bagaimana hukum pindah agama dalam buddhisme?
Dalam ajaran lain kan, kalo pindah agama ada yang dibilang bodoh, ada yang harus dibunuh (sungguh kejam, katanya agama yg paling bener, pantesan laku keras).
Apakah sah2 saja pindah agama?
Karna kan kalo gak salah dhamma bersifat universal, bukan hanya untuk yang pengikut Buddha aja.
Hmmm...
Dalam agama buddha tidak ada hukum/aturan yg mengatur secara khusus masalah pindah agama, bahkan sang buddha tidak mengharuskan umat/murid nya untuk menerima begitu saja apa yg telah dikatakan/diajarkan. juga tidak ada ancaman yg menakutkan umat jk meninggalkan ajaran buddhism.
mau pindah ke agama lain, sah2 saja, tidak ada yg melarang, karena itu byk umat buddhism pindah ke agama lain, bkn karena agama buddha jelek/kuno, tp tidak ada paksaan/ancaman dalam agama buddha, sehingga perpindahan terjadi dengan simple/gampang.
agama buddha menantang seseorang untuk membuktikan ajaran nya secara kritis, bkn cm duduk menikmati "mie instan", walau terkesan "mie instan" praktis n enak (dalam artian gampang diawal) tp tetap saja tidak menyehatkan... layaknya seorang anak SD yg mau langsung menjadi seorang sarjana tanpa mau belajar dan melewati tahap-tahapan yg ada sampai di bangku kuliah...
bicara agama, berarti kita bicara kecocokan dengan dogma/ajaran dalam suatu agama, bkn karena panggilan/bkn karena pintu hati dibuka/bkn karena dijamah, itu hanya lah kata kiasan pemanis agar terkesan wah, tp tidak ada isinya atau dengan kata lain "ucapan omong kosong"
didalam ajaran buddhism, di jelaskan bahwa kehidupan terus berlanjut dan berputar dimana manusia akan mengalami penderitaan dan kebahagiaan. mengenal buddhism dalam konsep buddhist adalah suatu kesempatan yang sangat langka, jd jk seseorang dapat mengenal buddhism apalagi mempelajari buddhism, seseorang dapat mewujudkan "kebahagiaan tertinggi" jk orang tersebut mempraktekan dengan sungguh-sungguh.
universal maksudnya, kebenaran budhisme sudah seharusnya diterima oleh budhis dan non budhis. tapi ajaran yang dianggap non budhis, jangan coba-coba diyakini dan dipraktikan budhis. gitu lho!
wah, pak, itu pengertian yg salah... universal yg dimaksud adalah, berlaku untuk siapa saja,
tanpa perlu seseorang yakini atau tidak, tetap saja kebenaran tersebut berlaku untuk setiap orang...
tanpa perlu seseorang menerima atau tidak, tetap saja kebenaran tersebut berlaku untuk setiap orang...
tanpa perlu seseorang menyadari atau tidak, tetap saja kebenaran tersebut berlaku untuk setiap orang...
hal yg termudah adalah konsep kamma/karma, tidak perlu seseorang yakini atau tidak/trima atau tidak/sadari atau tidak... kamma/karma tetap berlaku/berjalan dengan sendiri nya, sekalipun seseorang tersebut menolak konsep tersebut...
namun apakah ada kebenaran diajaran agama lain/non-buddhist ? jawabnya ada (jika ada yg ingin mengulas, bs di bahas di thread yg terpisah)... tp tidak sekomplit/serinci yg di uraikan didalam 84.000 kelompok dhamma, bahkan masih banyak lg yg belum diajarkan/diungkap oleh buddha.
jadi bagaimana sikap kita terhadap ajaran agama lain ? jika mengajarkan kebaikan, ya silakan diterima, jika mengajarkan keburukan, ya tinggal dicerna secara bijak, apakah hal tersebut bermanfaat atau tidak, jika tidak bermanfaat, tinggal di buang...