apa pandangan kita sebagai umat buddhis terhadap pelacur

Started by wang ai lie, 13 May 2011, 02:20:11 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

K.K.

Untuk bahas dari sisi sila dan sebagainya, mungkin bisa di thread sebelah. Kalau di sini, mungkin bisa diberikan pendapat pribadi masing-masing terhadap pelacur secara profesi atau personal.

ryu

bagaimana kalau biku bergitar? =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

djoe

Quote from: Indra on 14 May 2011, 09:09:42 AM
profesi tidak benar hanya dari sudut pandang pihak tertentu dan bahkan sudut pandang mayoritas pun bukan berarti benar. bagaimana pandangan anda terhadap pelacur2 masa lampau yg jadi orang suci, spt Sirima dan Ambapali misalnya?

sebenarnya hal ini sudah banyak dibahas di forum ini, baca diskusi antara Bro Kainyn dengan Sis Sriyeklina dan Bro Williamhalim di thread lain

contoh real seperti yang dikatakan bro Wang

Quote from: wang ai lie on 13 May 2011, 10:17:55 PM
semua orang pasti memahami, tidak ada jawaban yang terbaik , bagi saya mungkin bagi member lain semua jawaban adalah baik , namun alangkah lebih baiknya , jika kita memang tidak tau jawaban itu kita lebih memilih diam .
dalam arti tidak asal memberikan jawaban yang  OOT dan dapat di salah artikan oleh orang lain.
mari kita belajar bersama walau kita tidak bisa memberikan masukan atau apapun , tapi setidaknya akan lebih mudah bagi kita untuk memahami.  _/\_


Benar dan tidak benar bukan berarti hina atau mulia. Bukan pandangan mayoritas atau minoritas. Lihat segala sesuatu apa adanya, benar dan tidak benar , hina dan mulia itu hanya pandangan dualitas manusia.

Benar dan tidak benar disini dalam pengertian Gimana mau mencapai pencerahan, kalau  tidak bertobat

wang ai lie

#18
Quote from: djoe on 14 May 2011, 12:24:29 PM
contoh real seperti yang dikatakan bro Wang


Benar dan tidak benar bukan berarti hina atau mulia. Bukan pandangan mayoritas atau minoritas. Lihat segala sesuatu apa adanya, benar dan tidak benar , hina dan mulia itu hanya pandangan dualitas manusia.

Benar dan tidak benar disini dalam pengertian Gimana mau mencapai pencerahan, kalau  tidak bertobat

wow.. ambil dari tread sebelah ya bro, dalam hal ini pun berkaitan. kenapa saya sampai mengangkat kembali topik ini , dikarenakan ada yang tidak suka jika pekerjaan sebagai pelacur itu tidak hina, apakah pelacur patut di salahkan? walau di tread sebelah di buktikan tidak melanggar sila, tapi tetap ada yang tidak puas.
jika kata anda seperti diatas mengapa pelacur di sebut hina dan tercela? dan bagi yang setuju bahwa menjadi pelacur tidak melanggar sila dianggap sebagai pembenaran?

jika semua orang mau memahami, tidak ada jawaban yang tidak baik , bagi saya mungkin bagi member lain semua jawaban adalah baik , namun alangkah lebih baiknya , jika kita memang tidak tau jawaban itu, kita lebih baik berpikir bijak jangan hanya berpatokan karena unsur kebencian.
dan menurut saya apa yang diutarakan member yang di sini tidak ada yang OOT
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

djoe

Quote from: wang ai lie on 14 May 2011, 12:41:16 PM
wow.. ambil dari tread sebelah ya bro, dalam hal ini pun berkaitan. kenapa saya sampai mengangkat kembali topik ini , dikarenakan ada yang tidak suka jika pekerjaan sebagai pelacur itu tidak hina, apakah pelacur patut di salahkan? walau di tread sebelah di buktikan tidak melanggar sila, tapi tetap ada yang tidak puas.
jika kata anda seperti diatas mengapa pelacur di sebut hina dan tercela? dan bagi yang setuju bahwa menjadi pelacur tidak melanggar sila dianggap sebagai pembenaran?

jika semua orang mau memahami, tidak ada jawaban yang tidak baik , bagi saya mungkin bagi member lain semua jawaban adalah baik , namun alangkah lebih baiknya , jika kita memang tidak tau jawaban itu, kita lebih baik berpikir bijak jangan hanya berpatokan karena unsur kebencian.
dan menurut saya apa yang diutarakan member yang di sini tidak ada yang OOT

Menurut saya semuanya kembali ke pelacur tsbt, apakah mau cari uang gampang?ada niat untuk bertobat gak?
Tidak sedikit yang ingin hidup mewah dan cari uang gampang.
Walaupun begitu jika seperti itu, ingin cari uang gampang, saya tidak melihatnya sebagai hina atau tidak hina, Saya hanya bisa mengambil kesimpulan karena pandangan keliru orang tentang duniawi dan mengikuti kesenangan duniawi ini maka menjadi seperti itu. Mereka perlu diberi bimbingan dan pengarahan.

Itu yang saya maksud tidak benar, pelacur tersebut berpandangan tidak benar. Bahkan bukan pelacur, semua orang punya pandangan keliru tentang hidup ini, makanya kita tidak bisa melepaskan dari lingkaran hidup dan mati ini.

Jika seorang pelacur dikatakan hina karena berpandangan tidak benar, maka semua manusia juga menjadi pelacur

wang ai lie

Quote from: djoe on 14 May 2011, 12:50:19 PM
Menurut saya semuanya kembali ke pelacur tsbt, apakah mau cari uang gampang?ada niat untuk bertobat gak?
Tidak sedikit yang ingin hidup mewah dan cari uang gampang.
Walaupun begitu jika seperti itu, ingin cari uang gampang, saya tidak melihatnya sebagai hina atau tidak hina, Saya hanya bisa mengambil kesimpulan karena pandangan keliru orang tentang duniawi dan mengikuti kesenangan duniawi ini maka menjadi seperti itu. Mereka perlu diberi bimbingan dan pengarahan.

Itu yang saya maksud tidak benar, pelacur tersebut berpandangan tidak benar. Bahkan bukan pelacur, semua orang punya pandangan keliru tentang hidup ini, makanya kita tidak bisa melepaskan dari lingkaran hidup dan mati ini.

Jika seorang pelacur dikatakan hina karena berpandangan tidak benar, maka semua manusia juga menjadi pelacur
ibarat koin .. jangan lihat satu sisi, coba lihat sisi yang lain. begitu juga terhadap pelacur,jangan hanya karena sebagian perek bispak yang dianggap pelacur hanya karena rakus materi , maka yang memang benar2 terpaksa bahkan ada yang dipaksa ikut kena imbas mendapatkan predikat tercela atau hina.
bagi saya semua orang pasti ingin mendapatkan uang dengan mudah tapi semua tergantung karma dia. bagi yang tidak pernah pada posisi pelacur itu mungkin dengan mudah mengatakan hal yang negatif, coba kita berpikir jika kita ada pada posisi pelacur itu bagaimana.
apakah anda pernah mendengar seorang pelacur menangis , memohon kita untuk membantu dia agar dapat keluar dari lokalisasi / membantu dia agar dia dapat lepas dari cengkraman para germo?
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

djoe

Quote from: wang ai lie on 14 May 2011, 12:57:33 PM
ibarat koin .. jangan lihat satu sisi, coba lihat sisi yang lain. begitu juga terhadap pelacur,jangan hanya karena sebagian perek bispak yang dianggap pelacur hanya karena rakus materi , maka yang memang benar2 terpaksa bahkan ada yang dipaksa ikut kena imbas mendapatkan predikat tercela atau hina.
bagi saya semua orang pasti ingin mendapatkan uang dengan mudah tapi semua tergantung karma dia. bagi yang tidak pernah pada posisi pelacur itu mungkin dengan mudah mengatakan hal yang negatif, coba kita berpikir jika kita ada pada posisi pelacur itu bagaimana.
apakah anda pernah mendengar seorang pelacur menangis , memohon kita untuk membantu dia agar dapat keluar dari lokalisasi / membantu dia agar dia dapat lepas dari cengkraman para germo?


Mereka perlu dibantu, walaupun mereka katakanlah suka dengan profesi ini. Itu hanya karena pandangan keliru manusia tentang kehidiupan ini. Harus ada yang membantu merubah cara pandang mereka seperti cara Buddha merubah cara pandang umat manusia untuk menghapus duka dan penderitaan. Tetapi semua kembali ke individunya lagi, jika dia tidak mau sadar dan tetap melakukan profesi tersebut maka dia sendiri memilih jalan penderitaan tersebut.

wang ai lie

Quote from: djoe on 14 May 2011, 01:04:26 PM

Mereka perlu dibantu, walaupun mereka katakanlah suka dengan profesi ini. Itu hanya karena pandangan keliru manusia tentang kehidiupan ini. Harus ada yang membantu merubah cara pandang mereka seperti cara Buddha merubah cara pandang umat manusia untuk menghapus duka dan penderitaan. Tetapi semua kembali ke individunya lagi, jika dia tidak mau sadar dan tetap melakukan profesi tersebut maka dia sendiri memilih jalan penderitaan tersebut.
maaf bro djoe, memang ada yang suka terhadap profesi itu tetapi yang saya berikan adalah para pelacur yang tidak pernah menginginkan profesi seperti itu, yang selalu dipaksa dan terpaksa karena tidak ada peluang untuk mereka.
IMO bukan hanya si pelacur yang perlu di rubah cara pandangnya, kita pun perlu di rubah cara pandangnya terhadap mereka seperti cara pandang buddha terhadap mereka, apakah kita mau memberikan pekerjaan yang layak kepada mereka? apakah ada yang berpikir untuk seperti itu?
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

williamhalim

Judul ini masih bisa di edit ga?  Pelacut diperbaiki menjadi Pelacur...

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

OBAMA

walau seorang pelacur pekerjaannya hina tetapi patut dikasihani
My Greatest Teacher is Buddha

Indra

bro djoe, pernah punya keinginan untuk membentuk group lawak? anda tambah lucu deh

Quote from: djoe on 14 May 2011, 12:24:29 PM
contoh real seperti yang dikatakan bro Wang


Benar dan tidak benar bukan berarti hina atau mulia. Bukan pandangan mayoritas atau minoritas. Lihat segala sesuatu apa adanya, benar dan tidak benar , hina dan mulia itu hanya pandangan dualitas manusia.

Benar dan tidak benar disini dalam pengertian Gimana mau mencapai pencerahan, kalau  tidak bertobat


pada postingan anda di bawah ini,

Quote from: djoe on 14 May 2011, 08:50:41 AM
Daripada membicarakan sila yang dilanggar dan tanpa membicarakan sila atau etika yang dilanggar, semua orang tahu profesi tersebut tidak benar.

Harusnya kita melihat sebagai orang yang perlu dibantu dengan menunjukkan jalan yang benar misalnya.

bukankah anda sendiri yg mengatakan "profesi itu tidak benar"? jadi anda juga penganut dualitas?


wang ai lie

Quote from: williamhalim on 14 May 2011, 01:28:38 PM
Judul ini masih bisa di edit ga?  Pelacut diperbaiki menjadi Pelacur...

::
waduh editnya gimana ya.  :-?
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

djoe

Quote from: Indra on 14 May 2011, 03:10:47 PM
bro djoe, pernah punya keinginan untuk membentuk group lawak? anda tambah lucu deh

pada postingan anda di bawah ini,

bukankah anda sendiri yg mengatakan "profesi itu tidak benar"? jadi anda juga penganut dualitas?

Capek dehhh

dilbert

Kalau ada anak perempuan-ku mau jadi PSK atau anak laki-laki-ku mau jadi gigolo, pasti saya tentang dan tidak saya izin-kan...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Indra

Quote from: djoe on 16 May 2011, 10:44:53 AM
Capek dehhh

jawaban anda tambah lucu dan menarik. jadi bagaimana tanggapan anda tentang komentar anda sendiri, yaitu

------------------------------------
1. Daripada membicarakan sila yang dilanggar dan tanpa membicarakan sila atau etika yang dilanggar, semua orang tahu profesi tersebut tidak benar.

dan,

2. Benar dan tidak benar bukan berarti hina atau mulia. Bukan pandangan mayoritas atau minoritas. Lihat segala sesuatu apa adanya, benar dan tidak benar , hina dan mulia itu hanya pandangan dualitas manusia.

----------------------------------

saya melihat ada kontradiksi antara statement 1 dan 2, mohon penjelasan anda