[Ask]Apa Paritta yg dibaca saat melakukan puja di rumah sama dengan di vihara.

Started by lee_chin, 19 December 2011, 02:46:52 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Indra

Quote from: hemayanti on 20 December 2011, 05:56:52 PM
sudah ketemu, devata-uyyojana gatha itu setelah mora paritta, dan sebelum sakkatvatiadi gatha, kalo di paritta saya halaman 105.
setuju sama yang lain, tapi kalo bisa ya baca parittanya lama dan meditasinya juga lama.  ;D
sudah dijelaskan dengan rinci oleh om indra, tapi saya kurang setuju yang lebih baik nonton dari pada meditasi tapi pikirannya melamun.
menurut saya lebih baik meditasi, karna duduk sejam tanpa gerak itu butuh usaha, walaupun pikirannya g fokus / melamun, tapi setidaknya ada usaha untuk melakukan yang lebih baik, untuk mengarahkan pikiran, jauh lebih baik dari pada nonton tv.  :)


om indra, lebih berbuah itu maksudnya lebih baik ya?

meditasi adalah latihan pikiran, bukan latihan duduk, apa manfaatnya bisa duduk 1 jam? lagipula duduk melamun selama 1jam ini bukan disebut meditasi

The Ronald

...

SaddhaMitta

gw biasa baca namakara, saranagama, pancasila, karaniya, bojjhanga borongan  :-[ pengennya bisa duduk meditasi lama cuma belum kuat jadi banyakan ke baca paritta

_/\_
Seperti air sungai Gangga yang mengalir, meluncur, mengarah ke timur,
demikian juga barang siapa yang melakukan dan berbuat banyak didalam Delapan Jalan kebenaran, mengalir, melucur, mengarah ke Nibbana.

(Samyutta Nikaya)

gunadharo

Quote from: hemayanti on 20 December 2011, 05:56:52 PM
sudah ketemu, devata-uyyojana gatha itu setelah mora paritta, dan sebelum sakkatvatiadi gatha, kalo di paritta saya halaman 105.

mora paritta itu paritta perlindungan y. Buku paritta saya yg jadul, gk ada paritta2 itu. hehe

hemayanti

Quote from: Indra on 20 December 2011, 06:07:31 PM
meditasi adalah latihan pikiran, bukan latihan duduk, apa manfaatnya bisa duduk 1 jam? lagipula duduk melamun selama 1jam ini bukan disebut meditasi
yang penting usaha, latihan tentu g langsung berhasil, butuh usaha, kalau gagal ya coba lagi, dari melamun 1jam, bisa berkurang jadi 59,9menit, dan seterusnya.
dari pada terus menghindar dan g mau berusaha.
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Indra

Quote from: hemayanti on 21 December 2011, 10:33:54 AM
yang penting usaha, latihan tentu g langsung berhasil, butuh usaha, kalau gagal ya coba lagi, dari melamun 1jam, bisa berkurang jadi 59,9menit, dan seterusnya.
dari pada terus menghindar dan g mau berusaha.

nah kalo dalam 1 jam, melamunnya 59,9 menit, saya setuju, karena setidaknya ada meditasinya selama 0.1 menit, nah sesuai dengan ajaran dalam AN di atas, bisa mempertahankan konsentrasi selama 0.1 menit (6 detik) ini saja manfaatnya sudah sangat luar biasa. tapi kalau 1 jam duduk dan selama itu 1 jam melamun, apakah ini disebut meditasi?

dan berusaha meditasi itu bukan hanya dengan cara duduk merem spy terlihat spt meditasi, karena meditasi adalah aktivitas pikiran bukan jasmani, saya biasa juga meditasi sambil BAB di kamar mandi.

lee_chin

 [at] gunadharo ~ buku parittanya yg warna biru ya? punya tahun penerbitan kapan?klo mau ntar aku carikan siapa tau di rumah ada lebih ;D

[at] om indra meditasi sambil BAB boleh juga tuh dipraktekan  ^-^ caranya gimana  ;D

kalau meditasi mengembangkan cinta kasih apakah sesederhana dalam hati mengucap "semoga semua mahluk hidup bahagia" selama proses meditasi.atau ada yg lain.
yg saya alami selama meditasi selalu harus visualisasi dlm pikiran(difokuskan suatu objek)klo tdk pikiran akan kemana2 .
koreksinya teman2  _/\_

Indra

Quote from: lee_chin on 21 December 2011, 11:38:14 AM

[at] om indra meditasi sambil BAB boleh juga tuh dipraktekan  ^-^ caranya gimana  ;D

meditasi adalah aktivitas pikiran, p*nt*t tidak diperlukan dalam meditasi, jadi ketika anda duduk/jongkok di kloset, konsentrasikan pikiran anda pada suatu objek meditasi, maka itu adalah meditasi

gunadharo

Quote from: lee_chin on 21 December 2011, 11:38:14 AM
[at] gunadharo ~ buku parittanya yg warna biru ya? punya tahun penerbitan kapan?klo mau ntar aku carikan siapa tau di rumah ada lebih ;D

Thanks Lee Chin. Hemayanti jg ada nawarin _/\_ Paritta yg baru warnanya juga biru kan? apakah karena ada "yang baru" kemudian "yg lama" jadi tidak valid?

bawel

Quote from: lee_chin on 20 December 2011, 04:23:22 PM
menurut kalian lebih baik baca paritanya lama atau meditasinya yang lama   :P
jawabanya jgn lebih baik keduanya yah,soalnya  kadang waktu yg mengatur saya  ^-^

menurut saya ngak perlu membandingkan begitu sih, tapi lihat saja ke intinya ;D.

meditasi itu kan daya upaya benar, perhatian benar dan konsenterasi benar yang tentunya berakar pada pandangan dan pikiran benar ;D.

begitu juga membaca parita atau sutta-sutta yang lainnya, diperlukan daya upaya benar, perhatian benar dan konsenterasi benar juga, yang juga berakar pada pandangan dan pikiran benar ;D. kalo tidak ada itukan berarti kita bacanya asal-asalan saja ;D. contohnya seperti para arahat yang mendengarkan pembabaran dhamma sang buddha, mereka mengembangan jalan itu untuk memetik buahnya ;D. dimana mendengar dan membaca dhamma tidak ada bedanya ;D.

jadi apapun yang dilakukan yah sebaiknya mengacu pada jalan mulia beruas delapan itu sendiri ;D. memilih-milih meditasi atau membaca itukan hanya akan menyuburkan LDM saja, padahal keduanya bisa bermanfaat kalo dijalankan dengan benar ;D.

SaddhaMitta

Quote from: Indra on 21 December 2011, 11:44:45 AM
meditasi adalah aktivitas pikiran, p*nt*t tidak diperlukan dalam meditasi, jadi ketika anda duduk/jongkok di kloset, konsentrasikan pikiran anda pada suatu objek meditasi, maka itu adalah meditasi

:-? boleh di coba nih. duduk lama2 gk betah mana tau cara ini berhasil.  ^:)^
Seperti air sungai Gangga yang mengalir, meluncur, mengarah ke timur,
demikian juga barang siapa yang melakukan dan berbuat banyak didalam Delapan Jalan kebenaran, mengalir, melucur, mengarah ke Nibbana.

(Samyutta Nikaya)

will_i_am

Quote from: SaddhaMitta on 22 December 2011, 03:00:56 AM
:-? boleh di coba nih. duduk lama2 gk betah mana tau cara ini berhasil.  ^:)^
pas BAB enaknya meditasi pake objek anapanasati(nafas)..
sambil menikmati dan merasakan nafas masuk dan nafas keluar.. =)) =)) =))
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Indra

Quote from: will_i_am on 22 December 2011, 03:07:21 AM
pas BAB enaknya meditasi pake objek anapanasati(nafas)..
sambil menikmati dan merasakan nafas masuk dan nafas keluar.. =)) =)) =))

lebih maknyuss lagi, jika melakukan perenungan kejijikan terhadap makanan

lee_chin

Quote from: gunadharo on 21 December 2011, 01:00:02 PM
Thanks Lee Chin. Hemayanti jg ada nawarin _/\_ Paritta yg baru warnanya juga biru kan? apakah karena ada "yang baru" kemudian "yg lama" jadi tidak valid?
ya biru juga :) klo diliat postingan gunadharo sebelumnya yg membedakan mungkin yg baru ada penambahan jenis paritta dan perubahan  terjemahan bahasa indonesia dari parita lama CMIIW _/\_