tradisi buddhis pada bulan juli

Started by wang ai lie, 30 May 2011, 01:27:39 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

wang ai lie

pelimpahan jasa untuk mahluk lain /orang lain memang bisa di sebut kasih sayang, tetapi kenapa di buku bukan di tuliskan langsung hari ullambana atau ashada, sehingga pembaca tidak di bingungkan dengan penyebutan bulan kasih sayang
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Kelana

Quote from: wang ai lie on 30 May 2011, 10:16:10 PM
pelimpahan jasa untuk mahluk lain /orang lain memang bisa di sebut kasih sayang, tetapi kenapa di buku bukan di tuliskan langsung hari ullambana atau ashada, sehingga pembaca tidak di bingungkan dengan penyebutan bulan kasih sayang

Disini kita hanya bisa berspekulasi Sdr. Wang, karena jawaban pastinya perlu ditanyakan langsung kepada si penulis buku.
Kemungkinan, sekali lagi ini hanya kemungkinan si penulis ingin memberikan kesan lebih "membumi" dalam wacananya tersebut dengan meminimalkan penggunaan istilah-istilah Buddhis sehingga dapat diterima oleh semua kalangan.
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

wang ai lie

Quote from: Kelana on 06 June 2011, 06:51:20 PM
Disini kita hanya bisa berspekulasi Sdr. Wang, karena jawaban pastinya perlu ditanyakan langsung kepada si penulis buku.
Kemungkinan, sekali lagi ini hanya kemungkinan si penulis ingin memberikan kesan lebih "membumi" dalam wacananya tersebut dengan meminimalkan penggunaan istilah-istilah Buddhis sehingga dapat diterima oleh semua kalangan.

memang benar bro , kita cuma bisa berspekulasi, cuma kata2 "hari kasih sayang" yg membuat umat awam seperti saya jadi menanyakan hal seperti ini,malah menurut saya lebih baik tetap menulis dengan istilah buddhis, sehingga kita yang tidak tau jadi lebih tau dan mudah mengerti  _/\_
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma