ATHEIS PIETIS - Oleh Aajin Sangmusafir

Started by junxiong, 13 December 2010, 10:29:26 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Aryacetana

i'm a non-god-ly human being _/\_
it means if gods (of any religions) try to play 'GOD' on me, i will 'HUMAN-ize' them :))

junxiong

"The most likely way for the world to be destroyed, most experts argue, is by accident. That's where we come in; we're computer professionals. We cause accidents." - Nathaniel Borenstein

ryu

Quote from: tesla on 14 December 2010, 01:20:33 PM
iya, menurut pemahaman Mahayana sih kira2 seperti ini:
dalam mahayana (sebenarnya sih di aliran lain iya juga tp di mahayana lebih jelas), faktor2 pencerahan dll dilambangkan sbg suatu person. mis Amitabha melambangkan kebijaksanaan. Avalokitesvera melambangkan kasih sayang/metta. Mara melambangkan pemuasan nafsu.
jadi semua mahkluk itu sebenarnya punya benih Kebudhaan, Buddha Amitaba, Avalokitesvara, dll

tambahan dalam penyampaiannya, karena faktor2 tadi sudah menjadi person (personifikasi). maka biasa ada legendanya, di mana hasil person tadi menunjukkan karakteristiknya.
kalau mengacu di wiki, sepertinya mahayana ada perubahan gara2 terpengaruh aliran lain sehingga merubah esensi ajaran buddha

QuoteBerkembangnya aliran Mahayana (Abad Pertama SM-Abad ke-2)
Koin emas Kekaisaran Kushan memperlihatkan maharaja Kanishka I (~100–126 Masehi) dengan sebuah lukisan Helenistik Buddha, dan kata "Boddo" dalam huruf Yunani.

Berkembangnya agama Buddha Mahayana dari abad ke-1 SM diiringi dengan perubahan kompleks politik di India barat laut. Kerajaan-kerajaan Yunani-India ini secara bertahap dikalahkan dan diasimilasi oleh kaum nomad Indo-Eropa yang berasal dari Asia Tengah, yaitu kaum Schytia India, dan lalu kaum Yuezhi, yang mendirikan Kekaisaran Kushan dari kira-kira tahun 12 SM.

Kaum Kushan menunjang agama Buddha dan konsili keempat Buddha kemudian dibuka oleh maharaja Kanishka, pada kira-kira tahun 100 Masehi di Jalandhar atau di Kashmir. Peristiwa ini seringkali diasosiasikan dengan munculnya aliran Mahayana secara resmi dan pecahnya aliran ini dengan aliran Theravada. Mazhab Theravada tidak mengakui keabsahan konsili ini dan seringkali menyebutnya "konsili rahib bidaah".

Konon Kanishka mengumpulkan 500 bhiksu di Kashmir, yang dikepalai oleh Vasumitra, untuk menyunting Tripitaka dan memberikan komentar. Maka konon pada konsili ini telah dihasilkan 300.000 bait dan lebih dari 9 juta dalil-dalil. Karya ini memerlukan waktu 12 tahun untuk diselesaikan.

Konsili ini tidak berdasarkan kanon Pali yang asli (Tipitaka). Sebaliknya, sekelompok teks-teks suci diabsahkan dan juga prinsip-prinsip dasar doktrin Mahayana disusun. Teks-teks suci yang baru ini, biasanya dalam bahasa Gandhari dan aksara Kharosthi kemudian ditulis ulang dalam bahasa Sansekerta yang sudah menjadi bahasa klasik. Bagi banyak pakar hal ini merupakan titik balik penting dalam penyebaran pemikiran Buddha.

Wujud baru Buddhisme ini ditandai dengan pelakuan Buddha yang mirip dilakukan bagaikan Dewa atau bahkan Tuhan. Gagasan yang berada di belakangnya ialah bahwa semua makhluk hidup memiliki alam dasar Buddha dan seyogyanya bercita-cita meraih "Kebuddhaan". Ada pula sinkretisme keagamaan terjadi karena pengaruh banyak kebudayaan yang berada di India bagian barat laut dan Kekaisaran Kushan.

http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Agama_Buddha
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Edward

#18
wah, yg nulis ttng mahayana di wiki versi indo perlu diprotes neh... beda dgn yg versi inggris...
http://en.wikipedia.org/wiki/History_of_Buddhism
Kalo diperhatikan, parah jg yah yg versi indo ini... terutama pada kalimat
QuoteKonsili ini tidak berdasarkan kanon Pali yang asli (Tipitaka). Sebaliknya, sekelompok teks-teks suci diabsahkan dan juga prinsip-prinsip dasar doktrin Mahayana disusun. Teks-teks suci yang baru ini, biasanya dalam bahasa Gandhari dan aksara Kharosthi kemudian ditulis ulang dalam bahasa Sansekerta yang sudah menjadi bahasa klasik. Bagi banyak pakar hal ini merupakan titik balik penting dalam penyebaran pemikiran Buddha.

Fakta + opini = pembentukan persepsi  :|
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

junxiong

secara aturan sih Wikipedia Indonesia tidak perlu ada keharusan sama dengan wikipedia Indonesia....
tetapi karena banyak paragrafnya yang tidak ada catatan kaki/kutipan, (faktanya di wikipedia versi Indonesia banyak yang tidak ada catatan kaki) maka isi teks ini memang boleh dipertanyakan..
"The most likely way for the world to be destroyed, most experts argue, is by accident. That's where we come in; we're computer professionals. We cause accidents." - Nathaniel Borenstein

Satria

setiap agama dihadapkan kepada kesalahan fahaman sebagian besar umat terhadapnya.

setiap orang yang selalu menemukan sisi faham yang salah dari setiap agama, maka ia akan menciptakan agama baru.

setiap orang yang selalu menemuhan sisi faham yang benar dari setiap agama, maka ia akan melihat bahwa agama itu satu.

setiap orang yang sombong dengan label agamanya, ia tidak dapat melihat kebenaran di dalam ajaran agama orang lain. inilah fanatisme.

ryu

Quote from: Satria on 14 December 2010, 09:21:01 PM
setiap agama dihadapkan kepada kesalahan fahaman sebagian besar umat terhadapnya.

setiap orang yang selalu menemukan sisi faham yang salah dari setiap agama, maka ia akan menciptakan agama baru.

setiap orang yang selalu menemuhan sisi faham yang benar dari setiap agama, maka ia akan melihat bahwa agama itu satu.

setiap orang yang sombong dengan label agamanya, ia tidak dapat melihat kebenaran di dalam ajaran agama orang lain. inilah fanatisme.
masa?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

adi lim

Quote from: Satria on 14 December 2010, 09:21:01 PM
setiap agama dihadapkan kepada kesalahan fahaman sebagian besar umat terhadapnya.

setiap orang yang selalu menemukan sisi faham yang salah dari setiap agama, maka ia akan menciptakan agama baru.

setiap orang yang selalu menemuhan sisi faham yang benar dari setiap agama, maka ia akan melihat bahwa agama itu satu.

setiap orang yang sombong dengan label agamanya, ia tidak dapat melihat kebenaran di dalam ajaran agama orang lain. inilah fanatisme.

sepertinya kata 'fanatisme' istilah dari tetangga deh  :whistle:
_/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

adi lim

Quote from: ryu on 14 December 2010, 08:31:13 PM
kalau mengacu di wiki, sepertinya mahayana ada perubahan gara2 terpengaruh aliran lain sehingga merubah esensi ajaran buddha

http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Agama_Buddha

bisa juga benar ! 8)

_/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Aryacetana

Quote from: ryu on 14 December 2010, 08:31:13 PM
kalau mengacu di wiki, sepertinya mahayana ada perubahan gara2 terpengaruh aliran lain sehingga merubah esensi ajaran buddha

http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Agama_Buddha

Ryu, aliran lain = kr****n (dari Yunani) ;D , krishna (dari India) :)) , mithra (dari Persia) ;) ?
i'm a non-god-ly human being _/\_
it means if gods (of any religions) try to play 'GOD' on me, i will 'HUMAN-ize' them :))

ryu

Quote from: Aryacetana on 15 December 2010, 01:30:27 PM
Ryu, aliran lain = kr****n (dari Yunani) ;D , krishna (dari India) :)) , mithra (dari Persia) ;) ?
keknya sih yunani
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Aryacetana

i'm a non-god-ly human being _/\_
it means if gods (of any religions) try to play 'GOD' on me, i will 'HUMAN-ize' them :))

Meliodas Amirta