me my mine

Started by hemayanti, 05 June 2011, 11:14:14 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

will_i_am

Quote from: hemayanti on 01 August 2012, 09:25:27 PM
wah, terima kasih om, saking bagusnya tulisan saya dikira plagiat. ;D
sangat2 tersanjung, kasi +1 dong. :D

wahh, cc pande banget ya mencari kesempatan dalam kesempitan..... ;D
cari kesempatan buat nodong +1.... :)) :)) :))
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

hemayanti

Quote from: Forte on 01 August 2012, 09:41:54 PM
kan yang diplagiat bukan tulisan, tapi NAMA :whistle:

btw Sorry, you can't repeat a karma action without waiting 720 hours.
:hammer:
utang yah.. :))

Quote from: will_i_am on 01 August 2012, 09:44:01 PM
wahh, cc pande banget ya mencari kesempatan dalam kesempitan..... ;D
cari kesempatan buat nodong +1.... :)) :)) :))
:)) :hammer:
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

hemayanti

QuoteMajjhima Nikaya 75:
"Magandiya, bergaullah dengan mereka yang bijaksana. Ketika kamu bergaul dengan mereka yang bijaksana, kamu akan mendengarkan Dhamma yang sejati. Ketika kamu mendengarkan Dhamma yang sejati, kamu akan berlatih sesuai dengan Dhamma yang sejati. Ketika kamu berlatih sesuai dengan Dhamma yang sejati, kamu akan mengetahui dan melihat untuk dirimu sendiri sedemikian rupa: "Ini adalah penyakit, tumor, noda kekotoran; tetapi disinilah hal-hal tersebut lenyap tanpa sisa. Dengan lenyapnya kemelekatan, lenyaplah keberadaan, dengan lenyapnya keberadaan, lenyaplah kelahiran, usia tua dan kematian, kesedihan, ratap tangis, rasa sakit, kepedihan, dan keputusasaan. Demikianlah lenyapnya keseluruhan massa penderitaan ini."
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

juanpedro


hemayanti

"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

juanpedro


hemayanti

#381
Akhir2 ini sepertinya saya jadi lebih sering menarik nafas panjang, kenapa yah? apa ini gejala sesak napas?
Jujur saja selama sebulan ini saya merasa (bukan cuma merasa sih, tapi memang kenyataan) kekurangan sinar matahari dan kelebihan AC, apalagi saya termasuk salah satu makhluk yang tidak biasa tinggal berjam2 di dalam ruangan berAC, kecuali sewaktu tidur malam, itupun pake selimut. Oon yah, udah rugi2 bayar listrik buat AC malah pake selimut ;D. Keadaan ini kadang membuatku cukup tersiksa, harus bertahan dalam suhu dingin dan menggigil, apalagi pada saat sore hari dinginnya semakin terasa, kadang saya sampai harus menduduki jari2 tangan saya atau meletakkannya di bagian leher supaya terasa hangat, kalo di ketek sih sampai saat ini belum pernah.
saya merindukan cahaya matahari.
Jadi ingat pas ikut seminar arsitektur hijau dulu, desain kantor berlantai tapi masih tetap green dan ada taman ditengah, juga memungkinkan orang2 didalamnya untuk tetap merasakan cahaya dan udara yang alami. Ingin rasanya kerja ditempat seperti itu, kalo lagi mumet tinggal liat keluar, ada yang hijau2 (bukan yang bening2 loh ya), hah... jadi fresh lagi.

Dasar makhluk yang tak pernah puas, sebelum terjebak dalam kondisi ini saya menginginkannya, tapi setelah ada didalamnya malah ingin keluar lagi. Bahkan sering terbayang, hadohhhh..... bisa setres sendiri saya kalo lama2 dalam kondisi begini, dari jam 8 pagi sampe 5 sore yang diliat cuma layar komputer, mati awak!
Atau mungkin itu karna saya belum bisa menikmati kondisi yang baru ini, jadi rasanya selalu ingin lari.
Entahlah... sampai sekarang masih berusaha untuk bertahan.
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

juanpedro

Quote from: hemayanti on 04 August 2012, 12:48:09 PM
Akhir2 ini sepertinya saya jadi lebih sering menarik nafas panjang, kenapa yah? apa ini gejala sesak napas?
Jujur saja selama sebulan ini saya merasa (bukan cuma merasa sih, tapi memang kenyataan) kekurangan sinar matahari dan kelebihan AC, apalagi saya termasuk salah satu makhluk yang tidak biasa tinggal berjam2 di dalam ruangan berAC, kecuali sewaktu tidur malam, itupun pake selimut. Oon yah, udah rugi2 bayar listrik buat AC malah pake selimut ;D. Keadaan ini kadang membuatku cukup tersiksa, harus bertahan dalam suhu dingin dan menggigil, apalagi pada saat sore hari dinginnya semakin terasa, kadang saya sampai harus menduduki jari2 tangan saya atau meletakkannya di bagian leher supaya terasa hangat, kalo di ketek sih sampai saat ini belum pernah.
saya merindukan cahaya matahari.
Jadi ingat pas ikut seminar arsitektur hijau dulu, desain kantor berlantai tapi masih tetap green dan ada taman ditengah, juga memungkinkan orang2 didalamnya untuk tetap merasakan cahaya dan udara yang alami. Ingin rasanya kerja ditempat seperti itu, kalo lagi mumet tinggal liat keluar, ada yang hijau2 (bukan yang bening2 loh ya), hah... jadi fresh lagi.

Dasar makhluk yang tak pernah puas, sebelum terjebak dalam kondisi ini saya menginginkannya, tapi setelah ada didalamnya malah ingin keluar lagi. Bahkan sering terbayang, hadohhhh..... bisa setres sendiri saya kalo lama2 dalam kondisi begini, dari jam 8 pagi sampe 5 sore yang diliat cuma layar komputer, mati awak!
Atau mungkin itu karna saya belum bisa menikmati kondisi yang baru ini, jadi rasanya selalu ingin lari.
Entahlah... sampai sekarang masih berusaha untuk bertahan.
mang ACnya ngga boleh di off y ci?

hemayanti

Quote from: juanpedro on 04 August 2012, 01:27:35 PM
mang ACnya ngga boleh di off y ci?
sebaiknya sih ndak, kan kita berbagi ruangan dengan yang lain.
saya kedinginan yang lain belum tentu. :)
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Forte

Quote from: hemayanti on 04 August 2012, 01:53:20 PM
sebaiknya sih ndak, kan kita berbagi ruangan dengan yang lain.
saya kedinginan yang lain belum tentu. :)
pake jaket
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

hemayanti

Quote from: Forte on 04 August 2012, 07:36:05 PM
pake jaket
yang dingin itu malah jari2 saya om. ;D
saya memang kalo dingin cuma diujung2 jari saja. hehehe
apa harus pake kaos tangan? :-?
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Forte

Quote from: hemayanti on 04 August 2012, 08:16:36 PM
yang dingin itu malah jari2 saya om. ;D
saya memang kalo dingin cuma diujung2 jari saja. hehehe
apa harus pake kaos tangan? :-?
boleh jadi pilihan juga.. selain pilihan lain amputasi jari bukan ;D
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Indra

Quote from: hemayanti on 04 August 2012, 08:16:36 PM
yang dingin itu malah jari2 saya om. ;D
saya memang kalo dingin cuma diujung2 jari saja. hehehe
apa harus pake kaos tangan? :-?

biasanya namanya sarung tangan bukan kaos tangan *bah*

hemayanti

Quote from: Forte on 04 August 2012, 10:06:14 PM
boleh jadi pilihan juga.. selain pilihan lain amputasi jari bukan ;D
yang benar saja?? ?? ?? ?? :ngomel:
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

hemayanti

Quote from: Indra on 04 August 2012, 10:42:37 PM
biasanya namanya sarung tangan bukan kaos tangan *bah*
mana ada sarung dipake ditangan?
sekalian sarung tinju biar lebih safety.
*membayangkan ngetik pake sarung tinju ::)
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."