[ INFO EVENT ] Daden Book Expo Jakarta 2011

Started by dbej2011, 29 January 2011, 02:26:32 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

kur0bane

Quote from: dbej2011 on 09 March 2011, 11:31:46 PM
hmm, kalimat yang ambigu. Mungkin kalimat yang dibuat anak SD ya?hehe

Kalo yang baik itu 'objek' yang dimaksud harus jelas.

andaikan ada yang mengira orang yang dimaksud adalah guru guru besar yang akan berbicara di seminar berbayar itu dan melaporkan pada guru guru besar tersebut atas 'kalimat ambigu anda' yang tidak menyenangkan hati pendengar,bisa menimbulkan kebencian loh..hehe. Tapi saya kira kalau guru besar seperti itu, pasti kebijaksanaannya sudah lebih baik. _/\_
orang2 udah di sini udah bisa kok menerkanya. hahahah

Indra

#226
Quote from: dbej2011 on 09 March 2011, 11:26:29 PM
uwya .. Apakah anda merasa gay? hehe.

Itu bukan Master yang buat. Hmm, kenapa anda bisa langsung menyatakan Master yang membuat? sangat tidak baik loh langsung membuat asumsi sepihak.hehe.
Bahkan saya belum pernah sama sekali melihat Master menggunakan komputer. _/\_



namanya tebakan wajar kalau salah,

saya bukan gay, tapi LSY mungkin saja. pernyataan MUNGKIN ini muncul karena pada postingan sebelumnya anda curiga bahwa saya pernah mengalaminya (dalam hal ini kita sedang membicarakan tentang korban perkosaan oleh LSY). nah karena saya bukan gay maka mungkin saja LSY yg memiliki perilaku memperkosa sesama pria.

tapi tetap saja bahwa gambar itu memang menggambarkan BADUT LSY, ini tidak mungkin salah, kita bisa mengadakan pemungutan suara kalau anda tidak percaya. gambar badut dengan hiasan badut walaupun bukan gambar LSY tapi semua orang di sini akan langsung mengasosiasikannya dengan LSY. maaf kalau hal ini menyakitkan bagi anda. kenyataan memang kadang-kadang pahit.

kalau tidak salah di beberapa ratus halaman sebelum ini terdapat foto LSY yg sedang duduk di kantornya, dan di dalam sana terdapat komputer, numpang tanya apakah itu di kantor beneran atau di photo studio?

Balhamoth

teman2.. mohon nanya..

lsy itu siapa toh.. kok sampe di peributkan? (jujur saya theravada.. dan baru2 mengenal agama buddha)

wa sempat baca bukunya lsy.. mengapa apa yang di tulisnya di katakan dhamma? saya tidak merasa apa yng di tulisnya adalah dhamma(karena saya membandingkan dengan buku yang di tulis oleh beberapa bhikku theravada selama ini) bahkan kutipan2 master cheng yen.. dalai lama.. dan sutta2 sang Buddha.. ..
jadi saya tak cocok deh membaca bukunya... padahal baru 1 buah cerita.. dan langsung saya balik ke akhir buku.. ada saya ingat kata2nya menjauhi seks dst..


mohon pengetahuannya..
Ada yang mengukur hidup mereka dari hari dan tahun
Yang lain dengan denyut jantung, gairah, dan air mata
Tapi ukuran sejati di bawah mentari
Adalah apa yang telah engkau lakukan dalam hidup ini
Untuk orang lain - Ruth Smiller

Lu Dongbin

Quote from: Balhamoth on 10 March 2011, 08:37:54 AM
teman2.. mohon nanya..

lsy itu siapa toh.. kok sampe di peributkan? (jujur saya theravada.. dan baru2 mengenal agama buddha)

wa sempat baca bukunya lsy.. mengapa apa yang di tulisnya di katakan dhamma? saya tidak merasa apa yng di tulisnya adalah dhamma(karena saya membandingkan dengan buku yang di tulis oleh beberapa bhikku theravada selama ini) bahkan kutipan2 master cheng yen.. dalai lama.. dan sutta2 sang Buddha.. ..
jadi saya tak cocok deh membaca bukunya... padahal baru 1 buah cerita.. dan langsung saya balik ke akhir buku.. ada saya ingat kata2nya menjauhi seks dst..


mohon pengetahuannya..

ikuti aja kata hatimu

Balhamoth

hahahahaha terdengar seperti agama tetangga om lu dong bin.. kalo cuman ngikutin kata hati...

wa sekedar bertanya.. kalo jawabannya begitu gawat juga... >.>'

wa juga ndak tau dia itu dari mana, asal mana, ngajar apa, praktik apa... karena melihat2 di forum sepertnya cuman ada keributan.. sejatinya dia itu siapa?

apakah yang di ajarkan itu dhamma? mengapa penuh dengan mistis dan ke gaiban..
sedangkan sang buddha sendiri mengajarkan bahwa praktik jalan muliah berunsur 8 adalah yang paling utama.. jika di ceritakan cerita mistis terus.. bagaimana seseorang dapat melepas pandangan nya yang salah... sebenarnya kita musti bertindak dan berbuat untuk melepas penderitaan..

kalo dia tak mengajarkan dhamma.. mengapa dia berceramah di Vihara? hmmm.....

smg mau di jawab...
Ada yang mengukur hidup mereka dari hari dan tahun
Yang lain dengan denyut jantung, gairah, dan air mata
Tapi ukuran sejati di bawah mentari
Adalah apa yang telah engkau lakukan dalam hidup ini
Untuk orang lain - Ruth Smiller

adi lim

saya kira topik ini dimerger dengan topik Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School
karena topik dari awal sampaiakhir yang dibahas hanya mengenai LSY juga, tidak ada yang lain.
bagaimana teman2 DC, setuju ?
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

kalo dimerge semua bisa tembus 1000 halaman neh
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

fabian c

Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 10 March 2011, 02:31:11 PM
kalo dimerge semua bisa tembus 1000 halaman neh

Apakah targetnya diubah menjadi 1000 halaman bukan 500...?  Apa bisa tercapai...?   ;D
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Lu Dongbin

Quote from: Balhamoth on 10 March 2011, 01:19:23 PM
hahahahaha terdengar seperti agama tetangga om lu dong bin.. kalo cuman ngikutin kata hati...

wa sekedar bertanya.. kalo jawabannya begitu gawat juga... >.>'

wa juga ndak tau dia itu dari mana, asal mana, ngajar apa, praktik apa... karena melihat2 di forum sepertnya cuman ada keributan.. sejatinya dia itu siapa?

apakah yang di ajarkan itu dhamma? mengapa penuh dengan mistis dan ke gaiban..
sedangkan sang buddha sendiri mengajarkan bahwa praktik jalan muliah berunsur 8 adalah yang paling utama.. jika di ceritakan cerita mistis terus.. bagaimana seseorang dapat melepas pandangan nya yang salah... sebenarnya kita musti bertindak dan berbuat untuk melepas penderitaan..

kalo dia tak mengajarkan dhamma.. mengapa dia berceramah di Vihara? hmmm.....

smg mau di jawab...

tentu beda, kalau agama tetangga secara pasti dan tegas bilang masuk ke agama saya tanpa kompromi
maksud saya mengikuti kata hati adl berdasarkan kecocokan masing 2individu
kalau ingin mengetahui tentang lian sheng huo fo, baca lah buku2 nya
setelah itu terserah anda, gampang tohh

tidak pernah ada paksaaan

Indra

Quote from: fabian c on 10 March 2011, 02:45:10 PM
Apakah targetnya diubah menjadi 1000 halaman bukan 500...?  Apa bisa tercapai...?   ;D

selagi ada si pad dongbin, 100 halaman bukanlah hal mustahil, tapi harus berdoa dulu kepada tuhan agar tidak buru2 diseberangkan

Lu Dongbin

Quote from: Indra on 10 March 2011, 04:50:19 PM
selagi ada si pad dongbin, 100 halaman bukanlah hal mustahil, tapi harus berdoa dulu kepada tuhan agar tidak buru2 diseberangkan

maaf , apakah anda rabun . 100 ?

tenang saja, saya menguasai jurus tantra ' ilmu mengambil alih tubuh fisik " -> jok3

Indra

Quote from: Lu Dongbin on 10 March 2011, 04:57:28 PM
maaf , apakah anda rabun . 100 ?

tenang saja, saya menguasai jurus tantra ' ilmu mengambil alih tubuh fisik " -> jok3


mohon kerja sama anda agar menjaga sikap sehingga tidak terlalu cepat terseberangkan

Kelana

Quote from: Lu Dongbin on 09 March 2011, 11:13:25 AM
- saya tidak mengerti bahasa anda, saya tidak menemukan kesalahannya tuh

Dalam sebuah tata bahasa ada kalimat yang menjelaskan kalimat sebelumnya. Kalimat terakhir buku tersebut adalah "Saya tidak ingin tampil di panggung dunia lagi" adalah menjelaskan, menyimpulkan kalimat-kalimat sebelumnya. " yaitu
.....saya sekarang hidup kehidupan pertapa dan Saya merasa bahwa Saya harus melanjutkan kehidupan saya sebagai pertapa tua dalam keadaan damai."  Dan kalimat sebelumnya lagi: Mereka mendengar tentang Anda dan mereka ingin bantuan Anda
Aku berkata, 'Tidak!' "
Kita bisa melihat ada penolakan LSY untuk membantu dan menetapkan diri untuk tidak ingin tampil di panggung dunia lagi.

Quote- itu kan pemahaman anda

- apakah itu konsul umum ? sebagai info dulu saat masih di taiwan, ratusan orang datang tiap harinya
   sekarang apakah bebas langsung datang, jelas harus dengan perjanjian
   beritau saya sumber bila sekarang boleh konsultasi tanpa janji
Pengertian konsultasi umum ini juga menurut pemahaman anda bukan?? Dan pemahaman anda bisa salah juga bukan?? Dan yang anda sampaikan mungkin saja merupakan gambaran yang tidak menyeluruh. Jika bukan dari pemahaman anda, mana sumbernya? Terlepas apa artinya toh sepertinya anda sendiri tidak yakin artinya adalah demikian.

Quote- google translator dipercaya 100% ???? terjemahannya justru banyak kacau.

Tentu saja saya tidak mempercayai Google translator 100% oleh karenanya saya mengunakan "???" (tanda tanya) dan berharap anda menerjemakannya secara manual, tapi anda tidak menerjemahkannya, mungkin juga tidak tahu artinya. Meskipun demikian Google translator dapat digunakan sebagai kamus yang dapat dipercaya untuk mengartikan kata perkata (tidak langsung diterjemahkan) berikut arti perkata:
[spoiler]
我 (wo): saya
不(bu): tidak
想(xiang): ingin
重(zhong): kembali
現(xian): muncul/tampil
江湖(jianghu): arena
了(le): sebuah
Saya tidak ingin kembali tampil di arena
Penerjemah menerjemahkan sebagai panggung dunia.
[/spoiler]

Quotetolong baca post saya sebelumnya secara teliti, jangan terlampau nafsu ya
  pantas tidak ngerti
   saya bilang panggung dunia bisa diibaratkan konsul umum
   dan ini tentu saja dimengerti oleh penerjemah , dan oleh pembaca setia

Anggaplah buku itu adalah karya sastra dan penerjemah menerjemahkan dengan benar, tapi mengapa "panggung dunia" sebelumnya diartikan oleh anda sebagai konsultasi umum?

Sehebat apapun seniman  karya sastra dalam menggunakan istilah konotasi ia akan menggunakannya berdasarkan arti sesungguhnya dari kata-kata umum agar dapat dimengerti semua orang dan sesuai dengan kaida tata bahasa.

".....tidak ingin tampil di panggung dunia lagi." Jelas "panggung dunia" merupakan bentuk konotasi jika dilihat dalam konteks kalimat sebelumnya dan dari karakter LSY yang kata anda adalah seniman. Namun, dalam karya sastra sehebat apapun, "panggung dunia" artinya bukan berarti konsultasi umum., tetapi berarti tempat dimana manusia berkiprah, bersosial, secara luas tidak lain yaitu dunia dan hiruk pikuknya. Menerjemahkan "panggung dunia" (dari buku yang dianggap sebagai karya sastra) sebagai "konsultasi umum" adalah bentuk miskinnya pengetahuan akan istilah sastra.

Sebuah contoh kalimat menggunakan istilah "panggung dunia"

"Haruskah kepercayaan yang kini secara luas makin diterima oleh kaum perempuan masih disikapi sebagai sekadar "aksesoris" di tengah panggung dunia yang seolah-olah terkooptasi maskulinisme?" - (Suara Merdeka, Jumat, 21 April 2006)

Apakah ini berarti konsultasi umum??? ^-^

Quoteinfo tambahan, master pada muda dulu adl penulis karya sastra
   tidak heran tulisannya mengandung sastra / perumpamaan seperti diatas
   dan ini disalah artikan oleh orang2 dungu yg tidak mengerti tapi main fitnah ( saya ngak bilang subjek loh)
   dan saya beritau lagi keteledoran anda, buku seri yang anda sebutkan diatas sepertinya blom diterjemahkan ke buku bahasa indonesia, lagi2 anda ceroboh
perlu diketahui menterjemahkan buku secara 100% tepat perlu usaha yg tidak mudah
tapi sekali lagi ini diusahakan mencapai arti yg sebenarnya
dan betapa susahnya menterjemahkan buku yg didalamnya terhadap unsur sastra
karena secara tak langsung harus diterjemahkan ke dalam bahasa sastra pula
anggap saja panggung dunia itu, apakah boleh sembarang diterjemahkan ke dalam pemahaman sendiri ?
misal konsultasi ? tentu tidak
makanya lain kali kalau tidak mengerti dan kurang baca buku, jangan asal tuduh
dikira benar, tidak taunya malah menanam karma

selamat

Teledor??? Saya?? Pernahkah saya mengatakan bahwa buku LSY 151 itu sudah atau belum diterjemahkan dalam bahasa Indonesia? Pernahkah saya mengatakan bahwa terjemahan Indonesia yang saya sampaikan tersebut berasal dari buku yang berbahasa Indonesia?? Nah... siapa yang teledor sekarang?? Dan siapa yang terlampau nafsu menuduh teledor ya?? (Menuduh termasuk menanam karma buruk atau bukan ya??  :-?).

Belum atau sudah diterjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia tidak merubah apapun bahwa dalam buku bahasa Inggrisnya tersebut ada kalimat "I do not want to appear on the stage of the world again!" Apakah anda akan mengartikannya "the stage of the world" dengan "general consultation"?? :))

Mengenai bahasa Indonesianya, mungkin anda bisa komplain ke saudara seperguruan anda: (sebenarnya saya "segan" menampilkan link ini)
[spoiler]
http://shengyenlu.blogspot.com/search/label/Buku%20ke%20Unknown
[/spoiler]

Sekali lagi, dalam karya sastra sehebat apapun, "panggung dunia" artinya bukan berarti konsultasi umum, tetapi berarti tempat dimana manusia berkiprah, bersosial, secara luas, yaitu tidak lain yaitu dunia dan hiruk pikuknya. (silahkan anda cari karya sastra lainnya sebagai perbandingan). Dan LSY ternyata masih berhiruk pikuk toh. Ini berarti tidak sejalan antara yang ditulis dengan yang dilaksanakan. Hmmm... apa kata duniaaaa.???



GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Kelana

Quote from: johan3000 on 09 March 2011, 11:22:39 AM
master udah lama gak di Redmond !....

tinggal di Taiwan bro...

Saya tidak menekankan LSY ada di Redmond atau di Taiwan tapi menekankan bahwa ia tetap mengadakan konsultasi spiritual (spiritual consultations) menurut sumber tersebut.
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Lu Dongbin

Quote from: Kelana on 10 March 2011, 06:51:45 PM
Dalam sebuah tata bahasa ada kalimat yang menjelaskan kalimat sebelumnya. Kalimat terakhir buku tersebut adalah "Saya tidak ingin tampil di panggung dunia lagi" adalah menjelaskan, menyimpulkan kalimat-kalimat sebelumnya. " yaitu
.....saya sekarang hidup kehidupan pertapa dan Saya merasa bahwa Saya harus melanjutkan kehidupan saya sebagai pertapa tua dalam keadaan damai."  Dan kalimat sebelumnya lagi: Mereka mendengar tentang Anda dan mereka ingin bantuan Anda
Aku berkata, 'Tidak!' "
Kita bisa melihat ada penolakan LSY untuk membantu dan menetapkan diri untuk tidak ingin tampil di panggung dunia lagi.
Quoteso, ???
Pengertian konsultasi umum ini juga menurut pemahaman anda bukan?? Dan pemahaman anda bisa salah juga bukan?? Dan yang anda sampaikan mungkin saja merupakan gambaran yang tidak menyeluruh. Jika bukan dari pemahaman anda, mana sumbernya? Terlepas apa artinya toh sepertinya anda sendiri tidak yakin artinya adalah demikian.
Quotebegitu pula anda
Tentu saja saya tidak mempercayai Google translator 100% oleh karenanya saya mengunakan "???" (tanda tanya)
Quoteberarti itu pertanyaan atau pernyataan ???

dan berharap anda menerjemakannya secara manual, tapi anda tidak menerjemahkannya, mungkin juga tidak tahu artinya. Meskipun demikian Google translator dapat digunakan sebagai kamus yang dapat dipercaya untuk mengartikan kata perkata (tidak langsung diterjemahkan) berikut arti perkata:
[spoiler]
我 (wo): saya
不(bu): tidak
想(xiang): ingin
重(zhong): kembali
現(xian): muncul/tampil
江湖(jianghu): arena
了(le): sebuah
Saya tidak ingin kembali tampil di arena
Penerjemah menerjemahkan sebagai panggung dunia.
Quotekalau diterjemahkan per kata tentu aja keakuratan meninggi
[/spoiler]

Anggaplah buku itu adalah karya sastra dan penerjemah menerjemahkan dengan benar, tapi mengapa "panggung dunia" sebelumnya diartikan oleh anda sebagai konsultasi umum?

Sehebat apapun seniman  karya sastra dalam menggunakan istilah konotasi ia akan menggunakannya berdasarkan arti sesungguhnya dari kata-kata umum agar dapat dimengerti semua orang dan sesuai dengan kaida tata bahasa.
Quotesaya kan hanya bialng bisa diibaratkan

".....tidak ingin tampil di panggung dunia lagi." Jelas "panggung dunia" merupakan bentuk konotasi jika dilihat dalam konteks kalimat sebelumnya dan dari karakter LSY yang kata anda adalah seniman. Namun, dalam karya sastra sehebat apapun, "panggung dunia" artinya bukan berarti konsultasi umum., tetapi berarti tempat dimana manusia berkiprah, bersosial, secara luas tidak lain yaitu dunia dan hiruk pikuknya. Menerjemahkan "panggung dunia" (dari buku yang dianggap sebagai karya sastra) sebagai "konsultasi umum" adalah bentuk miskinnya pengetahuan akan istilah sastra.
Quotebaiklah , apakah anda seorang sastrawan ? yang diatas semua adl pendapat pribadi
Sebuah contoh kalimat menggunakan istilah "panggung dunia"

"Haruskah kepercayaan yang kini secara luas makin diterima oleh kaum perempuan masih disikapi sebagai sekadar "aksesoris" di tengah panggung dunia yang seolah-olah terkooptasi maskulinisme?" - (Suara Merdeka, Jumat, 21 April 2006)

Apakah ini berarti konsultasi umum??? ^-^
Quoteapakah saya pernah bilang panggung dunia mutlak = konsul umum ??

Teledor??? Saya?? Pernahkah saya mengatakan bahwa buku LSY 151 itu sudah atau belum diterjemahkan dalam bahasa Indonesia? Pernahkah saya mengatakan bahwa terjemahan Indonesia yang saya sampaikan tersebut berasal dari buku yang berbahasa Indonesia?? Nah... siapa yang teledor sekarang?? Dan siapa yang terlampau nafsu menuduh teledor ya?? (Menuduh termasuk menanam karma buruk atau bukan ya??  :-?).
Quotenah lohhh, kalau begitu mengapa anda menyuruh saya merevisi kalau belum diterbitkan oleh penerbit resmi ? sedangkan terjemahannya pun belum tentu salah

Belum atau sudah diterjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia tidak merubah apapun bahwa dalam buku bahasa Inggrisnya tersebut ada kalimat "I do not want to appear on the stage of the world again!" Apakah anda akan mengartikannya "the stage of the world" dengan "general consultation"?? :))

Mengenai bahasa Indonesianya, mungkin anda bisa komplain ke saudara seperguruan anda: (sebenarnya saya "segan" menampilkan link ini)
[spoiler]
http://shengyenlu.blogspot.com/search/label/Buku%20ke%20Unknown
[/spoiler]
Quotetidak perlu, sudah benar kok

Sekali lagi, dalam karya sastra sehebat apapun, "panggung dunia" artinya bukan berarti konsultasi umum, tetapi berarti tempat dimana manusia berkiprah, bersosial, secara luas, yaitu tidak lain yaitu dunia dan hiruk pikuknya. (silahkan anda cari karya sastra lainnya sebagai perbandingan). Dan LSY ternyata masih berhiruk pikuk toh. Ini berarti tidak sejalan antara yang ditulis dengan yang dilaksanakan. Hmmm... apa kata duniaaaa.???
Quotesekali lagi itu merupakan pemahaman anda, jadi tidak berlaku
saya atau pun anda tidak akan mengetahui 100% apa yg dimaksud penulis kecuali penulis sendiri