Nepal Memulai Restorasi Tempat Kelahiran Pangeran Siddharta

Started by Ario_botax, 09 April 2011, 02:20:47 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Ario_botax

AFP, 5 April 2011



KATHMANDU, Nepal -- Sebuah tim konservasi internasional telah memulai kerja untuk memperbaiki tiga monumen yang terancam pada tempat yang diperkirakan merupakan tempat kelahiran Pangeran Siddharta di Selatan Nepal, kata pihak berwenang pada Selasa.

Tim tersebut, dipimpin oleh ahli konservasi Itali Costantino Meucci, akan memperbaiki pilar Ashoka yang berada di Lumbini, 250 kilometer (150 mil) barat daya dari ibukota Nepal, Kathmandu.

Lumbini, dideklarasi sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada 1997, dikunjungi oleh penganut Buddhis dari seluruh dunia, dan kampanye perbaikan yang memakan waktu berbulan-bulan ini didanai oleh pemerintah Jepang.

Pilar Ashoka dipercaya sebagai situs asli dari tempat kelahiran Pangeran Siddharta dimana pilar tersebut memperlihatkan pahatan ibu Pangeran Siddharta sedang memegang dahan pohon untuk menopangnya saat sedang proses melahirkan.

Pillar Ashoka dibuat oleh raja India pada abad ke 3 SM.

"Kami akan membersihkan pilar tersebut. Lapisan luarnya sudah mengelupas. Pilar Ashoka ini memburuk akibat aktivitas manusia dan efek biologikal," kata ahli konservasi Meucci kepada reporter.

"Pemberian semacam sugar dan minyak oleh para pemuja dapat menyebabkan perubahan warna pada pilar tersebut," tambah Meucci.

Siddharta Gotama, yang kemudian dikenal sebagai Buddha atau yang telah bangun, dipercaya telah lahir pada masa sekitar 500 SM.

Link: http://www.buddhistchannel.tv/index.php?id=39%2C10037%2C0%2C0%2C1%2C0


Ario_botax

Quote from: pranata on 09 April 2011, 08:46:00 PM
Wow..langkah yg bagus
Bro, memang bagus banget lho ^^
Hendaknya ini menjadi motivasi untuk kita terus merealisasi dhamma ^^

TonyAndHollywood

Berita terakhir yg saya dengar, pemerintah RRC akan mengeluarkan dana US$ 3 Milyar (sekitar Rp. 25.5 triliun) utk membangun hotel bertaraf international, bandar udara, universitas, gedung konperensi, dan jalan raya di Taman Lumbini, supaya  tempat kelahiran Buddha tsb akan lbh mudah dijangkau oleh umat Buddha yg akan berziarah ke sana.
_/\_

hatRed

Quote from: TonyAndHollywood on 18 July 2011, 01:15:54 PM
Berita terakhir yg saya dengar, pemerintah RRC akan mengeluarkan dana US$ 3 Milyar (sekitar Rp. 25.5 triliun) utk membangun hotel bertaraf international, bandar udara, universitas, gedung konperensi, dan jalan raya di Taman Lumbini, supaya  tempat kelahiran Buddha tsb akan lbh mudah dijangkau oleh umat Buddha yg akan berziarah ke sana.
_/\_


semoga biaya perjalanan dan juga akomodasi semakin mudah dijangkau.  biar bisa dharmayatra :))
i'm just a mammal with troubled soul



TonyAndHollywood

Quote from: TonyAndHollywood on 18 July 2011, 01:15:54 PM
Berita terakhir yg saya dengar, pemerintah RRC akan mengeluarkan dana US$ 3 Milyar (sekitar Rp. 25.5 triliun) utk membangun hotel bertaraf international, bandar udara, universitas, gedung konperensi, dan jalan raya di Taman Lumbini, supaya  tempat kelahiran Buddha tsb akan lbh mudah dijangkau oleh umat Buddha yg akan berziarah ke sana.
_/\_

Ternyata rencana yg saya kabarkan diatas gagal krn tdk mendptkan persetujuan dari pemerintah Nepal.
Berita lengkapnya bisa baca di Buddhist Channel.
_/\_

Wolvie

mungkin takut dicaplok RRC, seperti RRC nyaplok tibet..