//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: adi buddha adalah pencipta alam semesta?  (Read 12510 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Dhammapada

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 142
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • Semangat Dalam Dhamma
Re: adi buddha adalah pencipta alam semesta?
« Reply #30 on: 08 October 2010, 09:53:53 PM »
The Bhagavan said: "Avalokitesvara Bodhisattva gave birth to the sun and the moon from his eyes

maksud kutipan ini apa???
“Jikalau Tuhan adalah penyebab dari semua yang terjadi, apalah gunanya usaha keras/pengorbanan manusia?”

[Asvaghosa, Buddha-carita 9, 53]

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: adi buddha adalah pencipta alam semesta?
« Reply #31 on: 09 October 2010, 10:15:03 AM »
The Bhagavan said: "Avalokitesvara Bodhisattva gave birth to the sun and the moon from his eyes

maksud kutipan ini apa???
coba baca sampe selesai bro... terutama yg di blod n di bawahnya
...

Offline Dhammapada

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 142
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • Semangat Dalam Dhamma
Re: adi buddha adalah pencipta alam semesta?
« Reply #32 on: 09 October 2010, 01:45:42 PM »
Sang Bhagavan berkata: "Avalokitesvara Bodhisattva melahirkan matahari dan bulan dari matanya, melahirkan ke Great terbatas Allah (Mahesvara) dari dahinya, melahirkan langit Allah Brahma dari bahunya, melahirkan Narayana dari nya jantung, melahirkan kefasihan Besar Allah (Sarasvati) dari gigi, melahirkan dewa angin dari mulutnya, melahirkan dewa bumi dari pusar, dan melahirkan dewa air dari perutnya. Setelah melahirkan dewa-dewa dari tubuhnya, Avalokitesvara Bodhisattva berkata kepada Agung tidak terikat Allah: "Pada usia Dharma berakhir di masa depan, di alam makhluk hidup, akan ada beberapa makhluk hidup yang melekat pada pandangan salah, mengatakan bahwa . Anda adalah dominator besar dari tanpa awal waktu dan dapat menciptakan semua makhluk Pada saat itu, para makhluk, yang telah kehilangan Jalan Bodhi, adalah bodoh dan bingung, mereka akan mengatakan bahwa:

Alam semesta adalah tubuh besar,
dan bumi adalah takhta-Nya.
Semua alam dan makhluk hidup,
lahir dari tubuh ini. "

----------------------
translate dr goole translate jika ada yg ingin membaca versi indoensia hehhe
ok thx ronald sy sdh dpt mengerti
“Jikalau Tuhan adalah penyebab dari semua yang terjadi, apalah gunanya usaha keras/pengorbanan manusia?”

[Asvaghosa, Buddha-carita 9, 53]

Offline Dhammapada

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 142
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • Semangat Dalam Dhamma
Re: adi buddha adalah pencipta alam semesta?
« Reply #33 on: 15 October 2010, 12:35:30 PM »
“Jikalau Tuhan adalah penyebab dari semua yang terjadi, apalah gunanya usaha keras/pengorbanan manusia?”
[Asvaghosa, Buddha-carita 9, 53]

satu ayat yg bagi sy cukup menyejukan dan ckp mencerahkan ^^
“Jikalau Tuhan adalah penyebab dari semua yang terjadi, apalah gunanya usaha keras/pengorbanan manusia?”

[Asvaghosa, Buddha-carita 9, 53]

Offline Dhammapada

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 142
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • Semangat Dalam Dhamma
Re: adi buddha adalah pencipta alam semesta?
« Reply #34 on: 15 October 2010, 12:37:07 PM »
dan satu ayat dari mahayana

“Semua konsep seperti sebab, pelanjutan, atom, unsur-unsur dasar, yang membuat kepribadian, jiwa pribadi, roh sakti, Tuhan yang berdaulat, pencipta, adalah imajinasi belaka dan perwujudan dari pemikiran manusia.“ – Lankavatara Sutta
“Jikalau Tuhan adalah penyebab dari semua yang terjadi, apalah gunanya usaha keras/pengorbanan manusia?”

[Asvaghosa, Buddha-carita 9, 53]

Offline Dhammapada

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 142
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • Semangat Dalam Dhamma
Re: adi buddha adalah pencipta alam semesta?
« Reply #35 on: 15 October 2010, 12:40:56 PM »
“Apabila, O para bhikkhu, para makhluk mengalami penderitaan dan kebahagiaan sebagai hasil atau sebab dari ciptaan Tuhan (Issara-nimmanahetu), maka para Nigantha (petapa telanjang) ini tentu juga diciptakan oleh satu Tuhan yang jahat/nakal (Papakena Issara), karena mereka kini mengalami penderitaan yang sangat mengerikan.”
(Devadaha Sutta, Majjhima Nikaya 101, Tipitaka Pali).

Dengan mata, seseorang dapat melihat pandangan memilukan; Mengapa Brahma itu tidak menciptakan secara baik? Bila kekuatannya demikian tak terbatas, mengapa tangannya begitu jarang memberkati? Mengapa dia tidak memberi kebahagiaan semata? Mengapa kejahatan, kebohongan dan ketidak-tahuan merajalela? Mengapa memenangkan kepalsuan, sedangkan kebenaran dan keadilan gagal? Saya menganggap Brahma adalah ketidakadilan. Yang membuat dunia yang diatur keliru.” [Bhuridatta Jataka, Jataka 543]

“Apabila, O para bhikkhu, makhluk-makhluk mengalami penderitaan dan kebahagiaan sebagai hasil atau sebab dari ciptaan Tuhan (Issaranimmanahetu), maka para petapa telanjang ini tentu juga diciptakan oleh satu Tuhan yang jahat/nakal (Papakena Issara), karena mereka kini mengalami penderitaan yang sangat mengerikan.” [Devadaha Sutta, Majjhima Nikaya 101]

“Apakah benar, seperti kata orang, bahwa yang mulia mengajar dan memegang pandangan bahwa apapun yang dialami seseorang… semua itu disebabkan oleh ciptaan Tuhan?”
Ketika mereka mengatakan “Ya”, kukatakan kepada mereka:
“Jika demikian halnya, yang mulia, maka ciptaan Tuhan itulah yang membuat orang-orang membunuh… dan memiliki pandangan salah. Maka mereka yang menganggap ciptaan Tuhan sebagai faktor penentu tidak akan memiliki semangat dan usaha untuk melakukan ini atau tidak melakukan itu. Karena mereka tidak memiliki alasan yang cukup kuat untuk menyatakan bahwa ini atau itu harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan, istilah ‘petapa’ tidak sesuai untuk mereka, karena mereka hidup tanpa kewaspadaan dan pengendalian diri.” [Anguttara-Nikaya; III,61]

”Dengan mata, seseorang dapat melihat pandangan memilukan; Mengapa Brahma itu tidak menciptakan secara baik? Bila kekuatannya demikian tak terbatas, mengapa tangannya begitu jarang memberkati? Mengapa dia tidak memberi kebahagiaan semata? Mengapa kejahatan, kebohongan dan ketidak-tahuan merajalela? Mengapa memenangkan kepalsuan, sedangkan kebenaran dan keadilan gagal? SAYA MENGANGGAP, BRAHMA ADALAH KETIDAK-ADILAN . Yang membuat dunia yang diatur keliru.” [Bhuridatta Jataka, Jataka 543]

“Apabila, O para bhikkhu, makhluk-makhluk mengalami penderitaan dan kebahagiaan sebagai hasil atau sebab dari ciptaan Tuhan (Issaranimmanahetu), maka para petapa telanjang ini tentu juga diciptakan oleh satu Tuhan yang jahat/nakal (Papakena Issara), karena mereka kini mengalami penderitaan yang sangat mengerikan.”
[Devadaha Sutta, Majjhima Nikaya 101]

“Bila ada Sang Maha Kuasa yang dapat mendatangkan bagi setiap mahluk ciptaanya kebahagiaan atau penderitaan, perbuatan baik maupun jahat, maka yang maha kuasa itu diliputi dosa, sedangkan manusia hanya menjalankan perintahnya saja.” (Mahabodhi Jataka No.528)

 _/\_
“Jikalau Tuhan adalah penyebab dari semua yang terjadi, apalah gunanya usaha keras/pengorbanan manusia?”

[Asvaghosa, Buddha-carita 9, 53]

 

anything