Aku, Diriku, Dan Perampokan...???

Started by freecloud79, 22 June 2011, 02:15:36 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

freecloud79

Halo temen temen se-Dhamma, setelah seringnya melihat dan mendengar berita perampokan yg berakhir dengan pembunuhan, saya jadi berpikir, setahu saya dhamma mengajarkan konsep tanpa aku(anatta), Sekarang jadi bahan pemikiran apabila saya yg dirampok, dan perampoknya mau menyerang saya, apakah saya ada hak untuk membela diri ketika diserang? dalam hal ini membela aku  :-?, kalau kita membela diri bukankah sudah ada pemikiran ini tubuhku ini diriku, ini milikku...weleh jadi sia sia donk dhamma yg saya praktekkan. bagaimana pendapat temen temen?  _/\_
Sabbe Satta Dukka Pamuccantu
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta

Nevada

Quote from: freecloud79 on 22 June 2011, 02:15:36 PM
Halo temen temen se-Dhamma, setelah seringnya melihat dan mendengar berita perampokan yg berakhir dengan pembunuhan, saya jadi berpikir, setahu saya dhamma mengajarkan konsep tanpa aku(anatta), Sekarang jadi bahan pemikiran apabila saya yg dirampok, dan perampoknya mau menyerang saya, apakah saya ada hak untuk membela diri ketika diserang? dalam hal ini membela aku  :-?, kalau kita membela diri bukankah sudah ada pemikiran ini tubuhku ini diriku, ini milikku...weleh jadi sia sia donk dhamma yg saya praktekkan. bagaimana pendapat temen temen?  _/\_

Tidak sia-sia. Karena kamu memang perlu menjaga tubuhmu agar dapat belajar dan memraktikkan Dhamma.

M14ka

Quote from: upasaka on 22 June 2011, 02:22:07 PM
Tidak sia-sia. Karena kamu memang perlu menjaga tubuhmu agar dapat belajar dan memraktikkan Dhamma.

Apakah boleh menjaga tubuh tapi dengan cara melukai?

freecloud79

QuoteTidak sia-sia. Karena kamu memang perlu menjaga tubuhmu agar dapat belajar dan memraktikkan Dhamma.
maksudnya saya minta opininya mengenai pandangan aku dalam pembelaan diri tersebut ... bukankah sudah melenceng dari konsep anatta, apakah ada sutta sutta ttg pembelaan diri atau saran/pendapat lain dari temen2 di sini
Sabbe Satta Dukka Pamuccantu
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta

kullatiro

pembelaan diri legal, karena anatta tanpa inti maksud nya tubuh kita ini terbuat dari banyak kumpulan hingga membentuk tubuh ini baik kumpulan rupa dan nama yang menghasil kan keberadaan kita saat ini.

Nevada

Quote from: M14ka on 22 June 2011, 02:29:29 PM
Apakah boleh menjaga tubuh tapi dengan cara melukai?

Bukan boleh atau tidak boleh. Tapi apakah perlu atau tidak perlu?

Nevada

Quote from: freecloud79 on 22 June 2011, 03:21:34 PM

maksudnya saya minta opininya mengenai pandangan aku dalam pembelaan diri tersebut ... bukankah sudah melenceng dari konsep anatta, apakah ada sutta sutta ttg pembelaan diri atau saran/pendapat lain dari temen2 di sini

Tidak melenceng; sebab kamu juga perlu memberi makan pada dirimu, kamu juga perlu mandi dan membersihkan tubuhmu, kamu juga perlu merawat dirimu saat sakit.

adi lim

#7
 _/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

adi lim

kamu juga perlu mempertahankan kehidupan ini sebaik2nya. :)
dan semuanya dilakukan demi diri sendiri, utk keluarga dan mahluk lainnya  _/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

hatRed

Quote from: freecloud79 on 22 June 2011, 02:15:36 PM
Halo temen temen se-Dhamma, setelah seringnya melihat dan mendengar berita perampokan yg berakhir dengan pembunuhan, saya jadi berpikir, setahu saya dhamma mengajarkan konsep tanpa aku(anatta), Sekarang jadi bahan pemikiran apabila saya yg dirampok, dan perampoknya mau menyerang saya, apakah saya ada hak untuk membela diri ketika diserang? dalam hal ini membela aku  :-?, kalau kita membela diri bukankah sudah ada pemikiran ini tubuhku ini diriku, ini milikku...weleh jadi sia sia donk dhamma yg saya praktekkan. bagaimana pendapat temen temen?  _/\_

hehe... barang siapa yang dirampok?

barangku? kalau semenjak awal sudah berkonsep " milik aku" yah wajarlah mempertahankan "milik"

sia2 mempraktekan dhamma yg mana? sejak kapan mempraktekan anatta?
i'm just a mammal with troubled soul



Nevada

Quote from: hatRed on 22 June 2011, 04:40:27 PM
hehe... barang siapa yang dirampok?

barangku? kalau semenjak awal sudah berkonsep " milik aku" yah wajarlah mempertahankan "milik"

sia2 mempraktekan dhamma yg mana? sejak kapan mempraktekan anatta?

Mohon teman-teman jangan mengikuti penjelasan hatRed. Dia lagi tersesat dalam kenikmatan duniawi. ;D

[spoiler][at] hatRed
Joke yah Bro. :)) Gimana asoy gak?[/spoiler]

kakao

Quote from: freecloud79 on 22 June 2011, 02:15:36 PM
Halo temen temen se-Dhamma, setelah seringnya melihat dan mendengar berita perampokan yg berakhir dengan pembunuhan, saya jadi berpikir, setahu saya dhamma mengajarkan konsep tanpa aku(anatta), Sekarang jadi bahan pemikiran apabila saya yg dirampok, dan perampoknya mau menyerang saya, apakah saya ada hak untuk membela diri ketika diserang? dalam hal ini membela aku  :-?, kalau kita membela diri bukankah sudah ada pemikiran ini tubuhku ini diriku, ini milikku...weleh jadi sia sia donk dhamma yg saya praktekkan. bagaimana pendapat temen temen?  _/\_
gini aja logikanya bro,. adanya kebijaksanaan yang harus kita pertimbangkan..disinilah peran kebijkasanaan itu dimainkan.
kita bukannya membela "aku " tapi disini bro harus berpikir,..jika ia membunuhku, dan berdiam diri, kelak ia kana bebas berkeliaran, setelah membunuh aku,.lalu ia kan membunuh mungkin tetanggaku, mungkin anakku,.mungkin semua orang yang kusayangi, lalu kalau anda berdiam diri anda kurang bijaksana, karena siperampok tdk mengenal Dhamma, dan anda adalah org yang mengenal Dhamma, anda bisa saja melumpuhkan tapi tdk membunuhnya bukan ? karena anda mengenal dhamma, dan tau hukum dunia, lalu anda serahkan kepihak berwajib. tapi jika anda sdh berusaha mencegah, namun anda mati,.ya sdh karma anda mati ditangan perampok ;D
logikanya gini anda akan membiarkan mana perampok yang berkelakuan buruk atau anda yang mengenal dhamma untuk hidup lebih lama didunia, jika anda berpikir siperampok,.kan saya sdh mengenal Dhamma, biarlah saya mati, siperampok bebas berkeliaran, apakah nantinya anda tdk cemas, biasanya org jahat akan mengulangi perbuatan jahatnya, kecuali ia tersentuh dg arahat kemungkinan ia bisa tercerahkan,..apakah anda seorang arahat, bukan? kalau bukan,.ya hajar aja,. ;D jangan biarkan kejahatan ada disekitar kita, bila bisa di luruskan silahkan, bimbing, tak bisa diluruskan, hukum negara yang menangani. bereskan ;D
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img][url="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif"]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[/url][img]

johan3000

Quote from: freecloud79 on 22 June 2011, 02:15:36 PM
Halo temen temen se-Dhamma, setelah seringnya melihat dan mendengar berita perampokan yg berakhir dengan pembunuhan, saya jadi berpikir, setahu saya dhamma mengajarkan konsep tanpa aku(anatta), Sekarang jadi bahan pemikiran apabila saya yg dirampok, dan perampoknya mau menyerang saya, apakah saya ada hak untuk membela diri ketika diserang? dalam hal ini membela aku  :-?, kalau kita membela diri bukankah sudah ada pemikiran ini tubuhku ini diriku, ini milikku...weleh jadi sia sia donk dhamma yg saya praktekkan. bagaimana pendapat temen temen?  _/\_

sebaiknya pakai baju berduri, pagar berduri, dan rumah berduri... sehingga kalau perampok melihatnya akan miris-miris, nyengir-nyenir,...tak berkutik...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

hatRed

Quote from: upasaka on 22 June 2011, 04:44:22 PM
Mohon teman-teman jangan mengikuti penjelasan hatRed. Dia lagi tersesat dalam kenikmatan duniawi. ;D

[spoiler][at] hatRed
Joke yah Bro. :)) Gimana asoy gak?[/spoiler]

kan sama2 mengenai kemelekatan duniawi :))   
i'm just a mammal with troubled soul



hatRed

Quote from: johan3000 on 22 June 2011, 04:49:26 PM
sebaiknya pakai baju berduri, pagar berduri, dan rumah berduri... sehingga kalau perampok melihatnya akan miris-miris, nyengir-nyenir,...tak berkutik...

bebae, arah durinya keluar, jgn sampe ada yg kedalem
i'm just a mammal with troubled soul