Munculnya Penjalajah Waktu DARI TAHUN 2036 KE TAHUN 2000

Started by wang ai lie, 10 June 2011, 03:10:28 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

junxiong

ow yang fungsi dari IBM 5100 untuk emulasi dan debug sistem mainframe itu? Tapi biarpun itu jarang diketahui pada saat tahun 2000 (saat dia nge-post di forum), tapi di Wikipedia bilang itu sudah informasi umum buat kalangan industri (mgkin bidang informatika)
"The most likely way for the world to be destroyed, most experts argue, is by accident. That's where we come in; we're computer professionals. We cause accidents." - Nathaniel Borenstein

CandraWie

aku jg pernah baca ini, dah lama sih... tp ga jelas juga kebenarannya...
cuma yg terasa aneh... ttg penjelasan dimensi dan ruang nya...
;D kl gitu nanti konsep anicca pasti gak berlaku... kan dengan mesin waktu, org bisa pergi ke masa setelah (yg seharusnya) dia mati dengan usia yg sama dengan saat ini..
..lebih baik melihat ke dalam cermin dan perbaiki yg ada daripada selalu melihat ke luar jendela dan mengeluhkan apa yg ada...

dilbert

Buddha saja tidak bisa time travel secara fisik...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

junxiong

tapi konon semenjak adanya teori fisika kuantum, menjelajah masa lalu/depan adalah memungkinkan.
Bagaimanapun teori relativitas Einstein saja dengan perhitungan matematika saja, bisa membuktikan dua orang kembar bisa berbeda usia beberapa tahun gara-gara berbeda kecepatan (tapi kecepatannya harus mendekati kecepatan cahaya).
"The most likely way for the world to be destroyed, most experts argue, is by accident. That's where we come in; we're computer professionals. We cause accidents." - Nathaniel Borenstein

Nevada

Quote from: junxiong on 15 June 2011, 12:52:14 PM
tapi konon semenjak adanya teori fisika kuantum, menjelajah masa lalu/depan adalah memungkinkan.
Bagaimanapun teori relativitas Einstein saja dengan perhitungan matematika saja, bisa membuktikan dua orang kembar bisa berbeda usia beberapa tahun gara-gara berbeda kecepatan (tapi kecepatannya harus mendekati kecepatan cahaya).

Tapi Einstein tidak sependapat dengan Newton dalam beberapa hal. Salah satunya, Einsten menjelaskan bahwa tidak ada yang bisa secepat cahaya; apalagi melampaui kecepatan cahaya --- bahkan gravitasi pun tidak bisa melampaui cahaya.

[spoiler]
Artinya Einstein mengungkapkan bahwa perjalanan "dimensi waktu" itu memungkinkan jika kita bisa bergerak melampaui kecepatan cahaya. Persoalannya, Einstein sendiri menjelaskan bahwa tidak ada yang bisa secepat atau melebihi kecepatan cahaya.
[/spoiler]

wang ai lie

Quote from: upasaka on 15 June 2011, 01:01:24 PM
Tapi Einstein tidak sependapat dengan Newton dalam beberapa hal. Salah satunya, Einsten menjelaskan bahwa tidak ada yang bisa secepat cahaya; apalagi melampaui kecepatan cahaya --- bahkan gravitasi pun tidak bisa melampaui cahaya.

[spoiler]
Artinya Einstein mengungkapkan bahwa perjalanan "dimensi waktu" itu memungkinkan jika kita bisa bergerak melampaui kecepatan cahaya. Persoalannya, Einstein sendiri menjelaskan bahwa tidak ada yang bisa secepat atau melebihi kecepatan cahaya.
[/spoiler]

bagaimana dengan yang dapat menguasai jhana bro upasaka? apakah seseorang yang menguasai jhana dapat melihat masa lalu bahkan masa depan?
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

dilbert

Quote from: junxiong on 15 June 2011, 12:52:14 PM
tapi konon semenjak adanya teori fisika kuantum, menjelajah masa lalu/depan adalah memungkinkan.
Bagaimanapun teori relativitas Einstein saja dengan perhitungan matematika saja, bisa membuktikan dua orang kembar bisa berbeda usia beberapa tahun gara-gara berbeda kecepatan (tapi kecepatannya harus mendekati kecepatan cahaya).

relativitas waktu, pelengkungan waktu... tetapi bukan bolak balik antar waktu...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Nevada

Quote from: wang ai lie on 15 June 2011, 01:04:55 PM
bagaimana dengan yang dapat menguasai jhana bro upasaka? apakah seseorang yang menguasai jhana dapat melihat masa lalu bahkan masa depan?

Tanpa perlu menguasai jhana, seseorang juga bisa melihat ke masa lalu (kehidupan lampau). Pada sebagian orang, ada yang bisa melihat masa depan dengan menggunakan beberapa metode. Namun yang jelas, keduanya bukanlah perjalanan dimensi waktu.

dilbert

Quote from: wang ai lie on 15 June 2011, 01:04:55 PM
bagaimana dengan yang dapat menguasai jhana bro upasaka? apakah seseorang yang menguasai jhana dapat melihat masa lalu bahkan masa depan?

mengingat masa lalu...

melihat masa depan ? menurut saya mungkin memprediksi masa depan...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

wang ai lie

Quote from: dilbert on 15 June 2011, 01:07:45 PM
mengingat masa lalu...

melihat masa depan ? menurut saya mungkin memprediksi masa depan...

hmmm.. jadi hanya memprediksi ya bro, tidak bisa ke masa lalu
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

bawel

Quote from: upasaka on 15 June 2011, 01:01:24 PM
Tapi Einstein tidak sependapat dengan Newton dalam beberapa hal. Salah satunya, Einsten menjelaskan bahwa tidak ada yang bisa secepat cahaya; apalagi melampaui kecepatan cahaya --- bahkan gravitasi pun tidak bisa melampaui cahaya.

[spoiler]
Artinya Einstein mengungkapkan bahwa perjalanan "dimensi waktu" itu memungkinkan jika kita bisa bergerak melampaui kecepatan cahaya. Persoalannya, Einstein sendiri menjelaskan bahwa tidak ada yang bisa secepat atau melebihi kecepatan cahaya.
[/spoiler]

kecepatan pikiran jauh lebih cepat dari kecepatan cahaya ;D.
makanya pikiran kita bisa bergerak ke masa lalu dan masa depan dengan santai :P.

Nevada

Quote from: bawel on 15 June 2011, 01:35:36 PM
kecepatan pikiran jauh lebih cepat dari kecepatan cahaya ;D.
makanya pikiran kita bisa bergerak ke masa lalu dan masa depan dengan santai :P.

Di dalam pikiran, tidak ada yang disebut masa lalu maupun masa depan. Pikiran menyimpan dengan rapi semua kenangan masa lalu, kejadian masa kini, dan fantasi masa depan. :D

dilbert

Quote from: wang ai lie on 15 June 2011, 01:25:16 PM
hmmm.. jadi hanya memprediksi ya bro, tidak bisa ke masa lalu

ke masa lalu.... dengan mengingat... bukan transfer fisik ke masa lalu...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

dilbert

Quote from: bawel on 15 June 2011, 01:35:36 PM
kecepatan pikiran jauh lebih cepat dari kecepatan cahaya ;D.
makanya pikiran kita bisa bergerak ke masa lalu dan masa depan dengan santai :P.

pernah dengar galaksi andromeda... coba dengan pikiran ke sana ? ada apa disana ?

...

saya pernah ke Vihara Ling Yin di HANG ZHOU China yang jarak-nya ribuan kilometer dari Indonesia... Karena pernah di sana, sekelebat pikiran, maka "saya" sudah sampai di Vihara Ling Yin, itu karena saya sudah punya referensi terhadap Vihara Ling Yin.

Saya belum pernah ke NEW YORK Patung Liberty, tetapi karena sering saya lihat patung liberty di TV dan FILM, maka dalam sekelebat pikiran saya juga sampai di atas patung liberty.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

williamhalim

Tahun 2001 tsb si John mengatakan hal sbb:

QuotePrediksi cepat JOhn ttg amerika bahwah, mulai tahun 2004 USA akan mulai terjadi perang saudara, dimana antara tahun 2004-2008 terjadi demonstrasi dan pergolakan di dalam USA, tahun 2008-2015 puncak dari perang saudara itu.

ternyata kesaksian dia salah ya, ketahuan bo'ong nya...


::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)