Adakah cara menghentikan manipulasi jubah saffron ?

Started by johan3000, 03 October 2010, 09:22:38 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Indra


pannadevi

Quote from: Indra on 03 October 2010, 11:01:04 PM
Quote from: pannadevi on 03 October 2010, 10:15:53 PM
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 03 October 2010, 09:56:27 PM
kalo gundul, pake jubah, melaksanakan ajaran Sang Buddha, tapi gak ditahbiskan dan gak ngaku Sangha, emang masalah?

jaman sekarang sepertinya "Iya" beda dengan jaman Sang Buddha, karena semua para samana mereka cukup pergi ke hutan, motong rambutnya sendiri, bertapa sendiri, meditasi sendiri, mencapai pencerahan sendiri, kayaknya ga masalah. tapi dijaman sekarang kalo saya tiba2 berjubah menggundulkan diri dan menjalankan sungguh2 latihan saya, belum tentu diterima oleh mereka karena tidak diketahui siapa gurunya, dari vihara mana, apa alirannya. enak jaman dulu, semua orang yg melatih diri bebas tanpa mikir apa2 tinggal pergi bertapa masuk hutan.

mettacittena,

sepertinya bukan begitu juga, bahkan sejak jaman Sang Buddha pun untuk menjadi bhikkhu atau bhikkhuni harus melalui proses penahbisan, gak bisa tinggal gundul dan pake jubah

ok, sedikit ralat, maksud sy dijaman itu khan Sang Buddha juga memotong sendiri rambutnya, mengenakan jubah sendiri. kalo menjadi murid beliau jelas melalui penahbisan.

mettacittena,

pannadevi

Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 03 October 2010, 11:29:20 PM
kalo samana?

yah sama aja...tetap mengikuti aturan...

(***siap2 mo menggundulkan diri, meditasi sendiri, tdk perlu menjadi anggota sangha nih kelihatannya....aliran gachanyana...***)   ;D ;D


mettacittena,

pannadevi

Quote from: Indra on 03 October 2010, 11:30:37 PM
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 03 October 2010, 11:29:20 PM
kalo samana?

jadi petapa telanjang aja, lebih praktis, gak perlu jubah juga bisa

bro padpad jadi geleng2 kepala...kasihan sekali temannya indra akhirnya "sinting" beneran.... ;D ;D

(***sory bro Gacha...kaburrr***)

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Quote from: pannadevi on 03 October 2010, 11:35:08 PM
ok, sedikit ralat, maksud sy dijaman itu khan Sang Buddha juga memotong sendiri rambutnya, mengenakan jubah sendiri. kalo menjadi murid beliau jelas melalui penahbisan.

mettacittena,

;D sebenarnya, Sang Buddha juga ditahbiskan.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

andry

Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 04 October 2010, 07:38:12 AM
Quote from: pannadevi on 03 October 2010, 11:35:08 PM
ok, sedikit ralat, maksud sy dijaman itu khan Sang Buddha juga memotong sendiri rambutnya, mengenakan jubah sendiri. kalo menjadi murid beliau jelas melalui penahbisan.

mettacittena,

;D sebenarnya, Sang Buddha juga ditahbiskan.
heh? kamsudnya kwaci?
Samma Vayama

kullatiro

hm, kalau mau menjadi pertapa biasa silahkan saja tidak ada yang melarang yang di larang bila mereka mengaku ngaku ini itu berlebihan. harusnya bisa di bedakan antara pertapa biasa (mungkin aliran lain) dan murid sang Buddha yang telah di umpasampada.

tentu nya akan salah bila pertapa biasa tersebut mengaku murid sang buddha dll yang bukan bagian sangha dsb. tetapi pertapa tersebut tidak bersalah bila dia tidak membuat orang mengakui / mengira dia bagian sangha dan lain sebagai nya