Bertemu Dengan Banyak Dewa/Bodhisattva/Buddha

Started by aryaputra, 21 November 2011, 08:43:53 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

aryaputra

Sekarang banyak orang yg bercerita tentang pengalamannya bertemu dengan banyak Dewa/Bodhisattva/Buddha. Saya percaya ada orang yg bisa melihat/bertemu dengan Dewa, tetapi apakah benar jika seseorang bisa bertemu dan mendapat tugas dari begitu banyak Bodhisattva, bahkan Buddha? Bahkan beliau2 katanya merupakan reinkarnasi Boddhisattva. Dan mengapa karena beliau2 mempunyai kemampuan meramal dan mengobati membuat banyak orang menjadi pengikutnya. Apakah karena agama Buddha mengajarkan segala yg kita peroleh adalah hasil dari karma kita, maka sebagai manusia yg tetap membutuhkan bantuan dikala sedang kesulitan membuat kita mulai mencari Mister X lain yg mau membantu kita.   _/\_
agak sulit untuk memahami bagaimana dunia ini ada tanpa suatu sebab pertama. TETAPI JAUH LEBIH SULIT UNTUK MEMAHAMI BAGAIMANA MUNGKIN SEBAB PERTAMA ITU BISA ADA PADA AWALNYA

El Sol

Di gereja banyak yg kesaksian ketemu Mr.Jhesus....

adi lim

si master buda hidup, lu sheng yen juga bisa kok  :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

GandalfTheElder

Mudah saja caranya mau tahu pengalaman mereka benar atau tidak.

Cross check pengetahuan mereka ttg agama Buddha dan Tripitaka,
cross check juga bagaimana keyakinan mereka pada Triratna.
cross check juga penguasaan batin mereka dan tata perilaku mereka
cross check juga pendapat mereka ttg pengalaman mereka dengan isi Tripitaka

Bila benar-benar sejalan, pengalaman mereka dengan Buddha Bodhisattva Dharmapala bisa dikatakan benar.

Jika tidak, maka sama saja mereka lagi MAIN TIPU saja atau cuma FANTASI mereka sendiri (umumnya sih yang beginian yang banyak merajalela).  ^-^ ^-^

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Mas Tidar

bisa dibilang "cara" menjual yang paling laku / terlaris

Quote from: GandalfTheElder on 22 November 2011, 06:29:50 AM
Mudah saja caranya mau tahu pengalaman mereka benar atau tidak.

Cross check pengetahuan mereka ttg agama Buddha dan Tripitaka,
cross check juga bagaimana keyakinan mereka pada Triratna.
cross check juga penguasaan batin mereka dan tata perilaku mereka
cross check juga pendapat mereka ttg pengalaman mereka dengan isi Tripitaka

Bila benar-benar sejalan, pengalaman mereka dengan Buddha Bodhisattva Dharmapala bisa dikatakan benar.

Jika tidak, maka sama saja mereka lagi MAIN TIPU saja atau cuma FANTASI mereka sendiri (umumnya sih yang beginian yang banyak merajalela)^-^ ^-^

_/\_
The Siddha Wanderer
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Mr. Wei

Gw sering ketemu makhluk halus (baca: cewek2 berkulit halus) di kampus :hammer: :hammer: :hammer:

Indra

Quote from: Mr. Wei on 22 November 2011, 07:27:50 AM
Gw sering ketemu makhluk halus (baca: cewek2 berkulit halus) di kampus :hammer: :hammer: :hammer:

kulit halus tidak bisa dibuktikan hanya dengan sering ketemu

Mr. Wei

Quote from: Indra on 22 November 2011, 07:29:45 AM
kulit halus tidak bisa dibuktikan hanya dengan sering ketemu

Gawat, gw terjebak... :hammer:

Indra


aryaputra

Tapi biasanya beliau memang mempunyai kekuatan adi kodrati, tetapi membaca ceritanya seolah2 dongeng, mungkinkah
beliau2 terlalu berhalusinasi atau makhluk yg memberi beliau kekuatan adi kodrati telah membawa beliau ke alam imajinasi, entahlah, saya hanya orang awam. Tetapi kalau sampai Buddha Gautama diceritakan sebagai personal, bukankan itu akan menjadikan agama Buddha lebih parah dr agama yg mengagungkan Mister X yg sifatnya seperti manusia, harus dipuji kalau tidak akan marah dan mengutuk.
agak sulit untuk memahami bagaimana dunia ini ada tanpa suatu sebab pertama. TETAPI JAUH LEBIH SULIT UNTUK MEMAHAMI BAGAIMANA MUNGKIN SEBAB PERTAMA ITU BISA ADA PADA AWALNYA

Indra

Quote from: aryaputra on 22 November 2011, 08:23:01 AM
Tapi biasanya beliau memang mempunyai kekuatan adi kodrati, tetapi membaca ceritanya seolah2 dongeng, mungkinkah
beliau2 terlalu berhalusinasi atau makhluk yg memberi beliau kekuatan adi kodrati telah membawa beliau ke alam imajinasi, entahlah, saya hanya orang awam. Tetapi kalau sampai Buddha Gautama diceritakan sebagai personal, bukankan itu akan menjadikan agama Buddha lebih parah dr agama yg mengagungkan Mister X yg sifatnya seperti manusia, harus dipuji kalau tidak akan marah dan mengutuk.

saya tdk melihat ada masalah dgn menceritakan Budddha Gotama secara personal, karena Buddha Gotama secara personal memang ada. dan walaupun Sang Budda adalah manusia, namun beliau sudah tdk lagi marah atau mtngutuk jika tdk dipuji.

aryaputra

Maksudnya bukanlah Buddha Gautama ketika hidup, namun saat sekarang Sang Buddha diceritakan bisa berdialog dgn beliau2, bahkan bisa coffe break bersama, apakah itu illusi, halusinasi, fantasi, imajinasi? Ngomong2 apakah ada yg punya pengalaman pernah bertemu dan berdialog dgn salah satu dr beliau yg katanya sering  bertemu dgn banyak Dewa, Bodhisattva ataupun Buddha? Apakah beliau2 mempunyai sifat tabiat yg suci atau sekedar sakti seperti dukun?
agak sulit untuk memahami bagaimana dunia ini ada tanpa suatu sebab pertama. TETAPI JAUH LEBIH SULIT UNTUK MEMAHAMI BAGAIMANA MUNGKIN SEBAB PERTAMA ITU BISA ADA PADA AWALNYA

Mas Tidar

Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

aryaputra

Quote from: Mas Tidar on 22 November 2011, 04:39:55 PM
silakan dilanjutkan ditempat yang telah disediakan: http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=17326.0;topicseen

Mohon maaf, sebetulnya saya tidak bermaksud membicarakan pribadi seseorang spt LSY, tapi saya melihat mulai bertambahnya fenomena beliau2 yg mengaku mendapat petunjuk dan pusaka dr banyak Dewa/Bodhisattva/Buddha, salah satunya beredarnya buku pengalaman org Indonesia di internet, biasanya "karir" beliau2 itu melesat cepat, dalam waktu singkat mempunyai cetya/vihara yg besar. Yg jadi pertanyaan adalah apakah umat Buddha sdh putus asa dgn hukum karma sehingga banyak yg membutuhkan beliau2 yg punya kesaktian.
agak sulit untuk memahami bagaimana dunia ini ada tanpa suatu sebab pertama. TETAPI JAUH LEBIH SULIT UNTUK MEMAHAMI BAGAIMANA MUNGKIN SEBAB PERTAMA ITU BISA ADA PADA AWALNYA

adi lim

Quote from: Indra on 22 November 2011, 07:29:45 AM
kulit halus tidak bisa dibuktikan hanya dengan sering ketemu

jadi harus di elus2 atau di usap2 !, begitukah ? :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.