ya sudahlah, mungkin anda lupa mencantumkan nomor kalimat sehingga saya tidak bisa memahami anda, atau sutta itu tidak mencantumkan nomor kalimat sehingga anda tidak memahami sutta tsb. jika ini diteruskan, akan berakhir sama dengan "apakah ada dalam sutta bahwa Sang Buddha TIDAK menyetujui semua jenis pembunuhan?" jika tidak ada maka artinya Sang Buddha menyetujui beberapa jenis pembunuhan.", ingat?
untuk menghindari kesalah fahaman, kita harus membedakan "yang tersurat" dengan "yang tersirat".
pertama, mari kemukakan dulu "apa yang tersurat". kalo sudah jelas, apa yang tersurat, baru dibahas mengenai "apa yang tersurat", yaitu tafsiran anda tentang apa yang tersurat itu.
misalnya begini, seorang peramal berkata, "Kelak pada tahun 2022, akan terpilih seorang Presiden bernama Nata".
lalu, bagaimana mungkin itu ditafsirkan bahwa sebelum tahun 2022 tidak ada seorang presidenpun akan terpilih?
jika dikatakan "pada saat manusia berumur 80.000 tahun akan terlahir Tathagatha, Buddha yang tercerahkan bernama Mateya", maka bagaimana mungkin itu dikatakan "sebelum manusia berumur 80.000 tahun tidak akan muncul seorang Buddha pun yang tercerahkan?