Diskusi Dhamma Di Ratana Graha [sic], Green Ville

Started by K.K., 04 July 2011, 09:37:54 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Indra

Quote from: ryu on 12 January 2012, 06:32:41 PM
member sini yg anggota RG siapa id nya?

rahasia, dan jangan coba2 untuk melakukan serangan balas dendam.

K.K.

Quote from: cumi polos on 12 January 2012, 05:51:40 PM
1. apakah setelah 6 bulan berjalan baru tau kalau itu bukan Dhamma Class ?
2. siapa pengawasnya kegiatan2 yg terjadi di RG sehari-harinya ?
3. apakah masih banyak ruangan selain yg itu digunakan utk DhammaClass dgn hari dan jam yg sama ?
4. jadi apa alasan tidak boleh memakai ruangan tsb ? gimana dgn permohonan RG Discussion Club ?
5. bagaimana syarat penggunaan ruangan di RG ?

mohon dari RG bisa kabarin...

1. Saya rasa sih tidak mungkin. Menurut saya hanya alasan saja.
2. Ada koordinator bagian pendidikan (yang mendukung diskusi ini), juga sudah minta izin.
3. Diskusi Dhamma hari Jum'at dan Dhammaclass hari Minggu, jadi ga bentrok. Ruangan juga masih ada yang kosong.
4. Tidak boleh. Belum diajukan, dan tidak tertarik untuk mengajukan.
5. Minta izin, buat proposal agar dimasukkan dalam program resmi RG.


ryu

Quote from: Kainyn_Kutho on 12 January 2012, 06:38:44 PM
Mo diapain, bang? ;D Salah satunya yah.. itu....

[spoiler]kainyn_kutho[/spoiler]
barangkali aja pernah jadi korban bully di sini =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Mr.Jhonz

sy kira cumi polos member baru...rupanya klonengan saceng..wkwkwkwkwkwkwk

diskusinya pindah ke pinggir kolam aja...
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Mr. Wei

 [at] Kainyn_Kutho
Yang bikin penasaran itu sebenarnya se'berbahaya' apa sih kalau diskusi Dhamma RG isinya mayoritas anak2 DC ampe perlu dibekukan dengan alasan yang agak maksa itu :-?

Indra

Quote from: Mr. Wei on 12 January 2012, 10:45:35 PM
[at] Kainyn_Kutho
Yang bikin penasaran itu sebenarnya se'berbahaya' apa sih kalau diskusi Dhamma RG isinya mayoritas anak2 DC ampe perlu dibekukan dengan alasan yang agak maksa itu :-?

anak2 DC memang berbahaya

adi lim

Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Yani Puk

 [at] Mr.Jhonz: gua jg br tau cumi polos itu saceng. Pasti ad sesuatu dibalik itu. Sesuatu banget knp dia gak mau pake nama johan saceng lagi ya...
[at] Mr.Wei: sebenarnya sih emang gak bole lah anak DC diskusi dharma disitu karena itu sih sebenarnya lebih buat umat RG. Klo mau ikut,u jadi umat RG dulu aje *hasutan*

Kita juga harus memandang dari sisi RG. Tempatkan sisi anda sebgai pengurus RG,maka anda kemungkinan akan mengambil keputusan yang sama.

cumi polos

1 Adakah alasan kalau udah masuk program resmi RG, discussion club tsb lebih mudah dipantau ?
2 kenapa wihara berniat memasukan program tsb ke program resmi RG ? apa keuntungannya dan keamanannya ?
3 apakah sebuah wihara hanya menampung kegiatan sendiri atau boleh meminjamkan ruangan utk sesama muda-mudi Buddhist ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

cumi polos

Quote from: Mr. Wei on 12 January 2012, 10:45:35 PM
[at] Kainyn_Kutho
Yang bikin penasaran itu sebenarnya se'berbahaya' apa sih kalau diskusi Dhamma RG isinya mayoritas anak2 DC ampe perlu dibekukan dengan alasan yang agak maksa itu :-?

nahh ini kan kelompok2 dhamma discussion club yg kritis... nanti kalau udah besar dan bagus, trus pindah ke tempat lain kan sayang tohhh
merryXmas n happyNewYYYY 2018

K.K.

Quote from: ryu on 12 January 2012, 06:48:43 PM
barangkali aja pernah jadi korban bully di sini =))
Mungkin saja ipar dari sepupu istri adik punya kerabat pernah. Siapa yang tahu.


Quote from: Mr. Wei on 12 January 2012, 10:45:35 PM
[at] Kainyn_Kutho
Yang bikin penasaran itu sebenarnya se'berbahaya' apa sih kalau diskusi Dhamma RG isinya mayoritas anak2 DC ampe perlu dibekukan dengan alasan yang agak maksa itu :-?
Memang ini juga 'acinteyya' buat saya. Saya hanya ajak Umat Buddha untuk diskusi di RG lewat media yang namanya DC. Di sana kita semua telah jadi bagian dari Diskusi Dhamma RG, tidak ada 'loe RG, gue DC'. 'Transaksi' di sana sebatas menyebarkan buku (selama ini RAPB, Digha Nikaya, dan Samyutta Nikaya), dan itupun GRATIS. Kalau dugaan saya, mungkin ada yang menyebarkan kabar 'miring' tentang DC.

K.K.

Quote from: cumi polos on 13 January 2012, 06:32:52 AM
1 Adakah alasan kalau udah masuk program resmi RG, discussion club tsb lebih mudah dipantau ?
2 kenapa wihara berniat memasukan program tsb ke program resmi RG ? apa keuntungannya dan keamanannya ?
3 apakah sebuah wihara hanya menampung kegiatan sendiri atau boleh meminjamkan ruangan utk sesama muda-mudi Buddhist ?
1. Yang pantau 'kan saya juga nantinya. Apa bedanya?
2. Belum tentu berniat, hanya mengatakan kalau mau jalan, harus masuk ke program.
3. Idealnya adalah untuk manfaat bagi umat di vihara. Menurut saya, jika ada kegiatan yang melibatkan pihak luar, memberikan keuntungan dari pihak luar saja tanpa manfaat bagi umat di vihara, maka kegiatan itu seharusnya tidak dijalankan.


ryu

Quote from: Kainyn_Kutho on 13 January 2012, 09:06:46 AM
1. Yang pantau 'kan saya juga nantinya. Apa bedanya?
2. Belum tentu berniat, hanya mengatakan kalau mau jalan, harus masuk ke program.
3. Idealnya adalah untuk manfaat bagi umat di vihara. Menurut saya, jika ada kegiatan yang melibatkan pihak luar, memberikan keuntungan dari pihak luar saja tanpa manfaat bagi umat di vihara, maka kegiatan itu seharusnya tidak dijalankan.


yg dimaksud manfaat apakah ada kolekte di sana?

coba isi kotak dana mungkin bisa memberi manfaat buat RG ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Mr.Jhonz

Quote from: Kainyn_Kutho on 13 January 2012, 09:02:04 AM
Mungkin saja ipar dari sepupu istri adik punya kerabat pernah. Siapa yang tahu.

Memang ini juga 'acinteyya' buat saya. Saya hanya ajak Umat Buddha untuk diskusi di RG lewat media yang namanya DC. Di sana kita semua telah jadi bagian dari Diskusi Dhamma RG, tidak ada 'loe RG, gue DC'. 'Transaksi' di sana sebatas menyebarkan buku (selama ini RAPB, Digha Nikaya, dan Samyutta Nikaya), dan itupun GRATIS. Kalau dugaan saya, mungkin ada yang menyebarkan kabar 'miring' tentang DC.
Dulu kan sy pernah refrensiin DC ama umat buddha,tapi responnya malah negatif.

Jangan sampai DC di samain ama FPI yak...=))
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

K.K.

Quote from: cumi polos on 13 January 2012, 06:36:06 AM
nahh ini kan kelompok2 dhamma discussion club yg kritis... nanti kalau udah besar dan bagus, trus pindah ke tempat lain kan sayang tohhh
Yah, begitulah hidup. Kadang ironis tempat yang jadi 'perintis', justru malah yang membredel duluan. Semoga di tempat lain tidak demikian.