Arsitektur

Started by L.D.D, 01 November 2012, 02:54:54 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

L.D.D

Quote from: cumi polos on 30 December 2012, 10:10:33 AM
kalau gratis aja belum cukup, harus benar2 designnya menarik, fungsional, hemat listrik, sirkulasi udara baik, nyaman dipakai, dan tempat parkir sejuk...

mudah di expand kemudian hari...

biaya tidak banyak, tapi gedung tahan lama, biaya perawatan minim... dst dst....

gratis aja belum cukup ! :P

100% niat dan design dua hal yg berbeda...
ada niat membantu bagi sy sudah cukup lebih lg kalo dipraktekkan dari pada org yg tidak ada niat sama sekali hanya berkritik saja.  :P  ^:)^
Terwarisi oleh perbuatan sendiri, Lahir dari perbuatan mereka sendiri, berhubungan dengan perbuatan mereka sendiri, Tergantung pada perbuatan mereka sendiri, Perbuatan apapun yang akan mereka lakukan baik atau buruk perbuatan itulah yang akan mereka warisi.
Anumodana-sabbe satta bhavantu sukkhitatta

cumi polos

Quote from: L.D.D on 30 December 2012, 12:21:09 PM
100% niat dan design dua hal yg berbeda...
ada niat membantu bagi sy sudah cukup lebih lg kalo dipraktekkan dari pada org yg tidak ada niat sama sekali hanya berkritik saja.  :P  ^:)^

udah tentu niat aja tidak cukup...

karna bisa membawa bencana, petaka maupun biaya perawatan yg tinggi...
coba tampilkan karya bro utk wihara dan utk dinilai disini gimana ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

hemayanti

#152
Quote from: cumi polos on 30 December 2012, 10:10:33 AM
kalau gratis aja belum cukup, harus benar2 designnya menarik, fungsional, hemat listrik, sirkulasi udara baik, nyaman dipakai, dan tempat parkir sejuk...

mudah di expand kemudian hari...

biaya tidak banyak, tapi gedung tahan lama, biaya perawatan minim... dst dst....

gratis aja belum cukup ! :P
setuju om :jempol:
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Arachnider

Permisi koko, cece, om, tante sekalian  :)
saya member baru di forum ini.. saya baru tau ada forum ini :)  sepertinya cukup edukatif dan menyenangkan...
sekalian, saya umat Buddha sekaligus mahasiswa arsitek di tahun terakhir  :)

sepertinya pembahasan di sini keren2 ya, uda pada pro dan para pekerja lapangan...  saya jadi malu krn saya cm anak bau kencur   :|

tp kalo bole, saya mau tanya pendapat dan saran dan apapun lah..
begini, saya sedang mencari tema dan jenis bangunan utk saya buat di Tugas Akhir saya..  awalnya saya tertarik utk membuat vihara atau mgkn sekalian vihara + tempat retreat ato tempat latihan meditasi..  kebetulan liburan barusan saya pergi ke daerah Batu, Malang... saya sempat melihat sekilas ada tempat pelatihan meditasi di sana (saya agak lupa namanya...)

tapi stlh saya berkonsultasi dgn kakak kelas dan dosen2, ada bbrp orang yang bilang kayaknya nda byk yg bs digali dari arsitektur pembuatan vihara..  tp saya sebenarnya ingin membuat sesuatu bangunan yg ada hubungannya dgn agama Buddha, krn slama ini di kuliah diajarin hal2 berbau komersil, skali2 di Tgs Akhir pengen jg buat sesuatu yg lebih "berguna dan bermanfaat" bukan dari sisi ekonomi, tp dari sisi pemberian fasilitas nyata  :)

apakah para sesepuh sekalian mgkn bs memberikan saya bantuan mengenai referensi, saran, masukan, cacian, makian (hahaha) atau apapun itu, berkaitan dgn arsitektur buddhis? soalnya di mata kuliah "sejarah arsitektur" yang saya dapatkan di kuliah, kayaknya arsitektur eropa dan gereja2 itu punya byk makna..  sepertinya saya yg beragama Buddha merasa "tidak ingin kalah seru" dengan itu... :))

terima kasih dan maaf atas tulisan saya yg panjang lebar ini  :)
Namo Buddhaya~  _/\_

cumi polos

Quote from: Arachnider on 05 January 2013, 07:34:35 PM
Permisi koko, cece, om, tante sekalian  :)
saya member baru di forum ini.. saya baru tau ada forum ini :)  sepertinya cukup edukatif dan menyenangkan...
sekalian, saya umat Buddha sekaligus mahasiswa arsitek di tahun terakhir  :)

sepertinya pembahasan di sini keren2 ya, uda pada pro dan para pekerja lapangan...  saya jadi malu krn saya cm anak bau kencur   :|

tp kalo bole, saya mau tanya pendapat dan saran dan apapun lah..
begini, saya sedang mencari tema dan jenis bangunan utk saya buat di Tugas Akhir saya..  awalnya saya tertarik utk membuat vihara atau mgkn sekalian vihara + tempat retreat ato tempat latihan meditasi..  kebetulan liburan barusan saya pergi ke daerah Batu, Malang... saya sempat melihat sekilas ada tempat pelatihan meditasi di sana (saya agak lupa namanya...)

tapi stlh saya berkonsultasi dgn kakak kelas dan dosen2, ada bbrp orang yang bilang kayaknya nda byk yg bs digali dari arsitektur pembuatan vihara..  tp saya sebenarnya ingin membuat sesuatu bangunan yg ada hubungannya dgn agama Buddha, krn slama ini di kuliah diajarin hal2 berbau komersil, skali2 di Tgs Akhir pengen jg buat sesuatu yg lebih "berguna dan bermanfaat" bukan dari sisi ekonomi, tp dari sisi pemberian fasilitas nyata  :)

apakah para sesepuh sekalian mgkn bs memberikan saya bantuan mengenai referensi, saran, masukan, cacian, makian (hahaha) atau apapun itu, berkaitan dgn arsitektur buddhis? soalnya di mata kuliah "sejarah arsitektur" yang saya dapatkan di kuliah, kayaknya arsitektur eropa dan gereja2 itu punya byk makna..  sepertinya saya yg beragama Buddha merasa "tidak ingin kalah seru" dengan itu... :))

terima kasih dan maaf atas tulisan saya yg panjang lebar ini  :)
Namo Buddhaya~  _/\_

apakah bangunan dpt dinilai dari PENDAPATANnya ?
apakah bangunan dpt dinilai dari PEMAKAIANnya ?
apakah bangunan dpt dinilai dari KEMUDAHAN BERADAPTASI ?
apakah bangunan dpt dinilai dari PERUBAHAN mengikutin siklus cuaca/hari/musim ?
apakah bangunan dpt dinilai dari DAYA TAHAN terhadap bencana (banjir, gempa, dll) ?

pilih mana yg menarik utk diEXPLOITASI...

bila kurang nanti cumi tambah lagi ya....

Kenapa RUMAH masih sulit terjangkau bagi semua orang ?
Bagaimana seorang arsitektur menjawab semua itu ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

cumi polos

Quote from: hemayanti on 30 December 2012, 05:59:38 PM
setuju om :jempol:

umpamanya...

1 designer lulusan arsitek dgn penawaran design GRATIS .....

2 designer bukan arsitek dgn penawaran design 100jt....

tetapi setelah 10 tahun..... maka
total uang yg dikeluarkan utk utiliy dan perawatan adalah 500jt,
sedangkan designer no.2 hanya habis 200jt...

pertanyaannya, manakah yg sebenarnya lebih murah ?
yg gratis atau yg harus bayar 100jt ?

coba pikir, gratis aja belum cukup dan belum tentu bagus!.... :P :P
apa lagi sewaktu ada perubahan dan expansi gedung tsb...
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Kelana

Quote from: Arachnider on 05 January 2013, 07:34:35 PM
Permisi koko, cece, om, tante sekalian  :)
saya member baru di forum ini.. saya baru tau ada forum ini :)  sepertinya cukup edukatif dan menyenangkan...
sekalian, saya umat Buddha sekaligus mahasiswa arsitek di tahun terakhir  :)

sepertinya pembahasan di sini keren2 ya, uda pada pro dan para pekerja lapangan...  saya jadi malu krn saya cm anak bau kencur   :|

tp kalo bole, saya mau tanya pendapat dan saran dan apapun lah..
begini, saya sedang mencari tema dan jenis bangunan utk saya buat di Tugas Akhir saya..  awalnya saya tertarik utk membuat vihara atau mgkn sekalian vihara + tempat retreat ato tempat latihan meditasi..  kebetulan liburan barusan saya pergi ke daerah Batu, Malang... saya sempat melihat sekilas ada tempat pelatihan meditasi di sana (saya agak lupa namanya...)

tapi stlh saya berkonsultasi dgn kakak kelas dan dosen2, ada bbrp orang yang bilang kayaknya nda byk yg bs digali dari arsitektur pembuatan vihara..  tp saya sebenarnya ingin membuat sesuatu bangunan yg ada hubungannya dgn agama Buddha, krn slama ini di kuliah diajarin hal2 berbau komersil, skali2 di Tgs Akhir pengen jg buat sesuatu yg lebih "berguna dan bermanfaat" bukan dari sisi ekonomi, tp dari sisi pemberian fasilitas nyata  :)

apakah para sesepuh sekalian mgkn bs memberikan saya bantuan mengenai referensi, saran, masukan, cacian, makian (hahaha) atau apapun itu, berkaitan dgn arsitektur buddhis? soalnya di mata kuliah "sejarah arsitektur" yang saya dapatkan di kuliah, kayaknya arsitektur eropa dan gereja2 itu punya byk makna..  sepertinya saya yg beragama Buddha merasa "tidak ingin kalah seru" dengan itu... :))

terima kasih dan maaf atas tulisan saya yg panjang lebar ini  :)
Namo Buddhaya~  _/\_

Menurut saya, pada dasarnya dalam arsitektur itu hanya form follows function – bentuk menguikuti fungsi. Tempat-tempat ibadah seperti gereja sebenarnya hanya itu-itu saja, altar di depan, berhadapan dengan kursi umat, dsb. Yang membedakan adalah ornamen-ornamen, bentuk-bentuk kubah, gaya, dll. Jadi, saya rasa vihara juga bisa seperti itu. 

Contoh: Vihara Rong Khun di Thailand
http://www.thailand-travelonline.com/thailand-destinations/northern-thailand-information/wat-rong-khun-white-temple-of-northern-thailand/1182/

GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

cumi polos

QuoteMenurut saya, pada dasarnya dalam arsitektur itu hanya form follows function –
apa yg diinginkan bila form follows function spt... mesjid dan greja katholik yg atapnya sangat menghabiskan material bangunan. Apa tujuan tsb ? apakah sebagai petanda/icon ini tempat ibadah atau apa ? apakah harus begitu ? adakah jalan keluar yg lebih efficient ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

hemayanti

 _/\_ salam kenal Arachnider..
welcome to DC..  :)
and welcome to board architecture.. :D
sepertinya pertanyaannya cumi harus dijawab dulu deh, sebelum akhirnya memutuskan akan mendesai apa.  :)

Quote from: cumi polos on 05 January 2013, 10:49:48 PM
apakah bangunan dpt dinilai dari PENDAPATANnya ?
apakah bangunan dpt dinilai dari PEMAKAIANnya ?
apakah bangunan dpt dinilai dari KEMUDAHAN BERADAPTASI ?
apakah bangunan dpt dinilai dari PERUBAHAN mengikutin siklus cuaca/hari/musim ?
apakah bangunan dpt dinilai dari DAYA TAHAN terhadap bencana (banjir, gempa, dll) ?

pilih mana yg menarik utk diEXPLOITASI...

bila kurang nanti cumi tambah lagi ya....

Kenapa RUMAH masih sulit terjangkau bagi semua orang ?
Bagaimana seorang arsitektur menjawab semua itu ?
tapi sepertinya ini dapat diatasi dengan rumah kardus. :))
sayangnya apakah mungkin membuat desain rumah kardus untuk tugas akhir? :whistle:
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

hemayanti

Quote from: Arachnider on 05 January 2013, 07:34:35 PM
Permisi koko, cece, om, tante sekalian  :)
saya member baru di forum ini.. saya baru tau ada forum ini :)  sepertinya cukup edukatif dan menyenangkan...
sekalian, saya umat Buddha sekaligus mahasiswa arsitek di tahun terakhir  :)

sepertinya pembahasan di sini keren2 ya, uda pada pro dan para pekerja lapangan...  saya jadi malu krn saya cm anak bau kencur   :|

tp kalo bole, saya mau tanya pendapat dan saran dan apapun lah..
begini, saya sedang mencari tema dan jenis bangunan utk saya buat di Tugas Akhir saya..  awalnya saya tertarik utk membuat vihara atau mgkn sekalian vihara + tempat retreat ato tempat latihan meditasi..  kebetulan liburan barusan saya pergi ke daerah Batu, Malang... saya sempat melihat sekilas ada tempat pelatihan meditasi di sana (saya agak lupa namanya...)

tapi stlh saya berkonsultasi dgn kakak kelas dan dosen2, ada bbrp orang yang bilang kayaknya nda byk yg bs digali dari arsitektur pembuatan vihara..  tp saya sebenarnya ingin membuat sesuatu bangunan yg ada hubungannya dgn agama Buddha, krn slama ini di kuliah diajarin hal2 berbau komersil, skali2 di Tgs Akhir pengen jg buat sesuatu yg lebih "berguna dan bermanfaat" bukan dari sisi ekonomi, tp dari sisi pemberian fasilitas nyata  :)

apakah para sesepuh sekalian mgkn bs memberikan saya bantuan mengenai referensi, saran, masukan, cacian, makian (hahaha) atau apapun itu, berkaitan dgn arsitektur buddhis? soalnya di mata kuliah "sejarah arsitektur" yang saya dapatkan di kuliah, kayaknya arsitektur eropa dan gereja2 itu punya byk makna..  sepertinya saya yg beragama Buddha merasa "tidak ingin kalah seru" dengan itu... :))

terima kasih dan maaf atas tulisan saya yg panjang lebar ini  :)
Namo Buddhaya~  _/\_
wah, bahaya nih, kita disuruh mencaci maki.. :hammer:
untuk memulai suatu desain, biasanya ada permasalahan dulu, tapi jangan cari2 masalah ya. ;D
(rumusan masalah, point penting yang menjadi acuan dalam desain)
setelah ada kasus, bagaimana selanjutnya kasus itu dicarikan pemecahannya melalui desain arsitektur.
kamu kan udah sempat jalan2 ke malang, setelah kesana apa kamu melihat ada kekurangan atau hal2 yang sekiranya perlu diperbaiki? atau apakah ada yang kurang dari desain viharanya?

kalo semuanya masih aman2 saja dan tidak ada masalah, betul apa kata seniormu, itu akan menjadi sesuatu yang kurang wah nantinya. karna kalo ditanya kenapa kamu ingin mendesain vihara?
terus jawabnya seperti diatas,  "krn slama ini di kuliah diajarin hal2 berbau komersil, skali2 di Tgs Akhir pengen jg buat sesuatu yg lebih "berguna dan bermanfaat" bukan dari sisi ekonomi, tp dari sisi pemberian fasilitas nyata", apakah yang memenuhi kriteria itu hanya vihara? :)
bagaimana dengan rumah singgah untuk anak jalanan? :))
hahahaha..... * promosi. :-[

kecuali mungkin desainnya tetap vihara, tapi ada terobosan lain dari segi arsitekturnya, jadi penekanannya bukan ke bangunan "vihara" tapi ke resolusi arsitekturnya. misalnya vihara anti tsunami. ;D
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

hemayanti

Quote from: cumi polos on 05 January 2013, 10:53:19 PM
umpamanya...

1 designer lulusan arsitek dgn penawaran design GRATIS .....

2 designer bukan arsitek dgn penawaran design 100jt....

tetapi setelah 10 tahun..... maka
total uang yg dikeluarkan utk utiliy dan perawatan adalah 500jt,
sedangkan designer no.2 hanya habis 200jt...

pertanyaannya, manakah yg sebenarnya lebih murah ?
yg gratis atau yg harus bayar 100jt ?

coba pikir, gratis aja belum cukup dan belum tentu bagus!.... :P :P
apa lagi sewaktu ada perubahan dan expansi gedung tsb...
iya tentu saja bayar, tapi jangan selalu mengecilkan yang gratis om.
buku2 DC gratis tapi tetap berkualitas.
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Kelana

Quote from: cumi polos on 06 January 2013, 07:13:42 AM
apa yg diinginkan bila form follows function spt... mesjid dan greja katholik yg atapnya sangat menghabiskan material bangunan. Apa tujuan tsb ? apakah sebagai petanda/icon ini tempat ibadah atau apa ?
Ada beberapa hal di antaranya adalah bertujuan sebagai bentuk pengabdian dan ungkapan perasaan kepada apa yang mereka anggap sebagai yang diagungkan, apakah tuhan atau dewa, dsb melalui karya seni.

Karena ini berkaitan dengan bentuk pengabdian dan ungkapan perasaan maka yang menjadi ukurannya adalah seberapa besar pengabdian dan ungkapan perasaan sang pencipta karya, dan tentu saja sudut pandang yang bersangkutan mengenai apa itu pengabdian.


Quoteapakah harus begitu ? adakah jalan keluar yg lebih efficient ?

Tergantung sudut pandang seseorang mengenai pengabdian. Jika pengertian seseorang terhadap pengabdian salah satunya adalah dengan memberikan hal-hal yang bersifat material yang mahal dan besar, maka karya itu yang akan terwujud.

Jika dalam konteks pengabdian dan ungkapan perasaan, adalah mengubah sudut pandang seseorang mengenai arti dari sebuah pengabdian dan mengubah ungkapan perasaan seseorang tersebut, mungkin bisa meminimalkan dan mengefisienkannya.  Dalam konteks arsitektur mungkin ini berarti kembali kepada fungsi dasar dari bangunan tersebut tanpa perlu menambah pernak-pernik lain.


GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

learner

Quote from: hemayanti on 06 January 2013, 02:17:28 PM
_/\_ salam kenal Arachnider..
welcome to DC..  :)
and welcome to board architecture.. :D
sepertinya pertanyaannya cumi harus dijawab dulu deh, sebelum akhirnya memutuskan akan mendesai apa.  :)
tapi sepertinya ini dapat diatasi dengan rumah kardus. :))
sayangnya apakah mungkin membuat desain rumah kardus untuk tugas akhir? :whistle:
rumah kardus bisa kok dijadikan bahan Tugas Akhir

pernah dengar tentang paper-crete?

beton inovasi dengan memanfaaatkan kertas limbah sebagai bahan filler pengganti agregate

hahaha.......
tidak perlu mencoba melakukan hal besar yang sangat rumit, lakukan saja hal sederhana dengan teliti dan benar

hemayanti

Quote from: learner on 06 January 2013, 06:49:37 PM
rumah kardus bisa kok dijadikan bahan Tugas Akhir

pernah dengar tentang paper-crete?

beton inovasi dengan memanfaaatkan kertas limbah sebagai bahan filler pengganti agregate

hahaha.......
belum pernah dengar om. ;D
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

cumi polos

Quote from: hemayanti on 06 January 2013, 02:36:11 PM
iya tentu saja bayar, tapi jangan selalu mengecilkan yang gratis om.
buku2 DC gratis tapi tetap berkualitas.
Tentu beda, buku yg udah kita miliki.. udah tentu biaya perawatannya hampir tidak ada...

jadi yg bayar dan gratis sama2 memiliki TOC yg hampir sama... nahhh

itu sama sekali beda dgn bangunan yg dipakai oleh orang banyak sis....
semoga lain kali lebih jeli membaca apa yg dimaksud cumi... :P :P :P
merryXmas n happyNewYYYY 2018