Kenapa bunuh hewan gak boleh, tapi tumbuhan boleh?

Started by Verisky, 10 September 2011, 01:17:13 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Martinus Harta

#15
Quote from: Indra on 27 May 2012, 10:08:38 AM
Martinus, makan daging atau makan rumput, pembunuhan tetap terjadi, pembunuhan karena makanan memang tidak mungkin dihindari, jika semua orang tidak makan daging pun tetap saja terjadi pembunuhan dalam usaha mencari makanan, paar petani akan semakin intensif membunuh hama agar hasil panennya lebih baik dan lebih banyak.

Topik ini sudah sangat sering di bahas, dan jika anda sebagai seorang penganut Katholik memang benar2 ingin mempelajari Buddhhism, saya sarankan agar anda membaca2 dulu postingan2 yg banyak tersebar di forum ini sebelaum anda mengajukan pertanyaan. Jangan memperlihatkan kesan bahwa anda sedang mencari2 celah kelemahan Buddhism dan mulai mempromosikan dagangan anda, walaupun tidak apa2 juga sih jika anda sudah mempersiapkan diri dengan lebih baik daripada para pendahulu anda.
aduh bukan bgitu kk...bkannya mencari kesalahan/kelemahan kk...
cman memank saya bingung....ada yang bilang boleh ad jg yang bilang gk boleh..
ad yang bilang klo matinya kuman/virus/bakteri gitu bukan urusan kita atau memank mereka sudah waktunya mati...
trus saya kan belajar lagi katanya kita tidak boleh membunuh makhluk apapun...makanya sya dilemma....

sya bertanya bukan mencari kelemahan , tp teman" saya yang agama Buddha jg bnyak yang bingung...
bahkan dulu guru agam Buddha sya pernah bilang makan daging jg gpp kok...makin bingung deh >.< :'( :'( :'(

Indra

Quote from: Martinus Harta on 27 May 2012, 11:09:37 AM
aduh bukan bgitu kk...bkannya mencari kesalahan/kelemahan kk...
cman memank saya bingung....ada yang bilang boleh ad jg yang bilang gk boleh..
ad yang bilang klo matinya kuman/virus/bakteri gitu bukan urusan kita atau memank mereka sudah waktunya mati...
trus saya kan belajar lagi katanya kita tidak boleh membunuh makhluk apapun...makanya sya dilemma....

sya bertanya bukan mencari kelemahan , tp teman" saya yang agama Buddha jg bnyak yang bingung...
bahkan dulu guru Buddha sya pernah bilang makan daging jg gpp kok...makin bingung deh >.< :'( :'( :'(

kalau begitu mulailah membaca postingan2 tentang topik ini yg sudah sering dibahas sejak forum ini didirikan

Forte

Quote from: Martinus Harta on 27 May 2012, 11:09:37 AM
aduh bukan bgitu kk...bkannya mencari kesalahan/kelemahan kk...
cman memank saya bingung....ada yang bilang boleh ad jg yang bilang gk boleh..
ad yang bilang klo matinya kuman/virus/bakteri gitu bukan urusan kita atau memank mereka sudah waktunya mati...
trus saya kan belajar lagi katanya kita tidak boleh membunuh makhluk apapun...makanya sya dilemma....

sya bertanya bukan mencari kelemahan , tp teman" saya yang agama Buddha jg bnyak yang bingung...
bahkan dulu guru agam Buddha sya pernah bilang makan daging jg gpp kok...makin bingung deh >.< :'( :'( :'(

hi..
coba baca di sini..

http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,20613.msg359364.html#msg359364
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,16018.0.html
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,18006.msg335849.html#msg335849

di bagian bawah sebelum reply.. ada related topics.. bisa diklik u/ bawa postingan sebelumnya
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Martinus Harta

Quote from: Forte on 27 May 2012, 11:34:49 AM
hi..
coba baca di sini..

http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,20613.msg359364.html#msg359364
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,16018.0.html
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,18006.msg335849.html#msg335849

di bagian bawah sebelum reply.. ada related topics.. bisa diklik u/ bawa postingan sebelumnya
makasi bnget kk Forte..
soalnya sya bunuh nyamuk ajha takut...takut karma buruk
setidaknya sekarang sya udah lumyan ngerti kk
thanks _/\_

Mas Tidar


case closed, next ...

Quote from: Martinus Harta on 27 May 2012, 11:49:23 AM
makasi bnget kk Forte..
soalnya sya bunuh nyamuk ajha takut...takut karma buruk
setidaknya sekarang sya udah lumyan ngerti kk
thanks _/\_
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

adi lim

#20
Quote from: Martinus Harta on 27 May 2012, 11:09:37 AM
bahkan dulu guru agam Buddha sya pernah bilang makan daging jg gpp kok...makin bingung deh >.< :'( :'( :'(

memang guru agamanya benar kok.
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

clover_lover

Quote from: Martinus Harta on 27 May 2012, 11:09:37 AM
aduh bukan bgitu kk...bkannya mencari kesalahan/kelemahan kk...
cman memank saya bingung....ada yang bilang boleh ad jg yang bilang gk boleh..
ad yang bilang klo matinya kuman/virus/bakteri gitu bukan urusan kita atau memank mereka sudah waktunya mati...
trus saya kan belajar lagi katanya kita tidak boleh membunuh makhluk apapun...makanya sya dilemma....

sya bertanya bukan mencari kelemahan , tp teman" saya yang agama Buddha jg bnyak yang bingung...
bahkan dulu guru agam Buddha sya pernah bilang makan daging jg gpp kok...makin bingung deh >.< :'( :'( :'(

Sepengetahuan saya,boleh makan daging atau tidak itu tergantung alirannya sendiri..
Agama Buddha itu kan banyak alirannya..
Setau saya kalau aliran maitreya itu memang mengharuskan vegetarian, sedangkan aliran Tantrayana hanya bervegetarian saat uposatha (tgl 1 & 15 kalender bulan)..
Kalau kepercayaan saya sendiri (aliran Theravada) ga diharuskan, tapi kalau mau juga bagus untuk mengembangkan metta (cinta kasih)..

Membunuh itu 5 ada syaratnya..
ada objek,ada niad membunuh,ada cara membunuhnya,kita melakukan pembunuhan,dan makhluk tersebut mati karna tindakan kita..
Kalau ke 5 syarat ini ga terpenuhi berarti tidak termasuk membunuh..
Makanya untuk aliran Theravada boleh makan daging..

Tapi tentu saja ada syarat lainnnya,yaitu tidak melakukan,mendegar, atau melihat pembunuhan makhluk tersebut..
kalau kita melakukan,mendengar,atau melihat pembunuhannya, kita ga boleh makan daging tersebut..

Begitu la kira2 yang saya tahu..
Kalau ada salah mohon maaf..
saya juga masih umat awan..
_/\_

adi lim

#22
Quote from: clover_lover on 28 May 2012, 08:35:11 PM
Kalau kepercayaan saya sendiri (aliran Theravada) ga diharuskan, tapi kalau mau juga bagus untuk mengembangkan metta (cinta kasih).. _/\_

hubungan bagusnya dimana ! andai vegetarian bisa mengembangkan metta ? ??? adakah contoh !

setahu saya di sutta ada menceritakan niat/kehendak yang bisa membuat manusia lebih benar atau lebih buruk.
seperti Bhikkhu Devadata niatnya yang buruk utk memecah belah Sangha agar bisa menjadi Pimpinan Sangha yaitu membuat 5 peraturan salah satunya adalah harus vegetarian, tentunya 5 peraturan baru tidak disetujui Buddha Gotama, Bhikkhu Devadata memisahkan diri dengan peraturan barunya, dan ...
Akhir niat buruk itu, Bhikkhu Devadata harus menjadi penghuni neraka Avici.
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

kullatiro

#23
Quote from: adi lim on 28 May 2012, 08:02:14 AM
memang guru agamanya benar kok.

daging yang tidak boleh dimakan bila terlihat, terdengar,  dan dimaksud/dipotong/dibunuh untuk khusus disajikan untuk mu; termasuk daging yang tidak boleh di makan daging manusia, daging jenis gajah, daging jenis harimau, daging jenis kuda, daging jenis anjing, daging jenis ular, daging jenis monyet (lupa sisanya kalau tidak salah ada 10 macam daging yang tidak boleh di makan).

will_i_am

Quote from: daimond on 04 June 2012, 08:33:15 AM
daging yang tidak boleh dimakan bila terlihat, terdengar,  dan dimaksud/dipotong/dibunuh untuk khusus disajikan untuk mu; termasuk daging yang tidak boleh di makan daging manusia, daging jenis gajah, daging jenis harimau, daging jenis kuda, daging jenis anjing, daging jenis ular, daging jenis monyet (lupa sisanya kalau tidak salah ada 10 macam daging yang tidak boleh di makan).
10 jenis daging:
1 = manusia, karena dari sesama jenis
2 dan 3 = gajah dan kuda, karena merupakan tunggangan raja
4 dan 5 = ular dan anjing, karena dianggap menjijikkan
6 - 10 = beruang, harimau, singa, serigala, dan macan tutul, karena jika dimakan bau dagingnya akan membahayakan yogi yang bermeditasi di hutan

10 jenis daging ini juga cuma berlaku bagi Bhikkhu, umat awam tidak termasuk...
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

hemayanti

Quote from: will_i_am on 04 June 2012, 12:03:02 PM
10 jenis daging:
1 = manusia, karena dari sesama jenis
2 dan 3 = gajah dan kuda, karena merupakan tunggangan raja
4 dan 5 = ular dan anjing, karena dianggap menjijikkan
6 - 10 = beruang, harimau, singa, serigala, dan macan tutul, karena jika dimakan bau dagingnya akan membahayakan yogi yang bermeditasi di hutan

10 jenis daging ini juga cuma berlaku bagi Bhikkhu, umat awam tidak termasuk...
oh ya?
ini yang udah lama ingin saya tanyakan.. hehehe..
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."