News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Baju macam apa yang anda pakai pergi ke vihara?

Started by kullatiro, 17 May 2011, 04:54:13 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Aye ngaku, pake jas ke vihara cuma 2x seumur hidup.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

williamhalim

#16
Saya ingat swaktu dulu masih sering ke Bank, sering sy jumpai bapak2 yg selalu memakai celana pendek (bukan celana selutut, melainkan sependek paha) dan sandel jepit. Saya kenal baik dengan Bapak ini, dan saya tau Bapak ini bukannya hidup dalam kekurangan sehingga harus memakai celana pendek dan sendal jepit ke bank.. Bapak ini selalu duduk di ruang prioritas Bank BCA, menyetor duit setiap harinya puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Jadi, krn penasaran, sekali kesempatan sy bertanya kepada Bapak tsb, kenapa Beliau memakai sendal dan celana pendek ke ruang prioritas. Jawabannya: Karena Beliau merasa tidak harus mengikuti selera orang, beliau memilih memakai pakaian yg nyaman bagi dirinya, peduli amat dgn penilaian orang2.. begitu menurut Beliau.

Saya sendiri termasuk kelompok orang yg tidak terlalu senang diatur2 oleh gaya berbusana. Saya ke kantor seringkali memakai celana jeans dan baju kemeja yg longgar dan nyaman. Tapi jika ingin mengikuti selera kenyamanan saya, tentu saya senangnya memakai celana pendek cargo dan baju kaos + sendal... tapi, tidak mungkinlah sy berpenampilan begitu ke kantor.

Alasan yg dilontarkan Bapak tsb bagi batasan tertentu memang masuk akal: tidak peduli dengan penilaian orang lain, yg penting kita nyaman. Tapi disisi lain kita juga harus mempertimbangkan bahwa kita juga perlu menghargai orang/instansi yg kita kunjungi tsb. Dengan berpakaian 'sedikit lebih pantas', berarti kita menghargai orang/instansi yg kita kunjungi tsb dengan cara mengorbankan sedikit kenyamanan kita.

Dengan pola pikir begini, sekaligus melatih diri kita untuk 'melepas', yakni melepas rasa nyaman kita dan mungkin juga melepas sedikit rasa sombong/arogansi kita.

Ajahn Sumedho pernah menceritakan hal yg mirip:

Sewaktu Beliau baru bergabung di vihara hutan Ajahn Chah, ada suatu kebiasaan bhikkhu2 lain berebutan mencuci kaki Ajahn Chah sewaktu habis jalan2 inspeksi sore... Ajahn Sumedho berpikir bahwa mengapa harus ikut2an berebut mencuci kaki Beliau laksana berbutan mencuci kaki raja, perbuatan tsb sama saja dengan menjilat Guru.

Tapi, krn penasaran, akhirnya Ajahn Sumedho muda bertanya juga kepada salah seorang bhikkhu tsb, Jawabannya: karena mencuci kaki seorang Guru bukannya demi Guru tsb, namun bertujuan agar kita melatih diri mengikis ego kita...

Ajahn Sumedho terdiam dan tidak bisa berkata2 selama beberapa saat, hingga keesokan harinya Beliau bergabung dengan bhikkhu2 lainnya berebut mencuci kaki Sang Guru..

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

kullatiro

#17
cc mi4ka tentang celana selutut boleh atau tidak rasanya banyak yang tidak tahu juga, soalnya aku juga baru belajar mesti nya yang bisa jawab persoalan macam ini adalah yang mendapat pendidikan formal soal fashion atau designer (yang buddhis kali yah yang mengerti seluk beluk etika berpakaian).

kalau kita sekarang ini meraba dalam gelap, ayo member DC yang fashion designer ( mendapat pendidikan formal tentang fashion).

hemayanti

tergantung sih ke vihara buat apa dulu om.. hehehe..
kalo saya sih kemeja putih dan celana panjang (hitam) ataupun warna lain yang jelas panjang, pakaian wajib buat hari minggu dan pada saat perayaan.  ;D
kalau hari lain ataupun kegiatan2 yang lain seperti kerja bakti dan dana makanan, biasa pake baju kaos, yang pastinya g seksi2 amat lah, setidaknya kalo lagi namaskara tetap aman..  ;D
kalo celana, paling pendek selutut, diatas lutut
tapi biasanya sih dibawah lutut, soalnya g punya celana yang di atas lutut.  ;D
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

tuwino gunawan

kata guru SMA saya duluuuuuuuuuuuu......

ke vihara memakai baju kemeja putih dengan celana panjang putih juga........

tapi kalo gua sih, pake jeans plus kemeja......kadang2 pake tshirt juga.....   ^-^ tapi tidak pernah pake celana pendek selutut..soalnya ada yang pernah di tegur sama bhante, katanya tidak sopan....

dewi_go

pernah dengar dhammadesana dari bhante Dhammasubho Mahathera soal berpakaian kevihara dianjurkan yang sopan (standardnya y celana panjang sama kemeja boleh kaos tapi dianjurkan yang berkerah), napa kaosnya yang berkerah? khusus buat wanita karena akan bernamaskara. Kalo soal celana pendek bhante ada menyinggung juga dikatakan sebaiknya jangan karena kalo pakai celana pendek or selutut sekalipun ga ada bedanya kalo kita pergi kepasar  ;D
Itu aja sih yang masih tersimpan dimemory karena dhammadesannya udah hampir 4th yang lalu, semoga bisa membantu :)
Sweet things are easy 2 buy,
but sweet people are difficult to find.
Life ends when u stop dreaming, hope ends when u stop believing,
Love ends when u stop caring,
Friendship ends when u stop sharing.
So share this with whom ever u consider a friend.
To love without condition... ......... .........

Mr.Jhonz

 [at] mbah wiliam
Biografi ajahn sumedho bisa di baca dimana??

Thank
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Wolvie

sebagai cewe, pake baju kaos yang lehernya ga lebar, supaya ya itu tadi klo namaskara jangan sampe obral dada, hehehe

celana panjang sampai mata kaki.

kaus panjang supaya klo celananya model hipster, tidak sampe keliatan setrip bokongna, hwehehehe..

PIKOCHAN RAPTOR

Kalo ada bgn2 terlarang yg tampak, bs2 muncul piktor pd makhluk lain  :P

_/\_ SSBS
 [at]  Perjalanan seribu mil diawali dengan sebuah langkah.
[at]  Sebuah batu permata tak bisa dipoles tanpa gesekan, seperti halnnya seorang manusia disempurnakaan dengan cobaan hidup.

waliagung

kayanya tidak perlu di perdebatkan

berbaju atau tidak
sopan atau tidak belum  tentu semua orang berpendapat sm...

contoh sy selallu pakai baju kaos biasa
dan celana pendek

bukan sy kurang sopan tapi emang bahannya kurang panjang

kaklu sudah begitu apap karena sy punya celanan pendek sy haru s batal ke vihara

wang ai lie

kalau sis elin pake yang apa ya... silahkan sis.. waktu dan tempat sudah di sediakan  :))
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

williamhalim

Quote from: Mr.Jhonz on 18 May 2011, 06:45:24 PM
[at] mbah wiliam
Biografi ajahn sumedho bisa di baca dimana??

Thank

Saya dulu punya buku tulisan Ajahn Sumedho, tapi sekarang semua buku2 sudah masuk box dan masuk ke gudang bersama barang2 lainnya krn pindah rumah.. Dalam waktu dekat sepertinya belum bisa saya bongkar Bro, krn tempat permanen belum ada...

Saya juga lupa nih, darimana saya dapat buku tulisan Ajahn Sumedho ini, cover depannya bergambar foto Ajahn Sumedho kurus berkacamata

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)