"FA LUN GONG BUKAN BAGIAN DARI AGAMA BUDDHA"

Started by SUGI THEN, 18 December 2011, 06:21:42 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

K.K.

Quote from: will_i_am on 19 December 2011, 06:37:02 PM
sepertinya dalam mahayana, arahat bukannya memang sudah berpandangan benar?? kan sudah merealisasi jalan mulia berunsur 8, yang salah satunya adalah pandangan benar??
sepertinya sariputra agak 'dikucilkan' ya dalam mahayana?? sariputra itu siswa sang buddha dengan kebijaksanaan yang tertinggi loh..
kalau sariputra salah, bagaimana dengan yang lainnya??
Menurut Saddharmapundarika Sutra, Arahat yang berpikir sudah 'selesai' adalah tidak pantas disebut Arahat, bahkan tidak pantas disebut siswa Tathagata.

Quoteberarti tidak bakalan ada "arahat sravaka yang berpandangan benar donk"??
Ada, jika mereka mengakui jalan mereka belum berakhir.

Quotekok beda ya dengan perkataan sang buddha sendiri dalam tipitaka??
Memang beda konsep, maka tidak bisa dicampur aduk. Beberapa ajaran sama, tapi untuk belajar salah satunya, harus meninggalkan konsep lainnya.


rooney

Quote from: will_i_am on 19 December 2011, 06:37:02 PM
sepertinya dalam mahayana, arahat bukannya memang sudah berpandangan benar?? kan sudah merealisasi jalan mulia berunsur 8, yang salah satunya adalah pandangan benar??
sepertinya sariputra agak 'dikucilkan' ya dalam mahayana?? sariputra itu siswa sang buddha dengan kebijaksanaan yang tertinggi loh..
kalau sariputra salah, bagaimana dengan yang lainnya??
berarti tidak bakalan ada "arahat sravaka yang berpandangan benar donk"??
kok beda ya dengan perkataan sang buddha sendiri dalam tipitaka??

Karena Sariputta lah yang disebut-sebut sebagai pembabar Abhidhamma, maka ketika ada yang tidak setuju dengan abhidhamma, pasti Sariputta-lah yang akan direndahkan.

K.K.

Quote from: rooney on 20 December 2011, 08:47:58 AM
Karena Sariputta lah yang disebut-sebut sebagai pembabar Abhidhamma, maka ketika ada yang tidak setuju dengan abhidhamma, pasti Sariputta-lah yang akan direndahkan.
Bukan begitu. Memang kalau dalam Mahayana, Sariputra tidak seberapa kebijaksanaannya, maka juga pernah diajari oleh Avalokiteshvara tentang shunyata.

rooney

Quote from: Kainyn_Kutho on 20 December 2011, 10:38:26 AM
Bukan begitu. Memang kalau dalam Mahayana, Sariputra tidak seberapa kebijaksanaannya, maka juga pernah diajari oleh Avalokiteshvara tentang shunyata.

Menurut beberapa sumber, sutra mahayana seperti contohnya heart sutra dibuat karena tidak setuju terhadap abbhidhamma theravada. Untuk memperkuat kesan tersebut maka Sariputta dijadikan sebagai "sasaran".

will_i_am

Quote from: Kainyn_Kutho on 20 December 2011, 08:36:29 AM
Menurut Saddharmapundarika Sutra, Arahat yang berpikir sudah 'selesai' adalah tidak pantas disebut Arahat, bahkan tidak pantas disebut siswa Tathagata.
Ada, jika mereka mengakui jalan mereka belum berakhir.
maksudnya, jika sariputta yang notabene merupakan arahat dengan kebijaksanaan tertinggi saja masih berpandangan bahwa ia belum 'selesai', gimana ada arahat lain yang bisa berpandangan bahwa dirinya sudah 'selesai??
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

K.K.

#20
Quote from: rooney on 20 December 2011, 10:41:58 AM
Menurut beberapa sumber, sutra mahayana seperti contohnya heart sutra dibuat karena tidak setuju terhadap abbhidhamma theravada. Untuk memperkuat kesan tersebut maka Sariputta dijadikan sebagai "sasaran".
Oh, kalau itu saya kurang tahu. :D

-----

Quote from: will_i_am on 20 December 2011, 04:19:16 PM
maksudnya, jika sariputta yang notabene merupakan arahat dengan kebijaksanaan tertinggi saja masih berpandangan bahwa ia belum 'selesai', gimana ada arahat lain yang bisa berpandangan bahwa dirinya sudah 'selesai??
Makanya dibabarkanlah sutra tersebut untuk semua sravaka agar mereka semua melanjutkan latihan mereka.