Pertama kali PABBAJJA SAMANERA dibawah bimbingan STI di Medan

Started by Vihara Mahasampatti, 19 March 2011, 09:07:37 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Vihara Mahasampatti

Quote from: johan3000 on 19 March 2011, 10:22:16 AM
samanera sementara 2 minggu, tapi dlm hitungan konsumsi 20 hari. bisa dijelaskan ?

4 hari sblm penahbisan, para samanera hrs telah berada di vhr, utk adaptasi, belajar prosedur penahbisan dll...total 4+15 (2minggu 1 hr) hari, jika ada yg dr luar kota bisa jadi 20 hari..jadi di rata2kan 20 hari...

Vihara Mahasampatti

Quote from: dilbert on 19 March 2011, 11:46:38 AM
Harus-nya pabbaja juga belajar pindapatta ke luar vihara... kalau tidak salah saya, Vihara MahaSampati itu di seputaran pemukiman. Kalau 20 orang tiap hari pindapatta keluar untuk minta dana makanan, seharus-nya tidak sulit.

memang vhr terletak di seputaran pemukiman, tp tidak menjamin  dana yang di danakan cukup untuk 20 samanera +bhikkhu pengajar, biar safety dianggarkan dana makan, tentu kita tidak mau para samanera dan bhikkhu tidak cukup makan, kewajiban kami utk mencegah hal itu terjadi, dan kami open untuk sapa saja yg ingin berdana utk hal itu

Vihara Mahasampatti

yang dapat kami simpulkan adalah teman-teman sibuk menbahas masalah uang

padahal yg kami hendak sampaikan adalah "kesempatan berdana", menyantuni sesorang yg mencoba belajar menjadi bhikkhu adalah suatu kamma baik yang luar biasa

Pendaftaran 50 rb hanyalah administrasi, if jika tidak ada dana sepeser pun, namun memnpunyai niat yg tulus untuk ikut kegiatan ini, kami mahasampatti akan menerima nya dengan senang hati

kamma baik bagi kami dapat melayani para samanera

bond

Quote from: Vihara Mahasampatti on 19 March 2011, 01:36:26 PM
yang dapat kami simpulkan adalah teman-teman sibuk menbahas masalah uang

padahal yg kami hendak sampaikan adalah "kesempatan berdana", menyantuni sesorang yg mencoba belajar menjadi bhikkhu adalah suatu kamma baik yang luar biasa

Pendaftaran 50 rb hanyalah administrasi, if jika tidak ada dana sepeser pun, namun memnpunyai niat yg tulus untuk ikut kegiatan ini, kami mahasampatti akan menerima nya dengan senang hati

kamma baik bagi kami dapat melayani para samanera


Demikianlah kelakuan beberapa orang cacat mental disini jika ada yang memposting tentang kesempatan berbuat baik atau menggalang dana =)). Kecuali kalau mereka sendiri mau galang dana baru menjadi waras dan pandai bersilat lidah.  :))
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

johan3000

Quote from: dilbert on 19 March 2011, 11:46:38 AM
Harus-nya pabbaja juga belajar pindapatta ke luar vihara... kalau tidak salah saya, Vihara MahaSampati itu di seputaran pemukiman. Kalau 20 orang tiap hari pindapatta keluar untuk minta dana makanan, seharus-nya tidak sulit.

pindapatta merupakan acara yg sangat menarik dehhh.... uji mental...
dan bisa merasakan jalan kaki, kepanasan, bahkan tidak dpt makanan sekalian...hahahaa

ini kelihatannya mantep dehhh....

tapi warga desa sekitarnya perlu sosialisasi ya....

kalau 20 berhasil, next time bisa deh 50 an gitu...

semoga sukses ya...

Quote
bond: Demikianlah kelakuan beberapa orang cacat mental disini . Kecuali kalau mereka sendiri mau galang dana baru menjadi waras dan pandai bersilat lidah. 
posting bro memang semangkin mantep! gw suka!  ;D ;D ;D
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

dipasena

tumben saceng ga kritis ? biasa ikut nyerang jg ? ada malaikat yg di utus tuhan untuk menyadarkan saceng... wkwkwk...

sebenarnya seh kritis bole, tp klo terlalu jauh n melebar serta bertujuan menjatuhkan mendingan di stop aja... selama acara itu jelas, tidak melenceng dr dhamma/sila/vinaya, bs dipertanggungjawabkan n pasti dpt terlaksana, apalagi ini di bawah bimbingan STI... apa yg mau di permasalahkan...

kritikan dr bro bond, cukup keras, tp ada bener jg, gmn dgn proses pengumpulan dana untuk DC, buku DC... klo hal itu di kritisi jg akan ribut seperti hal ini...

fabian c

Teman-teman sekalian, saya harap saling mengerti jika seseorang bertanya dengan kritis, kita berusaha melihatnya dari sisi baik, umat yang mengkritisi juga bermaksud baik, karena ia ingin mencegah, karena tidak mau umat menjadi objek eksploitasi segelintir orang yang mengatas namakan agama.

Sikap Vihara Samapatti juga baik, yaitu menjelaskan dengan baik, apa tujuan biaya Rp 50.000 tersebut dan bagaimana penggunaan dana tersebut.

Bila semua transparan dan tak ada penyelewengan tentu akan baik-baik saja.

Mettacittena,
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

johan3000

Quote from: dhanuttono on 19 March 2011, 01:59:28 PM
tumben saceng ga kritis ? biasa ikut nyerang jg ? ada malaikat yg di utus tuhan untuk menyadarkan saceng... wkwkwk...

sebenarnya seh kritis bole, tp klo terlalu jauh n melebar serta bertujuan menjatuhkan mendingan di stop aja... selama acara itu jelas, tidak melenceng dr dhamma/sila/vinaya, bs dipertanggungjawabkan n pasti dpt terlaksana, apalagi ini di bawah bimbingan STI... apa yg mau di permasalahkan...

kritikan dr bro bond, cukup keras, tp ada bener jg, gmn dgn proses pengumpulan dana untuk DC, buku DC... klo hal itu di kritisi jg akan ribut seperti hal ini...

iya... gw mau tanya pabaja ini apakah mengajarkan  keTiga "aliran"  Theravada, Mahayana dan Tantra ?
maksudnya spt sewaktu makan, apakah diajarkan bagaimana berdoa dgn 3 cara tsb ?
begitu juga pembacaan parita, study dharma maupun meditasi ?

Apakah setelah sore yg ikut pabaja udah tidak mendptkan makanan "solid" sebagai pengganti cuma minuman juice aja?

bertanya, kritis boleh... tapi jangan gunakan kosa kata ANEH....(hahahahaaaa)!
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Vihara Mahasampatti

Quote from: johan3000 on 19 March 2011, 02:19:27 PM
iya... gw mau tanya pabaja ini apakah mengajarkan  keTiga "aliran"  Theravada, Mahayana dan Tantra ?
maksudnya spt sewaktu makan, apakah diajarkan bagaimana berdoa dgn 3 cara tsb ?
begitu juga pembacaan parita, study dharma maupun meditasi ?

Apakah setelah sore yg ikut pabaja udah tidak mendptkan makanan "solid" sebagai pengganti cuma minuman juice aja?

bertanya, kritis boleh... tapi jangan gunakan kosa kata ANEH....(hahahahaaaa)!

dibawah binaan Sangha Theravada Indonesia, sdh pasti smua berhub dgn theravada

Vihara Mahasampatti

jika ada pertanyaan laen

bs diemail di : dsvmahasampatti [at] gmail.com
ato

sms di 061-6843 7584
anwar (ketua dayaka sabha)

ato

ada kontek person panitia di brosurnya


anumodana ..
smoga kegiatan ini bermanfaat bagi smuanya
smoga semua senantiasa berbahagia dalam buddhadhamma
sadhu3x...

rooney

Iya, bingung juga wong cuma ditanyain mengenai aliran dana dan transparansi, ya tinggal dijawab lah ya...  Apa karena disini forum agama maka tidak boleh ditanyakan ? Kasihan amat kalo ada pemikiran seperti itu, kalo dibiarkan maka habislah sudah...

Mungkin karena keterbelakangan kali ya ckckck... ^-^

Lu Dongbin

Quote from: bond on 19 March 2011, 01:44:43 PM
Demikianlah kelakuan beberapa orang cacat mental disini jika ada yang memposting tentang kesempatan berbuat baik atau menggalang dana =)). Kecuali kalau mereka sendiri mau galang dana baru menjadi waras dan pandai bersilat lidah.  :))

luar biasa, bagai petir siang bolong

g suka kata2 intelek macam gini

singkat , padat, langsung menancap pada sasaran

johan3000

Quote from: Lu Dongbin on 19 March 2011, 03:24:21 PM
luar biasa, bagai petir siang bolong

g suka kata2 intelek macam gini

singkat , padat, langsung menancap pada sasaran


uppss kali ini selera kita sama broo... LDB... hahahah

ehhh elu ikut pabaja ini dunnggg, biar bisa ada bandingan...
cuma kelihatannya harus dicukur sampai botak lho???

kalau bro ikut, gw sponsor yg 50ribuan dehhh.... gimana ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Indra

Quote from: bond on 19 March 2011, 01:44:43 PM
Demikianlah kelakuan beberapa orang cacat mental disini jika ada yang memposting tentang kesempatan berbuat baik atau menggalang dana =)). Kecuali kalau mereka sendiri mau galang dana baru menjadi waras dan pandai bersilat lidah.  :))

lebih cacat mental lagi orang yg menjawab si cacat mental, bukankah begitu?

Indra

Quote from: fabian c on 19 March 2011, 02:04:10 PM
Teman-teman sekalian, saya harap saling mengerti jika seseorang bertanya dengan kritis, kita berusaha melihatnya dari sisi baik, umat yang mengkritisi juga bermaksud baik, karena ia ingin mencegah, karena tidak mau umat menjadi objek eksploitasi segelintir orang yang mengatas namakan agama.

Sikap Vihara Samapatti juga baik, yaitu menjelaskan dengan baik, apa tujuan biaya Rp 50.000 tersebut dan bagaimana penggunaan dana tersebut.

Bila semua transparan dan tak ada penyelewengan tentu akan baik-baik saja.

Mettacittena,

permata asli akan bertahan dari segala macam ujian