tak dibekali rasa takut terhadap kematian secanggih mamalia, contohnya lebah yang tak segan-segan mengorbankan diri melindungi koloninya.
Kalau seekor lebah dibekali sistem syaraf canggih seperti mamalia dan kemudian mati dengan penuh jeritan kesakitan maka jeritan kesakitan (yang tak terdengar telinga kita) itu akan membuat ngeri lebah-lebah lain untuk berkorban.

Kalau anjing jelas punya rasa takut terhadap kematian dan jeritan kesakitan seekor anjing ketika dibunuh bisa kita dengar dengan jelas.

Jadi IMHO, karma buruk membunuh satu semut sangatlah kecil dibandingkan dengan membunuh satu anjing.
Tapi kalau membunuh satu koloni semut yang jumlahnya JUTAAN ekor BOLEH DEH disamakan dengan membunuh satu ekor anjing.
Intinya tetap karma buruk (bila ada cetana untuk itu), tapi berat ringannya beda.
i'm a non-god-ly human being _/\_
it means if gods (of any religions) try to play 'GOD' on me, i will 'HUMAN-ize' them :))