bulatan bulatan pada kepala rupang Buddha

Started by Janindra d' Sihamuni, 26 September 2011, 06:48:21 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Candra Taruna

Menurut versi 32 macam keajaiban badan jasmani, rambut seorang Buddha itu muncul dan melingkar ke kanan (ikal, cuma ikalnya per rambut, selalu rambut itu muncul dan tumbuh melingkar ke kanan), jadi bulatan2 yg digambarkan dan diukir di rupang itu sebenernya menggambarkan lingkaran rambut, mungkin secara kenyataan mirip-mirip rambut dari orang Irian kali yach...... ikal kecil-kecil... cuma orang Irian itu ikalnya tidak rapih... tidak semuanya ke kanan melingkarnya...... sejak dipotong waktu pelepasan pertama kalinya, rambut itu tidak memanjang lagi (yang artinya tidak akan kembali lagi ke kehidupan awam)... hal itu merupakan keajaiban dari seorang Boddhisatta yg menyandang tubuhNya yang terakhir......

:)

Shasika

Quote from: lucky on 02 October 2011, 03:28:20 PM
Jelas sudah, sebab kita adalah pengikut Dhamma sejati. Sebab pikiran benar akan menghasilkan tindakan benar. Bukankah tindakan kita mengambil Tisarana adalah benar. Kenapa kita perlu menajiskan pandangan salah ? Sebab pandangan salah akan mengikat pudgala dalam derita tak berkesudahan, jaman skrg manusia harus dicaci dimaki baru bisa lebih cepat sadar. Atas dasar belas kasih dan kepedulian kita, maka kita praktekkan ajaran Buddha, Dhamma nan agung untuk mengentaskan mereka semua dari pandangan salah. Caci maki saya dan kak dato kalau sudah diketikkan semua akan menghsilkan ketenteraman, dan biasanya sehabis mengetik cacian pada pandangan salah, saya akan lebih mudah masuk meditasi mendalam. Namun kenyataannya kalau kita menahan diri dan membiarkan pandangan salah merejaalela maka batin kita tdk tenang, karena manusia manusia yang kasihan karena avijja nya sehingga mengotori Dhamma kebenaran nan agung. Kak william seharusnya bisa lebih bersikap keras dan berani mencAci agama agama sesat.
Apakah anda bisa memberi penjelasan yang saya beri tanda warna biru ?
I'm an ordinary human only

seniya

Sebenarnya Sang Buddha sendiri tidak berambut atau gundul seperti halnya para bhikkhu lainnya. Ini pernah dibahas di http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,19090.msg315296.html#msg315296
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa