menyikapi hubungan pertalian saudara menurut Budhisme

Started by suwarto8116f, 22 February 2012, 08:09:01 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

suwarto8116f

tanya donk teman2 kk suhu2
disutta mana ya yg mempelajari bagaimana menyikapi pertalian saudara sbg contoh :
* jika kakak/adik/ortu kita jahat/baik sebaiknya bagaimana
* jika kakak/adik/ortu kita miskin/kaya sedangkan kita miskin/kaya apakah kita harus total menyerahkan harta kita dll
* jika kakak/adik/ortu kita dalam bahaya haruskah kita total menolong sampai korbankan jiwa

sebelumnya terima kasih  _/\_


suwarto8116f

Quote from: Indra on 22 February 2012, 08:22:53 PM
semoga yg ini isa membantu http://dhammacitta.org/dcpedia/DN_31:_Sigālaka_Sutta

klo ada kasus seperti ini :
kasus ke 1
gw ada teman ayahnya kena gagal ginjal, dari kakak beradik ada 1 orang menyumbangkan sebelah ginjalnya
kasus ke 2
sedangkan ada sodara punya teman yg kena gagal ginjal tapi tidak ada yg membantu dari kakak beradik

klo dikasus ke 1 apakah sbg ayah harus menerima sumbangan ginjal dari sang anak ? kan bert hati juga tuh umur anak jadi berkurang
disisi anak anak yg lain kan sedih juga kenapa bukan aku atau engkau yg nyumbang dll

klo dikasus ke 2 mungkin karena tdk ada yg berani tdk mau merelakan umurnya berkurang klo nyumbang sebelah atau sebab lain

makanya muncul pertanyaan sejauh mana menyikapi pertalian saudara

klo liat dari link yang dikasih tdk menjawab bagaimana cara bersikap klo ketemu kasus keq gini ya ? ini benar2 kasus nyata dihidup gw baru ingat... -.-! dan benar2 membingungkan

Indra

Quote from: suwarto8116f on 22 February 2012, 09:20:21 PM
klo ada kasus seperti ini :
kasus ke 1
gw ada teman ayahnya kena gagal ginjal, dari kakak beradik ada 1 orang menyumbangkan sebelah ginjalnya
kasus ke 2
sedangkan ada sodara punya teman yg kena gagal ginjal tapi tidak ada yg membantu dari kakak beradik

klo dikasus ke 1 apakah sbg ayah harus menerima sumbangan ginjal dari sang anak ? kan bert hati juga tuh umur anak jadi berkurang
disisi anak anak yg lain kan sedih juga kenapa bukan aku atau engkau yg nyumbang dll

klo dikasus ke 2 mungkin karena tdk ada yg berani tdk mau merelakan umurnya berkurang klo nyumbang sebelah atau sebab lain

makanya muncul pertanyaan sejauh mana menyikapi pertalian saudara

klo liat dari link yang dikasih tdk menjawab bagaimana cara bersikap klo ketemu kasus keq gini ya ? ini benar2 kasus nyata dihidup gw baru ingat... -.-! dan benar2 membingungkan

jika yg anda cari adalah Sabda Sang Buddha sehubungan dengan donor ginjal, sepertinya anda harus kecewa, tidak ada sutta spt itu dalam Tipitaka

suwarto8116f

Quote from: Indra on 22 February 2012, 10:00:50 PM
jika yg anda cari adalah Sabda Sang Buddha sehubungan dengan donor ginjal, sepertinya anda harus kecewa, tidak ada sutta spt itu dalam Tipitaka

bukan sehubungan dengan donor ginjalnya gan,
di link yg dikasih ada di point no.28 ... kita menyokong mereka (ortu)....
nah pengertian menyokong ini apakah harus dgn mengorbankan jiwa atau tidak, atau pengorbanan total ?
karena kita sebagai anak kan harus berbakti kpd ortu, jika ortu dalam kondisi menghadapi kematian sudah sepatutnya kita membantu sampai dimana ? menurut Budhisme ya
dan demikian juga dgn kakak beradik kita jika ketemu kondisi seperti itu sampai sejauh mana kita sepatutnya membantu ? sampai pengorbanan jiwa ? sampai seluruh kekayaan habiskah ? menurut Budhisme ya

Landy Chua

Quote from: suwarto8116f on 22 February 2012, 09:20:21 PM

klo dikasus ke 1 apakah sbg ayah harus menerima sumbangan ginjal dari sang anak ? kan bert hati juga tuh umur anak jadi berkurang
disisi anak anak yg lain kan sedih juga kenapa bukan aku atau engkau yg nyumbang dll

klo dikasus ke 2 mungkin karena tdk ada yg berani tdk mau merelakan umurnya berkurang klo nyumbang sebelah atau sebab lain


baru denger hal itu ( bold ) ,


suwarto8116f

Quote from: Landy Chua on 22 February 2012, 10:15:09 PM
baru denger hal itu ( bold ) ,

iya kan ? CMIIW
ginjal nya ada 2 disumbang sebelah ? klo ada yg salah CMIIW ya maklum dengar2 dan lupa hahahaaa

kullatiro

#7
Seingat ku meski ini merupakan cerita hikayat dari negri china.

Cerita tentang Avalokitswara yang di wujudkan sebagai goddes of mercy ( Kwan Im), diceritakan sebagai putri ke tiga (Miau San )menyumbangkan darah dan daging nya ( kalau tidak salah mata, tangan kiri )untuk menyembuhkan penyakit yang di derita sang ayah (Raja).

Landy Chua

Quote from: suwarto8116f on 22 February 2012, 10:23:08 PM
iya kan ? CMIIW
ginjal nya ada 2 disumbang sebelah ? klo ada yg salah CMIIW ya maklum dengar2 dan lupa hahahaaa

klo jadi cepet capek .. nggak bisa kerja berat .. pernah denger sih.. walaupun nggak terinci secara medis. , td aku browsing mengenai ini..katanya nggak ngaruh sama sekali pada mslh kesehatan.. coz manusia hny mggunakan ginjal 25% nya..

tp mgkn ini bukan point pentingnya.. klo emang nggak niat mau donor , pasti ada aja alasan buat nggak donor  _/\_

suwarto8116f

Quote from: Landy Chua on 22 February 2012, 10:55:34 PM
klo jadi cepet capek .. nggak bisa kerja berat .. pernah denger sih.. walaupun nggak terinci secara medis. , td aku browsing mengenai ini..katanya nggak ngaruh sama sekali pada mslh kesehatan.. coz manusia hny mggunakan ginjal 25% nya..

tp mgkn ini bukan point pentingnya.. klo emang nggak niat mau donor , pasti ada aja alasan buat nggak donor  _/\_

thanks infonya  _/\_
ini bener2 kisah nyata koq orangnya masih hidup semua bukan dongeng  ;D dan bnyk koq kisah yg mirip2 diluar sana yg menjadi dilema, dan membingungkan -.-!

kullatiro

#10
ini adalah kejadian cukup langka masih masuk dalam 10 parimita /parami yang di latih oleh para Bodhisatva yaitu bagian dari "Dana Paramita" yang menggunakan dan mengorbankan tubuh nya sendiri untuk menolong mahluk lain agar mahluk tersebut lepas dari penderitaan.

yang umum di laksanakan adalah donor darah, donor ginjal; ada biasa nya bila kondisi nya sudah saat nya meninggal baru diambil untuk donor bukan hidup hidup tetapi memang donor ginjal ada yang melakukan hidup hidup juga, selain itu donor kornea mata, sumsum tulang belakang.

suwarto8116f

Quote from: daimond on 22 February 2012, 11:03:32 PM
ini adalah kejadian cukup langka masih masuk dalam 10 parimita /parami yang di latih oleh para Bodhisatva yaitu bagian dari "Dana Paramita" yang menggunakan dan mengorbankan tubuh nya sendiri untuk menolong mahluk lain agar mahluk tersebut lepas dari penderitaan.

oke gan btw ada pendapat bgm bersikap menemui hal seperti ini ? mengacu kepada pandangan Budhisme lebih baik jika ada rujukan sutta nya thanks sblomnya  _/\_

kullatiro

sikap bagaimana yah! memang di minta untuk donor ginjal?

intinya bila diminta untuk donor ginjal  untuk orangtua harus siap menerima segala resikonya di kemudian hari, tidak boleh menyesal di kemudian hari, kalau menyesal dll di kemudian hari mengurangi buah kamma baik tersebut.

suwarto8116f

Quote from: daimond on 22 February 2012, 11:23:28 PM
sikap bagaimana yah! memang di minta untuk donor ginjal?

intinya bila diminta untuk donor ginjal  untuk orangtua harus siap menerima segala resikonya di kemudian hari, tidak boleh menyesal di kemudian hari, kalau menyesal dll di kemudian hari mengurangi buah kamma baik tersebut.

ya sikap kita haruskah mengorbankan diri untuk orang tua, kakak/adik ?

kullatiro

ini tergantung pendirian manusia nya, ada yang siap dan tidak siap terhadap hal ini.

Tidak boleh kasih komen lebih jauh dari ini, harus di putuskan sendiri mau atau tidak mau, dan setiap pilihan tersebut ada resiko masing masing yang harus diterima di kemudian hari.

karena manusia, bahkan diri ku saja juga tidak sempurna, masih ada keegoisan, keserakahan, kegelapan bathin dll masih seabrek abrek banyak nya pr nya.