Dhammadesana dan Blessing oleh YM Luangpor Jamnean

Started by johkie, 26 June 2012, 08:21:01 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Mas Tidar

kalau mau mengerti detail tentang berkah dari Sang Buddha ada di kalimat berikutnya:
Beliau  memberikan instruksi, mendesak, membangkitkan, dan mendorong para pendengar dengan pembicaraan yang murni tentang Dhamma

yang sering dikenal dikenal dengan istilah samvega, semangat keterdesakkan.

hal ini tidak semata2 tentang memberi berkah kepada umat saja tetapi lebih cenderung untuk keuntungan "perealisasian" si umat awam sebagai pendana dan pendengar. hendaknya kita sebagai umat buddhist melihat peristiwa ini dari sudut pandang yang menguntungkan sebagai jalan perealisasian

seperti yang diungkapkan pada mangala sutta, sang buddha hanya melakukan pemberkahan berupa nasehat dan dilakukan secara berjenjang tahap demi tahap.

[spoiler=Mangala Sutta (Berkah utama) with Big Picture][/spoiler]

yang diakhiri dengan kalimat: Setelah melaksanakan hal-hal seperti itu para dewa dan manusia tak terkalahkan dimanapun, mencapai kebahagiaan dimanapun berada, inilah berkah utama bagi para dewa dan manusia. Ini menandakan sang buddha bukan sarana penentu tentang berkah melainkan lebih mengarahkan si pendengar untuk melaksanakannya.


semoga bisa dimengerti
ref:Sinar Padumuttara 04 – Januari 2009, hal 20-21

Quote from: sanjiva on 06 July 2012, 10:58:12 AM

Brahmayu Sutta (91)
Brahmayu
Sumber : Majjhima Nikaya 5
Diterjemahkan dari Bahasa Inggris
Oleh : Dra. Wena Cintiawati, Dra. Lanny Anggawati
Penerbit : Vihara Bodhivamsa, Wisma Dhammaguna, 2008

.............17. "Setelah makan, Beliau duduk diam selama beberapa saat, tetapi Beliau tidak melewatkan  waktu pemberkahan.859 Setelah makan dan memberikan pemberkahan, Beliau tidak mengkritik makanan itu atau mengharapkan makanan yang lain; Beliau  memberikan instruksi, mendesak, membangkitkan, dan mendorong para pendengar dengan pembicaraan yang murni tentang Dhamma. Setelah selesai melakukannya, Beliau bangkit dari tempat duduk dan pergi....

sumber :  http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,17611.0/message,283837.html
paragraf no.17

Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha