Air Mukjizat Masjid (bagus tuk di baca satria)

Started by dipasena, 25 May 2011, 11:08:42 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Wolvie

karena malu, warga ramai2 membuang air yang sudah dikumpulkan..

menurut sy malah lebih bodoh lagi, sayang udah susah2 ngumpulin, air tersebut dibuang, padahal klo lagi kemarau, sulit dapat air bersih. Kalau ternyata memang bukan air suci pun harusnya ga usah dibuang. Pake saja buat keperluan sehari2.

Wolvie

Quote from: dhanuttono on 25 May 2011, 02:44:42 PM
prasaan kita membahas hal lucu yg terjadi di masjid, kita ga bicara kebodohan umat agama tertentu, sensi amat... efek dr meditasi itu seharusnya lebih sabar, jgn mudah terpancing tuk masalah kecil nan lucu gini...

tp aa liat, bathin bro lsng bergejolak hanya krn menyangkut masjid/islam... bro satria, klo alquran aa robek didepan bro satria/ulama anda, apa reaksi anda ?

klo alquran ga papa, klo celana robek baru pusing, huahahahah.

dipasena

Quote from: Satria on 26 May 2011, 03:47:34 PM
seperti nya anda saja yang sensi. saya hanya menyatakan diantara umat budhis masih ada orang yang bijak, contohnya YM Dalai Lama. apa itu salah?

ga salah koq pak... cm klo ditelaah menggunakan logika tingkat 99 jg ga nemu relasi topik yg dibahas dengan apa yg anda uraikan... walau pun di uraian anda dituliskan dalai lama tetap saja tidak ada hubungan... lain klo di thread ini kita membahas kejelekkan islam ato kita menjelekkan islam hanya karena segelintir teroris yg beragama islam, nah klo gtu pasti sesuai dengan uraian anda... gtu loh bos... katanya logika anda sangat tinggi dalam membahas sesuatu, koq tumben lg tumpul bos ? kudu meditasi yg lebih dalam bos... ;D

dipasena

Quote from: Wolvie on 26 May 2011, 04:53:05 PM
klo alquran ga papa, klo celana robek baru pusing, huahahahah.

itu bagi bro wolvie, tp lain loh bagi kelompok tertentu... bs terjadi prang dunia ke-5 tu...

wang ai lie

Quote from: Satria on 26 May 2011, 03:47:34 PM
seperti nya anda saja yang sensi. saya hanya menyatakan diantara umat budhis masih ada orang yang bijak, contohnya YM Dalai Lama. apa itu salah?

sayang anda hanya posting sebagian, yang utuh dong  ^-^
dalai lama sebagai simbol kedamaian antar umat beragama, tidak mungkin dia akan menjelekan agama lain, tidak mungkin dia akan menekankan egonya agar orang mendengarkan dia tentang kepercayaan dia kepada kepercayaan lain.. coba bro , posting yang full jangan di potong2
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Satria

Quote from: dhanuttono on 26 May 2011, 05:39:42 PM
ga salah koq pak... cm klo ditelaah menggunakan logika tingkat 99 jg ga nemu relasi topik yg dibahas dengan apa yg anda uraikan... walau pun di uraian anda dituliskan dalai lama tetap saja tidak ada hubungan... lain klo di thread ini kita membahas kejelekkan islam ato kita menjelekkan islam hanya karena segelintir teroris yg beragama islam, nah klo gtu pasti sesuai dengan uraian anda... gtu loh bos... katanya logika anda sangat tinggi dalam membahas sesuatu, koq tumben lg tumpul bos ? kudu meditasi yg lebih dalam bos... ;D

silahkan telaah kembali jawaban saya. jika anda menyimak dengan benar, anda akan menemukan relasinya.

Satria

Quote from: wang ai lie on 26 May 2011, 07:41:12 PM
sayang anda hanya posting sebagian, yang utuh dong  ^-^
dalai lama sebagai simbol kedamaian antar umat beragama, tidak mungkin dia akan menjelekan agama lain, tidak mungkin dia akan menekankan egonya agar orang mendengarkan dia tentang kepercayaan dia kepada kepercayaan lain.. coba bro , posting yang full jangan di potong2

beliau tidak menjelekan agama lain, apakah alasannya karena dia sebagai "simbol kedamaian antar umat" atau karena "kebijaksanaan" beliau sendiri?

dan karna anda bukan simbol kedamaian itu, berarti anda boleh menjelekan agama orang lain. begitu?

wang ai lie

Quote from: Satria on 26 May 2011, 09:36:54 PM
beliau tidak menjelekan agama lain, apakah alasannya karena dia sebagai "simbol kedamaian antar umat" atau karena "kebijaksanaan" beliau sendiri?

dan karna anda bukan simbol kedamaian itu, berarti anda boleh menjelekan agama orang lain. begitu?


seorang bhikku bijaksana tidak harus dikatakan dengan kata, jika dia tidak menjelekan agama/kepercayaan lain , itu juga bijaksana .

anda sendiri yang mengatakan
Quotesaya hanya menyatakan diantara umat budhis masih ada orang yang bijak, contohnya YM Dalai Lama. apa itu salah?

jika diantara umat buddhis hanya dalai lama yang bijak, berarti seluruh umat buddhis tidak bijak, jika orang tidak bijak anda pasti mengerti  :) dunia ini bagaimana, dunia ini seperti apa.
atau jawaban saya dan member lain belum membuat anda puas? bagaimana jawaban yang bisa bikin anda puas? apakah saya harus menjelekan kepercayaan lain? apakah harus jawaban yang mengandung kontroversi?
selama ini anda selalu mengkaitkan dengan kepercayaan lain, maupun ormas. apa yang anda ingin kan, pembenaran? jika anda merasa diri anda benar ya sudah, untuk apa cape2 membuat orang lain agar percaya kepada anda, :)

jika anda seorang muslim yang baik, jalanilah kepercayaan anda, biarkan kami mempercayai kepercayaan kami juga, selama ini kita juga tidak mengusik kepercayaan lain.
agamamu adalah agamamu.. agama ku adalah agamaku.. _/\_

Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Satria

Quote from: wang ai lie
jika diantara umat buddhis hanya dalai lama yang bijak, berarti seluruh umat buddhis tidak bijak, jika orang tidak bijak anda pasti mengerti  :) dunia ini bagaimana, dunia ini seperti apa.

maka, perhatikan pelajaran ilmu logika. jangn karena tidak menyukai saya, lalu trus menerut tak mau tau, apa dan bagaimana itu logika.

apa yang saya nyatakan

Quote
saya hanya menyatakan diantara umat budhis masih ada orang yang bijak, contohnya YM Dalai Lama.

apakah itu berarti saya menyatakan hanya Dalai Lama yang merupakan orang bijak? apakah kalimat itu berarti saya mengatakan seluruh umat buddhis tidak bijak? amat jauhlah api dari pada panggang, jika anda menafsirkan seperti itu.

seperti misalnya kalimat "diantara penduduk Indonesia, masih ada orang yang hidup dibawah garis kemiskinan. Contohnya Mak Ijah." perhatikan baik-baik kalimat ini, tidak mungkin ini diartikan "hanya Mak Ijah yang hidup dibawah garis kemiskinan, sedangkan seluruh penduduk indonesia selain mak ijah hidup kaya raya.

apakah anda sudah melihat suatu kesalahan di dalam cara berpikir anda?

Borsalino

wes sdh tenang semuannya (no sara)
datang dan buktikan jika sesuatu bermanfaat bagi dr sendiri dan makhluk lain serta tdk merugikan makhluk lain, itulah kebenaran sejati

Satria

Quote from: wang ai lie
jika anda seorang muslim yang baik, jalanilah kepercayaan anda, biarkan kami mempercayai kepercayaan kami juga, selama ini kita juga tidak mengusik kepercayaan lain.
agamamu adalah agamamu.. agama ku adalah agamaku..

belumlah tentu anda lebih buddhis dari pada saya.

belum tentulah saya lebih muslim dari pada anda.

dari sekian banyak ajaran sang Buddha, belum tentulah anda yang lebih banyak mempraktikannya dari pada saya.

belum tentu pula anda jauh lebih lama menjadi seorang buddhis dari pada saya.


sang Buddha tidak pernah menyatakan bahwa ajarannya itu disebut Agama Buddha. dan di dalam seluruh sutta sang Buddha tidak pernah menyatakan bahwa ajarannya hanya untuk umat budhis saja. dan terlebih lagi, mustahi sang Buddha menyatakan "ajaranku ini hanya boleh direnungkan, dipelajari dan didiskusikan oleh umat buddha saja." mustahil manusia agung seprti beliau menyatakan hal-hal seperti itu.


keyakinan saya terhadap Buddha, Dhamma dan Sangha tidak akan tergoyahkan oleh apapun juga, termasuk oleh kritikan-kritikan pedas dari anda. oleh karena itu, saya tak gentar dengan seluruh kritikan, cemoohan dan hinaan. dan semua kritikan itu tidak mungkin bisa mengusik keyakinan saya. karena keyakinan saya sudah tidak tergoyahkan.

Satria

Quote from: Borsalino on 26 May 2011, 09:58:19 PM
wes sdh tenang semuannya (no sara)
datang dan buktikan jika sesuatu bermanfaat bagi dr sendiri dan makhluk lain serta tdk merugikan makhluk lain, itulah kebenaran sejati

begitulah seharusnya. bila ada orang yang datang membawa berita kebenaran, maka seharusnya marilah dengan tenang kita semua berusaha dengan sabar untuk membuktikan, agar menajdi jelas kepada semua pihak yang benar-sebagai benar, yang salah dengan salah. dengan demikian, diskusi berarti saling membantu untuk memahami sesuatu, bukan saling menghina dan menghujat. itu perbuatan yang memalukan.

waliagung

sm seperti umat lainnya....atau buddha sendiri .....kalau ada sesuatu yg aneh pasti pikirannya langsung kg pake rem.............mistik/keajaiban  atatu semacamnya

yg sudah jelas-jelas semua di alam semesta ini ada asalnya........

logika tanpa iman jadi penjahat  8) 8) 8) 8) 8)

iman tanpa logika jadi sesat.................... :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'(
_/\_ _/\_ _/\_

wang ai lie

aduh..logika lagi... ^-^   mending saya meditasi aja deh...  :))
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Satria

Quote from: waliagung on 26 May 2011, 10:07:56 PM
sm seperti umat lainnya....atau buddha sendiri .....kalau ada sesuatu yg aneh pasti pikirannya langsung kg pake rem.............mistik/keajaiban  atatu semacamnya

yg sudah jelas-jelas semua di alam semesta ini ada asalnya........

logika tanpa iman jadi penjahat  8) 8) 8) 8) 8)

iman tanpa logika jadi sesat.................... :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'(
_/\_ _/\_ _/\_


anda benar.

oleh karena itu, saya nyatakan anda tiga bentuk kebenaran.

kebenaran ilmiah, logika dan batiniah.

kebenaran ilmiah tidak akan sanggup menjangkau keberadaan sorga dan neraka. dengan logika kita bisa membuat hipotesa tentang adanya sorga dan nereka, dimana premis-premisnya adlaah kebenaran ilmiah. tapi hanya dengan "praktik mistis" lah sorga dapat dlihat secara langsung, sebagai pembuktian hipotesa logika tadi.

banyak filsuf atau ilmuwan yang menjadi "tidak beriman" karena mereka tidak mampu menyentuh persoalan mistis.