Apakah ada aturan Bhante Theravada boleh main gitar/musik?

Started by ryu, 23 September 2010, 07:51:19 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

fabian c

Mungkin yang bersangkutan bisa buka aliran baru: aliran bissu (sulsel) pengamen.... 
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Indra


Mr.Jhonz

=))
Kalian ini sewenang-wenang saja..
Mungkin ketika bergitar,berpose binal,berbahasa binal biku tersebut sedang melepas sila vinaya-nya..
Kalian telah melakukan fitnah..
Siap2 lah ke aviciK!!!
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

bodhi

mengutip signature seseorang:

sangatlah mudah mencari kesalahan orang lain, maka marilah kita mencari kesalahan orang lain karena sangat mudah   ;D
M14ka: "the nature of things are unstable.. "

Temujin

Quote from: Indra on 11 March 2011, 12:26:06 PM
[spoiler][/spoiler]
kasian nih pengantinnya

Iya sih, tapi tawarannya bisa menarik loh%

* Paket A= Paket Hemat (pemberkatan pernikahan saja)
* Paket B= Paket Lengkap (pemberkatan pernikahan+pemotretan)
* Paket C= Paket Combo (pemberkatan pernikahan+pemotretan+iringan musik gitar)

Keterangan%
* Semuanya dapat dihandle oleh seorang biku saja
* Biku-biku kami adalah biku-biku terlatih pilihan dengan multi kemampuan
* Tidak tertutup untuk melayani permintaan khusus

Semboyan kami=
"Karena Buddha Dharma Mengikuti Perubahan Zaman"
[move]
Hubungi segera sekretariat kami di kota anda

ryu

bante sedang menunggu duit gajian buat beli kamera :

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

johan3000

daripada peluk tiang, dijamin pasti lebih enak peluk gw dehhh!

apalagi tiang tsb BERSEGI 4.... tuhhhh kasihan kasihan...

koq pembaca tak dapat bagian ya =))
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

Quote from: Temujin on 11 March 2011, 12:53:20 PM
Iya sih, tapi tawarannya bisa menarik loh%

* Paket A= Paket Hemat (pemberkatan pernikahan saja)
* Paket B= Paket Lengkap (pemberkatan pernikahan+pemotretan)
* Paket C= Paket Combo (pemberkatan pernikahan+pemotretan+iringan musik gitar)

Keterangan%
* Semuanya dapat dihandle oleh seorang biku saja
* Biku-biku kami adalah biku-biku terlatih pilihan dengan multi kemampuan
* Tidak tertutup untuk melayani permintaan khusus

Semboyan kami=
"Karena Buddha Dharma Mengikuti Perubahan Zaman"
[move]
Hubungi segera sekretariat kami di kota anda


langsung aja, gak usah lewat sekretariat hahahaaaa
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

ryu

Quote from: Temujin on 11 March 2011, 12:53:20 PM
Iya sih, tapi tawarannya bisa menarik loh%

* Paket A= Paket Hemat (pemberkatan pernikahan saja)
* Paket B= Paket Lengkap (pemberkatan pernikahan+pemotretan)
* Paket C= Paket Combo (pemberkatan pernikahan+pemotretan+iringan musik gitar)

Keterangan%
* Semuanya dapat dihandle oleh seorang biku saja
* Biku-biku kami adalah biku-biku terlatih pilihan dengan multi kemampuan
* Tidak tertutup untuk melayani permintaan khusus

Semboyan kami=
"Karena Buddha Dharma Mengikuti Perubahan Zaman"
[move]
Hubungi segera sekretariat kami di kota anda

mantap bleh =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

ryu

Quote from: johan3000 on 11 March 2011, 01:00:20 PM
daripada peluk tiang, dijamin pasti lebih enak peluk gw dehhh!

apalagi tiang tsb BERSEGI 4.... tuhhhh kasihan kasihan...

koq pembaca tak dapat bagian ya =))
mungkin om jo mau jadi modelnya? =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

K.K.

Quote from: Indra on 11 March 2011, 11:57:23 AM
terima kasih atas pencerahannya, jadi dapat saya simpulkan bahwa perkumpulan para biku ini bukanlah angggota Sangha Sang Buddha, melainkan hanya suatu "persatu-kutuan maling", benarkah kesimpulan saya?
Hampir cocok, hanya saja kalau maling mengambil tanpa diketahui, sementara yang ini membodoh-bodohi orang untuk memberikan dana. Modalnya 3: tampilan petapa (jubah & gundul) + fotografer + pengamen. Terus terang saya baru pernah lihat penipuan hybrid model begini, jadi belum ketemu istilah yang cocok.


K.K.

Quote from: williamhalim on 11 March 2011, 11:44:10 AM


Emang enak kalo jadi tiang ini ya BHANTE....  :P

::

Quote from: Kainyn_Kutho on 21 January 2011, 11:51:55 AM
Bergabung dengan sangha hanya untuk mendapatkan keuntungan pribadi sebetulnya sangat menakutkan. Sekilas mengingatkan tentang yang dibahas dalam Milinda Panha di mana Buddha berkhotbah dan banyak bhikkhu muntah darah panas. Dalam khotbah itu Buddha membandingkan 7 hal:
1. memangku cewek dengan memangku api membara
2. menerima namaskara umat dengan menggores kaki hingga kulit, otot, tulang hancur
3. menerima anjali umat dengan ditusuk pedang tajam
4. menerima jubah dari umat dengan memakai lempengan logam yang panas menyala
5. menerima makanan umat dengan menelan bola berduri yang panas
6. menerima tempat duduk yang dipersiapkan umat dengan dipaksa duduk di logam menyala
7. menerima tempat tinggal yang diberikan umat dengan dicelup ke wadah berapi berisi kotoran yang mendidih
Buddha mengatakan adalah lebih baik bagi bhikkhu-bhikkhu palsu untuk mengalami siksaan tersebut karena walaupun menyiksa dan menyakitkan, tetapi tidak akan menyebabkan mereka terlahir di alam sengsara (niraya). Sedangkan menerima yang enak-enak dari umat, akan menyebabkan mereka terlahir di alam sengsara tersebut.
Mendengar khotbah tersebut, sebagian muntah darah, sebagian meninggalkan sangha, tapi sebagian lagi mencapai Arahatta.

Khotbah ini mirip seperti khotbah tentang Sudinna yang berhubungan seks dengan mantan istrinya di mana dikatakan bagi petapa lebih baik memasukan p*n*s ke mulut ular berbisa daripada berhubungan seksual dengan wanita. 

Bisa dilihat kelakuan bhikkhu palsu selain merusak kehidupan sangha, mempercepat punahnya dhamma-vinaya, bisa juga membuat orang kehilangan keyakinan bahkan jijik terhadap dhamma karena salah paham. Karena itu, kammanya sungguh buruk.
Si tolol mengenakan jubah samana tapi berperilaku seperti pencari kesenangan indria.

Indra

Quote from: Kainyn_Kutho on 11 March 2011, 01:25:20 PM
Si tolol mengenakan jubah samana tapi berperilaku seperti pencari kesenangan indria.


yg lebih menyedihkan adalah institusi yg menampungnya