dasar perempuan binal ? (17+)

Started by Satria, 12 May 2011, 10:07:23 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Indra

Quote from: Satria on 23 May 2011, 10:34:31 PM
silahkan menghina. tapi selipkan hal-hal berguna di dalam kata-kata anda, agar ada manfaatnya buat orang lain. kalo kata-kata anda hanya hinaan saja, maka apa gunanya? kalo sekedar bermaksud menyakiti perasaan saya itu tidak akan berhasil.

saya sengaja mengundang emosi kalian, agar kalian memiliki semangat "untuk berpikir", serta memuntahkah segenap isi hati kalian. tapi kalo hanya "kekotoran" yang keluar dari pikiran anda, itu namanya sudah melampaui batas. kendalikan sedikit diri anda itu!

saya menangkap kesan perintah dalam kalimat bold di atas, saya diperintah oleh belut berkalkun badak? luar biasa

Forte

Quote from: sriyeklina on 23 May 2011, 10:46:12 PM
Setiap sampah selalu busuk. Setiap yang busuk tidak selalu sampah.  Setiap orang yang pintar belum tentu banyak bicara. Setiap orang yang banyak bicara pasti TUKANG JUAL OBAT.

saya tersinggung jika "teman profesi" saya dijelekin.. karena
[spoiler]
TUKANG JUAL OBAT juga punya harga diri ;D
[/spoiler]

kutip style bro Kainyn :))

Sostradanie

Quote from: Satria on 23 May 2011, 10:53:19 PM
anda banyak bicara, berarti anda tukang obat   ????????????????    :)
Saya tidak marah dan tidak akan pernah marah. kenapa? Karena saya tahu segala kelemahan anda dan mengasihani anda. Dan kasus kali ini saya maklum anda berkata begitu karena anda sekarang sudah terkena rabun ayam. Jadi tidak bisa melihat bahwa saya tidak pernah bicara, yang ada hanya tulisan kata-kata.Dan anda juga sudah lupa karena penyakit yang anda derita sehingga tidak bisa menghitung penomoran kalimat lagi. Jadi tidak tahu betapa anda kunkun..

Biarlah orang lain yang matanya masih normal yang melihat, ketikan anda atau saya yang banyak jumlahnya dari dulu sampai sekarang.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Satria

Quote from: Indra on 23 May 2011, 10:54:33 PM
saya menangkap kesan perintah dalam kalimat bold di atas, saya diperintah oleh belut berkalkun badak? luar biasa

baru segitu aja, udah kebakaran bulu ketek.  apalagi lebih dari itu. mengapa anda tidak mengingat-ingat ajaran sang Buddha tentang kesabaran?

Sostradanie

Quote from: Satria on 23 May 2011, 11:25:38 PM
baru segitu aja, udah kebakaran bulu ketek.  apalagi lebih dari itu. mengapa anda tidak mengingat-ingat ajaran sang Buddha tentang kesabaran?
Bro Indra, apakah bulu ketek bro terbakar? Saya yakin tidak karena saya ragu dengan info dari rabun ayam. Tapi coba deh, bro periksa dulu.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Satria

Quote from: sriyeklina on 23 May 2011, 11:24:56 PM
Saya tidak marah dan tidak akan pernah marah. kenapa? Karena saya tahu segala kelemahan anda dan mengasihani anda. Dan kasus kali ini saya maklum anda berkata begitu karena anda sekarang sudah terkena rabun ayam. Jadi tidak bisa melihat bahwa saya tidak pernah bicara, yang ada hanya tulisan kata-kata.Dan anda juga sudah lupa karena penyakit yang anda derita sehingga tidak bisa menghitung penomoran kalimat lagi. Jadi tidak tahu betapa anda kunkun..

Biarlah orang lain yang matanya masih normal yang melihat, ketikan anda atau saya yang banyak jumlahnya dari dulu sampai sekarang.

jawablah dengan sejujur-jujurnya, bila anda memang menghormati sang Buddha.

periksalah ke dalam diri anda sendiri, lalu jawab pertanyaan saya "apakah benar yang ada di dalam hati anda itu rasa kasihan(karuna) kepada saya?

lihat lagi ke dalam diri anda sendiri, apa motivasi anda menyatakn bahwa anda kasihan pada saya?

Sostradanie

Quote from: Satria on 23 May 2011, 11:36:10 PM
jawablah dengan sejujur-jujurnya, bila anda memang menghormati sang Buddha.

periksalah ke dalam diri anda sendiri, lalu jawab pertanyaan saya "apakah benar yang ada di dalam hati anda itu rasa kasihan(karuna) kepada saya?

lihat lagi ke dalam diri anda sendiri, apa motivasi anda menyatakn bahwa anda kasihan pada saya?
Sudah bro, yang terlihat dalam diri saya yah kulit saya. Kalau lebih dalam lagi harus pakai X-RAY. Besok kerumah sakit dulu baru bisa lihat.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

johan3000

Quote from: Satria on 23 May 2011, 11:36:10 PM
jawablah dengan sejujur-jujurnya, bila anda memang menghormati sang Buddha.

periksalah ke dalam diri anda sendiri, lalu jawab pertanyaan saya "apakah benar yang ada di dalam hati anda itu rasa kasihan(karuna) kepada saya?

lihat lagi ke dalam diri anda sendiri, apa motivasi anda menyatakn bahwa anda kasihan pada saya?

udah tentu gw kasihan....

apa udah lama isteri belum izin utk ngetap oli sepeda motor bro ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Satria

#293
Quote from: sriyeklina on 23 May 2011, 11:40:04 PM
Sudah bro, yang terlihat dalam diri saya yah kulit saya. Kalau lebih dalam lagi harus pakai X-RAY. Besok kerumah sakit dulu baru bisa lihat.

anda belum menjawab pertanyaannya. apa anda takut  atau malu mengakui yang sebenarnya?

apabila anda menghormati sang Buddha, jawablah dengan jujur, apakah tidak ada kemarahan di dalam diri anda sama sekali terhadap saya?

Sostradanie

Quote from: Satria on 23 May 2011, 11:36:10 PM
jawablah dengan sejujur-jujurnya, bila anda memang menghormati sang Buddha.

periksalah ke dalam diri anda sendiri, lalu jawab pertanyaan saya "apakah benar yang ada di dalam hati anda itu rasa kasihan(karuna) kepada saya?

lihat lagi ke dalam diri anda sendiri, apa motivasi anda menyatakn bahwa anda kasihan pada saya?
Dan ini jawaban-nya:
Quote from: sriyeklina on 23 May 2011, 11:40:04 PM
Sudah bro, yang terlihat dalam diri saya yah kulit saya. Kalau lebih dalam lagi harus pakai X-RAY. Besok kerumah sakit dulu baru bisa lihat.
Kun lihat baik-baik. Apa diatas ini bukan jawaban? Dan yang jujur itu seperti apa sih? Apa ini jawaban jujur?
Volum kunkun tidak bisa melihat jawaban ini jujur atau tidak? Sungguh menyedihkan..

Quote from: Satria on 23 May 2011, 11:46:25 PM
anda belum menjawab pertanyaannya. apa anda takut  atau malu mengakui yang sebenarnya?

apabila anda menghormati sang Buddha, jawablah dengan jujur, apakah tidak ada kemarahan di dalam diri anda sama sekali terhadap saya?
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Satria

Quote from: sriyeklina on 23 May 2011, 11:56:36 PM
Dan ini jawaban-nya:Kun lihat baik-baik. Apa diatas ini bukan jawaban? Dan yang jujur itu seperti apa sih? Apa ini jawaban jujur?
Volum kunkun tidak bisa melihat jawaban ini jujur atau tidak? Sungguh menyedihkan..


saya tidak menanyakan kulit anda. anda pasti tau itu. saya menanyakan, "apakah benar yang ada di dalam hati anda itu rasa kasihan(karuna) kepada saya?

bagaimana pertanyaan itu bisa anda jawab :

Quote
Sudah bro, yang terlihat dalam diri saya yah kulit saya

saya menanyakan apa yang ada di dalam hati anda, dan anda menjawab "kulit". apakah itu jawaban yang benar dan jujur?

Satria

 [at] All

adakah yang berani jujur dalam menilai, perhatikan jawaban sdr. sriyeklina, dan saya minta pendapat anda yang sejujur-jujurnya, apakah jawaban sdr. sriyeklina itu sesuai atau tidak sesuai dengan pertanyaannya? cobalah bro Johan, Mi4ka, bro indra, bro daimon dan lain-lainnya untuk menilai dengan jujur!

Sostradanie

Quote from: Satria on 23 May 2011, 11:36:10 PM
jawablah dengan sejujur-jujurnya, bila anda memang menghormati sang Buddha.

periksalah ke dalam diri anda sendiri, lalu jawab pertanyaan saya "apakah benar yang ada di dalam hati anda itu rasa kasihan(karuna) kepada saya?

lihat lagi ke dalam diri anda sendiri, apa motivasi anda menyatakn bahwa anda kasihan pada saya?
:'( :'(

Apa yang harus dijujurkan lagi? Saya sudah menjawab dengan logika saya.
1. Saya tidak bisa melihat organ hati saya. Jadi saya harus ke rumah sakit jika memang harus melihat-nya. Dan jika saya sudah dapat melihat hati itu, baru saya bisa periksa apakah di hati itu ada yang namanya rasa kasihan.
2. Saya sudah melihat dalam diri saya. Dan yang kelihatan cuma kulit. Dan dikulit saya, saya tidak temukan motivasi atau yang anda maksud, yang saya temukan benar-benar cuma kulit.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Indra

Quote from: Satria on 23 May 2011, 11:36:10 PM
jawablah dengan sejujur-jujurnya, bila anda memang menghormati sang Buddha.

periksalah ke dalam diri anda sendiri, lalu jawab pertanyaan saya "apakah benar yang ada di dalam hati anda itu rasa kasihan(karuna) kepada saya?

lihat lagi ke dalam diri anda sendiri, apa motivasi anda menyatakn bahwa anda kasihan pada saya?

umat Buddha tidak menjawab sesuatu dengan jujur karena hormat kepada Sang Buddha, tidak seperti agama anda yg menakuti2 umat dengan segala ancaman. akan tetapi kami memang berusaha jujur dengan pandangan benar bahwa berbohong dapat menghancurkan kami sendiri. Sang Buddha tidak akan menjatuhkan hukuman kepada kami jika kami berbohong. saya bisa memahami Sis Sriyeklina jika ia mengatakan kasihan pada anda karena saya juga merasakan hal serupa

K.K.

Quote from: Forte on 23 May 2011, 11:00:37 PM
saya tersinggung jika "teman profesi" saya dijelekin.. karena
[spoiler]
TUKANG JUAL OBAT juga punya harga diri ;D
[/spoiler]

kutip style bro Kainyn :))
Numpang meluruskan. Maksudnya 'tukang jual obat gadungan' yang harus banyak omong untuk menyesatkan orang lain. Kalo tukang jual obat normal, biasanya cuma menunggu resep atau pesanan, dan menjelaskan fungsi/cara pakai obat sesuai fakta.

Untuk menjadi seprofesi dengan orang demikian, bro forte harus banyak kongtai, tidak mengungkap fakta (kalaupun mengungkap fakta, biasanya pada tempat yang salah), berlagak dagangannya paling baik. Menurut mata awam saya, bro forte tidak punya 'kualitas' demikian, jadi harap menyadari 'keterbatasan diri' dan jangan mengaku-ngaku 'teman seprofesi'.