Kata untuk mendefinisikan rasa bersyukur dalam buddhist

[silvervanza]

Namo Buddhaya,

Teman2 DC, saya mau nanya apa sih kata2 yang mendefinisikan rasa bersyukur kita terhadap apa yg kita peroleh dalam buddhist?

jujur saja saya masih merasa binggung dalam hal ini ketika ada org ngomong :

"wah, selamat ya anaknya laki2 dan sehat lagi" atau " duh, gak rasa ya lama kita gak ketemu, skrng kmu uda sukses"

biasanya kan untuk umat muslim mereka mengungkapkan rasa bersyukur dgn menjawab dgn "Alhamdulillah" begitu juga dengan umat nasrani dgn "Puji Tuhan"

Mohon bimbingannya ya teman2..   

[rooney]

Bersyukur = tidak iri 

[No Pain No Gain]

Bersyukur = tidak iri 

bersyukur= merasa puas dgn yang dimiliki/ keadaannya..

[rooney]

bersyukur= merasa puas dgn yang dimiliki/ keadaannya..

Kalo merasa puas sudah pasti tidak iri bukan ?

[Satria]

susah amat sih bro, katakan aja Alhamdubuddha ato Puji Buddha!

sebenarnya, kalimat alhamdulillah yang diucapkan muslim skarang sudah menyimpang dari tujuannya.

cuma meluruskan aja, bro!

alhamdilllah bukan sebagai ucapan syukur, tapi sebagai ucapan untuk memuji tuhan.

adapun ucapan syukur di dalam Islam adalah "Syukron. Jazaakumullahu Khairan katsiran".

jika ada pujian yang menyenangkan hati muslim, seharusnya muslim memuji tuhan dengn menyebut alhamdulillah. maksudnya supaya muslim terhindar dari perasaan menyenangkan yang tidak semestinya. tidak semestinya merasa senang dipuji, karena akan mengacaukan kesadaran dan mempertebal ego.

misalnya, kalo orang memuji "Aduh cantik benar anak mu ini". bila kita merasa senang dengan pujian itu, itu artinya kita makin melekat pada anak itu. nah, agar tidak melekat, maka muslim dianjurkan membaca alhamdulillah yang artinya "segala puji bagi tuhan", dan tidak menghendaki orang lain memujinya, serta tidak berpikir "itu adalah anakku", karna tiada "aku" yang ada hanya "tuhan". dan tuhan adalah "ketiadaan" itu sendiri.

[seniya]

Buddha berkata:
Santutthi ca kataññutā, etam mangalamuttamam
Selalu merasa puas dan tahu berterima kasih, itulah berkah utama (Manggala Sutta, Suttanipāta)

[Elin]

susah amat sih bro, katakan aja Alhamdubuddha ato Puji Buddha!

Apaan tuh Alhamdubuddha
Elin gak pernah denger ada yg ngajarin kaya gitu..

Untuk yg ini : "duh, gak rasa ya lama kita gak ketemu, skrng kmu uda sukses"
Elin sich akan berterima kasih kepada diri sendiri, yang telah berusaha keras agar bisa sukses..
Sambil ingetin diri, jgn menjadi sombong..
Bilang terima kasih jg ke org yg kasih pujian..

Secara general (utk mengucap syukur), Elin sich bilang 'omitohut'..
Hehehee mumpung ada yg bikin thread, sekalian tanya yg lain deh..
Gmn ttg ucapan Elin tsb... 

Apakah masih ada yg perlu diperbaiki lagi..?

[kuswanto]

Namo Buddhaya,

Teman2 DC, saya mau nanya apa sih kata2 yang mendefinisikan rasa bersyukur kita terhadap apa yg kita peroleh dalam buddhist?

"ini tidak kekal, ini tidak pasti" bersyukur seperti ini biasa yg gua lakuin

karena kl ini adalah hal baik yg kita peroleh, nanti nya juga akan berubah jadi kita tidak mabuk dengan "sukses" nya itu sendiri
karena kl ini adalah hal buruk yg kita peroleh, nanti nya juga akan berubah jadi kita tidak gelisah sepanjang waktu

share pribadi aj 

[Indra]

Apaan tuh Alhamdubuddha
Elin gak pernah denger ada yg ngajarin kaya gitu..

Untuk yg ini : "duh, gak rasa ya lama kita gak ketemu, skrng kmu uda sukses"
Elin sich akan berterima kasih kepada diri sendiri, yang telah berusaha keras agar bisa sukses..
Sambil ingetin diri, jgn menjadi sombong..
Bilang terima kasih jg ke org yg kasih pujian..

kalu gue akan jawab: "ah... ini sih masih belum seberapa..."

[Sumedho]

jawab aja, "Terima Kasih" susah bener

[Indra]

jawab aja, "Terima Kasih" susah bener

pantang melewatkan kesempatan

[Xan To]

Biasa sy ucapin Amitabha, walaupun besar dalam tradisi Theravada

[Sumedho]

pantang melewatkan kesempatan

H*u L*en

[kakao]

namaste 

[dipasena]

sebener nya kata syukur gtu krn pengaruh di masyarakat yg mayoritas terpengaruh budaya samawi. tp apakah ada kata syukur di negara buddhist seperti thai ?

klo kita mau mengikuti jg ga ada masalah, kata yg digunakan tergantung dr konteks pembicaraan... bs menggunakan kata syukur/saddhu/terimakasih/kamsia... klo bingung jg, ikuti aja apa yg berlaku dimasyarakat...

seperti salam, di agama lain menggunakan "halo"/"assalamualaikum wr wb" sebenarnya dibuddhist sendiri kita bs menggunakan "namo buddhaya" tp seberapa banyak umat buddha yg brani mengatakan salam tersebut ketika bertemu dengan umat buddha lain/menerima telp dr siapa pun/berkunjung ke rumah umat buddha lain...