Istana Nilai Demo TolakKenaikan BBM Tidak Waras

Started by kullatiro, 27 March 2012, 07:38:37 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

tesla

Quote from: william_phang on 29 March 2012, 11:12:17 AM
kurang tau juga,, kayaknya minyak mentah indo di export keluar... tetapi untuk kebutuhan rakyat mereka import minyak dari luar... krn ini kenapa butuh subsidi..... jd ya pada intinya adalah pada masalah pengaturan minyak dan tambang ini.... kayaknya sumber tambang minyak dikuasai oleh asing....

kan yg eksplorasi dan pengeboran rata2 asing dan udah dikontrak sekian puluh tahun utk bagi hasil.
jadi minyak hasil dari bumi Indo itu terhitung milik asing.
dan keliatannya sampai kapanpun dg tekanan2 kontrak tsb akan diperpanjang :D
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

kullatiro

yang paling nyata tambang alumunium oleh jepang kontrak nya dah habis, tapi akhirnya di perpanjang juga.

William_phang

Quote from: tesla on 29 March 2012, 11:16:02 AM
kan yg eksplorasi dan pengeboran rata2 asing dan udah dikontrak sekian puluh tahun utk bagi hasil.
jadi minyak hasil dari bumi Indo itu terhitung milik asing.
dan keliatannya sampai kapanpun dg tekanan2 kontrak tsb akan diperpanjang :D

nyatanya ada partai yg sekarang ngotot demo soal bbm naik malah yang memperpanjang kontrak pengeboran minyak bumi.....hahaha..... dan presiden yang skr adalah menteri ESDM pada jaman itu....

ya terima nasiblah rakyat indonesia.......

cumi polos



A Chinese company is looking to build buses so big cars can drive right under them, ease congestion. Being developed by the Shenzhen Huashi Future Car-Parking Equipment company, and the buses are currently planned for Beijing's Mentougou district, where Huashi will commence building its first 186km of track at year's end. Watch the Chinese demo video after more.

adakah solusi mengurangin kemacatan disini ? mohon masukan...
merryXmas n happyNewYYYY 2018

tesla

Ya gitulah kalau keputusan rakyat yg byk gini dipegang oleh wakil2nya yg cuma segelintir.

Gampang utk di twist. Cukup lobby saja wakil2nya yg pegang keputusan.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

tesla

Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Landy Chua

BBM masuk ke dalam Migas toh .. maren aku liat diskusi bbrp pakar di metro TV .. bidang migas kita itu SURPLUS ,intinya dari pendapatan keseluruhan migas , masih ada keuntung sekalipun minyak mentah dunia naik , migas ttp masih Surplus sekian persen.

permasalahannya bila di racik ke APBN surplus ini malah nggak memadai untuk suport bidang lain. buntutnya APBN jadi defisit..

QuoteADAKAH NEGARA YANG MENJUAL BENSINNYA ATAS DASAR KEBIJAKANNYA SENDIRI, TIDAK OLEH NYMEX ?
Ada. Fuad Bawazir mengirimkan sms kepada saya dengan data tentang negara-negara yang menjual bensinnya dengan harga yang ditetapkannya sendiri, yaitu :
Venezuela : Rp. 585/liter
Turkmenistan : Rp. 936/liter
Nigeria : Rp. 1.170/liter
Iran : Rp. 1.287/liter
Arab Saudi : Rp. 1.404/liter
Lybia : Rp. 1.636/liter
Kuwait : Rp. 2.457/liter
Quatar : Rp. 2.575/liter
Bahrain : Rp. 3.159/liter
Uni Emirat Arab : Rp. 4.300/liter

oalah... wajar toh mereka bisa netapin harga sendiri wong minyak mereka banyaknya melebihi air..  :)) :)) .. mereka eksportir.. kita importir.. bahkan nyaris 25% BBMkita hasil impor..  ^-^

ryu

INDONESIA boleh mengklaim menjual BBM dengan nilai subsidi terbesar se Asia Tenggara. Tapi tetap saja harga BBM di negara penghasil minyak ini, terhitung cukup tinggi untuk dibeli rakyatnya. Sehingga isu kenaikan BBM, selalu menjadi hal sensitif. Fluktuatif harga minyak dunia karena berbagai gejolak, selalu menjadi alasan. Namun pada beberapa negara ini, harga BBM tetap menjadi komoditi yang stabil bahkan sangat rendah harganya.

Dikutip dari lovemoney, berikut 10 negara dengan harga BBM termurah se dunia. Dimulai dari posisi 10 yakni Uni Emirat Arab (UEA). Sebagai salah satu negara pemasok minyak terbesar minyak di dunia, harga BBM di UEA hanya Rp4.300 per liter.

Posisi ke-9 ditempati Bahrain, yang menjual BBM sekitar Rp3.159 per liter. 60 persen perekonomian negara berakar pada pemurnian minyak bumi, yang selama sepuluh tahun terakhir semakin kuat. Harga BBM murah juga terpengaruh karena luas negara pulau ini hanya sekitar 266 mil atau bila berkendaraan 100 mil/jam, maka hanya memerlukan jarak tempuh 161 Km. Jadi buat apa BBM mahal, sementara luas negara lebih kecil dari sebuah Provinsi di Indonesia.

Qatar, negara ke-8 yang menjual BBM murah. Di negara terkaya di dunia ini, harga minyak bagi rakyatnya hanya Rp2.575 per liter. Disusul Kuwait, yang menjual BBM dengan harga Rp2.457 per liter.

Sebagai negara dengan cadangan minyak terbesar di Afrika, Libya termasuk negara yang menjual BBM murah di dunia. Negara bekas rezim Khadafi ini menjual BBM hanya sekitar Rp1.636 per liter.

Posisi kelima, adalah Arab Saudi. Negara eksportir minyak terbesar di dunia ini menjual BBM sekitar Rp1.404 per liter. Selanjutnya adalah Iran. Di negara Ahmadinejad ini, pasokan minyak yang melimpah cukup mempengaruhi harga minyak dunia. Per liternya, BBM di Iran dihargai sekitar Rp1.287 per liter.

Nigeria menjadi negara ketiga dengan harga minyak termurah di dunia. Meski banyak konflik kekerasan dan perang saudara, namun salah satu negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia ini menjual BBM hanya sekitar Rp1.170 per liter.

Posisi kedua adalah Negara Turkmenistan yang mampu menjual BBM hanya sekitar Rp936 per liter. Lalu negara mana yang menempati posisi pertama?

Jawabannya adalah Venezuela. Salah satu negara di Amerika Selatan yang dipimpin oleh Hugo Chavez ini, meski tidak negara terkaya, namun mampu memberi harga BBM termurah bagi rakyatnya. Rakyat Indonesia boleh gigit jari, karena harga BBM per liter di negara ini dijual hanya sekitar Rp585 saja

Sumber : http://m.jpnn.com/news.php?id=120394
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

William_phang

Quote from: Landy Chua on 29 March 2012, 02:51:33 PM
BBM masuk ke dalam Migas toh .. maren aku liat diskusi bbrp pakar di metro TV .. bidang migas kita itu SURPLUS ,intinya dari pendapatan keseluruhan migas , masih ada keuntung sekalipun minyak mentah dunia naik , migas ttp masih Surplus sekian persen.

permasalahannya bila di racik ke APBN surplus ini malah nggak memadai untuk suport bidang lain. buntutnya APBN jadi defisit..

oalah... wajar toh mereka bisa netapin harga sendiri wong minyak mereka banyaknya melebihi air..  :)) :)) .. mereka eksportir.. kita importir.. bahkan nyaris 25% BBMkita hasil impor..  ^-^

kalo saya lihat...regim telah berganti tetapi "mafia" dibelakang layarnya kayaknya tetap sama ya tidak akan pernah akan ada perubahan secara kebijakan....

tesla

Kalau liat perhitungan pake kwik, maka lebih tepatnya pemerintah mendapat profit krn pertamina membeli bbm dr pemerintah dgn harga dunia.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

cumi polos

Quote from: tesla on 29 March 2012, 03:44:35 PM
Kalau liat perhitungan pake kwik, maka lebih tepatnya pemerintah mendapat profit krn pertamina membeli bbm dr pemerintah dgn harga dunia.

kapan ya debat terbuka dgn p Kwik beserta cendekia lainnya tentang BBM tsb... dan pemerintahan juga kirim orgnya dehhh
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Landy Chua

Quote from: cumi polos on 29 March 2012, 04:30:01 PM
kapan ya debat terbuka dgn p Kwik beserta cendekia lainnya tentang BBM tsb... dan pemerintahan juga kirim orgnya dehhh


sering tuh di metro.. diskusi yg aku liat maren kek nya pak kwik deh.. terlalu konsen ama isi diskusi ame nggak ngeh nama2nya..  :))

tesla

menurut saya kalau pembahasan pak kwik di perbesar, maka BBM kita memang harus naik.

krn udah jelas byk bidang lain yg perlu "subsidi BBM" tadi. yaitu dari rakyat utk pemerintah.
jadi misal, BBM tidak naik, jika dilihat utk sektor pemenuhan kebutuhan BBM saja mungkin masih tetap surplus.

tetapi

bidang lain yg dahulu menikmati surplus BBM menjadi kekurangan infus dana. konsekuensinya:
~ PNS bisa berkurang, entah itu gaji atau jumlah
~ gaji anggota *ewan terhormat jg berkurang.
~ Rapat bisa berkurang, otomatis uang rapat jg berkurang
~ Pembangunan berkurang, otomatis sarana KKN berkurang
~ kalau perlu gaji mentri & presiden sekalian berkurang
~ sekalian pensiunan jg dikurangi
~ gaji polisi dan militer juga berkurang

jadi konsekuensi BBM tidak naik udah jelas tidak menguntungkan pembuat keputusan.
saya YAKIN BBM naik,
tidak perduli mo demo kecuali ada revolusi besar2an.

kalau ditelusuri lagi yg mahasiswa2 demo tadi pun mungkin masih byk kerabatnya yg kerja jadi PNS, polisi, atau aparat pemerintah lainnya kan? jadi yah sebenarnya cuma masalah siapa yg mau dirugikan. aku atau kamu? tentu pembuat keputusan bilang: KAMU
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

cumi polos

cerita tentang suatu anggaran, besaran anggaran...
tapi gimana efektif dari anggaran tsb ?

contoh simple aja...

anggaran utk pendidikan sekian T
nah efektifnya berapa % ?

kalau cuman 5 s/d 10% aja... berarti post tsb yg hrs diperhatikan...

bagaimana dgn post2 lainnya ?

kalau BBM naik, bagaimana dgn transportasi kota dibuat sangat baik spt Singapore atau Hongkong ?
jalan TOL antar kota ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

cumi polos

Venezuela
$0.08 per gallon

Venezuela boasts the lowest cost of gasoline on our list. Citizens pay just pennies per gallon, enjoying generous subsidies from President Hugo Chavez.

Like Iran and Saudi Arabia, oil-rich Venezuela has stitched affordable gas into its national fabric. "Oil is seen as a national resource, effectively owned by all and to which all are entitled," says Halff. "The idea of cheap gasoline tends to be firmly entrenched in the political culture of those countries."
merryXmas n happyNewYYYY 2018