News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Adakah yang rela?

Started by Sunyata, 28 May 2011, 03:29:55 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Beranikah anda mengorbankan nyawa demi semua makhluk / menjadi Bodhisattva?

Ya
0 (0%)
Tidak
2 (100%)
Ragu
0 (0%)

Total Members Voted: 2

Sunyata

Adakah yang rela mengorbankan nyawa demi makhluk lain dan mewujudkan cita-citanya menjadi Sammasambuddha?
Contoh: Melindungi "MUSUH" anda dari perampok yang mengakibatkan anda terbunuh. Yang lebih extreme, menggantikannya saat lehernya akan dipenggal, dikeluarkan isinya dan dibuang dalam sarang harimau ;D

Mohon dishare.
Maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, Terima kasih _/\_

Forte

IMO. bukan menjadi sammasambuddha tetapi bodhisattva, tapi kayaknya ini ajaran dari Mahayana ya, di mana seorang Bodhisattva mendedikasikan dirinya untuk kebahagiaan orang lain ?

Sunyata

Tidak tahu ;D
Saya juga tidak terlalu paham tentang aliran.
Karena baru belajar mohon dikoreksi ;D

M14ka

Quote from: Sunyata on 28 May 2011, 03:29:55 PM
Adakah yang rela mengorbankan nyawa demi makhluk lain dan mewujudkan cita-citanya menjadi Sammasambuddha?
Contoh: Melindungi ibu anda dari perampok yang mengakibatkan anda terbunuh. Yang lebih extreme, menggantikannya saat lehernya akan dipenggal, dikeluarkan isinya dan dibuang dalam sarang harimau ;D

Mohon dishare.
Maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, Terima kasih _/\_

Tentu rela kalo untuk ibu ku, berkorban apapun akan kulakukan hehe....Kebahagiaan terbesar ku adalah kalo ibuku bahagia...  :)

Forte

Quote from: Sunyata on 28 May 2011, 03:39:36 PM
Tidak tahu ;D
Saya juga tidak terlalu paham tentang aliran.
Karena baru belajar mohon dikoreksi ;D
sama.. saya juga nubitol .. tunggu para sesepuh jawab..

Indra

Quote from: M14ka on 28 May 2011, 03:47:16 PM
Tentu rela kalo untuk ibu ku, berkorban apapun akan kulakukan hehe....Kebahagiaan terbesar ku adalah kalo ibuku bahagia...  :)

iya nih kasusnya kurang ekstrim, mungkin perlu di revisi, relakah berkorban demi teman atau bahkan musuh?

Sunyata

#6
Quote from: Indra on 28 May 2011, 03:51:05 PM
iya nih kasusnya kurang ekstrim, mungkin perlu di revisi, relakah berkorban demi teman atau bahkan musuh?
Done ;D
Mungkin musuh yang bisa dijadikan contoh adalah Ksatria lembah hitam ;D

dipasena

mengorbankan diri nya diatas kayu salib menebus dosa manusia... by gusti brewok ;D

wang ai lie

Quote from: Sunyata on 28 May 2011, 03:29:55 PM
Adakah yang rela mengorbankan nyawa demi makhluk lain dan mewujudkan cita-citanya menjadi Sammasambuddha?
Contoh: Melindungi "MUSUH" anda dari perampok yang mengakibatkan anda terbunuh. Yang lebih extreme, menggantikannya saat lehernya akan dipenggal, dikeluarkan isinya dan dibuang dalam sarang harimau ;D

Mohon dishare.
Maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, Terima kasih _/\_
kalau rela untuk mewujudkan cita2nya menjadi sammasambuddha belum pernah tau dan belum pernah dengar,
tetapi kalau dari "rela mengorbankan nyawa" yang paling pertama ada dipikiran saya "ibu" , seorang ibu akan rela melakukan apapun untuk kita , dari awal melahirkan kita sudah mempertaruhkan nyawa dan tidak sedikit juga yang hingga mengorbankan nyawa.
seperti kisah "mama hao" seorang ibu rela mengerat pahanya, diambil dagingnya untuk dijadikan obat demi kesembuhan putranya. _/\_
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

ryu

Quote from: Sunyata on 28 May 2011, 03:29:55 PM
Adakah yang rela mengorbankan nyawa demi makhluk lain dan mewujudkan cita-citanya menjadi Sammasambuddha?
Contoh: Melindungi "MUSUH" anda dari perampok yang mengakibatkan anda terbunuh. Yang lebih extreme, menggantikannya saat lehernya akan dipenggal, dikeluarkan isinya dan dibuang dalam sarang harimau ;D

Mohon dishare.
Maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, Terima kasih _/\_
dan pada akhirnya musuh anda dipotong anda pun dipotong, sungguh bermanfaat bagi harimau =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Sunyata

Quote from: dhanuttono on 28 May 2011, 04:20:02 PM
mengorbankan diri nya diatas kayu salib menebus dosa manusia... by gusti brewok ;D
=))
Jadi muncul pertanyaan di kepala, Apakah gusti brewok akan jadi Buddha?

Quote from: ryu on 28 May 2011, 05:34:36 PM
dan pada akhirnya musuh anda dipotong anda pun dipotong, sungguh bermanfaat bagi harimau =))
=)) =)) =))
Asalkan bermanfaat ya :hammer:

Thanks ko Wang sudah mau share _/\_

dipasena

Quote from: Sunyata on 28 May 2011, 05:43:34 PM
=))
Jadi muncul pertanyaan di kepala, Apakah gusti brewok akan jadi Buddha?


masalah nya tu gusti brewok di saleb, gara2 menebus dosa manusia (mangsud nya menanggung kesalahan2 manusia) atau emang dianggap sebagai penjahat oleh penguasa pada saat itu sehingga di jatuhkan hukuman saleb (pada saat itu hukuman saleb tu adalah hukuman yg menakutkan, hanya pantas untuk penjahat/preman/pembunuh/pemberontak) ?

jadi pengorbanan gusti brewok bakal jd bodhisatva ato bodo-satwa ?

Wolvie

Klo baca Jataka terutama yang calon Buddha Sakyamuni mengorbankan diri kepada induk harimau laper dan anak2nya, selalu merinding...

Klo sy masih mikir2 ribuan kali untuk melakukan maha dana seperti itu..

Wolvie

Quote from: dhanuttono on 28 May 2011, 05:53:04 PM
masalah nya tu gusti brewok di saleb, gara2 menebus dosa manusia (mangsud nya menanggung kesalahan2 manusia) atau emang dianggap sebagai penjahat oleh penguasa pada saat itu sehingga di jatuhkan hukuman saleb (pada saat itu hukuman saleb tu adalah hukuman yg menakutkan, hanya pantas untuk penjahat/preman/pembunuh/pemberontak) ?

jadi pengorbanan gusti brewok bakal jd bodhisatva ato bodo-satwa ?
waduh, sempat bingung tadi bacanya, dikira salep buat sakit kulit.. wkwkwkwkwLOL

dipasena

Quote from: Wolvie on 28 May 2011, 05:53:28 PM
Klo baca Jataka terutama yang calon Buddha Sakyamuni mengorbankan diri kepada induk harimau laper dan anak2nya, selalu merinding...

Klo sy masih mikir2 ribuan kali untuk melakukan maha dana seperti itu..

nah klo gusti brewok brani gtu, baru bole lah di bangga-kan, dimakan harimau untuk menebus dosa para singa2... dr pd di saleb untuk menebus dosa para preman... ya kan, orang yg berdosa pasti lah orang jahat sekelas preman... klo aa kan bukan preman :))