[ASK]Rupang Buda di mandiin?

Started by ryu, 09 May 2011, 08:54:00 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

xenocross

campur aja 30% air berkah dan 70% air keran supaya marginnya makin gede, lalu turunin harganya 30%

makin laku, makin untung
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

ryu

tradisi seperti ini dimulai sejak kapan? dan dilakukan dari tradisi mana dulu?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

kuswanto

kl gua cuma bisa lihat manfaat dari sisi kebersihannya saja...

wajar lah kl di bersihin sekali setahun.. =)) =)) altar rumah gua kl pas bersih2 patung kwan im dll ( nyokap gua ms aliran pai2) buset jujur aj, patung nya dekil ui.. masa setahun sekali mandi, bygin aj kotoran + debu yg nempel..

kl dr sisi lain2 gk ngerti juga deh., apalagi airnya di bilang bisa bawa berkah? kok gk di minum yah, wkwkwkwk bisa mencret 7 hari 7 malem mungkin, nah kl uda gitu gak jadi berkah tapi musibah deh  ^-^

ryu

Quote from: kuswanto on 10 May 2011, 11:45:46 AM
kl gua cuma bisa lihat manfaat dari sisi kebersihannya saja...

wajar lah kl di bersihin sekali setahun.. =)) =)) altar rumah gua kl pas bersih2 patung kwan im dll ( nyokap gua ms aliran pai2) buset jujur aj, patung nya dekil ui.. masa setahun sekali mandi, bygin aj kotoran + debu yg nempel..

kl dr sisi lain2 gk ngerti juga deh., apalagi airnya di bilang bisa bawa berkah? kok gk di minum yah, wkwkwkwk bisa mencret 7 hari 7 malem mungkin, nah kl uda gitu gak jadi berkah tapi musibah deh  ^-^
kalau dari sisi kebersihan, khan tidak usah pake upacara segala macam, bisa di mandiin secara berkala sebulan sekali, secara buda sudah identik sebagai penyembah berhala. acara sujud2, mandiin patung di upacarain, bukannya malah kesan berhalanya semakin terlihat?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

kuswanto

Quote from: ryu on 10 May 2011, 12:02:48 PM
kalau dari sisi kebersihan, khan tidak usah pake upacara segala macam, bisa di mandiin secara berkala sebulan sekali, secara buda sudah identik sebagai penyembah berhala. acara sujud2, mandiin patung di upacarain, bukannya malah kesan berhalanya semakin terlihat?

ya, itu yg mau gua sampaikan ke nyokap gua tiap tahun.. supaya gak tll ritual2 lagi.. tapi ttp aja susah, uda mengakar kuat..

tapi untungnya skrg uda beda jauh dr 10thn yg lalu.. skrg uda jauh lebih simple ritualnya..

blood_demon

menurut saya Buddha rupang di mandiin mungkin hanya sebagai simbolik, kalo yang namanya Agama tidak ada simbolik jdnya kagak asik donk.  :)). karena kadang simbolik simbolik tertentu jg membawa kebahagiaan tertentu bagi yang menjalankannya, kepuasan dalam batin yg menjalankannya, niat yang baik untuk menjalankannya. Hal ini tentu merupakan hal yang baik.
Om guru lian shen sidhi hum

andry

Quote from: ryu on 09 May 2011, 10:20:44 PM
manfaat apa yang bisa diambil dari memandikan rupang itu ?
yah setidaknya
bagi laki2 - tidak memandikan bini tetangga
bagi wanita- tidak memandikan laki tetangga
Samma Vayama

andry

Quote from: ryu on 10 May 2011, 12:02:48 PM
kalau dari sisi kebersihan, khan tidak usah pake upacara segala macam, bisa di mandiin secara berkala sebulan sekali, secara buda sudah identik sebagai penyembah berhala. acara sujud2, mandiin patung di upacarain, bukannya malah kesan berhalanya semakin terlihat?
gini om, ini salah satu teknik marketing.
menarik konsumen. dan memasukan amplop.
Samma Vayama

kullatiro

#23
harus di ingat aliran lain tdk sama dengan aliran thera, waisak nya gak sama kalau maha, wa perhatikan waisaknya terbagi 3 hari ( beda seminggu sebelum dan sesudah waisak) jadi 3 peristiwa tsb tdk terjadi dalam satu hari dalam tri suci waisak karena tipitaka yang jadi acuan nya mungkin beda, hari suci waisak yang kita peringati ini adalah berdasar kesepakatan dewan sangha international/ dunia dari 2 acuan kitab tipitaka yang dipilih yang 3 peristiwa terjadi dalam satu hari ini.

pada beberapa negara waisak di rayakan pada hari ini misalnya Hongkong merayakan waisak pada hari ini bukan tanggal 17 mei 2011 nanti. jadi kalian bisa melihat kesepakatan ini masih tdk terlalu lama dari hongkong berdiri terlepas dari china.

ryu

Quote from: blood_demon on 10 May 2011, 12:09:13 PM
menurut saya Buddha rupang di mandiin mungkin hanya sebagai simbolik, kalo yang namanya Agama tidak ada simbolik jdnya kagak asik donk.  :)). karena kadang simbolik simbolik tertentu jg membawa kebahagiaan tertentu bagi yang menjalankannya, kepuasan dalam batin yg menjalankannya, niat yang baik untuk menjalankannya. Hal ini tentu merupakan hal yang baik.
kalau hanya menjalankan ritual saja tapi tidak mengerti maknanya gimana?

misalnya si orang yang ikut upacara jadi punya kepercayaan, air bekas mandiin bisa bawa hoki dll

itu jadi pandangan salah.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

ryu

Quote from: andry on 10 May 2011, 12:13:01 PM
yah setidaknya
bagi laki2 - tidak memandikan bini tetangga
bagi wanita- tidak memandikan laki tetangga
kalau mandi kucing bijimana? =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

ryu

Quote from: andry on 10 May 2011, 12:13:53 PM
gini om, ini salah satu teknik marketing.
menarik konsumen. dan memasukan amplop.
kenapa tiap2 agama ada hal seperti begitu?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

blood_demon

Quote from: ryu on 10 May 2011, 12:56:22 PM
kalau hanya menjalankan ritual saja tapi tidak mengerti maknanya gimana?

misalnya si orang yang ikut upacara jadi punya kepercayaan, air bekas mandiin bisa bawa hoki dll

itu jadi pandangan salah.

itu justru yg byk terjadi di masyarakat kita lho, sekedar menjalan kan ritual, ya sesuai dgn apa yg dikatakan bro ryu dhe. tp walaupun hanya demikian, ada kemungkinan dengan pergi ke vihara, bisa bertemu Bhante atau org sana yg kadang bs memberi pengarahan Dhamma dari pada tdk sama sekali. memang sich sangat disayangkan hal demikian terjadi karena pandangan seeperti yg bro ryu katakan, shg Keyakinan org seperti ini akan mudah dirubah apalagi dirubah dgn janji surga.  :))
Om guru lian shen sidhi hum

dipasena

#28
kan klo rupang di taruh di altar, kena debu, kena sarang laba2, kena kotoran cecak/serangga, kena lumut, berkerak... jd ya patut la dibersihkan, ya dgn kata lain di mandiin, kan itu adalah objek penghormatan... agar enak dipandang rupang tersebut, setlah itu viriya kita muncul lebih besar ketika kita melakukan puja bhakti... sehingga bisa meningkatkan saddha... :D

ingat lah, kebersihan sebahagian dr saddha... (sutta-tono, IX : 68)

kullatiro

#29
kalau menurut ku ( pendapat pribadi), karena kesepakatan nya waisak hanya satu hari padahal menurut aliran mereka waisak adalah 3 hari yah disamarkan menjadi acara permandian rupang ini 

bila kalian perhatikan permandian rupang bhodisatva sidartha ini selalu seminggu sebelum waisak, atau saat China, Hongkong, Taiwan merayakan waisak ( 10-5-2011).