saya tidak bisa melihat ke dalam link tersebut, mohon someone mencopas ke sini aja. thanks
PANNANANDA BHIKKU
Sahabat2ku yg terkasih kalau boleh saya mohon maka saya akan memohon kpd anda tolonglah bertanya bila anda bertemu dengan instruktur meditasi seperti Sayadaw, Bhante atau pandita yg menguasai tipitaka : dalam kondisi apa pikiran berhenti ? apakah pikiran dapat berhenti ? terima kasih kepada sahabat2ku sekalian yg bersedia menanggapinya. sadhu3x.
HUDOYO HUPUDIO
<<dalam kondisi apa pikiran berhenti ? apakah pikiran dapat berhenti ? >>
Sang Buddha sendiri mengajarkan kepada para yogi vipassana, agar setiap kali ada 'yg terlihat', 'yg terdengar', 'yg tercerap' dan 'yg dikenal' muncul, jangan bereaksi dengan memikir-mikir, jangan ingin memiliki, jangan bersenang hati dengan objek-objek itu. (Mulapariyaya-sutta)
PANNA NANDA BHIKKHU
mengetahui anda tidak berpikir, apakah bukan berpikir ?
NITTO WIRYAWAN
Bhante, hendaknya diluruskan dulu ttg definisi 'pikiran itu apa?' karena ada yg memandang sebagai suatu (ada/kebendaan/milik) yg mengalami ini itu atau bisa dikotori/dibersihkan tp ada pula yg memandang pikiran adalah kondisi/reaksi/proses yg muncul pd bathin ketika terjadi kontak antara namarupa dgn objek(dunia). Dan mungkin ada pandangan lain lg selain dua yg sy sbt diatas.
PANNA NANDA BHIKKHU
[at] Agung Sugianto, Nitto Wiryawan ; Ada dua kemungkinan pikiran berhenti ;
1. ketika seorang arya puggala seperti anagami atau arahat memasuki nirodha samapatti paling lama 7 hari 7 malam maka dalam periode ini pikiran berhenti total.
2. ketika parinibbananya seorang arahat maka pikiran berhenti total.
3. putujana tidak akan mampu menghentikan pikiran meskipun telah meninggal dunia pikiran akan tetap menyambung ke kehidupan yg berikutnya. idiot,teler,gila,jin setan,dewa,hewan semuanya terdiri dari jasmani dan batin oleh sebab itu mereka ada pikiran.
HUDOYO HUPUDIO
[at] Pannananda Bhikkhu: <<mengetahui anda tidak berpikir, apakah bukan berpikir ?>>
Ketika orang berada dalam keheningan, ketika pikiran & aku berhenti, orang tidak bisa mengenali keadaan itu, karena di situ tidak ada lagi pikiran, tidak ada k...ata-kata, tidak ada ide, tidak ada pembandingan dsb.
Barulah ketika orang "turun" lagi dari keadaan keheningan itu, ia akan memahami dengan pikirannya, bahwa ia baru saja "turun" dari keadaan keheningan. Namun, ia tetap tidak bisa mendeskripsikan keadaan keheningan itu, dan hanya bisa mengatakan bahwa di situ tidak ada apa-apa lagi. Dari situlah muncul gagasan 'sunyata' (kekosongan) di dalam Mahayana.
HUDOYO HUPUDIO
[at] Pannananda Bhikkhu: <<… putujana tidak akan mampu menghentikan pikiran ...>>
Silakan bhante berpegang pada pemahaman bahwa puthujjana tidak mampu menghentikan pikiran.
Pemahaman saya bertolak belakang dengan pemahaman bhante; saya mengikuti ajaran Buddha dalam Mulapariyaya-sutta; di situ Buddha mengajarkan kepada para yogi vipassana, agar setiap kali muncul 'yg terlihat', 'yg terdengar', 'yg tercerap', 'yg dikenal', TIDAK DIIKUTI dengan pemikiran, yg ingin memiliki & bersenang hati dengan objek-objek itu. (Mulapariyaya-sutta).
PANNA NANDA BHIKKHU
[at] Hudoyo Hupudio > Buddha mengajarkan kepada para yogi vipassana, agar setiap kali muncul 'yg terlihat', 'yg terdengar', 'yg tercerap', 'yg dikenal', TIDAK DIIKUTI dengan pemikiran, yg ingin memiliki & bersenang hati dengan objek-objek itu. (Mulapariyaya-sutta).>
pernyataan Buddha ini tidak menunjukkan bahwa pikiran dapat berhenti.
HUDOYO HUPUDIO
<<pernyataan Buddha ini tidak menunjukkan bahwa pikiran dapat berhenti.>>
Maaf ya. Terpaksa saya harus bicara blak-blakan; dan saya tidak menyapa Anda lagi dengan "bhante". Sebagai bhikkhu Anda telah memutarbalik ajaran Buddha; Anda telah menyebarluaskan Moha. Tidak pantas seorang berjubah kuning berbuat seperti itu.
Dengan ini saya menghentikan diskusi dengan Anda.
==========================================
PANNA NANDA BHIKKHU
Apa yg dimaksud dengan asavakkhayanana ? mohon tanggapan dari sahabat2ku sekalian. sadhu3x
PANNA NANDA BHIKKHU
Yg dimaksud dengan asavakkhayanana adalah suatu ketrampilan batin yg timbul dari latihan vipassan yg benar yakni ketrampilan melenyapkan emosi2 negatif/positif yg telah mengakar, mendarah daging dan mencengkram dalam batin kita yg paling dalam. ketrampilan batin seperti ini disebut ASAVAKKHAYANANA. sadhu3x.
HUDOYO HUPUDIO
Singkatnya, asava-kkhaya-nana hanya bisa dicapai oleh seorang arahat.
PANNA NANDA BHIKKHU
Sotapana adalah mahkluk yg pertama kali memahami asavakkhayanana namun belum begitu trampil dalam pengetahuan ini.
Sakadagami adalah mahkluk yg kedua kali/lebih memahami asavakkhayanana namun mulai agak trampil dalam pengetahuan ini.
Anagam...i adalah mahkluk yg telah ber-kali2 memahami asavakkhayanana namun baru mulai trampil dalam pengetahuan ini.
Arahat adalah mahkluk yg telah ber-kali2 memahami asavakkhayanana sehingga sudah trampil dalam pengetahuan ini. sadhu3x.
Hudoyo Hupudio
Tidak benar seorang Sotapanna, Sakadagami & Anagami mengalami asava-kkhaya!
Asava-kkhaya bukan PENGETAHUAN TEORETIS, melainkan PENCAPAIAN, PENCERAHAN.
Asavakkhaya = khina-asava = lenyapnya seluruh arus kotoran batin; hanya dialami oleh seoran...g arahat.
Dari Nyanatiloka Buddhist Dictionary:
<span>Āsavakkhaya:</span>
6: ceasing of all fermentation āsavakkhaya. āsavakkhaya see: āsava, in other words, realization of Arahatship or Nobility.
khīnāsava = one whose fermentations are eliminated, or one who is fermentation-free, is a name for the Arahat or Noble One. The state of Arahatship is frequently called āsavakkhaya the destruction of the fermentations. Suttas concluding with the attainment of Arahatship by the listeners, often end with the words: During this utterance, the minds of the Bhikkhus were freed from the mental fermentations through absence of clinging anupādāya āsavehi cittāni vimuccimsū'ti.
PANNA NANDA BHIKKHU
Sotapana merealisasi nibbana.
sakadagami merealisasi nibbana.
sakadagami merealisasi nibbana'
arahat merealisasi nibbana.
kwalitas nibbana itu sama yakni satu rasa adalah rasa kebebasan.
...artinya nibbana yg dicapai oleh para arya adalah sama yakni batin yg bebas dari cengkraman loba, dosa dan moha.
bila nibbana itu satu rasa yaitu rasa kebebasan maka pengetahuan mencapaiannya juga sama yaitu asavakkhayanana dan maggaphalanana. oleh sebab itu para arya sotapana, sakadagami, anagami dan arahat merealisasi nibbana dengan pengetahuan yg sama yakni asavakkhayanana dan maggaphalanana. sadhu3x.
HUDOYO HUPUDIO
Silakan Anda berpegang pada opini Anda. Saya mengikuti pendapat Nyanatiloka Mahathera.
Dengan ini saya akhiri diskusi dg Anda.