Malming (malam minggu)

[Mas Tidar]

mudah2an saat full moon air tidak pasang sampe pante perak, hahahahaha

iya sbener-nya klo full moon kemampuan unt liat meteor menurun drastis kan langitnya diterangi ama bulan,
cahaya bintang/meteor yang cman seiprit yah bakalan kalah ama sinar bulan

kalo full moon pasti bisa diliat, kalau meteornya yang kurang jelas....

[will_i_am]

di ajun juga udah ada 2 pante perak... 
hebat juga tuh..

bahkan hujan meteor tanpa bulan saja sy rasa masih susah dilihatnya, harus dengan teleskop, kecuali untuk meteor2 besar...

[cumi polos]

besok malming lagi...

dimana jomblo2 karatan berkumpul ?

apa masih BBQ ? atau... instant mi ?

[DeNova]

Enaknya kalau bisa BBQnan ma temen2
Malam minggu tetep ditemenin ma fotonya bao bei doank sedihnyoooo....

[seniya]

Malam minggu kemaren aku menjadi panitia dlm suatu acara besar perusahaanku yg mengundang banyak tamu penting. Acaranya sangat menarik dengan dilengkapi musik dan nyanyian yg menghipnotis pikiran dan merangsang indera. Walaupun dlm diriku ada ketertarikan thd hal2 demikian, tetapi juga memandang hal2 tsb sbg sesuatu yg tidak memuaskan (dukkha). Apakah ini sebuah pengalaman samvega atau hanya pandanganku yg terlalu negatif akan kehidupan ini?

[Ms. Q]

emg susah yaw mjd seorg buddhis.. xixi.. :p

[abgf]

Malam minggu kemaren aku menjadi panitia dlm suatu acara besar perusahaanku yg mengundang banyak tamu penting. Acaranya sangat menarik dengan dilengkapi musik dan nyanyian yg menghipnotis pikiran dan merangsang indera. Walaupun dlm diriku ada ketertarikan thd hal2 demikian, tetapi juga memandang hal2 tsb sbg sesuatu yg tidak memuaskan (dukkha). Apakah ini sebuah pengalaman samvega atau hanya pandanganku yg terlalu negatif akan kehidupan ini?

umat terjebak konsepsi diri sendiri. bukan kualitas kebenaran ajaran Buddha Sakyamuni. buktinya siapa dirinya yang berani menyatakan sotapanna?
hati-hati bro... pikiran ((kemelekatan) atta diri) itu licik, melandaskan/mencari alasan pembenaran seolah-olah sejalan/sesuai ajaran Sakyamuni Buddha. padahal karena pesimistis dari kejenuhan pengalaman hidup.

padahal netral loh klo dihubungkan dengan penderitaan terhadap diri anda.

[abgf]

emg susah yaw mjd seorg buddhis.. xixi.. :p

kenyataannya : sebab Umat membicarakan dengan fasih, dengan keyakinan dan dengan kebanggaan diri terhadap dirinya sendiri.
simple. very...very simple!!!

yang rumit itu diri umat sendiri.

buktinya beribu-ribu tahun buku-buku, teori-teori, ulasan-ulasan, diskusi-diskusi, perdebatan-perdebatan, pengajaran-pengajaran, bahkan yang dibicarakan di forum ini, masing-masing sudah merasa bijaksana, mengakui merasa sudah berpengertian baik, dapat mencerap pengetahuan, bahkan ada yang merasa lebih mengetahui.
semua dapat fasih (diluar kepala) membicarakannya.

kenyataannya berbeda, teoritis ajaran Buddha Sakyamuni yang umat merasa sudah mengetahui (kuasai) yang fasih dibicarakan dengan kenyataan kualitas pencapaian (kondisi batin) diri umat.

sebagai contoh ilustrasi, pada saat sekolah, siapa murid yang tidak fasih pelajaran Matematika, yang mau dengan penuh percaya diri dan fasih berbicara dengan penuh keyakinan dan kebanggan diri mengenai pengetahuan matematikanya?

[dipasena]

umat terjebak konsepsi diri sendiri. bukan kualitas kebenaran ajaran Buddha Sakyamuni. buktinya siapa dirinya yang berani menyatakan sotapanna?
hati-hati bro... pikiran ((kemelekatan) atta diri) itu licik, melandaskan/mencari alasan pembenaran seolah-olah sejalan/sesuai ajaran Sakyamuni Buddha. padahal karena pesimistis dari kejenuhan pengalaman hidup.

padahal netral loh klo dihubungkan dengan penderitaan terhadap diri anda.

ngomong apa sih kamu bro ? ini topik tuk bahas apa yg dilakukan pada saat malam minggu, ini malah bahas ngalur ngidul...

seberapa dalam ente ngerti ajaran buddha ? btw buddha sakyamuni itu apa sih ? apa arti sakyamuni itu bro ? trus apa itu sotapanna ? ente ngerti sotapanna n uda capai sotapanna ato soto panas ?

ka chow satu kanesten ini...

[dipasena]

kenyataannya : sebab Umat membicarakan dengan fasih, dengan keyakinan dan dengan kebanggaan diri terhadap dirinya sendiri.
simple. very...very simple!!!

yang rumit itu diri umat sendiri.

buktinya beribu-ribu tahun buku-buku, teori-teori, ulasan-ulasan, diskusi-diskusi, perdebatan-perdebatan, pengajaran-pengajaran, bahkan yang dibicarakan di forum ini, masing-masing sudah merasa bijaksana, mengakui merasa sudah berpengertian baik, dapat mencerap pengetahuan, bahkan ada yang merasa lebih mengetahui.
semua dapat fasih (diluar kepala) membicarakannya.

kenyataannya berbeda, teoritis ajaran Buddha Sakyamuni yang umat merasa sudah mengetahui (kuasai) yang fasih dibicarakan dengan kenyataan kualitas pencapaian (kondisi batin) diri umat.

sebagai contoh ilustrasi, pada saat sekolah, siapa murid yang tidak fasih pelajaran Matematika, yang mau dengan penuh percaya diri dan fasih berbicara dengan penuh keyakinan dan kebanggan diri mengenai pengetahuan matematikanya?

kamu tu ngomong apa sih ? kita survei yuks...

yg merasa paham dengan penjelasan si kanesten yg bijak ini sapa ?
klo kaga paham, kasih GRP ke kanesten
klo yg paham, kasih thanks you ke kanesten...

lepaskan title buddhist n kanesten, nilai secara objectif...

kata kunci nya simple, ini topik bahas malam mingguan, yg di omong ngalur ngidul sok nasehati orang, sok bijak... very very konyol...

[abgf]

kejam dikau bro aa tono.... 
masa dengan sahabat baik, abgf sudah diberi -1 (BRP).

bukannya bro aa tono sudah tulis,

kamu tu ngomong apa sih ? kita survei yuks...

yg merasa paham dengan penjelasan si kanesten yg bijak ini sapa ?
klo kaga paham, kasih GRP ke kanesten
klo yg paham, kasih thanks you ke kanesten...

kirain bener...

[seniya]

umat terjebak konsepsi diri sendiri. bukan kualitas kebenaran ajaran Buddha Sakyamuni. buktinya siapa dirinya yang berani menyatakan sotapanna?
hati-hati bro... pikiran ((kemelekatan) atta diri) itu licik, melandaskan/mencari alasan pembenaran seolah-olah sejalan/sesuai ajaran Sakyamuni Buddha. padahal karena pesimistis dari kejenuhan pengalaman hidup.

padahal netral loh klo dihubungkan dengan penderitaan terhadap diri anda.

Waduh, sejak kapan saya sudah Sotapanna... Kagak nyambung komennya, harus dibuatkan thread baru.

NB: Dari gaya tulisannya sepertinya saya pernah mengetahui anda....

[dipasena]

kejam dikau bro aa tono.... 
masa dengan sahabat baik, abgf sudah diberi -1 (BRP).

bukannya bro aa tono sudah tulis,
kirain bener...

doeloe dato' belajar byk di ajaran mas-rani, dari situ dato' cm dapat ilmu bagaimana cara menebak-nebak apa pun tentang kehidupan manusia. karena hanya itu yg di ajarkan oleh ajaran ter-kasih-an...

orang beruntung/bahagia, di tebak sebagai karuni/mukjizat dari si brewok...
orang tidak beruntung/menderita, di tebak sebagai dosa ato godain iblis/setan...

klo ditanya, kenapa bs demikian, jawaban nya simple... itu rahasia gusti babe yg merupakan bagian dari rancangan nya terhadap hidup manusia...

sampe2 si brewok pun ditebak sebagai anak gusti babe ato jelmaan (trinitas) dari gusti babe ato titisan (incarnation) dari gusti babe...

bahkan si brewok mati di kayu untuk para penjahat pada saat itu pun ditebak sebagai pengorbanan si brewok dan darah nya yg menetes kemana-mana juga ditebak sebagai lambang penebusan...

maka wajar, jika dato' menyatakan ajaran tersebut sebagai ajaran yg penuh tebak-menebak yg kemudian hari di klaim sebagai kebenaran yg tidak bole diganggu gugat, karena jika diganggu gugat, maka (ditakutkan) kebohongan nya terungkap, maka yg ada cm malu dan penyesalan... ini lah keterus-terangan dato' atas ajaran yg penuh kasih-an...

apa hubungan nya dengan pembahasan topik ini ?

hubungan nya adalah, hal ini (membahas tentang mas-rani) yg dato' diskusi/debat kan dengan para kanesten di akhir pekan (malam minggu) untuk mengisi waktu luang dato'.

trus jika dikaitkan dengan dugaan mba sis seniya, dato' menebak (hasil dari belajar agama mas-rani) bahwa si abgf adalah kloning dari salah satu member coedabgf, dulu member ini pernah di ban dari DC, tp aktif menyuarakan ajaran kasih-an di forum tetangga (wihara)

mungkin rekan2 lama mengenal satu bocah nakal dari kanesten, bisa terlihat dari cara ia menulis, ribet inti nya (ga bakal paham apa yg ia utarakan dah pokok nya), bahas sesuatu pake acara muter sana sini, bicara kaga pernah nyambung2, sok hebat n bener, jago nilai bathin orang yg mengalihkan pembicaraan, pinter memutar balikkan fakta n ngacow abis dah... blom lagi si bocah nakal dari kanesten satu ini, jago ngutak ngatik ajaran buddhist yg di sesuaikan dengan kebutuhan dia pribadi dalam berpendapat dan kadang jg di cocok-cocokan dengan ajaran si brewok... itu semua adalah ciri2 yg lengket di gaya bahasa (uda mendarah daging) mas bro abgf

satu hal lg yg terlupakan oleh si kloning coedabgf yaitu tanpa sengaja ia menulis nama ane dengan gelar aa'tono, ini nick dato' yg lama dan sudah tidak digunakan, namun si kloning yg sakit hati ini, masih inget dengan gelar dato' dulu...

ini lah hasil tebakan dato' yg ane pelajari dulu di mas-rani....

salam dari dhanuttono alias aa'tono alias dato' tono (sekarang title nya nabe loh...)

[Mas Tidar]

semuanya pasti ada alasannya
Anda diminus karena OOT (Out of Topik) !!!

kejam dikau bro aa tono.... 
masa dengan sahabat baik, abgf sudah diberi -1 (BRP).

bukannya bro aa tono sudah tulis,
kirain bener...

[will_i_am]

sudah -3..