Upacara apa yg baiknya dilakukan menjelang dan sesudah kelahiran menurut buddhis

Started by lee_chin, 18 November 2011, 04:15:30 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

lee_chin

Nammo Budhaya  _/\_
saya ingin menanyakan apakah didalam buddhis khususnya theravada mengenal tradisi (seperti kelahiran anak) :
1.Tujuh bulanan
2.puputan(lepasnya ari2 pada bayi)
3.selamatan(40 hari setelah lahir )
4.potong rambut,kuku.
4.injak tanah
dll  :|
didalam buddhis  upacara apa saja yg semestinya dilakukan menyambut kelahiran bayi :)
sebelumnya anumodana atas pencerahanya dan mohon maaf kalau salah room  _/\_

Indra

setau saya tidak ada upacara2 demikian dalam Theravada, walaupun di daerah2 tertentu ada upacara yg dilakukan, tapi itu lebih merupakan tradisi setempat dan bukan dari ajaran Theravada. tapi jika ingin melakukan upacara (beberapa orang merasa lebih tenang dan nyaman setelah melakukan suatu upacara), anda dapat melakukan dengan cara mengundang bhikkhu ke rumah untuk mempersembahkan makan siang, kemudian memohon para bhikkhu untuk membacakan paritta2 perlindungan untuk sang ibu dan bayinya.

Rico Tsiau

kok harus ngundang bhante, klo kita yang baca sendiri gimana? kurang afdol ya?

Rico Tsiau

Quote from: Rico Tsiau on 18 November 2011, 04:49:14 PM
kok harus ngundang bhante, klo kita yang baca sendiri gimana? kurang afdol ya?

yup gak udah dijawab lagi...

udah jelas nih

Quote from: Indra on 18 November 2011, 04:29:12 PM
beberapa orang merasa lebih tenang dan nyaman setelah melakukan suatu upacara

so, klo ngundang bhante rasanya lebih percaya diri karena yang bacain parittanya adalah anggota Sangha lhooo...  8)

seperi kata bro Indra, "beberapa orang"
so kasus serupa tidak sama pada orang lainnya.

Indra

tidak ada keharusan, mengundang bhante bukan dimaksudkan untuk mendapatkan "bacaan" itu, tetapi kesempatan untuk memberikan persembahan itu yg lebih bermanfaat.

suwarto8116f

klo tidak salah di  buku paritta suci yg warna biru terbitan Yayasan Sangha Theravada Indonesia ada,  coba deh dilihat  :)

Indra

Quote from: suwarto8116f on 18 November 2011, 04:53:51 PM
klo tidak salah di  buku paritta suci yg warna biru terbitan Yayasan Sangha Indonesia ada gan, coba deh dilihat  :)

benar, tapi buku itu asalnya adalah dari Thailand, dan mengadopsi budaya ritual Thailand

adi lim

 ::)^^
Betul sekali

Sebenarnya tidak ada upacara khusus dalam tradisi theravada
Intinya adalah perbuatan baik semoga dapat mengkondisikan kamma baik berbuah.
Seperti mengundang Sangha utk dana makanan.
_/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

lee_chin

 [at] indra, [at] adi lim, [at] suwarto, [at] rico = thanks masukanya  :)
sebetulnya ingin juga mengundang bhante tapi karena di daerah tempat saya tinggal belum ada bhante yg menetap jadi rencana saya sebagai gantinya akan melakukan fangsen dan baca paritta sendiri.


_/\_

Rico Tsiau

Quote from: lee_chin on 19 November 2011, 11:12:37 AM
[at] indra, [at] adi lim, [at] suwarto, [at] rico = thanks masukanya  :)
sebetulnya ingin juga mengundang bhante tapi karena di daerah tempat saya tinggal belum ada bhante yg menetap jadi rencana saya sebagai gantinya akan melakukan fangsen dan baca paritta sendiri.


_/\_

tindakan ini jauh lebih berarti dari acara-acara ritual gak jelas.

adi lim

Quote from: lee_chin on 19 November 2011, 11:12:37 AM
[at] indra, [at] adi lim, [at] suwarto, [at] rico = thanks masukanya  :)
sebetulnya ingin juga mengundang bhante tapi karena di daerah tempat saya tinggal belum ada bhante yg menetap jadi rencana saya sebagai gantinya akan melakukan fangsen dan baca paritta sendiri.
_/\_

:jempol:
jangan lupa kebajikan ini limpahkan kepada mahluk-mahluk lainnya.  _/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Indra

Quote from: lee_chin on 19 November 2011, 11:12:37 AM
[at] indra, [at] adi lim, [at] suwarto, [at] rico = thanks masukanya  :)
sebetulnya ingin juga mengundang bhante tapi karena di daerah tempat saya tinggal belum ada bhante yg menetap jadi rencana saya sebagai gantinya akan melakukan fangsen dan baca paritta sendiri.


_/\_

saran saya di atas hanyalah salah satu contoh upacara yg bisa anda lakukan, jika anda merasa perlu untuk mengadakan upacara. tapi upacara spt yg anda rencanakan pun sama baiknya, yg penting adalah unsur kebajikannya.

tambahan lagi, perbuatan baik itu boleh anda lakukan kapan saja,tidak harus pada waktu2 yg anda sebutkan di atas.

will_i_am

menurut buku STI, untuk pemberkahan kelahiran, parittanya ada 5, yaitu:
1. vandana
2. tisarana
3. cula mengala cakkavala gatha
4. so atthaladho(utk pria) atau so atthaladha(utk wanita)
5. sumangala gatha II(dibacakan oleh pandita sambil memercikkan air pemberkahan)

semoga bermanfaat...
_/\_
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_