News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

PEMERINTAHAN, KORUPSI DAN BUDDHISME....!!!!

Started by retydw, 14 February 2012, 03:29:34 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Yani Puk

makanya indonesia terlalu mengampangkan hukum shingga diganti jadi hukum uang alias gak usah dihukum asal ada uang :))

Balik lagi akarnya : TAMAK DAN SERAKAH

Rico Tsiau

bagaimana jika hukum saja, saya terima resikonya.
nah kegiatan yang disebut korupsi itu muncul tidak?

masalahnya kepentingan kita lebih besar dari sejumlah uang yang akan kita berikan.
dan selama menjadi keuntungan bagi diri kita, kita selalu tidak peduli apapun.
sogok citiau notiau biasalah...
bahkan cipaktiau pun ok, klo setimpal.

Yani Puk

Quote from: Rico Tsiau on 15 February 2012, 04:40:49 PM
bagaimana jika hukum saja, saya terima resikonya.
nah kegiatan yang disebut korupsi itu muncul tidak?

masalahnya kepentingan kita lebih besar dari sejumlah uang yang akan kita berikan.
dan selama menjadi keuntungan bagi diri kita, kita selalu tidak peduli apapun.
sogok citiau notiau biasalah...
bahkan cipaktiau pun ok, klo setimpal.

seberapa penting sih??? Cepaktiau klo diganti nyawa loe mau???

Rico Tsiau

#18
Quote from: Yani Puk on 15 February 2012, 04:50:58 PM
seberapa penting sih??? Cepaktiau klo diganti nyawa loe mau???

jika saya punya cipaktiau dan jika dengan suatu alasan yang tepat nyawa saya bisa diganti dengan itu kenapa saya harus menolak.
nah pada kasus lainnya, jika saya mengidap penyakit mematikan, dan hanya jika diobati dengan obat dan perawatan seharga cipaktiau. saya akan memberikan cipaktiau itu. itu jika saya punya cipaktiau, jika tidak punya lain cerita.

tapi sekarang ini kita bahas permasalahan korupsi. pada post sebelumnya saya bilang kalau sebenarnya saya tidak tertarik dari awal untuk berdiskusi serius pada topik ini. tapi ntah kenapa hari ini jadi gatal tangan dan mengetik sedikit opini pribadi pada topik ini.

karena telanjur, ok lanjutkan.

anda bertanya seberapa penting? nah jika hari ini seseorang memutuskan menyogok dengan duit cipaktiau logikanya tentu demi sesuatu yang dianggap olehnya bernilai lebih dari cipaktiau. betul tidak?
nah saya bilang jika orang tersebut merelakan (atau ok, dalam konsep buddhist dia mau 'melepas') kepentingan atau sesuatu yang bernilai bagi dirinya demi untuk tidak melakukan sesuatu yang salah (dalam hal ini menyogok), tentu peristiwa korupsi tersebut tidak terjadi.

hanya opini, no offense.

Yani Puk

Gak tau jg ya.. Sy menganggap duit itu bisa kita cari tanpa harus korupsi.

No offense ya.. Cuma feel saya itu KKN udah gak pengen lg. Ibarat nya saya udah hilang rasa untuk mau berbuat jahat apapun termasuk korupsi itu..

Sorry klo rada gak nyambung,saya lg ngantuk berat jg neh wakakakak

learner

#20
QuoteIni adalah mengenai Nilai kasih Ibu dari Seorang anak yang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur. Kemudian dia menghulurkan sekeping kertas yang bertulis sesuatu. si ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang dihulurkan oleh si anak dan membacanya.

OngKos upah membantu ibu:
1) Membantu Pergi Ke Warung: Rp20.000
2) Menjaga adik Rp20.000
3) Membuang sampah Rp5.000
4) Membereskan Tempat Tidur Rp10.000
5) menyiram bunga Rp15.000
6) Menyapu Halaman Rp15.000
Jumlah : Rp85.000

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar.
Si ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama.

1) OngKos mengandungmu selama 9bulan - GRATIS
2) OngKos berjaga malam karena menjagamu -GRATIS
3) OngKos air mata yang menetes karenamu - GRATIS
4) OngKos Khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu - GRATIS
5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu - GRATIS
6) OngKos mencuci pakaian, gelas, piring dan keperluanmu - GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, "Saya Sayang Ibu".Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu didepan surat yang ditulisnya: "Telah Dibayar" .

sumber: catatan seorang teman di facebook

menurut saya kalau setiap orang tua mengajarkan nilai uang dengan demikian, maka korupsi dimasa depan akan sangat berkurang.

apa yang di ajarkan cerita diatas adalah tentang pamrih, keserakahan dan ketulusan
(kalau akar yang tumbuh baik, biasanya pohonnya sehat)
tidak perlu mencoba melakukan hal besar yang sangat rumit, lakukan saja hal sederhana dengan teliti dan benar

gryn tea

jika pemerintah ini adalah pemerintah yg tidak tegas,, maka korupsi pun akan merajalela
ini adalah contoh kemerosotan MORAL dan KURANG NA KESADARAN
terlalu mementingkan kepentingan pribadi

sebagai umat budhis yg bs dilakukan cm sabbe satta bhavantu sukhitata.. sadhu..
Bagaikan sekuntum bunga yang indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula akan tdk b'manfaat kata-kata mutiara yg diucapkan oleh org yg tdk melaksanakannya

Yani Puk

makanya cara gampang gua bilang sih mulai dari diri sendiri aje

retydw

Sangat benar sekali klo semua karena diawali dari diri sendiri, namun lingkungan sangat kuat mendukung hal-hal korupsi tersebut terjadi. nah bukan bermaksud kita sebagai umat Buddha tidak mau tahu dengan keberlangsungan terhadap bangsa ini. dengan forum ini selain bertukar pikir dan alangkah baiknya kita mendukung pemerintahan ini bebas dari korupsi.

Sekolahan2 yang mendidik moral memang banyak akhir2 ini berkembang dan perguruan tinggi agama Buddha pun semakin hari semakin tumbuh untuk kalangan Buddhis begitu juga dengan umat agama lain serta APBN setiap tahun meningkat untuk pelayanan keagamaan. tetapi koq rasanya kontradiktif dengan realita dalam kehidupan sehari2.

mohon koreksi!!

Yani Puk

Quote from: retydw on 16 February 2012, 08:51:30 AM
Sangat benar sekali klo semua karena diawali dari diri sendiri, namun lingkungan sangat kuat mendukung hal-hal korupsi tersebut terjadi. nah bukan bermaksud kita sebagai umat Buddha tidak mau tahu dengan keberlangsungan terhadap bangsa ini. dengan forum ini selain bertukar pikir dan alangkah baiknya kita mendukung pemerintahan ini bebas dari korupsi.

Sekolahan2 yang mendidik moral memang banyak akhir2 ini berkembang dan perguruan tinggi agama Buddha pun semakin hari semakin tumbuh untuk kalangan Buddhis begitu juga dengan umat agama lain serta APBN setiap tahun meningkat untuk pelayanan keagamaan. tetapi koq rasanya kontradiktif dengan realita dalam kehidupan sehari2.

mohon koreksi!!

Menurut aku, klo lingkungan kuat mendukung korupsi dan kita tetap gak mau korupsi bisa dnk???
Kan balik ke hati nurani diri sendiri dulu. Kalo diri sendiri masih pgn korupsi, jangan harap lingkungan apalagi negara bisa berubah :whistle:

dilbert

SUDAH-KAH ANDA MEMBAYAR PAJAK dengan BENAR ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

learner

Quote from: dilbert on 16 February 2012, 05:12:14 PM
SUDAH-KAH ANDA MEMBAYAR PAJAK dengan BENAR ?
saya suka pertanyaan yang tepat sasaran

hahahahaha
tidak perlu mencoba melakukan hal besar yang sangat rumit, lakukan saja hal sederhana dengan teliti dan benar

cumi polos

Quote from: learner on 16 February 2012, 08:28:32 PM
saya suka pertanyaan yang tepat sasaran

hahahahaha

sudahkah hasil dari pajak digunakan dengan benar (spt menempel jalan berlubang) ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

learner

#28
Quote from: cumi polos on 16 February 2012, 08:39:03 PM
sudahkah hasil dari pajak digunakan dengan benar (spt menempel jalan berlubang) ?
pertanyaannya bersifat dualisme, membenturkan 2 pola pikir (pemahaman pribadi no offense)

saya coba jawab,
dari segi rakyat, untuk apa membayar pajak kalau toh tidak digunakan dengan benar.
dari segi bisnis, anda akan mendapat banyak kemudahan dan penghematan waktu dan pikiran bila anda membayar pajak yang benar.

contoh,
anda memulai usaha dagang (skala diatas rumahan) tapi ga punya SIUP dan NPWP, apakah usaha anda dapat dipromosikan dengan bebas?
tidak perlu mencoba melakukan hal besar yang sangat rumit, lakukan saja hal sederhana dengan teliti dan benar

Yani Puk

menurut saya, pajak itu pasti kita bayar karena kita kan kerja dan punya NPWP, ya pasti bayar lah
Kecuali eloe gak kerja, gak pny rumah, gak pny kendaraan dan gak pernah ke kantor pajak buat bikin npwp :))