Bagaimana memanggil para Bhikuni?

Started by kullatiro, 20 September 2010, 06:40:46 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

No Pain No Gain

Quote from: adi lim on 21 September 2010, 08:38:04 AM
Quote from: Xcript on 20 September 2010, 08:34:43 PM
Bener... manggilnya Ayya.... trus disertai nama,
misalnya Bhikkhuni Santini (pendiri PERBHIKTIN),
dipanggil Ayya Santini.

Suhu Santini !

_/\_

bukannya dia diupasampada dalam aliran mahayana ya? dan memang seharusnya dipanggil suhu..
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Indra

Quote from: No Pain No Gain on 21 September 2010, 10:54:32 AM
Quote from: adi lim on 21 September 2010, 08:38:04 AM
Quote from: Xcript on 20 September 2010, 08:34:43 PM
Bener... manggilnya Ayya.... trus disertai nama,
misalnya Bhikkhuni Santini (pendiri PERBHIKTIN),
dipanggil Ayya Santini.

Suhu Santini !

_/\_

bukannya dia diupasampada dalam aliran mahayana ya? dan memang seharusnya dipanggil suhu..

panggilan bhante, suhu, ajahn, ashin, sptnya tidak memandang jenis kelamin, karena artinya GURU

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Quote from: Indra on 21 September 2010, 10:34:58 AM
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 21 September 2010, 10:15:02 AM
Quote from: kamala on 21 September 2010, 09:16:47 AM
mengenai panggilan "ayya" ini sepertinya bukan khusus untuk bhikkhuni
karena saya pernah membaca terjemahan indonesia dari Dhammacakkapavatthana Sutta yang menyebut  ke 5 bhikkhu pertama dengan sebutan Ayya Kondanna, Ayya Asaji, dst
CMIIW....

Setahu saya hanya YM Kondanna yang dipanggil Anynya Kondanna, dan itu pun berbeda dengan Ayya.

Añña Koṇḍañña

males ngetik diakritiknya euy =))
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

kamala

Quote from: Indra on 21 September 2010, 10:34:58 AM
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 21 September 2010, 10:15:02 AM
Quote from: kamala on 21 September 2010, 09:16:47 AM
mengenai panggilan "ayya" ini sepertinya bukan khusus untuk bhikkhuni
karena saya pernah membaca terjemahan indonesia dari Dhammacakkapavatthana Sutta yang menyebut  ke 5 bhikkhu pertama dengan sebutan Ayya Kondanna, Ayya Asaji, dst
CMIIW....

Setahu saya hanya YM Kondanna yang dipanggil Anynya Kondanna, dan itu pun berbeda dengan Ayya.

Añña Koṇḍañña
bukan Añña Koṇḍañña,  tapi Ayya Kondanna, Ayya Assaji dst entah salah terjemahan atau gimana
saya membacanya dari buku kecil Dhammacakkapavatthana Sutta yang diterbitkan dalam memperingati vassa ke 40  Bhante Jinnadhammo MT
Daripada seribu kata yang tak berarti,
adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

adi lim

Quote from: kamala on 21 September 2010, 11:43:56 AM
Quote from: Indra on 21 September 2010, 10:34:58 AM
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 21 September 2010, 10:15:02 AM
Quote from: kamala on 21 September 2010, 09:16:47 AM
mengenai panggilan "ayya" ini sepertinya bukan khusus untuk bhikkhuni
karena saya pernah membaca terjemahan indonesia dari Dhammacakkapavatthana Sutta yang menyebut  ke 5 bhikkhu pertama dengan sebutan Ayya Kondanna, Ayya Asaji, dst
CMIIW....

Setahu saya hanya YM Kondanna yang dipanggil Anynya Kondanna, dan itu pun berbeda dengan Ayya.

Añña Koṇḍañña
bukan Añña Koṇḍañña,  tapi Ayya Kondanna, Ayya Assaji dst entah salah terjemahan atau gimana
saya membacanya dari buku kecil Dhammacakkapavatthana Sutta yang diterbitkan dalam memperingati vassa ke 40  Bhante Jinnadhammo MT

berarti yang menerbitkannya ada 'masalah' :))

_/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

adi lim

Quote from: pannadevi on 21 September 2010, 09:02:03 AM
Quote from: adi lim on 21 September 2010, 06:34:21 AM
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 20 September 2010, 10:16:17 PM
Panggil suhu aja, secara Bhikkhuni Theravada kan udah gak ada.

Setuju bro Sunk !

Biksuni Mahayana dipanggil Ayya, ntar yang bingung biksuninya ! :))

_/\_

jangan gitu donk bro...bagaimanapun juga hormatilah beliau yang menjalankan kehidupan berjubah, bila jubah Mahayana silahkan dipanggil "Suhu" dan tidak ada salahnya yang berjubah Theravada dipanggil "Ayya" kalo disini semua dipanggilnya "Meheni Wahanse" (bhs sinhala yang artinya "Yang Mulia"), klo di forum2 resmi Ven.bhikkhuni...(diikuti namanya), jadi utk Ayya Santini kalo dlm forum resmi international pasti dipanggilnya Ven.Bhikkhuni Santini.

mettacittena,

harusnya suhu Santini menghormati Vinaya cara penabhisan Bhikkhuni yang di wariskan dari jaman Buddha !

_/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

kamala

Quote from: adi lim on 21 September 2010, 01:14:03 PM
Quote from: kamala on 21 September 2010, 11:43:56 AM
Quote from: Indra on 21 September 2010, 10:34:58 AM
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 21 September 2010, 10:15:02 AM
Quote from: kamala on 21 September 2010, 09:16:47 AM
mengenai panggilan "ayya" ini sepertinya bukan khusus untuk bhikkhuni
karena saya pernah membaca terjemahan indonesia dari Dhammacakkapavatthana Sutta yang menyebut  ke 5 bhikkhu pertama dengan sebutan Ayya Kondanna, Ayya Asaji, dst
CMIIW....

Setahu saya hanya YM Kondanna yang dipanggil Anynya Kondanna, dan itu pun berbeda dengan Ayya.

Añña Koṇḍañña
bukan Añña Koṇḍañña,  tapi Ayya Kondanna, Ayya Assaji dst entah salah terjemahan atau gimana
saya membacanya dari buku kecil Dhammacakkapavatthana Sutta yang diterbitkan dalam memperingati vassa ke 40  Bhante Jinnadhammo MT

berarti yang menerbitkannya ada 'masalah' :))

_/\_
jadinya menyesatkan orang  :'(
Daripada seribu kata yang tak berarti,
adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

Indra

Quote from: kamala on 21 September 2010, 01:41:24 PM
Quote from: adi lim on 21 September 2010, 01:14:03 PM
Quote from: kamala on 21 September 2010, 11:43:56 AM
Quote from: Indra on 21 September 2010, 10:34:58 AM
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 21 September 2010, 10:15:02 AM
Quote from: kamala on 21 September 2010, 09:16:47 AM
mengenai panggilan "ayya" ini sepertinya bukan khusus untuk bhikkhuni
karena saya pernah membaca terjemahan indonesia dari Dhammacakkapavatthana Sutta yang menyebut  ke 5 bhikkhu pertama dengan sebutan Ayya Kondanna, Ayya Asaji, dst
CMIIW....

Setahu saya hanya YM Kondanna yang dipanggil Anynya Kondanna, dan itu pun berbeda dengan Ayya.

Añña Koṇḍañña
bukan Añña Koṇḍañña,  tapi Ayya Kondanna, Ayya Assaji dst entah salah terjemahan atau gimana
saya membacanya dari buku kecil Dhammacakkapavatthana Sutta yang diterbitkan dalam memperingati vassa ke 40  Bhante Jinnadhammo MT

berarti yang menerbitkannya ada 'masalah' :))

_/\_
jadinya menyesatkan orang  :'(


buku itu diterbitkan oleh siapa, Sis? dan apakah ada dicantumkan sumber naskahnya?

andry

Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 21 September 2010, 10:13:50 AM
Quote from: pannadevi on 21 September 2010, 09:02:03 AM
Quote from: adi lim on 21 September 2010, 06:34:21 AM
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 20 September 2010, 10:16:17 PM
Panggil suhu aja, secara Bhikkhuni Theravada kan udah gak ada.

Setuju bro Sunk !

Biksuni Mahayana dipanggil Ayya, ntar yang bingung biksuninya ! :))

_/\_

jangan gitu donk bro...bagaimanapun juga hormatilah beliau yang menjalankan kehidupan berjubah, bila jubah Mahayana silahkan dipanggil "Suhu" dan tidak ada salahnya yang berjubah Theravada dipanggil "Ayya" kalo disini semua dipanggilnya "Meheni Wahanse" (bhs sinhala yang artinya "Yang Mulia"), klo di forum2 resmi Ven.bhikkhuni...(diikuti namanya), jadi utk Ayya Santini kalo dlm forum resmi international pasti dipanggilnya Ven.Bhikkhuni Santini.

mettacittena,

;D tiap orang kan punya pandangan sendiri samaneri. itu kan keindahan kebebasan berpendapat ;D
setuju.. kok melekat amat sama panggilan/sebutan.
Samma Vayama

K.K.

Quote from: kamala on 21 September 2010, 01:41:24 PM
Quote from: adi lim on 21 September 2010, 01:14:03 PM
Quote from: kamala on 21 September 2010, 11:43:56 AM
Quote from: Indra on 21 September 2010, 10:34:58 AM
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 21 September 2010, 10:15:02 AM
Quote from: kamala on 21 September 2010, 09:16:47 AM
mengenai panggilan "ayya" ini sepertinya bukan khusus untuk bhikkhuni
karena saya pernah membaca terjemahan indonesia dari Dhammacakkapavatthana Sutta yang menyebut  ke 5 bhikkhu pertama dengan sebutan Ayya Kondanna, Ayya Asaji, dst
CMIIW....

Setahu saya hanya YM Kondanna yang dipanggil Anynya Kondanna, dan itu pun berbeda dengan Ayya.

Añña Koṇḍañña
bukan Añña Koṇḍañña,  tapi Ayya Kondanna, Ayya Assaji dst entah salah terjemahan atau gimana
saya membacanya dari buku kecil Dhammacakkapavatthana Sutta yang diterbitkan dalam memperingati vassa ke 40  Bhante Jinnadhammo MT

berarti yang menerbitkannya ada 'masalah' :))

_/\_
jadinya menyesatkan orang  :'(


Tidak menyesatkan. "Ayya" memang juga digunakan untuk laki-laki seperti dalam Samyutta Nikaya, bhikkhuni Thullatissa menyebut Mahakassapa dan Ananda dengan sebutan "Ayya".


pannadevi

Quote from: daimond on 20 September 2010, 06:40:46 PM
Biasa kita memanggil bhante pada bhiku, dan romo pada pandita, bagaimana sih memanggil Bhikuni wa mendadak kok kesulitan yah jadi ikut ikutan manggil suhu dah tidak tahu apa panggilan nya benar atau salah.

Biasa kasih salam saja sih tidak terbiasa memanggil bhikuni, biasa menyapa dengan namo Budhaya saja sihh. tadi mendadak kayak orang bisu melakukan pantomin.

bro Diamond yg baik,
maksud anda benar, agar tidak terjadi kelucuan, karena salah manggil, tapi sebenarnya ga masalah klo mau panggil "Ayya" utk Bhikkhuni Santini. dan "Suhu" utk bhikkhuni Mahayana. sedang dari tanggapan para member boleh dipertimbangkan untuk tidak melekat dengan sebutan, namun tidak ada salahnya kita mengikuti tradisi masing2. misalnya : kalo "Ayya" Santini memang beliau karena tradisinya Theravada, selama menjadi Silacarini 14 thn lebih di mendut murni adalah tradisi Theravada, walau beliau upasampada di Taiwan (Fo Guang Shan), tapi itupun upasampada Theravada, saat itu bersamaan bantuan Fo Guang shan membantu Srilanka menahbiskan bhikkhuni Srilanka 100 orang. saya ada kenal beberapa sahabat beliau yang disini (srilanka), saya juga mengunjungi mereka dan masih berhubungan baik hingga saat ini. tetapi saya memanggilnya Ven.Bhikkhuni.....(diikuti nama masing2). jadi gimana cara manggil bhikkhuni semoga telah terjawab ya bro.

mettacittena,

pannadevi

Quote from: andry on 21 September 2010, 02:06:33 PM
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 21 September 2010, 10:13:50 AM
Quote from: pannadevi on 21 September 2010, 09:02:03 AM
Quote from: adi lim on 21 September 2010, 06:34:21 AM
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 20 September 2010, 10:16:17 PM
Panggil suhu aja, secara Bhikkhuni Theravada kan udah gak ada.

;D
Setuju bro Sunk !

Biksuni Mahayana dipanggil Ayya, ntar yang bingung biksuninya ! :))

_/\_

jangan gitu donk bro...bagaimanapun juga hormatilah beliau yang menjalankan kehidupan berjubah, bila jubah Mahayana silahkan dipanggil "Suhu" dan tidak ada salahnya yang berjubah Theravada dipanggil "Ayya" kalo disini semua dipanggilnya "Meheni Wahanse" (bhs sinhala yang artinya "Yang Mulia"), klo di forum2 resmi Ven.bhikkhuni...(diikuti namanya), jadi utk Ayya Santini kalo dlm forum resmi international pasti dipanggilnya Ven.Bhikkhuni Santini.

mettacittena,

;D tiap orang kan punya pandangan sendiri samaneri. itu kan keindahan kebebasan berpendapat ;D
setuju.. kok melekat amat sama panggilan/sebutan.

;D

pannadevi

Quote from: Indra on 21 September 2010, 11:00:14 AM
Quote from: No Pain No Gain on 21 September 2010, 10:54:32 AM
Quote from: adi lim on 21 September 2010, 08:38:04 AM
Quote from: Xcript on 20 September 2010, 08:34:43 PM
Bener... manggilnya Ayya.... trus disertai nama,
misalnya Bhikkhuni Santini (pendiri PERBHIKTIN),
dipanggil Ayya Santini.

Suhu Santini !

_/\_

bukannya dia diupasampada dalam aliran mahayana ya? dan memang seharusnya dipanggil suhu..

panggilan bhante, suhu, ajahn, ashin, sptnya tidak memandang jenis kelamin, karena artinya GURU

boleh juga ini dipake...

kamala

Quote from: Kainyn_Kutho on 21 September 2010, 02:12:40 PM
Quote from: kamala on 21 September 2010, 01:41:24 PM
Quote from: adi lim on 21 September 2010, 01:14:03 PM
Quote from: kamala on 21 September 2010, 11:43:56 AM
Quote from: Indra on 21 September 2010, 10:34:58 AM
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 21 September 2010, 10:15:02 AM
Quote from: kamala on 21 September 2010, 09:16:47 AM
mengenai panggilan "ayya" ini sepertinya bukan khusus untuk bhikkhuni
karena saya pernah membaca terjemahan indonesia dari Dhammacakkapavatthana Sutta yang menyebut  ke 5 bhikkhu pertama dengan sebutan Ayya Kondanna, Ayya Asaji, dst
CMIIW....

Setahu saya hanya YM Kondanna yang dipanggil Anynya Kondanna, dan itu pun berbeda dengan Ayya.

Añña Koṇḍañña
bukan Añña Koṇḍañña,  tapi Ayya Kondanna, Ayya Assaji dst entah salah terjemahan atau gimana
saya membacanya dari buku kecil Dhammacakkapavatthana Sutta yang diterbitkan dalam memperingati vassa ke 40  Bhante Jinnadhammo MT

berarti yang menerbitkannya ada 'masalah' :))

_/\_
jadinya menyesatkan orang  :'(


Tidak menyesatkan. "Ayya" memang juga digunakan untuk laki-laki seperti dalam Samyutta Nikaya, bhikkhuni Thullatissa menyebut Mahakassapa dan Ananda dengan sebutan "Ayya".

berarti sebutan "Ayya" ini bisa di pakai baik untuk bhikkhu maupun bhikkhuni ya
berarti tidak ada salah cetak atau lain lain yang "salah"
_/\_
Daripada seribu kata yang tak berarti,
adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

pannadevi

Quote from: adi lim on 21 September 2010, 01:17:32 PM
Quote from: pannadevi on 21 September 2010, 09:02:03 AM
Quote from: adi lim on 21 September 2010, 06:34:21 AM
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 20 September 2010, 10:16:17 PM
Panggil suhu aja, secara Bhikkhuni Theravada kan udah gak ada.

Setuju bro Sunk !

Biksuni Mahayana dipanggil Ayya, ntar yang bingung biksuninya ! :))

_/\_

jangan gitu donk bro...bagaimanapun juga hormatilah beliau yang menjalankan kehidupan berjubah, bila jubah Mahayana silahkan dipanggil "Suhu" dan tidak ada salahnya yang berjubah Theravada dipanggil "Ayya" kalo disini semua dipanggilnya "Meheni Wahanse" (bhs sinhala yang artinya "Yang Mulia"), klo di forum2 resmi Ven.bhikkhuni...(diikuti namanya), jadi utk Ayya Santini kalo dlm forum resmi international pasti dipanggilnya Ven.Bhikkhuni Santini.

mettacittena,

harusnya suhu Santini menghormati Vinaya cara penabhisan Bhikkhuni yang di wariskan dari jaman Buddha !

_/\_

bro Adi yg baik,
apakah perbedaan vinaya bhikkhuni Mahayana dan Theravada ?

mettacittena,