pertanyaan tentang samma-sambuddha

Started by Dhammapada, 10 July 2011, 08:58:57 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Dhammapada

aku ingin bertanya nih _/\_ :),to the point aja

1.pertanyaan ini sy dpt wkt dulu berdiskusi dhamma di vhr ;D, kr2 pertanyaan ttg penyataan seorang calon samma sambuddha kepada samma sambuddha saat itu untuk menjadi samma-sambuddha berikutnya, pertanyaan samma buddha yg pertama akan menyatakan pernyataan kpd siapa?
2.samma-sambuddha itu maha tahu dan maha bijaksana,namun kenapa saat pemutusan untuk pembabaran dhamma , seorang brahma turut ikut memberikan saran?
itu dulu pertanyaan, makasih yg mau memberikan jawaban :)
"Jikalau Tuhan adalah penyebab dari semua yang terjadi, apalah gunanya usaha keras/pengorbanan manusia?"

[Asvaghosa, Buddha-carita 9, 53]

adi lim

coba baca RAPB , pertanyaan bisa terjawab deh
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Dhammapada

apa itu RAPB? _/\_ kalau bs sertakan link nya ya makasih :)
"Jikalau Tuhan adalah penyebab dari semua yang terjadi, apalah gunanya usaha keras/pengorbanan manusia?"

[Asvaghosa, Buddha-carita 9, 53]

Mas Tidar

Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Dhammapada

 [at] adi &  [at] all
masih krg ngerti, buku itu ckp tebal dan sy bc bagian riwayat para buddha dan sy msh belom ngerti
dan jika anda merasa mengerti,jika tdk keberatan bs menjelaskan untuk menjawab 2 pertanyaan di atas
agar sy dpt mengerti dgn baik :)
ok makasih
"Jikalau Tuhan adalah penyebab dari semua yang terjadi, apalah gunanya usaha keras/pengorbanan manusia?"

[Asvaghosa, Buddha-carita 9, 53]

xenocross

jawab aja pertanyaan kedua deh

Kenapa Brahma harus meminta Buddha mengajar?

1. Karena Dhamma itu sangat berharga, tidak bisa diberikan tanpa diminta. Jika diberikan begitu saja akan mengurangi persepsi atas nilai Dhamma di mata orang
2. Brahma adalah makhluk yg dipuja oleh manusia pada saat itu, sehingga tepat bahwa dia yg menjadi perwakilan untuk meminta ajaran
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Mas Tidar

Quote from: xenocross on 12 July 2011, 12:15:02 PM
jawab aja pertanyaan kedua deh

Kenapa Brahma harus meminta Buddha mengajar?

1. Karena Dhamma itu sangat berharga, tidak bisa diberikan tanpa diminta. Jika diberikan begitu saja akan mengurangi persepsi atas nilai Dhamma di mata orang
2. Brahma adalah makhluk yg dipuja oleh manusia pada saat itu, sehingga tepat bahwa dia yg menjadi perwakilan untuk meminta ajaran

jawabannya cukup masuk akal.
mungkin dari situ pula tradisi dhammadesana dimulai, nice :)
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Jayadharo Anton

Quote from: xenocross on 12 July 2011, 12:15:02 PM
jawab aja pertanyaan kedua deh

Kenapa Brahma harus meminta Buddha mengajar?

1. Karena Dhamma itu sangat berharga, tidak bisa diberikan tanpa diminta. Jika diberikan begitu saja akan mengurangi persepsi atas nilai Dhamma di mata orang
2. Brahma adalah makhluk yg dipuja oleh manusia pada saat itu, sehingga tepat bahwa dia yg menjadi perwakilan untuk meminta ajaran

oleh karena itu sekarang sebelum Bhikkhu atau samanera memberikan dhammadesana biasa di awali dengan membacakan aradhana dhammadesna:

BRAHMA CA LOKADHIPATI SAHAMPATI
KATANJALI ANDIUVARAM AYACATHA
SANTIDHA SATTAPPARAJAKKHAJATIKA
DESETU DHAMMAM ANUKAMPIMAM PAJAM

Brahma Sahampati, penguasa dunia
Merangkap kedua tangannya (beranjali) dan memohon:
Ada makhluk-makhluk yang memiliki sedikit debu di mata mereka.
Ajarkanlah Dhamma demi kasih sayang kepada mereka.
"Kesehatan adalah keuntungan yang paling besar,kepuasan adalah kekayaan yang paling berharga,kepercayaan adalah saudara paling baik,nibbana adalah kebahagiaan tertinggi" [DHAMMAPADA:204]

dilbert

Quote from: adi lim on 11 July 2011, 05:47:15 AM
coba baca RAPB , pertanyaan bisa terjawab deh

Bakal Buddha Sakyamuni (petapa Sumedah) beradithana di hadapan Buddha Dipankara. Apakah ada referensi bakal buddha Dipankara (ntah siapa nama-nya) ber-adithana di hadapan Buddha yang mana ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Jayadharo Anton

Quote from: Dhammapada on 10 July 2011, 08:58:57 PM
aku ingin bertanya nih _/\_ :),to the point aja

1.pertanyaan ini sy dpt wkt dulu berdiskusi dhamma di vhr ;D, kr2 pertanyaan ttg penyataan seorang calon samma sambuddha kepada samma sambuddha saat itu untuk menjadi samma-sambuddha berikutnya, pertanyaan samma buddha yg pertama akan menyatakan pernyataan kpd siapa?


setiap calon Samma SamBuddha harus menyatakan tekad ingin menjadi Buddha di depan seorang Samma SamBuddha, dimana ada 8 faktor yang harus telah di penuhi antara lain:
Pada saat Buddha-Dipankara menyatakan hal tersebut diatas, Petapa Sumedha memang telah memenuhi kedelapan faktor yang diperlukan untuk menerima ramalan kepastian bahwa kelak ia akan menjadi Buddha. Kedelapan faktor tersebut adalah :

1.Ia adalah manusia
2.Ia adalah laki-laki
3.Telah memenuhi semua kondisi seperti Kesempurnaan yang diperlukan untuk meraih tingkat ke-Arahatta-an dalam kehidupan itu juga
4.Dia harus bertemu muka dengan muka dengan seorang Buddha yang hidup.
5.Dia harus menjadi seorang Petapa yang percaya hukum karma (Kammavadi) atau pernah menjadi anggota Sangha dalam masa kehidupan seorang Buddha.
6.telah mencapai Jhana.
7.Berusaha keras untuk mengembangkan kesempurnaan tanpa memperdulikan hidupnya .
8.Dia harus memiliki kebulatan tekad yang kuat untuk menjadi seorang Buddha
"Kesehatan adalah keuntungan yang paling besar,kepuasan adalah kekayaan yang paling berharga,kepercayaan adalah saudara paling baik,nibbana adalah kebahagiaan tertinggi" [DHAMMAPADA:204]

dilbert

Quote from: Jayadharo Anton on 12 July 2011, 12:49:13 PM
setiap calon Samma SamBuddha harus menyatakan tekad ingin menjadi Buddha di depan seorang Samma SamBuddha, dimana ada 8 faktor yang harus telah di penuhi antara lain:
Pada saat Buddha-Dipankara menyatakan hal tersebut diatas, Petapa Sumedha memang telah memenuhi kedelapan faktor yang diperlukan untuk menerima ramalan kepastian bahwa kelak ia akan menjadi Buddha. Kedelapan faktor tersebut adalah :

1.Ia adalah manusia
2.Ia adalah laki-laki
3.Telah memenuhi semua kondisi seperti Kesempurnaan yang diperlukan untuk meraih tingkat ke-Arahatta-an dalam kehidupan itu juga
4.Dia harus bertemu muka dengan muka dengan seorang Buddha yang hidup.
5.Dia harus menjadi seorang Petapa yang percaya hukum karma (Kammavadi) atau pernah menjadi anggota Sangha dalam masa kehidupan seorang Buddha.
6.telah mencapai Jhana.
7.Berusaha keras untuk mengembangkan kesempurnaan tanpa memperdulikan hidupnya .
8.Dia harus memiliki kebulatan tekad yang kuat untuk menjadi seorang Buddha


Calon sammasambuddha pertama, beradithana di hadapan siapa ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

adi lim

#11
Quote from: dilbert on 12 July 2011, 01:21:59 PM
Calon sammasambuddha pertama, beradithana di hadapan siapa ?


tidak pernah baca
mungkin juga tidak pernah diceritakan.
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

dilbert

Quote from: adi lim on 12 July 2011, 02:26:54 PM
tidak pernah baca
mungkin juga tidak pernah diceritakan.

ada quote atau referensi menyatakan bahwa SETIAP calon sammasambuddha harus ber-adithana di hadapan Buddha yang lain. Dengan analogi yang sama (SETIAP), maka timbul pertanyaan, kepada siapakah sammasambuddha pertama ber-adithana ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Jayadharo Anton

Quote from: dilbert on 12 July 2011, 03:17:48 PM
ada quote atau referensi menyatakan bahwa SETIAP calon sammasambuddha harus ber-adithana di hadapan Buddha yang lain. Dengan analogi yang sama (SETIAP), maka timbul pertanyaan, kepada siapakah sammasambuddha pertama ber-adithana ?

dan muncul pertanyaan sapa Samma SamBuddha pertama itu adakah hal tersebut tercantum di tipitaka
"Kesehatan adalah keuntungan yang paling besar,kepuasan adalah kekayaan yang paling berharga,kepercayaan adalah saudara paling baik,nibbana adalah kebahagiaan tertinggi" [DHAMMAPADA:204]

kuswanto

wah menggiring ke awal alam semesta lagi dunk kl beginian  :P hihihi just kidding..

Quote from: dilbert on 12 July 2011, 03:17:48 PM
ada quote atau referensi menyatakan bahwa SETIAP calon sammasambuddha harus ber-adithana di hadapan Buddha yang lain. Dengan analogi yang sama (SETIAP), maka timbul pertanyaan, kepada siapakah sammasambuddha pertama ber-adithana ?